(1167 produk tersedia)
Sensor Hirschmann dapat mendeteksi tekanan, suhu, aliran, kedekatan, dan parameter lainnya. Sensor ini banyak digunakan di mesin industri dan peralatan mekanis.
Spesifikasi bawaan untuk sensor Hirschmann sangat bervariasi sesuai dengan jenis dan modelnya. Misalnya, sensor Hirschmann MAR1 memiliki kepala bulat dengan panjang 1 m; rentang sudut pengukuran maksimumnya adalah 360°, dan akurasinya dalam kemiringan sudut adalah +/- satu busur/menit.
Beberapa spesifikasi umum untuk berbagai jenis dan varian perangkat penginderaan Hirschmann adalah sebagai berikut: rentang pengukuran yang luas dari besaran fisik, waktu respons hingga milidetik, akurasi hingga titik desimal, kelas perlindungan IP68, protokol komunikasi MODBUS RTU, pencatat data terintegrasi, atau konektivitas nirkabel ke platform cloud.
Beberapa aktivitas dapat mengukur fungsi yang tepat dari sensor Hirschmann dan memeliharanya. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, mereka umumnya membersihkan sendiri dan, oleh karena itu, tidak memerlukan perawatan. Namun demikian, beberapa praktik dapat memastikan fungsi yang tepat untuk jangka waktu yang lama. Pertama, pemeriksaan menyeluruh harus dilakukan setelah setiap pemasangan untuk menganalisis dan menemukan kemungkinan kerusakan atau ketidaksejajaran. Kedua, kalibrasi harus dilakukan secara teratur berdasarkan standar industri untuk menjamin keakuratan pengukuran yang diambil oleh sensor. Ketiga, koneksi listrik harus dipantau secara berkala sehingga tidak terjadi korosi atau kendor dari waktu ke waktu. Keempat, meskipun merupakan sensor pembersihan sendiri, beberapa aplikasi tertentu mungkin memerlukan pembersihan berkala lebih lanjut. Dalam kasus tersebut, hanya produk yang tidak abrasif dan ringan yang harus digunakan untuk menghindari kerusakan permukaan sensor atau mengganggu fungsinya. Untuk mengeringkan sensor, gunakan kain bebas serat atau biarkan kering di udara. Kelima, perangkat lunak/firmware-nya harus diperbarui dari waktu ke waktu, sehingga memastikan tingkat keamanan yang lebih baik, meningkatkan kinerja, dan menambahkan fitur baru. Terakhir, menggunakan pelindung lonjakan arus terhadap lonjakan/penurunan tegangan selama badai atau gangguan elektromagnetik juga akan membantu memperpanjang masa pakai setiap jenis perangkat sensor Hirschmann yang diproduksi oleh perusahaan.
Karena banyak keunggulannya, sensor Hirschmann digunakan di berbagai industri, termasuk pengolahan makanan, pengemasan, farmasi, logistik, dan manufaktur. Mereka biasanya digunakan untuk memantau, mengontrol, dan mengotomatiskan proses kritis; memastikan kualitas dan keamanan produk; dan meningkatkan efisiensi operasional.
Beberapa aplikasi sensor Hirschmann di berbagai industri meliputi:
Penilaian Kebutuhan:
Pertama, evaluasi kebutuhan harus dilakukan. Ini melibatkan penentuan tujuan untuk penggunaan sensor. Lingkungan aplikasi seperti otomatisasi industri, manajemen logistik dan inventaris, atau bangunan pintar dapat dipertimbangkan. Selanjutnya, persyaratan spesifik harus diidentifikasi. Ini mungkin termasuk parameter seperti item yang dapat diukur (seperti suhu, kelembaban, dll.), persyaratan presisi, waktu respons, dan kebutuhan khusus lainnya.
Mencocokkan Jenis Sensor:
Sesuai dengan kebutuhan, pilih jenis sensor yang sesuai. Misalnya, untuk kebutuhan mengukur besaran fisik seperti suhu dan kelembaban, penekanan harus diberikan pada pemilihan sensor suhu kelembaban yang sesuai di antara banyak jenis sensor.
Pelajari Kinerja Sensor:
Saat memilih sensor, penting juga untuk mempelajari kinerjanya. Ini termasuk akurasi sensor, rentang pengukuran, resolusi, waktu respons, dan stabilitas, antara lain. Hanya sensor yang memenuhi persyaratan yang akan dipertimbangkan.
Metode Komunikasi:
Tentukan metode dan protokol komunikasi sensor, seperti apakah itu kuantitas analog, kuantitas digital, atau komunikasi bus lapangan. Ini untuk memastikan bahwa sensor dapat dicocokkan dengan baik dan diintegrasikan dengan sistem backend.
Pertimbangkan Lingkungan:
Faktor-faktor seperti ukuran pemasangan, tingkat perlindungan, dan rentang suhu kerja sensor juga perlu dipertimbangkan. Sensor dengan tingkat perlindungan dan rentang suhu kerja yang sesuai dipilih untuk digunakan dalam lingkungan yang keras.
Merek dan Kualitas:
Saat memilih sensor Hirschmann, penting untuk memperhatikan merek dan kualitasnya. Pilih merek terkemuka untuk membantu memastikan kualitas produk dan layanan purna jual.
T1. Apa fungsi sensor pengapian Hirschmann?
J1. Fungsi sensor pengapian di mobil adalah untuk mendeteksi keberadaan kunci di silinder pengapian. Jenis sensor ini juga disebut sensor deteksi posisi kunci. Sensor deteksi kunci akan memberi tahu unit kontrol mesin (ECU) untuk memulai dan memungkinkan kendaraan untuk memulai ketika kunci berada di pengapian.
T2. Bagaimana cara kerja sensor Hirschmann?
J2. Prinsip kerja semua jenis sensor adalah sama. Ketika sesuatu terjadi (yaitu, ketika sesuatu terjadi), perubahan fisik terjadi, yang dideteksi oleh sensor. Perubahan ini terjadi pada objek deteksi. Sensor kemudian mengubah data menjadi bentuk yang dapat dipahami mesin. Kemudian mengirimkan sinyal ke perangkat, yang akan mengambil tindakan berdasarkan input yang diterima.
T3. Apa keuntungan menggunakan sensor Hirschmann?
J3. Manfaat sensor terletak pada penerapannya. Secara umum, sensor memberikan otomatisasi dalam pengaturan industri. Mereka meningkatkan presisi mesin dan merampingkan proses. Di pabrik-pabrik tempat sensor digunakan, produktivitas meningkat. Sensor juga menguntungkan karena, meskipun mereka mendeteksi perubahan di tempat-tempat kecil atau tidak signifikan, mereka menyampaikan data yang memungkinkan mesin untuk membuat perubahan skala besar pada prosesnya.
T4. Apa jenis sensor Hirschmann?
J4. Ada berbagai jenis sensor berdasarkan cara kerjanya dan apa yang mereka deteksi. Ada sensor suhu, sensor tekanan, sensor kedekatan, sensor kecepatan, dan sejenisnya. Setiap sensor memiliki prinsip kerja dan fungsinya yang membedakan.