Jenis-jenis Jaket Eton
Jaket adalah jenis pakaian bagian atas yang pas di badan dan menutupi lengan dan dada. Jaket berukuran pendek dan hanya menutupi tubuh hingga pinggul. Jaket memiliki bukaan di bagian depan yang dikancing dengan kancing, resleting, atau snap. Jaket dapat dibuat dari wol, katun, atau bahan lainnya. Jaket Eton, yang merupakan jenis jaket jas, berbeda dari blazer karena tidak memiliki ventilasi di bagian belakang. Berikut adalah beberapa jenis jaket Eton.
- Jaket Eton Berkancing Tunggal: Bagian depan jaket Eton berkancing tunggal memiliki satu deret kancing. Jaket ini dapat memiliki satu, dua, atau tiga kancing. Jenis jaket Eton ini dapat dikenakan untuk berbagai acara karena bersifat formal dan kasual sekaligus. Jaket ini biasanya dikenakan dengan celana panjang yang dijahit, tetapi beberapa orang memakainya dengan jeans.
- Jaket Eton Berkancing Ganda: Jaket Eton berkancing ganda berbeda dari jaket berkancing tunggal karena bagian depannya memiliki dua deret kancing. Kedua deret tersebut biasanya diatur dalam dua baris sejajar dengan empat kancing di setiap baris. Jaket ini juga lebih pas daripada jaket berkancing tunggal. Jaket ini sangat formal, sehingga lebih cocok untuk acara formal seperti acara dasi hitam.
- Jaket Eton Bermotif: Tidak seperti jaket Eton monokromatik yang tersedia dalam berbagai warna solid, jaket Eton bermotif memiliki motif seperti kotak-kotak, houndstooth, atau garis-garis. Jaket ini merupakan cara yang baik untuk menambahkan sedikit warna dan motif ke lemari pakaian seseorang. Jaket ini semi-formal, sehingga cocok untuk acara seperti pesta dan pernikahan di luar ruangan.
- Jaket Eton Bertekstur: Bahan yang digunakan untuk membuat jaket ini memberikan tekstur yang unik. Beberapa bahan yang digunakan termasuk tweed, beludru, dan linen. Meskipun jaket Eton dikenal karena teksturnya yang halus, jaket bertekstur berbeda karena menambahkan kedalaman dan dimensi pada penampilannya. Jaket ini lebih kasual, sehingga lebih cocok untuk acara seperti pengaturan kantor kasual atau pesta makan malam.
- Jaket Eton Musiman: Jaket Eton yang cocok untuk musim tertentu adalah jaket Eton musiman. Misalnya, jaket yang terbuat dari bahan yang ringan dan berpori seperti linen dan katun paling cocok untuk musim panas, sedangkan jaket yang terbuat dari bahan tebal seperti tweed dan beludru paling cocok untuk musim dingin. Jaket ini sangat praktis, sehingga sangat bagus untuk orang yang ingin tampil baik tanpa mengorbankan kenyamanan.
Desain Jaket Eton
- Jaket Eton Berkancing Tunggal dengan Kerah Puncak: Desain ini memiliki jaket Eton berkancing tunggal dengan kerah puncak yang biasanya lebih lebar dan runcing dibandingkan dengan kerah berlekuk standar. Keformalan ini memberikan sentuhan yang lebih elegan pada jaket, sehingga cocok untuk acara yang membutuhkan penampilan yang lebih bergaya tetapi tetap dalam gaya klasik. Kerah puncak menarik perhatian, menjadikannya ideal untuk acara formal dan acara bisnis. Jaket ini dikenakan bersama kemeja jas disertai dasi, celana panjang slim-fit, dan sepatu jas yang dipoles untuk penampilan yang canggih.
- Jaket Eton Berkancing Ganda dengan Kerah Berlekuk: Jaket Eton dalam desain ini berkancing ganda, yang berarti bahwa bagian depan jaket memiliki dua kolom kancing dan penutup yang lengkap. Kerah berlekuk pada jaket menyerupai yang tradisional, di mana mereka memiliki lekukan kecil di mana kerah bertemu dengan kerah. Desain ini menggabungkan gaya berkancing ganda dengan kerah berlekuk, yang lebih umum di jas bisnis. Desain ini kurang formal daripada kerah puncak tetapi lebih formal daripada kerah selendang. Ini lebih klasik dan serbaguna daripada kerah puncak. Jaket ini cocok untuk acara bisnis dan semi-formal, memberikan penampilan yang klasik dan rapi. Jaket ini dikenakan dengan kemeja jas dan dasi, celana panjang slim-fit, dan sepatu jas yang dipoles untuk penampilan profesional.
- Jaket Eton Berkancing Tunggal dengan Kerah Selendang: Jaket Eton dengan kerah selendang menggabungkan desain berkancing tunggal dengan kerah selendang, yang membulat dan berkelanjutan tanpa lekukan. Gaya ini lebih merupakan gaya yang elegan, dan karena tidak memiliki lekukan, kerah memiliki nuansa yang halus dan canggih. Gaya ini lebih merupakan gaya yang elegan, dan karena tidak memiliki lekukan, kerah memiliki nuansa yang halus dan canggih. Sempurna untuk acara formal seperti acara dasi hitam. Jaket ini dikenakan dengan celana panjang tuxedo dan kemeja putih dengan dasi kupu-kupu atau cummerbund untuk penampilan yang ramping.
- Jaket Eton Bermotif: Jaket Eton kebanyakan berwarna solid, tetapi mereka juga hadir dalam berbagai motif seperti kotak-kotak, hounds-tooth, dan garis-garis. Motif-motif ini menambahkan sedikit kecerobohan dan keunikan pada jaket, membuatnya menonjol dari setelan berwarna solid biasa. Jaket Eton bermotif dikenakan bersama celana panjang dan aksesori berwarna netral untuk menyeimbangkan motif dan meminimalkan penampilan yang berlebihan. Misalnya, jaket Eton bergaris dapat dikenakan dengan celana panjang berwarna solid dan kemeja jas. Jaket houndstooth atau kotak-kotak melengkapi motif klasik dan memberikan sentuhan vintage.
- Kain Bertekstur: Beberapa jaket Eton juga memiliki kain bertekstur seperti beludru, korduroi, dan linen. Kain-kain ini menambahkan kedalaman dan dimensi pada jaket, menjadikannya cocok untuk berbagai musim dan acara. Jaket Eton korduroi dikenakan dalam cuaca dingin untuk tampilan yang hangat dan kasual. Jaket Eton linen ringan dan berpori untuk tampilan musim panas dan santai. Jaket Eton bertekstur dikenakan bersama kain dan aksesori pelengkap untuk menonjolkan tekstur dan menciptakan tampilan yang seimbang.
Saran Mengenakan/Mencocokkan Jaket Eton
Jaket Eton adalah pakaian serbaguna yang dapat didandani atau disederhanakan tergantung pada kesempatannya. Berikut adalah beberapa saran tentang cara mengenakan dan mencocokkan:
-
Tampilan Kasual
Jaket Eton dapat dikenakan secara kasual dengan sepasang jeans atau chinos. Kemeja putih atau berwarna terang di bawah jaket memberikan tampilan yang bersih dan segar. Untuk menambahkan warna, seseorang dapat menambahkan syal kasual atau topi beanie. Alas kaki dapat mencakup sepatu kets atau sepatu pantofel, tergantung pada kenyamanan dan gaya yang ingin dicapai. Ini adalah pakaian yang sempurna untuk makan siang di akhir pekan, pertemuan kasual, atau jalan-jalan di kota. Fleksibilitas jaket memungkinkannya untuk dikemas dengan mudah untuk bepergian, menjadikannya tambahan yang bagus untuk lemari pakaian apa pun.
-
Kasual Pintar
Untuk mencapai tampilan kasual pintar dengan jaket Eton, pasangkan dengan celana panjang yang dijahit atau jeans gelap. Kemeja kancing yang rapi menambahkan sentuhan kecanggihan, dan saputangan saku dapat memberikan sedikit keanggunan. Seseorang juga dapat berlapis dengan sweater ringan atau rompi untuk kehangatan dan gaya tambahan. Sepatu harus dipoles dan dapat berkisar dari sepatu brogues hingga sepatu Chelsea yang bersih. Ansambel ini ideal untuk pengaturan bisnis kasual, acara malam, atau makan malam, menyeimbangkan formal dan santai dengan tepat.
-
Acara Formal
Untuk acara formal, jaket Eton dapat dipasangkan dengan setelan lengkap atau celana panjang jas. Kemeja yang pas dan dasi atau dasi kupu-kupu sangat penting untuk tampilan yang dipoles. Pertimbangkan untuk menambahkan manset dan jam tangan untuk sentuhan kelas. Jaket harus dijahit dengan baik untuk memastikan penampilan yang tajam. Sepatu Oxford atau pantofel dalam warna hitam atau cokelat tua adalah pilihan alas kaki yang cocok. Kombinasi ini sangat cocok untuk pernikahan, gala, atau acara formal lainnya, memastikan seseorang terlihat gagah dan canggih.
-
Profesional Bisnis
Dalam pengaturan profesional bisnis, jaket Eton harus dipasangkan dengan celana panjang jas, kemeja kancing, dan dasi. Sabuk yang cocok dengan sepatu membantu menyatukan pakaian. Pilih warna netral atau lebih gelap untuk penampilan yang lebih profesional. Jam tangan klasik dan perhiasan minimal menjaga tampilan tetap sederhana namun elegan. Pakaian ini cocok untuk wawancara, pengaturan kantor, dan pertemuan bisnis, memproyeksikan citra yang profesional dan dipoles.
-
Keluar Akhir Pekan
Untuk keluar akhir pekan, jaket Eton dapat dipasangkan dengan celana panjang kasual atau celana pendek. Kaos sederhana atau kemeja polo menjaga tampilan tetap santai. Seseorang dapat mengaksesoris dengan kacamata hitam dan jam tangan kasual. Tergantung pada cuaca, syal atau topi dapat menambahkan gaya dan kepraktisan. Alas kaki dapat mencakup sepatu kasual seperti sepatu kets atau sepatu pantofel. Tampilan ini sangat cocok untuk makan siang di akhir pekan, pertemuan kasual, atau hari di taman, menawarkan kenyamanan tanpa mengorbankan gaya.
T&J
T1: Kapan tepatnya mengenakan jaket Eton?
J1: Jaket Eton adalah pakaian formal; oleh karena itu, mereka dikenakan selama acara formal. Ini termasuk acara dasi hitam, pernikahan, dan upacara lainnya yang memerlukan setelan jas. Mereka juga dikenakan selama pertemuan bisnis dan fungsi resmi lainnya di mana seseorang diharuskan berpakaian formal.
T2: Apa perbedaan antara jaket Eton dan blazer?
J2: Jaket Eton adalah jenis pakaian formal yang berukuran pendek, pas, dan memiliki satu kancing di bagian depan. Ini sebagian besar digunakan dalam acara dasi putih atau dasi hitam. Blazer, di sisi lain, adalah jaket yang mirip dengan jaket jas tetapi kurang pas dan dapat memiliki kancing tunggal atau ganda.
T3: Bagaimana cara merawat jaket Eton?
J3: Jaket Eton terbuat dari kain halus dan oleh karena itu harus dicuci kering saja. Mereka harus disimpan di tempat yang berventilasi baik dan di gantungan lebar untuk menjaga bentuk jaket. Jaket tidak boleh dijejalkan di lemari atau dikenakan terlalu sering tanpa diangin-anginkan.
T4: Bisakah jaket Eton diubah?
J4: Ya, jaket Eton dapat diubah. Mereka dapat disesuaikan di dada, pinggang, lengan, dan panjangnya. Namun, karena mereka terbuat dari kain halus, sedikit kehati-hatian harus dilakukan saat mengubahnya. Mengubah jaket Eton membutuhkan penjahit profesional yang tahu cara mengubah pakaian formal.