(1421 produk tersedia)
Papan insulasi terbuat dari busa kaku atau plastik. Mereka dapat dipasang di mana saja, termasuk lantai, atap, dan dinding. Papan insulasi membantu menjaga bangunan tetap hangat di musim dingin dan sejuk di musim panas. Tersedia dalam berbagai ukuran, ketebalan, dan bahan. Berikut adalah berbagai jenis papan insulasi yang diperbaiki:
Papan insulasi poliuretan
Papan insulasi ini juga dikenal sebagai insulasi PIR. Memiliki inti busa yang diisi dengan gas siklopentana atau hidrofluorokarbon. Papan insulasi dilapisi dengan aluminium foil di kedua sisinya. Satu sisi mungkin berupa kulit foil, sedangkan sisi lainnya adalah laminasi foil. Ini adalah salah satu jenis papan insulasi yang paling populer untuk diperbaiki karena memiliki ketahanan termal yang tinggi. Papan insulasi digunakan untuk atap, dinding, dan lantai. Akan mengurangi biaya energi secara signifikan.
Papan insulasi polistirena
Papan insulasi ini hadir dalam dua jenis: polistirena ekspansi (EPS) dan polistirena ekstrusi (XPS). Yang pertama dibuat dengan mengekspos stirena ke panas, menyebabkannya mengembang menjadi manik-manik. Manik-manik tersebut dicampur dengan cairan mudah menguap yang disebut pentana untuk membuat cetakan. Pentana cair dituangkan ke dalam cetakan dan uap digunakan untuk mengeraskannya. EPS lebih murah dan memiliki konduktivitas termal yang lebih rendah daripada insulasi PIR. XPS dibuat melalui proses yang disebut ekstrusi, yang melibatkan penggunaan bahan kimia yang disebut HBCD. Lebih kaku, tahan lembap, dan tahan lama. Kedua jenis papan ini ringan, tahan air, dan mudah ditangani. Mereka terutama digunakan di fondasi, atap datar, dan dinding rongga.
Papan insulasi fenolik
Seperti namanya, papan insulasi ini dibuat dengan resin fenolik. Memiliki struktur inti yang menciptakan kantong udara, yang membuatnya menjadi isolator yang baik. Papan insulasi memiliki konduktivitas termal yang rendah. Juga ringan dan tahan lembap. Papan insulasi yang diperbaiki dengan resin fenolik terutama digunakan di atap dan dinding. Cocok untuk bangunan komersial dan industri.
Papan insulasi fiberglass
Papan insulasi ini terbuat dari kaca daur ulang. Bukan busa kaku atau plastik. Sebaliknya, memiliki tekstur berserat. Papan insulasi memiliki sejumlah besar kantong udara, yang membuatnya menjadi isolator yang baik. Tahan lama, tidak mudah terbakar, dan tahan air. Papan insulasi fiberglass digunakan di atap, dinding, dan lantai. Juga cocok untuk kedap suara.
Papan insulasi serat kayu
Seperti namanya, papan insulasi ini terbuat dari kayu. Ini adalah produk berkelanjutan yang sepenuhnya dapat didaur ulang. Kayu dipecah menjadi potongan-potongan kecil dan dicampur dengan bahan pengikat seperti lignin. Kemudian dibentuk menjadi papan dan dipanaskan untuk menghilangkan kelembapan. Papan insulasi serat kayu dapat bernapas, mengatur kelembapan, dan memberikan insulasi termal yang baik. Juga ringan dan mudah ditangani. Papan insulasi terutama digunakan di atap dan dinding. Cocok untuk bangunan berbingkai kayu.
Insulasi Termal:
Papan insulasi terutama digunakan untuk menjaga bangunan tetap hangat di musim dingin dan sejuk di musim panas. Mereka melakukan ini dengan memperlambat perpindahan panas melalui dinding, atap, dan lantai. Ini membantu menjaga suhu yang nyaman di dalam tanpa menggunakan banyak energi.
Kontrol Kelembapan:
Beberapa papan insulasi dibuat khusus untuk mencegah air masuk. Hal ini penting karena kelembapan dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan merusak bangunan. Papan insulasi membantu mengontrol tingkat kelembapan di dalam dengan mencegah air masuk.
Kedap Suara:
Papan insulasi juga membantu mengurangi kebisingan. Ketebalan dan kepadatannya menghalangi gelombang suara untuk merambat melalui dinding dan langit-langit. Ini menjadikan rumah dan kantor sebagai tempat yang lebih tenang.
Ketahanan Api:
Banyak jenis papan insulasi memiliki bahan yang dapat menghentikan penyebaran api. Meskipun tidak ada bahan bangunan yang sepenuhnya tahan api, papan ini memberikan waktu tambahan bagi orang untuk keluar dengan selamat jika terjadi kebakaran.
Ringan dan Mudah Digunakan:
Papan insulasi ringan dan mudah ditangani. Ini membuatnya mudah dipasang pada proyek konstruksi, membantu pembangun menghemat waktu dan uang.
Pilihan Ramah Lingkungan:
Bagi orang yang menginginkan produk yang lebih baik untuk lingkungan, ada papan insulasi ekologis yang terbuat dari bahan daur ulang. Mereka bekerja sama dengan baik tetapi memiliki jejak karbon yang lebih kecil.
Serbaguna:
Papan insulasi dapat dipasang dengan berbagai cara tergantung pada apa yang dibutuhkan. Misalnya, mereka dapat diletakkan di bagian luar atau dalam dinding, di bawah lantai, atau di atap. Fleksibilitas ini memungkinkan satu produk untuk bekerja untuk berbagai kebutuhan insulasi.
Penghematan Energi:
Dengan mengurangi seberapa banyak panas keluar atau masuk ke dalam bangunan, papan insulasi membantu menurunkan tagihan energi dari waktu ke waktu. Rumah dan bisnis menghabiskan lebih sedikit uang untuk pemanasan dan pendinginan.
Papan insulasi digunakan dalam berbagai aplikasi untuk proyek konstruksi komersial dan residensial. Berikut adalah beberapa aplikasi umum:
Insulasi Atap
Papan insulasi digunakan untuk mengisolasi atap datar. Mereka membantu meminimalkan kehilangan panas dan menciptakan bangunan yang lebih hemat energi. Selain itu, papan insulasi dapat digunakan di atap miring, papan insulasi dipasang di antara kasau atau di bawah kasau. Ini membantu mencegah kehilangan panas di musim dingin dan juga meminimalkan perolehan panas di musim panas.
Insulasi Dinding
Papan insulasi dapat digunakan untuk mengisolasi dinding luar. Misalnya, papan insulasi dipasang langsung ke permukaan dinding luar. Ini menciptakan selubung insulasi yang meminimalkan kehilangan atau perolehan panas. Papan insulasi juga dapat digunakan untuk mengisolasi dinding dalam. Ini membantu meningkatkan efisiensi energi keseluruhan bangunan.
Insulasi Fondasi
Papan insulasi juga digunakan untuk mengisolasi fondasi. Misalnya, papan insulasi dipasang pada permukaan luar dinding fondasi. Ini mencegah kehilangan panas ke dalam tanah. Papan insulasi juga dapat dipasang pada permukaan luar atau dalam dinding fondasi.
Insulasi Lantai
Papan insulasi terkadang digunakan untuk mengisolasi lantai dasar. Mereka dipasang di bawah lantai. Ini meminimalkan kehilangan panas melalui lantai. Selain itu, papan insulasi dapat dipasang di bagian bawah lantai kayu yang digantung untuk meminimalkan kehilangan panas.
Insulasi Garasi dan Bangunan Luar
Papan insulasi dapat digunakan untuk mengisolasi garasi dan bangunan luar. Ini menciptakan ruang yang lebih nyaman untuk penyimpanan atau kegunaan lainnya.
Nilai Insulasi:
Nilai R mengukur ketahanan insulasi terhadap aliran panas. Nilai R yang lebih tinggi berarti insulasi yang lebih baik. Pertimbangkan kebutuhan iklim: area yang lebih dingin membutuhkan nilai R yang lebih tinggi untuk atap dan dinding, sementara iklim yang lebih ringan mungkin membutuhkan nilai R yang lebih rendah. Papan yang lebih tebal seringkali memiliki nilai R yang lebih baik, tetapi perhatikan juga jenisnya (misalnya EPS, XPS, PIR) karena masing-masing memiliki nilai R yang berbeda per ketebalan. Ketebalan papan mungkin dibatasi oleh desain bangunan atau kode, jadi seimbangkan nilai R dengan ruang yang tersedia.
Ketahanan Lembap:
Papan insulasi dipasang di berbagai area dengan tingkat kelembapan yang berbeda. Papan insulasi tahan air sangat penting untuk wilayah seperti fondasi, ruang bawah tanah, dan lantai dasar yang bersentuhan dengan tanah dan kelembapan. Cari papan dengan sifat penghalang kelembapan atau lapisan. Di ruang atap dan dinding luar, pilih papan dengan lapisan tahan lembap, seperti foil atau kertas kraft, untuk mencegah kondensasi.
Performa Termal:
Papan insulasi dirancang untuk meminimalkan perpindahan panas dan menjaga lingkungan dalam ruangan yang nyaman. Cari papan dengan nilai R yang tinggi per inci ketebalan, karena ini menunjukkan performa termal yang unggul. Produk dengan konduktivitas termal yang rendah, seperti busa poliisocyanate atau polistirena yang mengembang, merupakan isolator yang efektif. Pertimbangkan produk dengan permukaan atau sambungan rekayasa yang mengurangi jembatan termal.
Ketahanan Api:
Papan insulasi harus dipilih berdasarkan kemampuannya untuk menahan atau memperlambat penyebaran api. Cari papan dengan titik leleh atau suhu arang yang tinggi. Pilih papan yang diolah dengan bahan kimia tahan api. Pertimbangkan papan dengan lapisan yang tidak mudah terbakar, seperti papan gypsum atau foil. Konsultasikan kode bangunan setempat untuk persyaratan peringkat api tertentu.
Dampak Lingkungan:
Saat memilih papan insulasi, pertimbangkan dampak lingkungannya. Pilih papan yang terbuat dari bahan daur ulang atau bahan yang dapat diperbarui dengan cepat. Cari papan yang dapat didaur ulang atau digunakan kembali di akhir masa pakainya. Pilih papan yang diproduksi menggunakan proses hemat energi. Pertimbangkan perusahaan dengan sertifikasi atau komitmen lingkungan.
Q1: Haruskah saya menggunakan lem atau sekrup untuk memperbaiki papan insulasi?
A1: Banyak orang bertanya apakah mereka harus menggunakan lem atau sekrup untuk memperbaiki papan insulasinya. Lem atau perekat adalah metode umum dan disukai untuk memperbaiki papan insulasi karena menciptakan permukaan yang mulus tanpa menembus papan. Sekrup, di sisi lain, dapat membuat jembatan termal, sehingga mengurangi efektivitas papan insulasi. Namun, fiksasi mekanis terkadang digunakan bersama dengan lem di daerah berangin atau tempat peraturan bangunan mengharuskannya.
Q2: Dapatkah saya menggunakan papan insulasi sebagai selubung struktural?
A2: Beberapa jenis papan insulasi, seperti papan untai terorientasi (OSB) atau kayu lapis, dapat digunakan sebagai selubung struktural. Papan ini memberikan insulasi dan dukungan struktural pada bangunan. Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua papan insulasi cocok untuk aplikasi ini. Faktanya, beberapa papan insulasi, seperti papan busa dan bulu kaca, tidak dirancang untuk memberikan dukungan struktural.
Q3: Seberapa tebal papan insulasi yang harus digunakan?
A3: Tidak ada ketebalan spesifik untuk papan insulasi, karena akan bergantung pada aplikasi atau penggunaannya. Umumnya, papan insulasi tersedia dalam berbagai ketebalan, mulai dari 1 inci hingga 4 inci. Saat memilih ketebalan papan insulasi, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti nilai R, iklim, dan anggaran.