(120893 produk tersedia)
Mesin bor EDM (Electrical Discharge Machining) digunakan untuk membuat lubang yang presisi. Mesin bor EDM dapat membuat lubang yang tepat dengan berbagai ukuran dan bentuk pada bahan logam yang keras. Berikut adalah beberapa jenis bor EDM yang berbeda:
Mesin bor EDM CNC Terkontrol:
Mesin CNC dikendalikan komputer untuk pemboran lubang yang presisi. Perubahan pada bentuk elektroda dapat memperluas penggunaannya di luar hanya pemboran.
Mesin bor EDM Langsung:
Jenis pemesinan dasar ini membentuk material dengan mengikisnya dengan percikan. Ini membuat lubang yang presisi dengan pembakaran tanpa menyentuh zat tersebut. Ini dapat membuat lubang kecil pada bahan keras seperti baja dan titanium yang tidak akan merusaknya.
Mesin bor EDM Taktis:
Mesin EDM menggunakan kombinasi metode kontak dan non-kontak untuk membuat lubang dengan cepat. Mereka dapat mengebor berbagai kombinasi dan ketebalan material dengan presisi dan kecepatan dengan menggunakan kawat yang tidak langsung terhubung ke benda kerja. Ini meningkatkan kapasitas pemboran mesin untuk berbagai aplikasi. Otomatisasi juga dapat membuat pemboran lebih mudah dan cepat.
Memilih model mesin EDM yang tepat membutuhkan pertimbangan faktor-faktor seperti jumlah siklus pemesinan, ukuran lubang ideal, bentuk dan tingkat presisi, serta kombinasi material. Persyaratan aplikasi dari tugas pemesinan juga harus menentukan apakah akan menggunakan metode EDM tidak langsung atau langsung.
Mesin bor EDM memiliki beberapa fitur dan spesifikasi utama yang memungkinkan pelanggan untuk serbaguna dan efisien dalam operasi pemboran mereka:
Mengingat peran pentingnya dalam membuat lubang yang presisi, memastikan kinerja yang konsisten, dan memperpanjang masa pakainya, memelihara mesin bor EDM sangat penting. Tugas pemeliharaan rutin meliputi pelumasan, pembersihan, inspeksi, kalibrasi rutin, pemeliharaan alat, pemeriksaan sistem pendingin, pembaruan perangkat lunak, servis berkala, dan kepatuhan terhadap standar keselamatan.
Industri-industri berikut ini sangat diuntungkan dari penggunaan bor EDM untuk kebutuhan pemesinan mereka:
Membeli mesin bor EDM membutuhkan penelitian yang mendalam sebelum pembelian. Pembeli harus memulai dengan mempelajari spesifikasi mesin dan memahami kebutuhan pemboran mereka untuk melihat jenis mesin mana yang akan memenuhi kebutuhan mereka. Pembeli harus mencatat ukuran lubang yang diperlukan, bentuk, material, toleransi, dan jumlah yang akan dibor. Misalnya, pembeli dengan lubang kompleks yang membutuhkan toleransi ketat mungkin memilih mesin EDM kawat yang ideal.
Volume atau frekuensi bor yang diperlukan juga menentukan jenis mesin EDM yang akan dipilih. Pembeli yang bekerja pada produksi volume tinggi mungkin menganggap menguntungkan untuk berinvestasi pada mesin EDM kawat cepat/otomatis. Bahan benda kerja juga penting. Baik mesin konvensional maupun EDM tidak dapat mengebor jenis bahan tertentu. Misalnya, bahan yang lebih keras seperti karbida atau titanium hanya dapat dibor menggunakan mesin EDM.
Setiap jenis mesin bor EDM memiliki kelebihan dan kekurangannya. Pembeli harus mengeksplorasinya dengan cermat untuk melihat apa yang sesuai dengan persyaratan kerja mereka. Bandingkan kecepatan potong mesin yang berbeda dalam kategori yang sama. Kecepatan potong bervariasi dengan desain sistem pembilasan fluida dielektrik. Kecepatan potong yang lebih cepat dapat meningkatkan laju produksi.
Mesin EDM yang lebih canggih memiliki fitur khusus yang meningkatkan efisiensi produksi. Ini mungkin termasuk pengumpanan kawat otomatis, pengganti elektroda, perpustakaan alat, dll. Pertimbangkan, selidiki, dan lihat apakah fitur-fitur ini akan bermanfaat untuk lini produksi tertentu. Ruang toko yang tersedia dapat membatasi ukuran mesin bor yang dapat dipilih pembeli. Mesin yang terlalu besar atau terlalu kecil tidak akan efisien di lingkungan pemesinan yang sudah mapan.
Terakhir, biaya mesin setelah instalasi dan biaya tambahan harus dihitung sebelum melakukan pembelian. Mesin EDM kawat dengan fitur otomatis mungkin lebih mahal daripada mesin konvensional. Bandingkan harga dan pilih mesin yang akan memberikan keuntungan ekonomi—dan produktif—secara masuk akal.
Q1: Bagaimana pengguna bor EDM membuat kawat potong?
A1: Pengguna dapat membeli kawat yang sudah dibuat sebelumnya atau menarik kawat sendiri. Jika seseorang melakukan ini sendiri, mereka perlu memastikan bahwa mereka memiliki kawat dengan diameter yang tepat untuk lubang yang ingin mereka capai.
Q2: Bentuk dan ukuran apa yang dapat dibuat oleh mesin bor EDM?
A2: Umumnya, tidak ada ukuran atau bentuk yang terlalu besar atau terlalu kecil dalam hal kemampuan mesin bor EDM. Mereka dapat digunakan untuk membuat lubang dengan ukuran berapa pun dan bahkan menghasilkan pola yang kompleks dengan menggunakan elektroda dengan bentuk yang berbeda. Meskipun demikian, lubang yang paling umum dibuat adalah lubang bundar berukuran tepat, lubang runcing, dan lubang buntu.
Q3: Apa perbedaan utama antara proses pemboran dan pemesinan EDM?
A3: Perbedaan utamanya adalah bahwa dalam pemboran EDM, benda kerja tidak menyentuh elektroda, sedangkan dalam pemesinan, benda kerja menyentuh elektroda. Selain itu, aksi pemotongan dalam pemesinan EDM didasarkan pada percikan listrik dan bukan pada gaya mekanis.
Q4: Jenis material apa yang dapat dibor oleh mesin bor EDM?
A4: Ini menentukan apakah lubang dapat dibor melalui material tertentu menggunakan mesin yang dimaksud. Umumnya, selama material tersebut bersifat konduktif listrik, mesin bor EDM dapat menembus berbagai material, termasuk paduan, titanium, baja, dan karbida, untuk menyebutkan beberapa.
Q5: Apa keterbatasan mesin bor EDM?
A5: Meskipun mesin ini dapat mencapai presisi tinggi, kecepatannya umumnya lebih lambat daripada metode pemboran konvensional. Selain itu, meskipun mereka dapat mengebor lubang pada material yang keras, mereka mungkin tidak cocok untuk semua material, terutama yang tidak konduktif.