(3365 produk tersedia)
Pengapian kompor gas merupakan perangkat keselamatan penting yang digunakan dalam kompor gas. Perangkat ini berperan penting dalam menyalakan burner. Ketika termostat meminta panas, pengapian akan memanas hingga suhu tertentu, dan saat cukup panas, katup gas akan terbuka, memungkinkan gas menyala di burner. Pengapian kompor gas hadir dalam dua jenis utama:
Pengapian Silikon Karbida
Selama bertahun-tahun, kompor gas telah menggunakan pengapian silikon karbida tradisional. Salah satu ciri khas kompor ini adalah konstruksinya yang kokoh dan tahan lama. Meskipun dirancang kuat, pengapian SC lebih rapuh ketika dipanaskan dibandingkan dengan pengapian lainnya. Saat dipanaskan, pengapian ini akan mengeluarkan suara berderak, yang merupakan hal normal. Kompor SC memiliki proses pemanasan dan pendinginan yang lambat - membutuhkan waktu sekitar 17-20 detik untuk memanas hingga suhu yang diperlukan. Kompor ini bisa agak sulit untuk dikerjakan saat pemasangan karena membutuhkan alat khusus. Kompor ini juga memiliki masa pakai yang pendek, sekitar 7.500 derajat ekspansi dan kontraksi. Namun, kompor SC lebih murah dibandingkan dengan opsi pengapian lainnya.
Pengapian yang Terbuat dari Nitrida
Pengapian gas juga hadir dalam bentuk nitrida, yang merupakan opsi yang lebih canggih dibandingkan dengan pengapian silikon karbida. Pengapian SC yang digunakan sebelumnya mengeluarkan suara berderak saat dipanaskan, yang bukan merupakan ciri khas pengapian SC. Namun, pengapian kompor yang terbuat dari silikon nitrida lebih ringan dan lebih kuat. Proses pemanasannya juga jauh lebih cepat, membutuhkan waktu sekitar 3-5 detik untuk mencapai suhu yang tepat. Manfaat positif lain dari penggunaan silikon nitrida adalah masa pakainya yang lebih lama. Pengapian ini dapat mengembang dan berkontraksi 30.000 kali, jauh melampaui opsi pengapian silikon karbida. Meskipun pengapian NG memiliki begitu banyak fitur positif, ia juga memiliki satu kekurangan utama - harganya. Ketika pengapian nitrida dibandingkan dengan yang terbuat dari silikon karbida, harganya dua kali lipat.
Fungsi utama pengapian gas dalam kompor adalah untuk menyalakan gas agar terjadi pembakaran untuk pemanasan. Perangkat ini digunakan sebagai pengganti lampu pilot dalam kompor gas modern. Lampu pilot adalah api kecil yang selalu menyala. Menggunakan kompor gas dengan pengapian alih-alih lampu pilot lebih aman dan lebih hemat energi karena, dengan pengapian kompor, gas hanya akan terbakar saat dibutuhkan. Ada dua jenis utama pengapian kompor gas: pengapian permukaan panas dan burner pilot intermiten.
Ada banyak fitur dari pengapian gas untuk kompor agar berfungsi dengan aman dan efektif:
Pengapian kompor gas memiliki berbagai aplikasi di pengaturan rumah tangga dan industri tempat diperlukan pengapian burner gas, kompor, atau tungku. Berikut adalah beberapa aplikasi umum:
Pembeli grosir pengapian kompor gas harus mengetahui berbagai faktor yang dipertimbangkan pengguna akhir saat memilih pengapian ini. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan.
Jenis Pengapian:
Pilihan antara pengapian permukaan panas atau percikan api tergantung pada kompor. Misalnya, pengapian percikan api cocok untuk kompor baru dengan penukar panas yang lebih besar dan pengapian yang jauh dari burner.
Bahan dan Ketahanan:
Silikon karbida menawarkan resistensi yang lebih tinggi terhadap guncangan termal daripada pengapian kompor gas yang dibuat dengan bahan lain. Jadi, jika pengapian akan digunakan di lingkungan yang keras atau bersuhu tinggi, opsi silikon karbida cocok. Selain itu, pilih pengapian yang sangat tahan lama dan tahan abrasi untuk penggunaan yang sering.
Persyaratan Tegangan:
Persyaratan tegangan yang tepat tergantung pada spesifikasi kompor. Pembeli grosir harus memilih pengapian dengan persyaratan tegangan yang sesuai dengan pasokan tegangan kompor gas. Jika tidak, pengapian tidak akan berfungsi dengan baik.
Ukuran dan Pemasangan:
Pembeli harus melakukan pengukuran yang tepat dari ukuran pengapian yang ada dan pemasangannya sebelum melakukan pemesanan. Selain itu, mereka harus mengetahui ukuran ulir dan jumlah ulir pada pengapian. Ini akan membantu mereka memilih pengapian yang mudah dipasang di kompor gas.
Kompatibilitas:
Pengapian kompor gas bukanlah satu ukuran untuk semua. Jadi, mengetahui merek dan model kompor gas terlebih dahulu akan mempermudah pemilihan pengapian yang kompatibel.
Fitur dan Kontrol:
Pertimbangkan pengapian dengan fitur tambahan seperti kontrol keselamatan dan pemeriksaan sendiri untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan. Selain itu, tinjau manual kompor untuk mengetahui jenis kontrol pengapian yang disukai pengguna akhir kompor.
T: Berapa lama pengapian kompor gas bertahan?
J: Pengapian gas dapat bertahan dari beberapa tahun hingga bertahun-tahun jika dirawat dengan baik. Namun, seiring waktu, pengapian dapat aus dan perlu diganti.
T: Apakah pengapian kompor gas universal?
J: Tidak selalu. Pengapian kompor gas tertentu dirancang agar kompatibel dengan merek dan model kompor tertentu. Meskipun demikian, banyak pengapian memiliki beberapa kesamaan dalam fitur dan spesifikasi, sehingga kompatibel dengan berbagai jenis.
T: Apa yang menyebabkan pengapian gas gagal?
J: Banyak faktor dapat menyebabkan kegagalan pengapian kompor gas, termasuk keausan dan sobek normal, korosi akibat kelembapan atau karat, kerusakan fisik, dan panas berlebih. Pemasangan yang buruk atau kabel yang salah juga dapat menyebabkan pengapian gagal.
T: Bagaimana cara mengganti pengapian gas?
J: Matikan pasokan gas, lalu lepaskan pengapian lama. Pasang pengapian baru, pastikan posisinya benar dan terhubung dengan benar. Terakhir, hidupkan kembali pasokan gas dan uji kompor atau tungku.