(25 produk tersedia)
1. Bola Lampu LED H3C
Bola lampu LED H3C adalah jenis bola lampu H3C yang paling populer. Mereka dikenal karena efisiensi energi, umur panjang, dan keluaran cahaya yang terang. Efisiensi energi dari bola lampu ini dimungkinkan karena mereka menggunakan dioda pemancar cahaya (LED) sebagai sumber cahayanya. Hal ini memungkinkan mereka untuk menggunakan energi hingga 75% lebih sedikit daripada bola lampu pijar dan bertahan hingga 25 kali lebih lama. Selain itu, bola lampu LED H3C menghasilkan cahaya putih terang yang meningkatkan visibilitas di jalan. Mereka juga hadir dalam berbagai suhu warna, sehingga mudah untuk memilih yang sesuai dengan preferensi masing-masing.
2. Bola Lampu Xenon H3C
Bola lampu Xenon H3C populer karena keluaran cahaya yang terang dan umumnya digunakan pada kendaraan berperforma tinggi. Bola lampu ini menghasilkan cahaya yang lebih terang dan lebih putih dibandingkan dengan bola lampu halogen. Alhasil, mereka meningkatkan visibilitas di jalan, sehingga lebih mudah untuk melihat pejalan kaki dan rambu jalan. Fitur utama lainnya dari bola lampu xenon H3C adalah umur panjangnya. Mereka dirancang untuk bertahan lebih lama daripada bola lampu halogen standar, sehingga mengurangi frekuensi penggantian bola lampu. Selain itu, bola lampu xenon H3C menghasilkan panas yang lebih sedikit, sehingga lebih efisien.
3. Bola Lampu Halogen H3C
Bola lampu halogen H3C banyak digunakan dan tersedia dengan harga yang lebih rendah. Keterjangkauan bola lampu ini menjadikannya pilihan populer di kalangan pemilik mobil. Selain itu, bola lampu halogen H3C memancarkan cahaya kuning hangat. Mereka juga kompatibel dengan banyak kendaraan dan mudah dipasang. Hal ini karena mereka hadir dalam berbagai ukuran dan watt. Selain itu, bola lampu halogen H3C dikenal karena rendering warna yang sangat baik dan keandalannya. Mereka tidak terpengaruh oleh cuaca dingin dan dapat menyala dengan cepat.
4. Bola Lampu HID H3C
Bola lampu HID H3C memiliki daya tinggi dan sempurna untuk mereka yang ingin meningkatkan lampu depan mereka. Mereka lebih terang daripada bola lampu xenon dan LED H3C. Mereka juga menghasilkan suhu warna yang mendekati cahaya siang hari. Hal ini meningkatkan visibilitas dan mengurangi ketegangan mata. Selain itu, bola lampu HID H3C memiliki umur pakai yang lebih lama daripada bola lampu halogen standar. Mereka hemat energi, mengonsumsi daya lebih sedikit daripada bola lampu halogen standar.
Sebelum membeli bola lampu H3C, penting untuk melihat spesifikasinya dan memahami apa yang dibutuhkan untuk setiap aplikasi. Berikut adalah beberapa spesifikasi utama yang perlu diperhatikan:
Watt
Watt bola lampu H3C berkisar dari 55 watt hingga 70 watt. Semakin tinggi watt, semakin banyak cahaya yang dipancarkan bola lampu. Untuk aplikasi yang membutuhkan banyak cahaya, sebaiknya pilih watt tertinggi. Bola lampu dengan watt lebih rendah ideal untuk aplikasi yang tidak membutuhkan banyak cahaya.
Tipe Dasar
Tipe dasar bola lampu H3C adalah PGJ19-2. Ini adalah tipe dasar standar yang digunakan untuk sebagian besar lampu depan mobil. Pastikan tipe dasar kompatibel dengan perlengkapannya sebelum membelinya.
Voltase
Voltase bola lampu H3C adalah 12 volt. Ini adalah voltase standar untuk sebagian besar lampu depan mobil. Pastikan voltase kompatibel dengan sistem kelistrikan mobil sebelum membelinya.
Umur Pakai
Umur pakai rata-rata bola lampu H3C adalah 2000 jam. Namun, umur pakai dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti suhu dan seberapa sering bola lampu digunakan.
Kecerahan
Kecerahan bola lampu H3C diukur dalam lumen. Bola lampu ini memancarkan cahaya 1700 hingga 2400 lumen. Untuk aplikasi yang membutuhkan banyak cahaya, sebaiknya pilih bola lampu dengan peringkat lumen tertinggi.
Suhu Warna
Suhu warna bola lampu H3C berkisar antara 3000K hingga 4000K. Hal ini membuat cahaya berwarna putih hangat. Untuk aplikasi yang membutuhkan banyak cahaya, sebaiknya pilih bola lampu dengan suhu warna tertinggi.
Bahan
Bola lampu H3C terbuat dari kaca kuarsa. Ini adalah bahan tahan lama yang dapat menahan suhu tinggi. Bahan lain yang digunakan untuk bola lampu H3C adalah halogen dan tungsten.
Penting untuk merawat bola lampu H3C agar bertahan lebih lama dan bersinar lebih terang. Berikut adalah beberapa tips perawatan:
Memilih bola lampu H3C yang tepat untuk sebuah proyek membutuhkan pertimbangan yang cermat terhadap beberapa faktor untuk memastikan efek pencahayaan yang diinginkan tercapai sambil mempertahankan efisiensi energi dan umur panjang.
Mengganti bola lampu H3C dapat menjadi proses yang mudah, tergantung pada jenis perlengkapan yang digunakan. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk melakukan DIY dan mengganti bola lampu H3C:
Matikan Catu Daya
Matikan catu daya ke perlengkapan pencahayaan. Ini adalah langkah keamanan penting untuk mencegah bahaya listrik atau kecelakaan.
Biarkan Bola Lampu Menjadi Dingin
Jika bola lampu telah digunakan, beri waktu untuk mendingin sebelum disentuh. Bola lampu H3C dapat menjadi panas saat beroperasi, dan menyentuhnya segera setelah digunakan dapat menyebabkan luka bakar.
Lepaskan Bola Lampu Lama
Pegang dengan hati-hati bola lampu H3C lama dan putar perlahan berlawanan arah jarum jam untuk melepaskannya dari soket. Jika bola lampu macet atau sulit dilepas, lihat manual pengguna perlengkapan untuk instruksi pelepasan khusus.
Periksa Soket
Periksa soket bola lampu untuk debu, kotoran, atau kerusakan. Bersihkan soket jika perlu untuk memastikan koneksi yang tepat dengan bola lampu baru.
Masukkan Bola Lampu Baru
Ambil bola lampu H3C baru dan sejajarkan dengan hati-hati alasnya dengan soket. Dorong perlahan bola lampu ke bawah dan putar searah jarum jam hingga terpasang dengan kuat. Hindari menyentuh bagian kaca bola lampu dengan tangan kosong, karena minyak dari kulit dapat menyebabkan titik panas dan mengurangi umur pakai bola lampu.
Periksa Kestabilan
Pastikan bahwa bola lampu yang baru dipasang stabil dan terpasang dengan benar di soket. Bola lampu tidak boleh goyah atau terasa longgar.
Hidupkan Catu Daya
Setelah bola lampu baru terpasang dengan aman, hidupkan catu daya ke perlengkapan pencahayaan.
Uji Bola Lampu Baru
Uji bola lampu baru untuk memastikan bahwa bola lampu berfungsi dengan benar. Jika tidak menyala, periksa kembali pemasangan dan pastikan catu dayanya terhubung.
Q1: Berapa lama umur pakai bola lampu H3C?
A1: Umur pakai bola lampu H3C tergantung pada jenisnya. Umumnya, bola lampu halogen bertahan hingga 2.000 jam. Di sisi lain, bola lampu HID dan LED H3C memiliki umur pakai yang lebih lama, yaitu hingga 10.000 dan 30.000 jam, masing-masing.
Q2: Apa saja aplikasi umum bola lampu H3C?
A2: Bola lampu H3C digunakan dalam berbagai aplikasi. Biasanya, mereka digunakan di kendaraan untuk tujuan lampu depan dan lampu kabut. Selain itu, mereka juga digunakan di beberapa sepeda motor, truk, dan beberapa pencahayaan industri dan komersial.
Q3: Dapatkah bola lampu H3C digunakan sebagai pengganti jenis bola lampu lainnya?
A3: Bola lampu H3C dapat digunakan sebagai pengganti untuk soket H3 lainnya. Namun, penting untuk memastikan kompatibilitas dalam hal watt, voltase, dan tipe soket. Jika soket kompatibel, bola lampu tersebut dapat digunakan sebagai pengganti untuk bola lampu H3, H3D, dan H3D1.
Q4: Apakah bola lampu H3C dapat diredupkan?
A4: Sebagian besar bola lampu H3C tidak dapat diredupkan. Jika pengguna membutuhkan bola lampu H3C yang dapat diredupkan, mereka harus mencari model khusus yang menawarkan kemampuan peredupan dan kompatibel dengan sakelar dimmer.
Q5: Dapatkah bola lampu H3C digunakan dalam aplikasi luar ruangan?
A5: Ya, bola lampu H3C dapat digunakan dalam aplikasi luar ruangan. Namun, beberapa bola lampu H3C tidak dirancang khusus untuk penggunaan di luar ruangan. Oleh karena itu, pengguna perlu memilih bola lampu H3C yang cocok untuk lingkungan dan kondisi pencahayaan di luar ruangan.