Dor interior

(179 produk tersedia)

Tentang dor interior

Jenis-Jenis Pintu Interior

Ada banyak jenis pintu interior, beberapa di antaranya tercantum di bawah ini.

  • Pintu Panel

    Pintu panel adalah jenis pintu interior yang paling umum. Pintu ini terbuat dari panel kayu, yang bisa diukir atau cekung. Susunan panelnya bisa bervariasi, dengan 2-4 panel yang paling umum. Pintu ini tahan lama dan tersedia dalam berbagai desain. Pintu ini bisa dibuat dari berbagai jenis kayu, seperti kayu solid atau kayu berongga.

  • Pintu Flush

    Pintu ini memberikan permukaan yang halus dan rata tanpa panel. Pintu ini memiliki desain yang sederhana dan bersih, menjadikannya pilihan populer di rumah modern.

  • Pintu Prancis

    Pintu Prancis interior terbuat dari panel kaca yang memungkinkan cahaya masuk. Pintu ini digunakan saat cahaya dan keterbukaan lebih penting daripada privasi. Pintu ini tersedia dalam berbagai gaya, seperti dengan kisi-kisi atau tanpa kisi-kisi. Pintu ini juga bisa dibuat dari bahan yang berbeda, seperti kayu atau logam.

  • Pintu Geser

    Pintu geser juga dikenal sebagai pintu saku. Pintu ini meluncur di atas rel untuk menghemat ruang. Pintu ini digunakan di area tempat pintu ayun tidak cocok. Bahan seperti kayu, kaca, atau logam dapat membuat pintu ini. Pintu ini adalah pilihan yang baik untuk ruang kecil karena tidak memakan ruang lantai saat terbuka.

  • Pintu Lipat

    Pintu lipat terbuat dari panel yang terlipat di tengah. Pintu ini digunakan untuk lemari atau untuk memisahkan ruangan. Pintu ini adalah cara yang bagus untuk membuat ruang kecil terlihat lebih besar. Saat terbuka, pintu ini terlipat bersama, memberi Anda lebih banyak ruang.

  • Pintu Louvered

    Pintu louvered memiliki bilah yang memungkinkan udara bergerak masuk dan keluar. Pintu ini bagus untuk ruangan yang membutuhkan ventilasi, seperti ruang cuci atau ruang penyimpanan. Bilahnya juga memberikan tampilan khusus pada pintu. Pintu ini penting untuk tempat-tempat di dalam rumah yang membutuhkan udara segar untuk masuk dan keluar.

  • Pintu Gudang

    Pintu gudang adalah pintu kayu besar yang meluncur di atas rel di atas kusen pintu. Pintu ini memberikan tampilan yang keren dan pedesaan ke ruangan. Meskipun dibuat untuk terlihat seperti pintu gudang tua, pintu ini bisa digunakan di rumah untuk membuat ruangan terlihat lebih menarik dan bergaya.

Fungsi dan Fitur Pintu Interior

Dalam hal fitur dan fungsi, pintu interior berfungsi lebih dari sekadar menyediakan akses ke ruangan. Berikut adalah beberapa fitur dan fungsi pintu interior.

  • Pembagian Ruangan

    Pintu interior memisahkan ruangan, menciptakan ruang unik di rumah dan bangunan. Pintu ini membuat ruang pribadi seperti kamar tidur, ruang tamu, dan dapur. Pintu interior membuat denah lantai terbuka terasa seperti ruangan terpisah sambil tetap mempertahankan denah lantai.

  • Kontrol Akses

    Pintu memberikan akses ke ruangan dan mengontrol siapa yang masuk dan keluar. Pintu bisa dikunci untuk menjaga privasi dan keamanan ruangan. Pintu interior khusus seperti pintu tahan api dibuat untuk mengontrol akses dan memenuhi persyaratan keselamatan.

  • Insulasi Suara

    Pintu interior memblokir atau mengurangi suara dari ruangan ke ruangan. Pintu khusus dengan bahan atau desain peredam suara tersedia untuk tempat yang membutuhkan ketenangan, seperti kantor atau studio.

  • Kontrol Iklim

    Pintu ini membantu mengontrol suhu dan udara di setiap ruangan. Pintu ini menghentikan udara keluar atau masuk ruangan melalui segelnya. Ini membantu sistem HVAC menjaga suhu yang tepat di ruangan yang berbeda.

  • Keamanan dan Keamanan

    Pintu interior melindungi orang dan properti. Pintu dan kusen yang kuat menghentikan masuknya paksa. Pintu yang terkunci menjaga anak-anak dan hewan peliharaan tetap aman di rumah.

  • Fitur Pintu Interior

    Beberapa pintu interior bisa dilipat, digeser, atau diayun terbuka pada engsel. Pintu ayun terbuka seperti pintu biasa, sementara pintu geser bergerak di sepanjang rel untuk membuka. Pintu lipat terlipat menjadi beberapa bagian saat terbuka. Pintu saku meluncur ke dalam dinding untuk menghilang saat dibuka.

  • Bahan Pintu

    Pintu interior terbuat dari berbagai bahan seperti kayu, kaca, logam, dan fiberglass. Pintu kayu bisa berupa kayu solid atau kayu berongga. Pintu kaca bisa bening, buram, atau bertekstur. Pintu logam biasanya terbuat dari baja atau aluminium, dan pintu fiberglass terlihat seperti kayu tetapi membutuhkan perawatan yang lebih sedikit.

  • Desain dan Estetika

    Pintu interior tersedia dalam berbagai desain. Pintu ini bisa polos atau memiliki pola seperti panel, sisipan kaca, dan cetakan. Bahan dan warna yang berbeda digunakan untuk mencocokkan gaya dan dekorasi rumah dan bangunan.

Skenario Pintu Interior

Pintu interior berfungsi sebagai elemen fungsional dan estetis dalam berbagai skenario. Berikut adalah beberapa skenario penggunaan umum:

  • Rumah Tinggal

    Pintu interior digunakan di rumah tinggal untuk memisahkan dan menentukan ruang yang berbeda. Misalnya, ruang tamu, kamar tidur, dapur, kamar mandi, dan lemari. Pintu ini memberikan privasi, insulasi suara, dan keamanan dengan memblokir akses ke area tertentu. Pintu interior di rumah tersedia dalam berbagai gaya, bahan, dan finishing untuk mencocokkan desain dan dekorasi keseluruhan rumah.

  • Kantor

    Pintu interior di ruang kantor menciptakan area kerja terpisah seperti ruang konferensi, kantor individu, dan ruang rapat. Pintu ini mengurangi transfer suara, memungkinkan pekerjaan yang tenang dan terfokus. Pintu interior kantor bisa dikustomisasi dengan panel kaca untuk visibilitas dan untuk mendorong lingkungan kerja yang terbuka dan kolaboratif. Pintu ini dirancang untuk tahan lama dan tahan terhadap penggunaan yang sering.

  • Bangunan Komersial

    Pintu interior di bangunan komersial seperti hotel, restoran, dan toko ritel memisahkan dan mengatur ruang seperti kamar tamu, ruang makan, dapur, ruang penyimpanan, dan toilet. Pintu ini dibangun dengan bahan yang tahan terhadap penggunaan berat dan mudah dirawat dan dibersihkan.

  • Fasilitas Kesehatan

    Pintu interior di rumah sakit, klinik, dan pusat kesehatan memisahkan dan mengatur ruang. Ini termasuk ruang pasien, ruang pemeriksaan, ruang tunggu, dan ruang penyimpanan untuk peralatan medis. Pintu ini bisa dikustomisasi untuk memenuhi kebutuhan khusus, seperti menyediakan peredam suara di area yang membutuhkannya atau memungkinkan akses mudah dalam situasi darurat.

  • Lembaga Pendidikan

    Pintu interior di sekolah, perguruan tinggi, dan universitas memisahkan dan mengatur ruang. Ini termasuk ruang kelas, ruang kuliah, kantor administrasi, toilet, dan ruang penyimpanan. Pintu ini memastikan privasi, mengurangi transfer suara, dan memberikan keamanan dengan mengontrol akses ke area tertentu di dalam fasilitas pendidikan.

  • Toko Ritel

    Pintu interior di toko ritel menciptakan area terpisah seperti lantai penjualan, ruang penyimpanan, ruang ganti, dan toilet. Pintu ini mengontrol arus pelanggan dan staf, memastikan privasi di ruang ganti dan keamanan untuk area penyimpanan. Pintu interior di ruang ritel bisa dikustomisasi dengan panel kaca untuk menampilkan produk dan menjaga visibilitas sambil tetap memberikan kontrol akses.

  • Industri Perhotelan

    Pintu interior di hotel, resor, dan restoran menciptakan ruang terpisah. Ini termasuk kamar tamu, suite, ruang rapat, ruang pesta, ruang makan, dapur, toilet, dan ruang utilitas. Pintu ini memastikan privasi, kontrol akses, dan pengurangan suara, memungkinkan masa inap atau pengalaman bersantap yang nyaman bagi tamu dan pelanggan.

Cara Memilih Pintu Interior

Saat memilih pintu interior yang tepat untuk sebuah ruangan, mempertimbangkan bahan, desain, kusen pintu, perangkat keras, dan finishing sangat penting.

  • Bahan Pintu Interior

    Bahan pintu interior bisa berupa kayu, kaca, logam, vinil, atau fiberglass. Pintu kayu bisa berupa kayu solid atau berongga. Pintu kayu solid tahan lama, awet, dan fungsional, sementara pintu interior berongga lebih ringan dan terjangkau. Pintu vinil juga berongga dan terbuat dari PVC, yang membuatnya terjangkau dan baik untuk area yang lembap. Pintu logam biasanya terbuat dari baja atau aluminium, menjadikannya tahan lama dan lebih aman. Pintu fiberglass tahan lama dan mudah dirawat, tetapi pintu ini mengembang dan menyusut seiring perubahan suhu.

  • Desain Pintu Interior

    Desain pintu interior meliputi panel, flush, Prancis, geser, gudang, saku, lipat, ganda, dan pintu Belanda. Pintu panel memiliki panel yang diukir atau cekung, sementara pintu flush memiliki permukaan yang rata. Pintu Prancis terdiri dari dua panel dengan beberapa panel kaca. Pintu geser bergerak secara horizontal di atas rel, sementara pintu gudang meluncur di atas dinding dan menyerupai pintu dari gudang. Pintu saku meluncur ke dalam dinding, pintu lipat terlipat menjadi dua dan berputar pada engsel, pintu ganda datang berpasangan, dan pintu Belanda memiliki panel atas yang terbagi.

  • Kusen Pintu

    Kusen pintu adalah casing yang menahan pintu pada tempatnya. Ini termasuk kepala atau bingkai atas, bingkai samping atau kusen, dan bingkai bawah atau ambang. Bingkai kepala adalah bingkai horizontal di bagian atas, sedangkan bingkai samping adalah bingkai vertikal di kedua sisi. Bingkai bawah adalah bingkai horizontal di bagian bawah.

  • Perangkat Keras Pintu Interior

    Perangkat keras untuk pintu interior termasuk kunci, pegangan, engsel, dan penahan pintu. Kunci adalah mekanisme yang mengamankan pintu, sementara pegangan adalah alat yang digunakan untuk membuka atau menutup pintu. Engsel adalah sambungan yang dapat digerakkan yang menghubungkan pintu ke kusen dan memungkinkannya untuk berayun membuka dan menutup. Penahan pintu adalah alat yang mencegah pintu menghantam dinding atau membuka terlalu jauh.

  • Finishing Pintu Interior

    Finishing pintu interior termasuk cat, pernis, dan segel. Cat menutupi pintu dengan warna buram, sementara pernis menembus permukaan untuk meningkatkan atau mengubah warna alami kayu. Segel adalah pelapis bening yang melindungi pintu dan menyoroti penampilan alaminya.

Pintu Interior Tanya Jawab

T: Apa perbedaan antara pintu interior solid core dan hollow core?

J: Pintu solid core memiliki inti solid yang berat yang memberikan insulasi suara dan ketahanan yang sangat baik. Pintu hollow core memiliki struktur sarang lebah atau kardus yang ringan, menjadikannya lebih terjangkau dan lebih mudah dipasang.

T: Apakah pintu interior pre-hung sepadan?

J: Ya, pintu pre-hung sepadan. Pintu ini datang sebagai unit lengkap dengan kusen, membuat pemasangan jauh lebih mudah dan memastikan pintu menggantung lurus. Ini adalah pilihan yang baik bagi mereka yang menginginkan proses pemasangan yang mudah.

T: Apa bahan yang paling hemat biaya untuk pintu interior?

J: Pintu cetakan hollow core adalah yang paling hemat biaya. Pintu ini terbuat dari MDF (Medium Density Fiberboard) dan memiliki inti yang berongga. Pintu ini terjangkau, tahan lama, dan tersedia dalam berbagai desain. Kehematan biayanya menjadikannya pilihan populer untuk banyak ruang interior.

T: Warna apa yang harus digunakan untuk pintu interior?

J: Tidak ada aturan ketat tentang warna apa yang harus digunakan untuk pintu interior. Banyak pemilik rumah memilih warna netral seperti putih, krem, atau abu-abu agar sesuai dengan dinding. Namun, beberapa memilih warna yang lebih berani seperti hitam, biru tua, atau merah untuk membuat pintu menjadi focal point. Warna pintu interior harus melengkapi desain keseluruhan ruangan.

T: Apa perbedaan antara pintu dan pintu pre-hung?

J: Pintu biasa hanyalah daun pintu, yang perlu dipasang ke kusen, perangkat keras, dan komponen lainnya. Pintu pre-hung sudah dipasang pada kusen dan termasuk semua engsel, perangkat keras, dan casing. Bagi seseorang yang ingin melakukan semua pekerjaan, pintu adalah pilihan yang bagus. Tetapi bagi seseorang yang ingin melakukan semua pekerjaan, pintu pre-hung adalah pilihan yang bagus.

X