Cari produk lebih cerdas dengan
Manfaatkan AI untuk menemukan produk yang paling cocok dalam hitungan detik
Kecocokan dengan lebih dari 100 juta produk dengan presisi
Menangani kueri 3 kali lebih rumit dalam separuh waktu
Informasi produk Memverifikasi dan validasi silang
Unduh aplikasinya
Dapatkan aplikasi Alibaba.com
Temukan produk, komunikasikan dengan supplier, dan kelola pesanan Anda kapan saja melalui Alibaba.com
Pelajari selengkapnya

Sensor parkir cermin dvr

(3297 produk tersedia)

Tentang sensor parkir cermin dvr

Jenis Sensor Parkir Cermin DVR

Sensor parkir cermin DVR merupakan tambahan penting untuk kendaraan, meningkatkan keamanan dan kenyamanan selama manuver parkir. Sensor ini menggunakan teknologi canggih untuk membantu pengemudi dalam memarkir kendaraan mereka dengan aman dan akurat, meminimalkan risiko tabrakan dengan rintangan atau pejalan kaki. Sensor ini biasanya terdiri dari beberapa sensor ultrasonik yang dipasang di bagian belakang atau depan kendaraan, memancarkan gelombang suara untuk mendeteksi objek di dekatnya. Saat kendaraan mendekati rintangan, sensor secara otomatis aktif, memberikan peringatan visual dan audio kepada pengemudi. Fungsi DVR merekam rekaman video area sekitar, berfungsi sebagai tindakan keamanan dan memberikan bukti jika terjadi insiden atau perselisihan. Fungsi ganda sensor parkir dan DVR ini meningkatkan keamanan dan kenyamanan kendaraan secara keseluruhan.

  • Sensor Ultrasonik: Sensor ini menggunakan gelombang suara untuk mendeteksi kedekatan dengan objek. Sensor ini memancarkan gelombang suara dan mendengarkan gema. Jika ada sesuatu yang mengganggu gelombang (seperti dinding atau mobil lain), sistem mendeteksi perubahan dan memperingatkan pengemudi.
  • Sensor Elektromagnetik: Sensor ini menciptakan medan magnet di sekitar kendaraan. Jika objek mendekat, objek tersebut akan mengganggu medan, dan sistem akan memperingatkan pengemudi. Sensor ini seringkali disembunyikan di bumper dan tidak bergantung pada kontak fisik.
  • Sensor Inframerah: Sensor ini menggunakan cahaya inframerah untuk mendeteksi objek. Sensor ini memancarkan sinar inframerah dan mengukur refleksi. Jika objek memantulkan sinar secara berbeda dari yang diharapkan, sensor akan memicu peringatan. Sensor ini akurat tetapi dapat dipengaruhi oleh kondisi cuaca.
  • Sistem Berbasis Kamera: Sensor ini menggunakan kamera untuk membantu parkir. Sensor ini menyediakan umpan visual di layar, menunjukkan apa yang ada di belakang kendaraan. Beberapa bahkan memiliki fitur cerdas seperti pengenalan objek untuk membantu mengidentifikasi dan memperingatkan tentang potensi rintangan.

Spesifikasi & Perawatan Sensor Parkir Cermin DVR

Berikut adalah rincian spesifikasi untuk sensor parkir cermin DVR:

  • Jenis Sensor: Sensor ultrasonik umumnya digunakan dalam sensor parkir. Sensor ini memancarkan gelombang suara dan mendeteksi rintangan dengan mengukur waktu pengembalian gelombang.
  • Jumlah Sensor: Sistem sensor parkir biasanya memiliki empat hingga delapan sensor. Memiliki lebih banyak sensor memberikan cakupan dan jangkauan deteksi yang lebih baik.
  • Jangkauan Deteksi: Jangkauan deteksi untuk sensor parkir biasanya 1 hingga 2 meter (3 hingga 6 kaki). Jangkauan ini memungkinkan deteksi awal rintangan, memberi pengemudi waktu untuk bereaksi.
  • Sistem Peringatan: Sebagian besar sensor parkir cermin DVR menggunakan peringatan audio. Saat pengemudi mendekati rintangan, sistem mengeluarkan suara berdengung yang frekuensinya meningkat semakin dekat mereka.
  • Layar Tampilan: Beberapa sistem sensor parkir canggih menyertakan layar visual. Layar ini menunjukkan jarak ke objek yang terdeteksi, memberikan informasi tambahan kepada pengemudi.
  • Frekuensi Operasional: Sensor parkir biasanya beroperasi pada frekuensi ultrasonik antara 40 kHz dan 200 kHz. Rentang frekuensi ini memungkinkan deteksi rintangan yang efektif tanpa mengganggu sistem lain.
  • Sumber Daya: Sistem sensor parkir dapat diberi daya oleh sistem kelistrikan kendaraan. Sensor ini biasanya mengonsumsi daya rendah, sekitar 50-100 mW, memastikan dampak minimal pada konsumsi energi kendaraan secara keseluruhan.
  • Ketahanan Cuaca: Sensor parkir dirancang untuk tahan cuaca. Sensor ini memiliki peringkat IP67, yang melindunginya dari kerusakan air dan debu, memastikan kinerja yang andal dalam berbagai kondisi lingkungan.

Memelihara sensor parkir cermin DVR sangat penting untuk kinerja dan keamanan yang optimal. Berikut adalah beberapa panduan umum:

  • Pembersihan Rutin: Bersihkan sensor parkir secara teratur untuk menghilangkan kotoran, debu, dan puing-puing. Gunakan larutan sabun ringan dan kain lembut untuk menghindari goresan pada permukaan sensor.
  • Hindari Bahan Kimia Keras: Jangan gunakan bahan kimia keras atau bahan abrasif untuk membersihkan sensor. Bahan-bahan ini dapat merusak rumah sensor dan memengaruhi kinerja.
  • Periksa Keberadaan Halangan: Periksa sensor secara berkala untuk mengetahui adanya halangan yang dapat memengaruhi fungsinya. Hilangkan objek apa pun, seperti lumpur atau es, yang mungkin menumpuk di atau sekitar sensor.
  • Inspeksi Sambungan Kabel: Jika memungkinkan, periksa sambungan kabel antara sensor dan unit kontrol. Pastikan sambungan tersebut aman dan bebas dari korosi atau kerusakan.
  • Uji Fungsionalitas Sensor: Lakukan uji rutin untuk memastikan sensor parkir bekerja dengan benar. Masukkan gigi mundur dan dengarkan peringatan audio. Jika ada sensor yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, konsultasikan dengan teknisi profesional untuk perbaikan atau penggantian.
  • Ikuti Petunjuk Pabrikan: Lihat buku panduan pengguna yang disediakan oleh pabrikan untuk rekomendasi perawatan khusus. Model yang berbeda mungkin memiliki persyaratan atau pertimbangan tambahan.

Cara Memilih Sensor Parkir Cermin DVR

Saat memilih cermin spion belakang DVR untuk sensor parkir untuk dijual eceran, pertimbangkan fitur yang akan menambah nilai bagi kehidupan pelanggan biasa. Pahami kebutuhan pasar dan jual produk ini kepada pelanggan. Titik awal yang baik adalah jumlah sensor. Meskipun sebagian besar cermin dilengkapi dengan dua sensor, model canggih memiliki empat atau enam sensor. Sensor ini menawarkan cakupan yang lebih luas dan meningkatkan keamanan saat mundur.

Selain itu, perhatikan bahan berkualitas tinggi yang meningkatkan daya tahan. Pelanggan akan lebih menyukai cermin kokoh yang terbuat dari plastik ABS. Ukuran dan resolusi layar monitor juga penting. Layar besar dengan resolusi tinggi akan memberikan gambar yang lebih jernih. Jangan lupa untuk memeriksa kualitas rekaman. Model dengan kualitas rekaman 1080P menyediakan video yang jernih dan karenanya lebih diinginkan.

Bidang pandang adalah faktor penting lainnya saat memilih cermin spion belakang DVR. FOV yang besar akan mencakup area yang lebih luas, memastikan keamanan. Penting juga untuk mempertimbangkan sudut garis panduan parkir. Cermin dengan garis yang dapat disetel lebih berguna karena kendaraan yang berbeda memerlukan pengaturan parkir yang berbeda.

Pemilik usaha juga harus memikirkan proses instalasi. Dianjurkan untuk berinvestasi pada model yang ramah pengguna dan mudah dipasang. Terakhir, pertimbangkan fitur tambahan seperti GPS dan night vision. Fitur ini menambah nilai produk dan dapat membantu meningkatkan penjualan. Cari cermin yang serbaguna dan multifungsi.

Cara DIY dan Mengganti Sensor Parkir Cermin DVR

Biasanya merupakan proses yang mudah untuk memasang sensor parkir untuk sebagian besar kendaraan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Pertama, pilih kit sensor parkir yang ideal untuk kendaraan. Kit ini harus mencakup sensor, modul kontrol, dan antarmuka peringatan audio atau visual.
  • Awalnya, catu daya kendaraan harus diputus untuk memastikan keselamatan selama instalasi.
  • Langkah selanjutnya adalah memasang sensor. Tergantung pada instruksi kit, ini mungkin termasuk memasangkan sensor ke lampu parkir atau rakitan ekor.
  • Kemudian, hubungkan sensor ke modul kontrol. Pastikan kabel terpasang dengan aman dan ikuti instruksi yang diberikan.
  • Terakhir, hubungkan kembali catu daya kendaraan dan uji sensor yang baru dipasang untuk memastikan bahwa sensor tersebut berfungsi dengan benar.

Untuk instalasi kompleks lainnya, konsultasikan atau sewa teknisi listrik otomotif profesional.

T&J

T1. Apakah cermin spion belakang DVR menguras baterai mobil?

J1. Cermin spion belakang DVR tidak menguras baterai mobil. Sebagian besar cermin ini memiliki desain konsumsi energi rendah. Selain itu, beberapa dihubungkan ke sistem pengapian mobil sehingga hanya beroperasi saat pengapian menyala.

T2. Apakah cermin spion belakang DVR sepadan?

J2. Ya, memiliki cermin spion belakang DVR sepadan. Selain fungsi cermin spion belakang biasa, perangkat ini merekam rekaman video. Dalam hal terjadi kecelakaan atau insiden apa pun, pengguna dapat memiliki bukti yang jelas tentang apa yang terjadi. Rekaman yang direkam dapat melindungi pengemudi dari klaim palsu dan membantu mereka menyelesaikan perselisihan dengan perusahaan asuransi. Fitur tambahan seperti sensor parkir, GPS, dan peringatan kecepatan meningkatkan keamanan dan kenyamanan secara keseluruhan.

T3. Berapa lama sensor parkir bertahan?

J3. Sensor parkir dapat bertahan selama bertahun-tahun. Sensor ini dirancang untuk menahan paparan elemen, seperti hujan atau salju. Namun, umur panjangnya bergantung pada beberapa faktor, seperti kualitas sensor, frekuensi penggunaan, dan kondisi lingkungan. Pengguna juga harus memastikan perawatan yang tepat untuk menghindari kerusakan prematur.

T4. Dapatkah sensor parkir diganti?

J4. Ya, sensor parkir dapat diganti. Prosedurnya cukup sederhana, terutama jika sensor lama dan baru merupakan model yang sama. Pengemudi hanya perlu melepas sensor yang rusak dan memasang yang baru. Proses ini tidak memerlukan pengeboran atau modifikasi apa pun. Namun, jika model sensor parkirnya berbeda, pengguna mungkin perlu melakukan beberapa penyesuaian.

T5. Bagaimana pengguna dapat merawat sensor parkir mereka?

J5. Merawat sensor parkir mudah. Pengguna hanya perlu membersihkan sensor secara teratur untuk menghilangkan kotoran, debu, atau puing-puing yang dapat memengaruhi kinerjanya. Mereka juga harus memeriksa kabel dan sambungan secara berkala untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik. Jika sensor menunjukkan tanda-tanda kerusakan atau efektivitas yang berkurang, gantilah secepat mungkin.