(5786 produk tersedia)
Kaca busa untuk lantai digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pondasi, atap datar, dan dalam beberapa kasus, sebagai lantai dasar atau garasi. Sifatnya yang ringan, serta sifat insulasi yang sangat baik, menjadikannya pilihan yang baik untuk konstruksi hemat energi. Berikut adalah jenis utamanya:
Papan Busa Polistirena Ekspansi (EPS):
Papan busa ini terbuat dari butiran polistirena yang dikembangkkan menggunakan panas dan kemudian digabungkan. Papan yang dihasilkan ringan, dan memiliki sifat insulasi yang baik. Biasanya digunakan dalam aplikasi seperti pondasi dan di bawah pelat beton. Efektivitas biayanya menjadikannya pilihan populer untuk banyak proyek konstruksi. Namun, ia memiliki nilai R per inci yang lebih rendah daripada beberapa papan busa lainnya.
Papan Busa Polistirena Ekstrusi (XPS):
Jenis papan busa ini diproduksi melalui proses ekstrusi kontinu. Proses ini melibatkan penggunaan agen pembuat busa yang ramah lingkungan. Papan busa memiliki struktur sel yang padat dan seragam. Hal ini membuatnya tahan terhadap kelembapan. Ideal untuk aplikasi seperti dinding pondasi, dan di bawah pelat beton. Kekuatan tekannya yang tinggi menjadikannya cocok untuk digunakan di area beban tinggi. Selain itu, ia memiliki nilai R per inci yang lebih tinggi dibandingkan dengan EPS.
Papan Busa Poliuretana:
Papan busa dibuat dengan mereaksikan poliol dan isocyanate dengan agen pembuat busa untuk membentuk busa kaku. Dikenal karena memiliki nilai insulasi yang tinggi. Papan ini umumnya ringan dan memiliki nilai R yang tinggi. Digunakan untuk aplikasi di mana ruang terbatas. Namun, jarang digunakan di bawah tanah karena mudah terkena kelembapan dan membutuhkan lapisan pelindung saat digunakan dalam aplikasi di bawah tanah.
Papan Busa Berkelanjutan dan Spesial:
Kategori ini mencakup berbagai jenis papan busa yang dirancang dengan fokus pada keberlanjutan dan karakteristik kinerja khusus. Beberapa contohnya termasuk papan busa fenolik, dan insulasi jerami.
Kaca busa merupakan bahan bangunan serbaguna dengan berbagai aplikasi, termasuk penggunaannya untuk lantai. Berikut beberapa fitur dan fungsi utama kaca busa untuk lantai:
Ringan:
Kaca busa ringan, yang berarti mudah ditangani dan diangkut. Ini dapat mengurangi biaya tenaga kerja dan menjadikannya lebih hemat biaya untuk proyek besar. Sifatnya yang ringan juga mengurangi beban pada struktur di bawahnya, menjadikannya cocok untuk digunakan dalam bangunan dan infrastruktur.
Kekuatan tekan tinggi:
Kaca busa terkompresi dapat menahan beban dan tekanan yang signifikan tanpa pecah atau berubah bentuk. Ini menjadikannya ideal untuk digunakan dalam aplikasi di mana integritas struktural penting, seperti dalam pondasi bangunan atau konstruksi jalan.
Insulasi Termal:
Kaca busa dikenal karena sifat insulasi termalnya yang sangat baik. Struktur sel tertutupnya meminimalkan perpindahan panas, menjadikannya isolator yang efektif. Ini membantu mengatur suhu ruangan dan mengurangi konsumsi energi untuk pemanasan dan pendinginan.
Tahan Kelembapan:
Kaca busa kedap air, yang membantu mencegah pertumbuhan jamur dan jamur. Ini menjadikannya cocok untuk digunakan di area dengan kelembapan tinggi atau kelembapan, seperti ruang bawah tanah dan ruang merangkak. Ketahanannya terhadap kelembapan juga membantu menjaga integritas struktural material di sekitarnya.
Tahan Api:
Kaca busa tidak mudah terbakar dan dapat menahan suhu tinggi tanpa meleleh atau berubah bentuk. Ini menjadikannya pilihan yang aman untuk digunakan di area yang membutuhkan lantai tahan api, seperti dapur komersial atau fasilitas industri. Ketahanannya terhadap api membantu memperlambat penyebaran api dan mengurangi pelepasan asap beracun.
Ramah Lingkungan:
Kaca busa dibuat dari bahan daur ulang, seperti kaca buangan dan agen pembuat busa, yang membantu mengurangi dampak lingkungan. Proses produksinya juga dapat menggabungkan sumber energi terbarukan, yang lebih lanjut mengurangi jejak karbon. Sifatnya yang dapat didaur ulang berarti bahwa kaca busa yang digunakan dapat diproses dan diubah menjadi produk baru, mengurangi permintaan bahan baku dan meminimalkan pemborosan.
Insulasi Suara:
Kaca busa memiliki sifat peredam suara yang baik, membantu mengurangi transmisi suara. Ini menjadikannya cocok untuk digunakan dalam bangunan atau ruang yang membutuhkan ketenangan, seperti perpustakaan, auditorium, atau studio rekaman. Sifat insulasi suaranya berkontribusi pada lingkungan dalam ruangan yang lebih tenang dan nyaman.
Mudah Dipasang:
Lantai kaca busa mudah dipasang. Dapat dipotong sesuai ukuran dan bentuk menggunakan alat tangan sederhana, mengurangi waktu persiapan dan pemasangan. Beberapa produk kaca busa mungkin memiliki tepi yang saling mengunci atau dukungan perekat, yang lebih lanjut menyederhanakan proses pemasangan.
Pertimbangkan Kepadatannya
Saat membeli kaca busa, penting untuk mempertimbangkan kepadatannya. Kepadatan memengaruhi insulasi termal dan kekuatan mekanis kaca busa. Pembeli harus memilih kepadatan yang memenuhi persyaratan mekanis untuk proyek tersebut, seperti kekuatan tekan dan kapasitas beban. Kaca busa dengan kepadatan tinggi akan menawarkan lebih banyak dukungan dan ketahanan terhadap beban, sedangkan pilihan dengan kepadatan rendah cocok untuk aplikasi lantai terisolasi.
Menilai Konduktivitas Termal
Konduktivitas termal adalah ukuran kemampuan suatu material untuk mentransfer panas. Saat memilih kaca busa, pilih produk dengan konduktivitas termal yang rendah untuk memastikan insulasi yang memadai. Kaca busa dengan konduktivitas termal yang rendah akan membantu menjaga suhu internal yang diinginkan dan mengurangi biaya energi. Pertimbangkan kaca busa dengan nilai konduktivitas termal 0,04 W/mK atau kurang.
Periksa Kekuatan Tekan
Faktor-faktor tertentu, seperti jenis material lantai yang digunakan di atas kaca busa atau berat furnitur dan lalu lintas pejalan kaki, memengaruhi pilihan kekuatan tekan. Kekuatan tekan yang lebih tinggi memberikan lebih banyak stabilitas dan ketahanan, sedangkan kekuatan tekan yang lebih rendah cukup untuk aplikasi lantai terisolasi.
Evaluasi Ketahanan Kelembapan
Kaca busa secara alami tahan terhadap kelembapan. Namun, saat memilih kaca busa untuk lantai, pilih produk dengan ketahanan kelembapan yang tinggi untuk area dengan kelembapan tinggi atau paparan air. Ini termasuk area seperti kamar mandi, dapur, dan ruang terbuka. Ketahanan kelembapan yang tinggi mencegah pertumbuhan jamur dan pembusukan.
Pertimbangkan Ketahanan Api
Kaca busa tidak mudah terbakar dan memiliki ketahanan api yang tinggi. Namun, saat memilih kaca busa untuk lantai, pilih produk dengan ketahanan api yang tinggi untuk area yang memerlukannya. Ini termasuk ruang komersial dan area di dekat sumber panas, seperti perapian dan kompor kayu.
Evaluasi Ketahanan Kimia
Saat memilih kaca busa untuk area yang terkena bahan kimia, seperti pelarut, asam, dan alkali, pilih produk dengan ketahanan kimia yang tinggi. Ini termasuk ruang industri dan area dengan paparan kimia yang tinggi, seperti ruang utilitas.
T1: Apakah kaca busa aman untuk diinjak?
J1: Ya, kaca busa aman untuk diinjak. Daya tahan dan kekuatan tekannya berarti dapat menahan berat orang dan furnitur tanpa retak atau patah.
T2: Apakah kaca busa mudah dipasang?
J2: Pemasangan kaca busa bergantung pada lantai dasar dan produk tertentu yang digunakan. Dalam kebanyakan kasus, kaca busa dipasang menggunakan perekat. Penting untuk mengikuti panduan pabrikan untuk memastikan pemasangan yang benar.
T3: Apakah kaca busa memerlukan perawatan khusus?
J3: Kaca busa mudah dirawat. Hanya membutuhkan penyapuan dan pel. Lantai kaca busa tidak memerlukan pengolesan lilin atau pemolesan.
T4: Bisakah kaca busa digunakan di ruang terbuka?
J4: Ya, kaca busa dapat digunakan di ruang terbuka seperti teras dan jalan setapak. Ketahanannya terhadap cuaca menjadikannya pilihan yang baik untuk aplikasi luar ruangan.
T5: Apa saja pilihan desain untuk kaca busa?