Jenis ISO Tank 30 m3
ISO tank 30 m3 adalah kontainer pengiriman standar yang digunakan untuk mengangkut cairan curah. Dibuat sesuai standar ISO dan memiliki tangki silinder yang terbuat dari baja tahan karat. Tangki tersebut dipasang pada rangka tahan lama dengan panjang 20 kaki (sekitar 6 meter), yang membuatnya cocok untuk mengangkut cairan melalui darat dan laut. Berikut adalah beberapa jenis ISO tank:
-
ISO tank kelas makanan
ISO tank kelas makanan dimaksudkan untuk mengangkut cairan yang dapat dikonsumsi. Untuk memastikan bahwa cairan tersebut tidak tercemar, tangki ini dibuat dengan bahan yang memenuhi persyaratan sanitasi yang ketat. Selain itu, tangki ini dilengkapi dengan sistem pembersihan canggih, sehingga menjamin bahwa tidak ada residu atau kontaminan yang tersisa setelah pembongkaran. Hal ini membuatnya aman untuk konsumen makanan dan minuman.
-
ISO tank gas non-bahan bakar
ISO tank gas non-bahan bakar dirancang khusus untuk pengangkutan cairan seperti amonia, asam nitrat, dan bahan kimia lainnya di bawah tekanan tinggi. Untuk mencapai standar keselamatan, tangki ini dibuat dengan lapisan insulasi ganda atau bahkan tiga lapis. Selain itu, tangki ini dilengkapi dengan sistem kontrol tekanan canggih untuk memantau dan menyesuaikan tekanan internal.
-
ISO tank khusus
Terdapat juga ISO tank yang dirancang khusus untuk cairan tertentu. Misalnya, kontainer terbuka atas digunakan untuk mengangkut cairan yang tidak boleh dibekukan (seperti bahan kimia tertentu). Selain itu, ISO tank setengah terbuka dengan bagian atas yang beku digunakan untuk cairan yang harus disimpan pada suhu tertentu (seperti produk makanan dan bahan kimia tertentu). Contoh lainnya adalah ISO tank bergelombang, yang digunakan untuk cairan bertekanan rendah dan volume tinggi.
Spesifikasi dan Perawatan
Beberapa spesifikasi dan detail ISO tank 30 m3 untuk setiap jenis telah disediakan di bawah ini.
- Bahan: ISO tank biasanya terbuat dari baja tahan karat kelas makanan yang memenuhi persyaratan kualitas. Baja tahan karat memiliki kekuatan tinggi dan ketahanan korosi, yang dapat memastikan area kargo yang aman dan tidak rusak serta membuatnya cocok untuk menyimpan berbagai cairan, terutama cairan kimia dan cairan makanan.
- Ukuran Paket: ISO tank yang umum ditemukan di pasaran memiliki ukuran yang sama dengan kontainer 20 kaki dan 40 kaki. ISO tank 20 kaki biasanya memiliki panjang sekitar 6 m, tinggi 2,6 m, dan lebar 2,4 m, dan yang 40 kaki sekitar dua kali lipat ukurannya. Ukuran paket ISO tank pasti akan sesuai dengan ukuran kontainer untuk memastikan kesesuaian yang sempurna selama pengangkutan.
- Volume: Mudah dipahami bahwa ISO tank dengan volume 30 m3 sama dengan 30 meter kubik. Meter kubik sering digunakan untuk menyatakan volume cairan, dan 1 m3 sama dengan 1.000 liter. Oleh karena itu, kapasitas cairan ISO tank 30 m3 adalah 30.000 liter.
- Berat Kosong: Umumnya, berat kosong ISO tank berkisar antara 3.000 dan 4.000 kg. Berat tersebut kecil, yang nyaman untuk transportasi internasional melalui laut, darat, dan udara.
Secara umum, metode perawatan ISO tank adalah sebagai berikut:
- Kontainer tangki harus menghindari sinar matahari langsung dan hari hujan, yang dapat secara efektif mengurangi penuaan produk karet dan kontainer laut serta memperpanjang masa pakai produk.
- Selain itu, kapal atau kendaraan yang mengangkut kargo cair biasanya memiliki sistem kontrol suhu yang harus tetap berjalan sepanjang perjalanan untuk menjaga suhu konstan di dalam kontainer.
- Keamanan sangat penting. Inspeksi berkala pada kunci pintu, rantai, dan perlengkapan kontainer tangki lainnya untuk memastikan semuanya aman dapat membantu mengurangi potensi risiko maritim dan menghindari kerugian.
- Peralatan pelindung seperti terpal, penutup, atau bantalan busa harus digunakan di mana pun memungkinkan untuk melindungi ISO tank dari kargo cair guna meminimalkan risiko keausan dan kerusakan pada bagian interior.
- Bagian eksternal seperti roda, rangka, dan gandar kontainer tangki perlu dibersihkan dan dipelihara untuk menjaga agar tetap dalam kondisi kerja yang baik.
Skenario
- Industri Makanan dan Minuman: ISO tank 30 m3 memainkan peran penting dalam menjamin kualitas dan kesegaran produk untuk cairan yang didinginkan. Kemampuannya untuk mempertahankan rasa dan nilai gizi produk makanan sambil mempertahankan suhu yang diperlukan menjadikannya pilihan utama dalam industri ini.
- Industri Farmasi dan Kesehatan: Kebersihan dan keselamatan sangat penting di sektor farmasi dan kesehatan. ISO tank untuk cairan digunakan untuk pengangkutan obat-obatan, vaksin, dan cairan medis. Tangki ini memastikan bahwa integritas produk kesehatan yang sensitif terhadap suhu tetap terjaga selama proses pengangkutan, membantu menjaga khasiat obat dan berkontribusi pada kesehatan masyarakat.
- Industri Kimia: Dalam industri kimia, ISO tank 30 m3 digunakan untuk pengangkutan berbagai cairan dan bahan kimia. Fleksibilitas dan efisiensinya menjadikannya bagian yang tak terpisahkan dari rantai pasokan industri ini.
- Produksi Cat dan Tinta: ISO tank banyak digunakan untuk pengangkutan dan penyimpanan cairan pelapis dan bahan tinta. Dengan kinerja penyegelan yang baik dan sifat anti-korosi, ISO tank memastikan kualitas dan stabilitas cairan pelapis dan bahan tinta selama pengangkutan dan penyimpanan.
- Industri Minyak dan Gas: Dalam industri minyak dan gas, ISO tank 30 m3 digunakan untuk penyimpanan dan pengangkutan produk cair seperti minyak mentah, minyak bumi, dan bahan kimia. Dilengkapi dengan sistem pencegahan kebocoran canggih dan katup pengaman, ISO tank ini memastikan keselamatan dan lingkungan industri selama pengoperasian.
- Pertanian dan Hortikultura: Dalam sektor pertanian dan hortikultura, ISO tank 30 m3 digunakan untuk pengangkutan pupuk dan pestisida. Kenyamanan dan keandalannya menjadikannya alat penting untuk produksi pertanian.
- Konstruksi dan Bangunan: Dalam industri konstruksi dan bangunan, ISO tank 30 m3 digunakan untuk pengangkutan dan penyimpanan berbagai bahan bangunan cair. Ketahanan dan kemampuan kedap airnya memastikan kualitas dan pasokan bahan bangunan.
Cara Memilih ISO Tank 30m3
Berikut adalah panduan tentang cara memilih ISO tank:
- Produk: Lakukan analisis produk yang menyeluruh. Periksa detail seperti komposisi kimia, rentang suhu, dan persyaratan tekanan. Pastikan ISO tank dapat menangani kebutuhan khusus produk yang akan diangkut.
- Kepatuhan: Verifikasi kepatuhan dengan peraturan yang relevan seperti standar ICSC, IMDG, dan ADR. Peraturan ini memastikan keselamatan dan penanganan barang yang tepat selama pengangkutan.
- Kualitas: Kualitas ISO tank sangat penting. Carilah tangki dengan konstruksi baja tahan karat atau aluminium berkualitas tinggi. Pertimbangkan juga ISO tank yang memiliki insulasi yang efektif dan sistem penyegelan yang andal.
- Keamanan: Pilih ISO tank dengan fitur keselamatan yang memadai seperti katup pelepas tekanan, sistem pemutus darurat, dan peralatan pemuatan/pembongkaran yang aman. Fitur keselamatan ini melindungi produk dan orang-orang yang menangani tangki.
- Layanan: Pertimbangkan tingkat layanan yang diberikan oleh pemasok tangki. Pilih pemasok yang menawarkan layanan pemeliharaan dan perbaikan yang andal. Penting juga untuk memastikan dukungan yang tepat untuk kebutuhan pelanggan.
FAQ
T1: Apa tekanan maksimum untuk ISO tank?
A1: Tekanan maksimum untuk ISO tank adalah antara 3 dan 5 bar, tergantung pada desain dan spesifikasi tangki.
T2: Apa persyaratan untuk pembersihan ISO tank?
A2: Persyaratan untuk pembersihan ISO tank meliputi mengikuti prosedur yang benar, menggunakan peralatan dan bahan kimia yang tepat, dan memastikan bahwa tangki aman untuk dimasuki dan bebas dari zat berbahaya.
T3: Bagaimana berat ISO cair yang diangkut ditentukan?
A3: Berat ISO cair yang diangkut ditentukan dengan menggunakan sertifikat berat tangki, yang menunjukkan berat kosong atau berat kosong. Berat ini dikurangi dari berat kotor kontainer saat ditimbang di fasilitas penerima.
T4: Apakah kontainer ISO tank kedap bocor?
A4: Kontainer ISO tank tidak sepenuhnya kedap bocor. Kontainer dapat mengalami kebocoran karena kerusakan, korosi, atau keausan. Pemeliharaan dan inspeksi secara berkala diperlukan untuk memastikan bahwa kontainer tetap dalam kondisi baik dan untuk mencegah kebocoran.