All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Faucet filter bagian

(783 produk tersedia)

Tentang faucet filter bagian

Jenis-Jenis Filter Keran

Filter keran adalah peralatan kecil yang dirancang untuk dipasang pada keran guna menyaring air yang melewatinya. Berbagai jenis filter air keran tersedia, masing-masing dengan spesialisasi dalam teknik penyaringan yang berbeda.

  • Filter Arang Aktif:

    Filter ini menggunakan arang aktif, material yang sangat berpori, untuk menyaring air. Partikel arang menarik dan memerangkap kotoran dalam air, sehingga menghilangkannya. Kotoran seperti klorin, timbal, dan zat berbahaya lainnya berkurang. Filter arang sering digunakan dalam kombinasi dengan teknik penyaringan lainnya untuk meningkatkan efisiensi penyaringan dan rasa. Filter ini mudah dirawat, terjangkau, dan memberikan proses penyaringan berkualitas tinggi. Mereka juga meningkatkan rasa dan bau air minum.

  • Filter Osmosis Balik (RO):

    Filter Osmosis Balik menggunakan membran semipermeabel untuk menghilangkan kotoran dari air. Membran ini memiliki pori-pori kecil yang hanya memungkinkan molekul air melewatinya saat diberi tekanan yang cukup. Sistem RO dapat secara efektif menghilangkan banyak kontaminan, termasuk logam berat, garam, dan zat padat terlarut lainnya, dari air minum. Proses penyaringan dapat meningkatkan rasa dan bau air. Meskipun sistem RO memberikan air yang disaring berkualitas tinggi, mereka bisa mahal dan membutuhkan perawatan rutin. Mereka juga dapat membuang air selama proses penyaringan.

  • Filter Ultraviolet (UV):

    Filter ultraviolet menggunakan sinar UV untuk membunuh atau menonaktifkan bakteri, virus, dan mikroorganisme lainnya dalam air. Sinar UV merusak DNA mereka, mencegah mereka bereproduksi atau menyebabkan penyakit. Filter UV secara efektif mendisinfeksi air, sehingga aman untuk diminum. Mereka tidak menghilangkan kontaminan kimia atau meningkatkan rasa air seperti metode penyaringan lainnya. Pemeliharaan dan pemantauan lampu UV secara berkala diperlukan untuk kinerja optimal. Filter UV ramah lingkungan dan tidak menggunakan bahan kimia. Mereka juga ringkas dan mudah dipasang. Namun, filter UV memerlukan listrik untuk beroperasi dan tidak berfungsi baik dengan air yang keruh atau berlumpur.

Fungsi dan Fitur

  • Rasa Air yang Lebih Baik:

    Tugas utama filter keran adalah menghilangkan zat yang membuat air terasa tidak enak, seperti klorin dan bahan kimia lainnya. Ketika zat-zat ini dihilangkan, air terasa lebih enak, mendorong orang untuk minum lebih banyak air daripada minuman manis.

  • Air yang Lebih Bersih:

    Filter keran juga membersihkan air lebih baik dengan menghilangkan zat berbahaya seperti timbal, beberapa serangga, dan klorin. Air yang disaring ini lebih aman untuk diminum, terutama bayi dan anak-anak kecil.

  • Filtrasi Air yang Cepat:

    Filter keran bekerja dengan mengalirkan air yang tidak disaring melalui filter dengan cepat saat dituangkan. Hal ini memastikan bahwa air bersih langsung tanpa memerlukan teko terpisah atau alat bantu keran.

  • Penghapusan Arang Aktif Granular (GAC):

    GAC, yang terbuat dari karbon, digunakan dalam proses penyaringan. Ini menghilangkan zat seperti klorin dari air, yang membuat air terasa tidak enak.

  • Tingkat Filtrasi:

    Tingkat filtrasi menunjukkan berapa banyak zat berbahaya, seperti timbal dan klorin, yang disaring dan sampai sejauh mana. Filter yang berbeda memiliki tingkat yang berbeda, yang harus diketahui pengguna agar dapat memilih filter yang tepat.

  • Dimensi Produk:

    Ukuran filter tergantung pada ukuran dan jenis keran yang akan dihubungkan. Mengetahui ukuran membantu memastikan filter pas dengan benar.

  • Jenis Pemasangan:

    Untuk memasang filter, filter harus dipasang pada keran. Dua jenis umum adalah jepit, di mana filter dijepitkan ke ujung keran, dan sekrup, di mana filter disekrup ke ulir keran. Jenis pemasangan yang tepat dipilih berdasarkan apa yang paling sesuai dengan keran.

  • Penggantian Filter:

    Seiring waktu, filter habis dan perlu diganti. Mengetahui cara dan kapan mengganti filter menjaga air tetap bersih dan memastikan filter terus bekerja dengan baik.

  • Inspeksi dan Perawatan:

    Memeriksa filter secara teratur untuk retakan atau tanda-tanda kerusakan membantu memastikan filter bekerja dengan benar. Menjaga kebersihan filter dengan mengikuti petunjuk pembersihan dari produsen juga membantu memberikan air yang bersih dan tersaring.

Aplikasi Filter Keran

Filter keran terutama digunakan untuk membuat air yang keluar dari keran aman untuk diminum. Namun, ada banyak cara lain di mana perlengkapan kecil ini digunakan, yang dibahas di bawah ini:

  • Memurnikan Air Minum: Penggunaan utama filter air keran adalah untuk mendapatkan air yang bersih dan murni untuk diminum langsung dari keran. Filter ini dipasang pada keran dan menyaring partikel berbahaya seperti kotoran kecil, pasir, klorin, dan bakteri, dll. Memiliki air yang bersih dan murni membantu menjaga kesehatan orang dan mencegah banyak penyakit yang disebabkan oleh air yang tidak murni.
  • Air untuk Memasak: Air yang keluar dari keran yang telah disaring dengan filter tidak hanya baik untuk diminum tetapi juga untuk memasak. Saat menyiapkan makanan, air harus bersih. Jika tidak, dapat menyebabkan penyakit atau masalah kesehatan lainnya. Air yang disaring dapat digunakan dengan aman untuk merebus sayuran, membuat sup, atau memanggang roti di dapur.
  • Air untuk Bayi: Air yang disaring aman untuk bayi dan balita. Ini sangat penting untuk bayi, karena sistem kekebalan tubuh mereka belum berkembang sepenuhnya. Filter keran dapat membantu menghilangkan racun dan bahan kimia berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan bayi.
  • Irigasi: Selain menggunakan air yang disaring untuk minum dan memasak, air tersebut juga dapat digunakan untuk irigasi. Filter selang taman keran besar dapat digunakan untuk menyaring air di pipa irigasi untuk menghilangkan kotoran. Hal ini memungkinkan tanaman tumbuh lebih baik dan lebih sehat, karena mereka akan mendapatkan air yang bersih dan tersaring.
  • Penggunaan Industri: Filter keran digunakan dalam pengaturan industri untuk menyaring air yang dibutuhkan untuk berbagai keperluan di pabrik. Dapat digunakan untuk mendinginkan mesin, sebagai air minum untuk pekerja, atau keperluan lainnya. Filter dapat digunakan untuk menghilangkan kotoran agar peralatan dan mesin bekerja lebih baik dan lebih lama.

Cara Memilih Filter Keran

  • Kebutuhan Kualitas Air:

    Menilai kualitas air yang dipasok di daerah tersebut. Mengidentifikasi kebutuhan dan persyaratan spesifik, menargetkan kotoran dan kontaminan membantu dalam memilih filter yang paling cocok. Filter keran dirancang untuk menangani berbagai masalah seperti tingkat klorin, timbal, sedimen, air keras, dan rasa atau bau yang tidak enak. Membaca manual pengguna yang disertakan dengan keran dapat membantu memahami air lebih baik. Filter yang dipilih harus sesuai dengan kualitas air untuk mendapatkan manfaat air minum terbaik.

  • Jenis Filter:

    Mengetahui jenis filter yang dipasang di keran dapur sangat penting untuk mengetahui teknik kerjanya. Filter yang dipilih harus sesuai dengan sistem filter yang ada. Tinjau beberapa jenis filter keran air umum:

    - Filter arang aktif menyerap polutan berbahaya dalam air, memberikan bantuan dalam masalah rasa dan bau.

    - Filter osmosis balik memisahkan kontaminan dari air untuk meningkatkan kualitas dan rasa menggunakan teknologi membran.

    - Filter UV menggunakan sinar ultraviolet untuk menonaktifkan dan membunuh bakteri, virus, dan mikroorganisme lainnya yang ada dalam air.

    - Filter keramik secara efektif menghilangkan bakteri dan sedimen, dan dengan menggabungkannya dengan filter lain, mereka meningkatkan fungsionalitas filter keran.

    Mengetahui tentang jenis-jenis filter ini membantu dalam memilih filter yang tepat yang memenuhi kebutuhan.

  • Standar Filtrasi:

    Faktor penting yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli filter meliputi: sertifikasi dan kepatuhan, evaluasi kinerja filter, dan metode pengujian. Filter air keran bersertifikat sesuai dengan standar filtrasi yang ditetapkan oleh organisasi terkemuka. Memilih filter yang memenuhi kebutuhan filtrasi air spesifik sambil mematuhi standar kualitas tertinggi sangat penting.

  • Laju Alir:

    Laju alir dari filter keran mengukur jumlah air yang dapat dilewatkan filter dalam waktu tertentu, biasanya ditunjukkan dalam liter per menit (LPM) atau galon per menit (GPM). Laju alir yang tinggi membantu dalam menjaga pasokan air yang tidak disaring tanpa mengorbankan kualitas. Menentukan laju alir membantu memahami kinerja filter yang dipilih. Penting untuk memastikan bahwa laju alir memenuhi permintaan untuk mencegah ketidaknyamanan.

  • Kompatibilitas Keran:

    Periksa apakah filter yang dipasang atau dipilih untuk pemasangan kompatibel dengan sistem keran. Mengetahui dan memahami jenis kompatibilitas keran dan filter dapat membantu meningkatkan kinerja. Beberapa yang umum meliputi: keran kartrid, keran kompresi, keran bola, dan keran cakram.

  • Kebutuhan Penggantian:

    Filter pengganti yang dibutuhkan untuk filter air keran tergantung pada beberapa faktor, termasuk penggunaan, kualitas air, dan teknologi filtrasi yang dipilih. Mengetahui persyaratan penggantian filter air keran membantu melacak jadwal penggantian untuk memastikan kinerja optimal. Tinjau beberapa tanda umum yang menunjukkan perlunya penggantian: rasa atau bau yang tidak enak, aliran air berkurang, kebocoran atau kerusakan, dan pengingat penggantian.

Tanya Jawab

T: Bagaimana cara kerja filter keran?

J: Filter keran bekerja dengan menggunakan filter karbon sederhana yang dapat dilepas dan diganti. Filter karbon menghilangkan partikel berbahaya dari air, sehingga meninggalkan air yang bersih dan aman untuk digunakan.

T: Apa perbedaan antara filter air dan pemurni air?

J: Perbedaan utama antara filter air dan pemurni air adalah metode yang digunakan untuk membersihkan air. Filter air menghilangkan partikel berbahaya dari air menggunakan filter karbon, sedangkan pemurni air menggunakan metode yang berbeda, seperti sinar ultraviolet, untuk menghilangkan kotoran dari air.

T: Berapa lama filter keran bertahan?

J: Masa pakai filter keran tergantung pada merek dan modelnya. Beberapa filter keran dapat bertahan selama enam bulan, sementara yang lain dapat bertahan selama setahun. Cukup mudah untuk mengetahui kapan harus mengganti filter. Jika tekanan air berkurang, itu adalah tanda untuk mengganti filter.