(1677 produk tersedia)
Kostum tradisional India dapat dicirikan sebagai pakaian khas yang dikenakan oleh berbagai kelompok budaya dan etnis. Pakaian-pakaian ini menunjukkan warisan budaya, kepercayaan agama, dan tradisi masyarakat India. Mereka bervariasi secara signifikan dari satu wilayah ke wilayah lainnya dan sering dihiasi selama festival, pernikahan, dan acara khusus lainnya. Berikut adalah beberapa jenis utama kostum tradisional India:
Saree
Saree adalah pakaian tradisional untuk wanita di India, terdiri dari kain panjang, biasanya sekitar enam hingga sembilan yard panjangnya, yang dibalut dengan anggun di sekeliling tubuh. Biasanya dipasangkan dengan blus (choli) dan rok dalam (petticoat). Saree bervariasi dalam kain, desain, dan gaya draping dari satu wilayah ke wilayah lainnya, yang mencerminkan tradisi dan preferensi lokal.
Salwar Kameez
Pakaian ini terdiri dari tunik panjang (kameez) yang dipasangkan dengan celana longgar (salwar) dan sering dilengkapi dengan selendang atau syal (dupatta). Populer di India Utara dan dikenal karena kenyamanan dan keserbagunaannya. Salwar kameez dapat dikenakan dalam berbagai gaya, dan desainnya dapat berkisar dari pakaian kasual hingga pakaian yang sangat dihiasi.
Lehenga Choli
Lehenga choli terdiri dari rok panjang yang mengembang (lehenga) yang dipasangkan dengan blus yang pas (choli) dan biasanya dikenakan dengan dupatta. Pakaian ini sangat populer di pernikahan dan acara perayaan, terutama di India Utara. Lehenga hadir dalam berbagai gaya, dari variasi sederhana hingga yang dibordir dan berpayet berat.
Dhoti dan Kurta
Tradisionalnya dikenakan oleh pria, dhoti adalah sehelai kain yang dibungkus di sekitar kaki, mirip dengan celana panjang. Seringkali dikenakan dengan kemeja panjang atau tunik yang disebut kurta. Di beberapa daerah, pria mungkin mengenakan variasi dhoti yang disebut lungi atau piyama dengan kurta. Pakaian ini umum di banyak bagian India dan dikenal karena kenyamanan dan kemudahan gerakannya.
Pakaian Tradisional Ottamthullal
Selama festival Onam, penduduk Kerala mengenakan pakaian Onam yang dikenal sebagai "Kasavu Mundu" yang merupakan dhoti putih atau krem dengan pinggiran emas untuk pria dan Mundu dengan blus berbordir atau mewah untuk wanita. Pakaian lain yang secara tradisional dikenakan selama pertunjukan Ottamthullal adalah dhoti putih atau krem dengan kemeja merah atau putih dan jenis ornamen tertentu.
Variasi Regional
Geografi India yang beragam memunculkan berbagai kostum tradisional regional. Misalnya, saree "Pochampally" dari Telangana terkenal dengan pola Ikat-nya, sedangkan saree "Kanchipuram" dari Tamil Nadu terkenal dengan sutra dan warna-warna cerah. Demikian pula, setiap wilayah memiliki pakaian, kain, dan teknik tenunnya sendiri, yang berkontribusi pada warisan tekstil India yang kaya.
Alas Kaki dan Aksesoris
Alas kaki tradisional India termasuk juttis, mojaris, dan sandal, yang sering dihiasi dengan sulaman atau perhiasan. Aksesoris seperti perhiasan, turban, dan selendang memainkan peran penting dalam melengkapi pakaian tradisional dan bervariasi berdasarkan jenis kelamin, acara, dan praktik budaya.
Gaya pakaian tradisional India beragam dan bervariasi berdasarkan wilayah, iklim, dan komunitas. Berikut adalah beberapa pakaian tradisional yang paling sering dikenakan di India:
Sari
Sari adalah pakaian tradisional wanita India yang terbuat dari kain panjang, sekitar 5 hingga 6 yard, yang dibalut dengan anggun di sekeliling tubuh. Sari biasanya disertai blus yang disebut choli dan rok dalam. Sari biasanya terbuat dari katun atau sutra dan hadir dalam berbagai warna dan pola. Sari adalah pakaian yang serbaguna karena dapat dibalut dalam berbagai gaya tergantung pada wilayahnya. Misalnya, gaya Nivi dalam membalut sari adalah yang paling umum di seluruh India, sedangkan gaya Bengali, Gond, dan Maharashtrian adalah beberapa gaya yang lebih populer. Sari biasanya dikenakan selama festival, pernikahan, dan acara formal lainnya, tetapi juga dikenakan dalam kehidupan sehari-hari.
Sari adalah sehelai kain panjang, biasanya sekitar enam hingga sembilan yard panjangnya, yang dibalut di sekeliling tubuh dalam berbagai gaya. Biasanya dikenakan dengan blus (choli) dan rok dalam. Sari dibuat dari berbagai kain, termasuk katun, sutra, dan campuran sintetis, dan hadir dalam berbagai warna, pola, dan tenunan.
Salwar Kameez
Salwar kameez adalah pakaian tradisional yang dikenakan oleh wanita di India Utara dan semakin populer di seluruh negeri. Pakaian ini terdiri dari tiga bagian: tunik panjang yang disebut kameez, celana longgar yang dikenal sebagai salwar, dan selendang atau syal yang disebut dupatta. Salwar kameez biasanya dikenakan dalam bahan katun, sutra, atau sintetis dan disukai karena kenyamanan dan keserbagunaannya. Salwar kameez dikenakan dalam berbagai gaya dan metode draping tergantung pada wilayahnya. Misalnya, Patiala salwar dicirikan dengan celananya yang lebar dan berlipit, sedangkan Churidaar salwar memiliki tampilan yang lebih pas. Salwar kameez sering dikenakan selama acara kasual dan formal, termasuk bekerja.
Salwar kameez adalah pakaian tradisional yang terdiri dari tunik (kameez) yang dipasangkan dengan celana longgar (salwar) dan disertai dengan selendang (dupatta). Populer di India Utara dan dikenal karena kenyamanan dan keserbagunaannya.
Lehenga Choli
Lehenga choli adalah pakaian tradisional yang dikenakan oleh wanita di India, terutama dalam pernikahan dan acara perayaan. Lehenga adalah rok panjang dan mengembang yang dikenakan dengan choli, blus yang pas. Lehenga choli seringkali dibordir berat atau dihiasi dengan payet, menjadikannya salah satu pakaian tradisional India yang paling glamor. Sebagian besar dikenakan di India Utara dan biasanya dikenakan selama pernikahan dan perayaan lainnya seperti Diwali. Lehenga choli juga semakin populer di bagian lain negara ini dan dikenakan selama acara budaya dan pertunjukan.
Lehenga choli terdiri dari rok panjang yang mengembang (lehenga) yang dipasangkan dengan blus yang pas (choli) dan sering disertai dengan dupatta (selendang panjang). Pakaian ini umumnya dikenakan di pernikahan dan festival dan dikenal karena desain dan sulamnya yang rumit.
Dhoti dan Kurta
Dhoti dan kurta adalah pakaian tradisional yang dikenakan oleh pria di India. Dhoti adalah sehelai kain, biasanya putih atau krem, yang dibungkus di sekitar pinggang dan kaki, mirip dengan celana panjang. Dhoti dikenakan dengan kurta, tunik panjang yang mencapai lutut. Dhoti dan kurta biasanya dikenakan selama upacara keagamaan, festival, dan acara formal, termasuk pernikahan. Dhoti lebih populer di India Utara, sedangkan kurang umum di bagian lain negara itu, di mana celana panjang lebih disukai. Namun, dhoti dan kurta masih dikenakan oleh banyak pria sebagai simbol budaya dan tradisi India.
Dhoti adalah sehelai kain persegi panjang, biasanya putih atau krem, yang diikatkan di sekitar pinggang dan kaki. Seringkali dipasangkan dengan kurta, tunik panjang. Bersama-sama, mereka membentuk pakaian tradisional untuk pria, terutama untuk acara formal dan upacara keagamaan.
Kurta Pajama
Kurta pajama adalah pakaian tradisional yang dikenakan oleh pria dan wanita di India. Kurta adalah tunik panjang yang dikenakan dengan piyama, yang merupakan celana panjang longgar. Kurta pajama biasanya terbuat dari katun, sutra, atau bahan sintetis dan populer karena kenyamanan dan kesederhanaannya. Kurta pajama dikenakan dalam berbagai gaya dan desain tergantung pada musim dan acara. Misalnya, di musim panas, kurta pendek lebih disukai, sedangkan di musim dingin, kurta panjang lebih nyaman. Kurta pajama sering dikenakan selama acara kasual dan formal, termasuk bekerja.
Terdiri dari tunik panjang (kurta) yang dipasangkan dengan celana panjang longgar (piyama). Pakaian ini nyaman dan cocok untuk berbagai acara, dari pakaian sehari-hari hingga acara perayaan.
Mengenakan dan mencocokkan pakaian tradisional India melibatkan pemahaman tentang karakteristik unik dan signifikansi budaya dari setiap pakaian. Berikut adalah beberapa saran:
Saran Mengenakan
Saat mengenakan pakaian tradisional India, mulailah dengan pakaian yang bersih dan disetrika dengan rapi. Untuk saree, balutkan kain di sekitar pinggang dan di atas bahu, pastikan pas nyaman. Pasangkan saree dengan blus yang melengkapi warna dan desainnya. Pilih blus yang pas yang menyempurnakan siluet Anda. Untuk pria, kurta-pajama atau sherwani harus dikancingkan dengan rapi dan disesuaikan untuk kenyamanan. Aksesoris dengan perhiasan tradisional, seperti gelang, kalung, atau juttis (sepatu tradisional), untuk melengkapi penampilan. Perhatikan detail seperti warna, pola, dan kain yang serasi untuk mencapai penampilan yang kohesif dan menghormati budaya.
Kostum pernikahan tradisional India penuh warna dan beragam, yang mencerminkan warisan budaya dan variasi regional negara yang kaya. Setiap komunitas dan negara bagian di India memiliki adat istiadat dan pakaiannya sendiri untuk pernikahan, menjadikannya kaleidoskop warna, kain, dan gaya. Bagi wanita, pernikahan adalah waktu untuk berpakaian yang rumit. Mereka sering mengenakan saree atau lehenga (rok panjang yang dipasangkan dengan choli atau blus) yang dibordir dan dihiasi dengan rumit. Kain yang kaya seperti sutra, beludru, dan brokat umum digunakan, dihiasi dengan benang emas atau perak, payet, dan permata. Pengantin wanita biasanya mengenakan perhiasan berat, termasuk kalung, anting-anting, gelang, dan maang tikka (perhiasan dahi), yang menandakan status perkawinan dan tradisi budaya mereka.
Saran Mencocokkan
Mencocokkan kostum tradisional India melibatkan harmonisasi berbagai elemen untuk penampilan yang kohesif dan sesuai budaya. Mulailah dengan mengoordinasikan warna. Banyak pakaian tradisional menampilkan warna dan pola yang cerah dan kontras, jadi pilih warna pelengkap yang menyanjung warna kulit Anda. Untuk saree, cocokan blus dengan warna saree atau pilih yang melengkapi desainnya. Dalam set lehenga-choli, pastikan choli (atas) cocok dengan lehenga atau tepinya. Selanjutnya, pertimbangkan acara dan signifikansi budaya. Pakaian tertentu dikaitkan dengan festival, pernikahan, atau wilayah tertentu di India. Kenali tradisi ini untuk menghormati adat istiadat mereka saat memilih pakaian Anda. Misalnya, selama pernikahan, pakaian yang rumit dan sangat dihiasi seperti lehenga pengantin atau saree sutra lebih disukai, sedangkan kurta katun atau sutra yang lebih sederhana ideal untuk pakaian sehari-hari dan acara kasual.
Q1: Mengapa wanita India mengenakan pakaian tradisional?
A1: Wanita India mengenakan pakaian tradisional untuk identitas budaya, pelestarian warisan, dan signifikansi sosial. Pakaian ini mencerminkan keragaman regional, mewujudkan kebiasaan sejarah, dan dikenakan selama festival, pernikahan, dan ritual, memupuk rasa memiliki dan kontinuitas. Mereka juga melambangkan rasa hormat terhadap tradisi dan sering kali diresapi dengan kerajinan tangan dan seni yang rumit, menunjukkan warisan tekstil dan garmen negara yang kaya.
Q2: Apa yang disebut kostum tradisional India?
A2: Kostum tradisional India tidak memiliki satu nama karena bervariasi berdasarkan wilayah dan budaya. Namun, beberapa pakaian yang terkenal termasuk Saree untuk wanita, Salwar Kameez, Lehenga, Choli, dan Kurta Pajama untuk pria. Setiap kostum memiliki fitur unik dan dikaitkan dengan negara bagian dan komunitas India tertentu, yang mencerminkan permadani budaya negara yang kaya dan beragam.
Q3: Apa saja gaya pakaian tradisional India?
A3: Pakaian tradisional India hadir dalam berbagai gaya, masing-masing dengan karakteristik unik. Beberapa di antaranya meliputi:
Q4: Apa saja pakaian tradisional India untuk pria?
A4: Pakaian tradisional untuk pria di India meliputi: