(13133 produk tersedia)
Oven pizza listrik terutama digunakan untuk memanggang pizza dan makanan panggang lainnya. Namun, tersedia berbagai jenis, masing-masing sesuai untuk basis pengguna dan kebutuhan memanggang tertentu. Jenis-jenisnya meliputi;
Elemen Pemanas:
Oven pizza sering kali memiliki satu atau beberapa elemen pemanas untuk menghasilkan dan mendistribusikan panas yang diperlukan untuk memasak pizza. Ini biasanya dapat ditemukan di bagian atas, bawah, atau kedua sisi oven. Pada beberapa model, zona memasak yang berbeda dibuat untuk pencoklatan dan pengeringan kerak yang tepat serta melelehkan keju.
Kontrol Suhu:
Oven listrik memiliki termostat yang membantu mengatur dan menjaga suhu yang diperlukan untuk memasak pizza. Model yang lebih canggih dilengkapi dengan kontrol digital yang menawarkan pengaturan suhu dan kontrol yang tepat.
Pengatur Waktu:
Pengatur waktu adalah fitur standar yang ditemukan di sebagian besar oven pizza. Ini membantu dalam persiapan pizza dengan memastikan pizza tidak terlalu matang atau kurang matang.
Kipas Konveksi:
Oven konveksi pizza memiliki kipas yang membantu sirkulasi udara panas. Ini mempromosikan pemanggangan dan pencoklatan pizza yang merata. Kipas juga membantu menjaga suhu yang konsisten di seluruh oven.
Rongga Dalam Anti Lengket:
Oven pizza listrik yang dipasang di dinding biasanya memiliki permukaan anti lengket di rongga dalamnya. Permukaan ini membantu dalam menghilangkan dan membersihkan sisa makanan atau minyak. Lapisan anti lengket memastikan bahwa oven tetap mempertahankan kinerja puncaknya untuk waktu yang lama.
Zona Memasak Ganda:
Beberapa oven pizza listrik dirancang dengan beberapa bagian memasak yang masing-masing dikontrol secara terpisah. Zona ini bermanfaat untuk memasak berbagai makanan secara bersamaan pada suhu yang berbeda.
Baki Remah yang Dapat Dilepas:
Baki yang dapat dilepas yang mengumpulkan partikel makanan atau remah-remah yang mungkin jatuh selama proses memasak dikenal sebagai baki remah yang dapat dilepas. Fitur ini bermanfaat untuk menjaga dapur tetap bersih dan rapi.
Lampu Interior:
Pencahayaan interior adalah fitur dari oven pizza listrik yang membantu memantau kemajuan memasak makanan secara visual tanpa harus membuka pintu oven.
Pintu Berjendela:
Oven listrik memiliki pintu berjendela yang memungkinkan pengguna untuk melihat ke dalam oven tanpa membukanya. Fitur ini membantu memantau kemajuan memasak dan menambah daya tarik estetika oven.
Konsumsi Daya:
Jumlah listrik atau daya yang digunakan oleh oven pizza listrik dikenal sebagai konsumsi daya. Ini diukur dalam watt atau kilowatt (kW). Semakin tinggi konsumsi daya, semakin baik kinerja oven dalam hal pemanasan dan waktu memasak.
Tempat Usaha Industri Makanan:
Restoran dapat menggunakan oven pizza listrik komersial untuk memasak pizza. Berdasarkan kebutuhan yang berbeda, jenis dengan beberapa dek dan lintasan yang lebih panjang tersedia.
Truk Makanan dan Katering Bergerak:
Jika seseorang menjalankan truk makanan atau layanan katering bergerak, menggunakan oven pizza listrik dapat membantu membuat pizza saat bepergian. Jenis yang ringkas dan portabel dapat menjadi tambahan yang bagus untuk dapur.
Toko Roti:
Toko roti juga dapat menggunakan oven pizza listrik untuk membuat roti, kue kering, dan makanan panggang lainnya. Beberapa oven memiliki beberapa mode memasak, yang membuatnya serbaguna.
Kantin dan Kafetaria:
Oven pizza listrik dapat digunakan untuk menyajikan makanan cepat dan lezat di kantin dan kafetaria.
Pesta dan Acara:
Untuk katering di pesta dan acara, menyajikan pizza yang baru dibuat dapat menjadi hit. Oven pizza listrik portabel sangat ideal untuk skenario memasak di luar ruangan seperti itu.
Toko Serba Ada:
Beberapa toko serba ada memiliki konter makanan tempat mereka menjual makanan cepat saji. Oven pizza listrik dapat digunakan untuk menyediakan pizza siap saji kepada pelanggan.
Ukuran dan kapasitas:
Ukuran dan kapasitas oven pizza listrik harus sesuai. Oven pizza listrik tersedia dalam berbagai ukuran, dari model countertop hingga unit berdiri bebas yang lebih besar. Memilih ukuran yang sesuai dengan ruang dapur yang tersedia dan memenuhi kebutuhan memasak lebih penting. Kapasitas biasanya diukur dalam inci, sehingga juga dapat menjadi lebih penting atau kurang tergantung pada jumlah pizza yang ingin dibuat seseorang.
Teknologi memasak:
Oven pizza listrik yang berbeda menggunakan teknologi memasak yang berbeda. Beberapa fitur standar termasuk konveksi, pemanggangan batu, dan injeksi uap. Konveksi mengandalkan kipas untuk mensirkulasikan udara, yang membantu dalam memasak yang merata. Batu pemanggangan menyerap dan memancarkan panas, memberi pizza dasar yang renyah. Kelembapan dapat disuntikkan menggunakan model injeksi uap yang dirancang untuk menjaga kerak agar tidak terlalu keras dan mencegahnya menjadi terlalu kering.
Rentang suhu:
Suhu tinggi sangat penting untuk membuat pizza, dan banyak oven pizza listrik dapat mencapai pizza untuk menyegel bagian luar dan menjaga bagian dalam tetap lembut dan empuk. Saat melihat rentang suhu, seseorang harus mengetahui jenis pizza yang ingin mereka masak. Oven pizza listrik biasanya berkisar dari 400°F hingga 600°F.
Elemen pemanas:
Sistem pemanas langsung memengaruhi kualitas pizza. Pizza harus dimasak secara merata dengan kerak yang kecokelatan dengan baik. Oven dengan elemen pemanas atas, bawah, dan belakang memberikan pemanasan yang konsisten, yang diperlukan untuk menghasilkan pizza yang baik. Beberapa model memiliki kontrol suhu independen untuk elemen pemanas yang berbeda, menawarkan fleksibilitas dalam memasak.
Fitur tambahan:
Fitur tambahan dapat membuat penggunaan oven pizza lebih nyaman. Pengatur waktu memastikan pizza tidak terlalu matang, sedangkan termometer bawaan memungkinkan pengguna untuk memeriksa bagian dalam tanpa membuka pintu oven. Panel kontrol yang mudah digunakan menyederhanakan penyesuaian suhu dan waktu memasak. Seseorang juga harus mempertimbangkan proses pembersihan. Beberapa oven pizza listrik memiliki baki yang dapat dilepas yang menampung remah-remah atau tetesan dari pizza, membuat pembersihan menjadi mudah. Interior anti lengket mencegah makanan menempel dan membutuhkan lebih sedikit gosok.
T: Berapa banyak pizza yang dapat dibuat oleh oven pizza listrik komersial?
J: Jumlah pizza yang dapat dihasilkan oleh oven pizza listrik bergantung pada spesifikasi oven dan berbagai model. Meskipun beberapa hanya dapat menampung satu pizza, yang lain dapat menampung hingga empat atau enam pizza sekaligus.
T: Apakah mudah membersihkan oven pizza listrik?
J: Oven pizza listrik biasanya dibangun dengan mempertimbangkan praktik kebersihan dan pemeliharaan yang sederhana. Sebagian besar memiliki bagian yang dapat dilepas seperti batu pizza dan rak yang membuat pembersihan lebih mudah. Untuk mencegah remah-remah dan partikel makanan terbakar, banyak oven pizza listrik dilengkapi dengan pintu yang dapat diturunkan.
T: Apakah oven pizza listrik hemat energi?
J: Dibandingkan dengan oven gas, oven pizza listrik lebih hemat energi. Hal ini karena, tidak seperti oven gas, panas dalam oven pizza listrik dihasilkan oleh elemen pemanas, yang menyebabkan udara menghangat dan pizza matang. Oven pizza listrik juga memanggang pizza lebih cepat, menggunakan lebih sedikit energi dalam prosesnya.
T: Jenis catu daya apa yang digunakan oleh oven pizza listrik?
J: Sebagian besar oven pizza listrik menggunakan catu daya 220V. Namun, beberapa model mungkin memerlukan catu daya tiga fase untuk penggunaan komersial.