All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Helm untuk dot sepeda motor

(15232 produk tersedia)

Tentang helm untuk dot sepeda motor

Jenis Helm untuk Sepeda Motor DOT

Ada berbagai jenis helm untuk sepeda motor. Jenis-jenisnya termasuk:

  • Helm Full-face

    Helm ini menutupi seluruh kepala, termasuk wajah, dan merupakan salah satu helm teraman. Helm ini juga memiliki bantalan dalam, visor, dan bagian dagu.

  • Helm Modular

    Helm ini merupakan perpaduan antara helm full-face dan helm open-face. Bagian dagu dapat diangkat tanpa melepas helm.

  • Helm Open-face

    Helm ini membiarkan wajah terbuka dan menutupi telinga dan mata. Helm ini juga memiliki desain yang kurang protektif.

  • Helm Adventure atau Dual-sport

    Helm ini dirancang untuk berkendara sepeda motor baik di jalan raya maupun di medan off-road. Helm ini memiliki desain full-face dengan visor dan kompatibel dengan kacamata.

  • Helm Off-road atau Motocross

    Helm ini tidak memiliki wajah dan dirancang untuk aktivitas kecepatan tinggi. Bagian dagu dan area mata dibiarkan terbuka agar pengguna dapat menambahkan visor.

  • Helm Retro atau Vintage

    Helm ini memiliki desain yang menyerupai zaman dulu. Helm ini juga dimodernisasi untuk memenuhi standar keselamatan saat ini.

  • Helm Serat Karbon

    Helm ini terbuat dari serat karbon, membuatnya lebih ringan dan lebih mahal daripada helm lainnya. Helm ini juga memiliki tampilan modern dan futuristik.

  • Helm Sepeda Motor Budget

    Helm ini dianggap terjangkau. Helm ini mungkin tidak memiliki beberapa fitur, seperti anti-fog, dibandingkan dengan helm lainnya.

Spesifikasi dan Pemeliharaan Helm untuk Sepeda Motor DOT

  • 1. Pembersihan Rutin

    Helm yang disetujui DOT harus dibersihkan secara teratur. Kotoran, debu, dan serangga tidak boleh dibiarkan menempel di helm karena dapat merusak helm dari waktu ke waktu. Gunakan kain lembut dan sabun ringan untuk membersihkan bagian luar helm. Bilas sabun hingga bersih. Bantalan bagian dalam harus dikeluarkan dan dicuci sesuai petunjuk. Ini membantu menghilangkan keringat atau penumpukan bau.

  • 2. Memeriksa Kerusakan

    Memeriksa helm dengan cermat untuk melihat adanya kerusakan sangatlah penting. Perhatikan retakan, penyok, atau pudar pada cangkang. Visor dan wajah harus diperiksa untuk melihat goresan atau kabut. Bantalan harus diraba untuk mencari benjolan, robek, atau berkurangnya kelembutan. Setiap bagian yang rusak harus segera diganti. Masalah kecil pun dapat menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu.

  • 3. Penyimpanan yang Tepat

    Cara menyimpan helm sangat penting untuk menjaga helm tetap dalam kondisi baik. Helm tidak boleh digantung dengan tali dagu karena dapat meregangkannya. Helm juga harus disimpan jauh dari sumber panas seperti dasbor mobil atau di dekat mesin. Panas yang ekstrem dapat melemahkan helm. Helm harus disimpan di tempat kering yang terlindungi dari kelembapan dan sinar matahari.

  • 4. Jadwal Penggantian

    Penting untuk mengikuti jadwal penggantian yang disarankan untuk helm sepeda motor. Bahkan tanpa kecelakaan, materialnya akan rusak perlahan dari waktu ke waktu. Setiap 3 hingga 5 tahun adalah jangka waktu yang baik untuk mendapatkan helm baru. Setelah kecelakaan, tidak peduli seberapa kecilnya, helm harus segera diganti. Kecelakaan dapat menyebabkan kerusakan yang tidak terlihat tetapi dapat mengurangi perlindungan.

  • 5. Pemeriksaan Sertifikasi

    Hanya helm dengan sertifikasi DOT yang boleh digunakan. Cari label DOT dan periksa apakah label tersebut dalam kondisi baik. Sertifikasi berarti helm telah diuji untuk memenuhi standar keselamatan. Hal ini penting untuk melindungi kepala saat terjadi kecelakaan.

Cara Memilih Helm untuk Sepeda Motor DOT

Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan saat memilih helm untuk sepeda motor DOT adalah:

  • Standar Keselamatan

    Setiap helm untuk sepeda motor dengan sertifikasi DOT dapat diandalkan. Periksa apakah helm tersebut memiliki sertifikasi lain seperti Snell dan ECE untuk menunjukkan bahwa helm tersebut memenuhi banyak standar keselamatan industri.

  • Kecocokan

    Helm harus berukuran tepat untuk kepala pengendara. Helm tidak boleh terlalu ketat atau terlalu longgar. Saat mencoba helm, helm harus pas dan terasa pas tanpa menekan kepala dengan keras. Selain itu, periksa apakah helm pas dengan benar dan bergerak sedikit.

  • Jenis Helm DOT

    Berbagai gaya helm dibuat untuk berbagai jenis pengendara dan kebutuhan mereka. Misalnya, helm full-face memberikan perlindungan paling banyak, sedangkan helm open-face memberikan pengendara visibilitas yang lebih baik. Pengendara perlu memutuskan jenis mana yang paling baik untuk keselamatan dan kenyamanan mereka.

  • Kenyamanan dan Visibilitas

    Helm harus nyaman untuk perjalanan panjang. Helm harus memiliki fitur seperti bantalan yang baik dan aliran udara. Pengendara harus dapat melihat dengan jelas ke segala arah dengan helm terpasang.

  • Bahan dan Konstruksi

    Helm sepeda motor yang disetujui DOT harus terbuat dari bahan yang kuat seperti fiberglass atau karbon yang dapat melindungi kepala. Bagian luar harus memiliki cangkang yang kuat dan bagian dalam bantalan yang lembut.

  • Berat

    Helm tidak boleh terlalu berat karena dapat membuat leher lelah. Tetapi helm juga harus cukup berat untuk melindungi kepala. Helm sepeda motor yang ringan memberikan kenyamanan bagi pengendara saat berkendara.

  • Fitur

    Beberapa helm memiliki fitur yang baik untuk keselamatan. Misalnya, bahan reflektif membantu pengemudi lain melihat di malam hari. Ventilasi udara menjaga kepala tetap dingin. Helm sepeda motor yang baik harus memiliki semua fitur ini.

  • Anggaran

    Helm yang disetujui DOT berkualitas tinggi lebih mahal karena memberikan perlindungan yang lebih baik. Pengendara harus mengeluarkan cukup uang untuk mendapatkan helm sepeda motor yang memenuhi standar keselamatan. Berhemat dan membeli helm yang tidak disetujui DOT berbahaya.

Cara DIY dan Mengganti Helm untuk Sepeda Motor DOT

Meskipun tidak ada langkah khusus untuk memelihara helm kendaraan untuk sepeda motor, beberapa tips umum akan membantu menjaga helm tetap dalam kondisi baik untuk waktu yang lama. Tips-tips ini adalah:

  • Selalu periksa helm sebelum dan sesudah digunakan. Periksa setiap bagian yang rusak atau hilang, seperti cangkang, visor, tali dagu, atau bantalan. Ganti setiap bagian yang menunjukkan tanda-tanda keausan atau kerusakan.
  • Selalu bersihkan helm setelah setiap penggunaan. Kotoran, debu, dan puing-puing dapat menguras bagian helm dari waktu ke waktu. Bersihkan helm dengan kain lembut atau spons dan sabun ringan dan air. Hindari penggunaan bahan kimia keras atau pelarut yang dapat merusak bahan helm.
  • Simpan helm dengan benar saat tidak digunakan. Jauhkan dari sinar matahari langsung, sumber panas, dan kelembapan. Faktor lingkungan ini dapat merusak komponen helm dari waktu ke waktu.
  • Kenakan helm dengan benar sesuai petunjuk pabrikan. Pastikan helm pas di kepala dan menutupi semua area penting. Helm yang tidak pas tidak akan memberikan perlindungan yang memadai saat terjadi kecelakaan.
  • Jangan memodifikasi helm dengan cara apa pun yang tidak direkomendasikan oleh pabrikan. Modifikasi dapat membahayakan integritas dan kinerja helm.
  • Periksa tali dagu secara teratur. Pastikan tali dagu tidak robek atau rusak. Tali dagu yang rusak dapat menyebabkan helm terlepas saat terjadi kecelakaan.
  • Periksa visor secara berkala untuk melihat goresan, retakan, atau pudar. Visor yang rusak dapat mengganggu visibilitas dan membuat pengendara terkena radiasi UV. Ganti visor jika menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
  • Periksa bantalan untuk melihat adanya kompresi atau keausan. Bantalan memberikan penyerapan guncangan dan kenyamanan. Ganti bantalan jika bantalan menjadi tertekan atau tidak nyaman.

Tanya Jawab

T1: Apa itu helm untuk sepeda motor DOT?

A1: Departemen Transportasi (DOT) adalah organisasi yang menetapkan standar keselamatan untuk berbagai produk, termasuk helm sepeda motor. Helm bersertifikat DOT telah lulus semua tes yang diperlukan dan memenuhi semua standar keselamatan yang ditetapkan oleh organisasi. Pengendara dapat yakin mendapatkan perlindungan maksimal jika terjadi kecelakaan saat menggunakan helm bersertifikat DOT.

T2: Bagaimana cara mengetahui apakah helm disetujui DOT?

A2: Semua helm sepeda motor yang bersertifikat DOT memiliki stiker kecil di bagian luar helm. Stiker tersebut memiliki logo DOT dan nomor sertifikasi. Selain itu, helm harus memiliki tag gantung yang berisi detail tentang pengujian dan kartu garansi.

T3: Apakah ilegal mengendarai sepeda motor tanpa helm yang disetujui DOT?

A3: Ya, di banyak negara bagian, mengendarai sepeda motor tanpa helm yang disetujui DOT adalah ilegal. Hukum mensyaratkan bahwa semua pengendara sepeda motor harus mengenakan helm yang disetujui DOT setiap kali mereka berkendara. Hal ini karena helm mengurangi risiko cedera kepala hingga 50% jika terjadi kecelakaan.

T4: Bisakah seseorang menyesuaikan helm sepeda motor DOT?

A4: Ya, dimungkinkan untuk menyesuaikan helm sepeda motor DOT. Namun, modifikasi tidak boleh mengganggu kemampuan helm untuk memberikan perlindungan. Hal ini dapat dilakukan dengan menambahkan fitur seperti sistem komunikasi atau warna visor. Sebelum melakukan modifikasi apa pun, pengendara harus berkonsultasi dengan pabrikan helm.

T5: Berapa umur pakai helm sepeda motor DOT?

A5: Helm sepeda motor DOT memiliki umur pakai sekitar lima hingga tujuh tahun. Setelah periode ini, bahan yang digunakan di helm akan rusak dan mungkin tidak memberikan perlindungan yang diperlukan jika terjadi kecelakaan.