All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Jepang impor mobil

(3883 produk tersedia)

Tentang jepang impor mobil

Jenis Impor Mobil Jepang

Impor mobil Jepang mengacu pada kendaraan yang diimpor dari Jepang. Pasar mobil Jepang sangat beragam, dan beberapa jenis mobil tersedia untuk impor. Berikut ini adalah beberapa jenis umum impor mobil Jepang:

  • Mobil Subkompak:

    Mobil subkompak adalah kendaraan yang lebih kecil yang menawarkan efisiensi bahan bakar yang luar biasa. Mereka ideal untuk berkendara di kota dan memiliki emisi yang lebih rendah. Contoh mobil subkompak adalah Toyota Yaris dan Honda Fit.

  • Mobil Kompak:

    Mobil kompak sedikit lebih besar dari mobil subkompak. Mereka menawarkan keseimbangan yang baik antara efisiensi bahan bakar dan ruang interior. Misalnya, Toyota Corolla dan Mazda 3 adalah mobil kompak.

  • Sedan:

    Sedan adalah mobil Jepang yang populer dengan bagasi konvensional dan tiga area tempat duduk terpisah. Mereka cocok untuk keluarga. Misalnya, Nissan Altima dan Honda Accord adalah sedan Jepang.

  • Hatchback:

    Hatchback adalah mobil dengan pintu belakang yang berayun ke atas. Desainnya memberikan akses ke area kargo mobil. Hatchback serbaguna dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Toyota Auris dan Honda Civic adalah hatchback yang khas.

  • Station Wagon:

    Station wagon adalah hatchback memanjang dan memiliki garis atap yang diperluas. Mereka menawarkan lebih banyak ruang kargo dan kursi belakang yang dapat dilipat. Subaru Outback dan Toyota Avensis adalah station wagon yang populer.

  • Coupe:

    Pabrikan mobil Jepang memproduksi mobil sport kelas menengah dan kelas atas. Mereka dirancang untuk kecepatan dan memiliki mesin yang bertenaga. Misalnya, Toyota 86 dan Nissan GT-R adalah mobil sport yang populer. Coupe juga populer, seperti Honda Legend.

  • Crossover dan SUV:

    Crossover dan SUV dibangun di atas platform mobil. Mereka lapang dan memiliki ground clearance tinggi. Crossover dan SUV sangat cocok untuk berkendara off-road. Mitsubishi Outlander dan Nissan Qashqai adalah SUV dan crossover, masing-masing.

  • Pick Up:

    Pabrikan mobil Jepang memproduksi pick up kompak dan berukuran penuh. Mereka dikenal karena kapasitas penariknya dan bak belakangnya. Misalnya, Toyota Hilux dan Nissan Navara adalah pick up yang umum.

Spesifikasi & Perawatan Impor Mobil Jepang

Impor mobil Jepang memiliki berbagai spesifikasi yang menarik bagi pembeli dan importir mobil. Berikut ini adalah beberapa fitur utama yang diharapkan:

  • Kondisi: Kondisi adalah salah satu spesifikasi terpenting dalam menangani mobil JDM. Kendaraan tersebut diberi peringkat pada skala 1 hingga 5, dengan 5 sebagai yang terbaik. Kendaraan kelas 5 dalam kondisi prima, tanpa keausan. Mereka hampir baru, karena telah menempuh sekitar 1000 kilometer paling banyak. Kendaraan kelas 4 sedikit digunakan, karena telah menempuh hingga 40000 kilometer. Kelas 3 dan 2 relatif lebih tua dan tidak begitu populer di kalangan importir.
  • Tahun pembuatan: Sebagian besar mobil impor Jepang diproduksi dalam sepuluh tahun terakhir. Mereka sebagian besar mematuhi aturan ketat dari Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) dan sering diperbarui untuk menyesuaikan dengan peraturan terbaru.
  • Jarak tempuh: Mobil Jepang memiliki jarak tempuh rendah, yang membuatnya sangat diinginkan di pasaran.
  • Eksterior: Impor mobil memiliki eksterior yang bersih, tanpa goresan, penyok, atau karat yang terlihat. Kendaraan yang diberi nilai 4 dan 5 mungkin memiliki noda kecil yang dapat dengan mudah diperbaiki.
  • Interior: Kondisi interior kendaraan yang diimpor juga sangat bersih, tanpa noda atau bau.
  • Mesin: Kondisi mesin untuk kendaraan yang diimpor juga diperiksa. Cairan seperti oli dan cairan pendingin diperiksa untuk melihat apakah mereka dalam kondisi baik.

Memelihara mobil impor Jepang adalah kunci untuk memastikan kendaraan tersebut bertahan selama bertahun-tahun. Berikut adalah beberapa tips perawatan mobil:

  • Servis terjadwal: Penting untuk mematuhi rekomendasi servis terjadwal dari pabrikan mobil. Layanan ini penting karena membantu dalam deteksi dini potensi masalah. Selama layanan, mekanik profesional memeriksa mobil untuk tanda-tanda keausan atau kerusakan. Pakar tersebut juga mengganti oli mesin dan filter oli, memastikan mobil berjalan lancar dengan pelumasan yang memadai.
  • Pemeriksaan dan penggantian cairan rutin: Pemilik mobil impor harus memeriksa cairan kendaraannya secara teratur. Ini termasuk oli mesin, oli transmisi, cairan pendingin, cairan rem, dan cairan wiper. Cairan tersebut harus berada pada level yang direkomendasikan. Mereka juga harus dalam kondisi baik tanpa tanda-tanda kontaminasi. Jika terjadi masalah, cairan tersebut harus segera diganti untuk menghindari kerusakan pada mobil.
  • Perawatan ban: Kondisi ban harus diperiksa secara rutin. Mereka harus memiliki tekanan udara yang direkomendasikan dan bebas dari kerusakan atau keausan. Ban perlu diputar secara teratur setelah setiap 5000 kilometer untuk memastikan mereka aus secara merata.
  • Perawatan rem: Kampas rem dan cakram rem harus diperiksa setelah setiap 10000 kilometer. Ini untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi baik dan untuk menggantinya saat aus.

Cara memilih impor mobil Jepang

Sebelum membeli impor mobil Jepang untuk dijual kembali, perlu untuk memahami tren pasar. Teliti kendaraan apa yang diminati di pasar target. Kendaraan seperti mobil kecil hemat bahan bakar mungkin diminati. Namun, kendaraan yang sedang tren seperti SUV dan crossover mungkin juga diminati. Pasar target akan menentukan jenis kendaraan yang akan diimpor. Periksa kelas lelang dan kondisi kendaraan. Kelas lelang kendaraan memberikan indikasi kondisinya. Kendaraan dengan kelas lelang rendah mungkin memerlukan perbaikan yang luas. Penting untuk mempertimbangkan biaya perbaikan saat memilih kendaraan dengan kelas lelang rendah.

Selalu pertimbangkan biaya pengiriman dan impor saat memilih kendaraan untuk diimpor. Beberapa kendaraan mungkin lebih mahal untuk diimpor karena ukuran dan beratnya. Pastikan kendaraan tersebut dapat diekspor dan diimpor dengan mudah. Pilih kendaraan yang populer di pasar target. Kendaraan populer lebih mudah dijual dan bergerak cepat.

Penting juga untuk memilih kendaraan dengan jarak tempuh rendah dan kendaraan yang telah terpelihara dengan baik. Kendaraan dengan jarak tempuh rendah dengan catatan perawatan yang baik berada dalam kondisi baik dan membutuhkan perbaikan minimal.

Cara DIY dan Mengganti Impor Mobil Jepang

Ada beberapa cara untuk mengganti dan memelihara mobil Jepang yang diimpor. Berikut ini adalah beberapa tips DIY:

  • Memelihara mobil

    Sangat penting untuk menjaga mobil impor dari Jepang dalam kondisi baik. Ini berarti memastikan bahwa semua cairan, seperti oli, cairan pendingin, cairan rem, dan lainnya, berada pada level yang tepat dan diganti sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Selain itu, filter udara mobil, filter bahan bakar, dan cairan lainnya harus diganti secara teratur untuk memastikan kinerja optimal. Menjaga agar ban tetap terisi angin dan diputar serta menggantinya jika perlu dapat membantu dalam perawatan ban.

  • Bagian listrik

    Komponen listrik kendaraan impor Jepang harus mendapat perhatian khusus. Ini meliputi baterai, starter, alternator, dan komponen penting lainnya. Memeriksa baterai untuk korosi dan membersihkannya adalah penting. Kabel dan pos juga penting. Menjaga agar baterai terisi daya dengan baik sangat penting untuk kinerja puncak. Penting juga untuk memeriksa koneksi listrik untuk korosi atau koneksi yang longgar dan memperbaikinya jika perlu. Memelihara sistem listrik sangat penting untuk menjaga agar mobil tetap berjalan.

  • Mesin dan bagian penggerak

    Mesin dan komponen penggerak harus menerima perawatan dan perhatian tambahan. Ini termasuk mesin, transmisi, as roda, dan komponen penting lainnya. Penting untuk memeriksa level oli mesin secara teratur dan mengganti oli dan filter pada interval yang direkomendasikan. Selain itu, level cairan pendingin harus diverifikasi, dan komponen sistem pendingin harus diperiksa untuk keausan atau kebocoran. Memelihara transmisi dengan memeriksa level cairan dan mengganti cairan dan filter sesuai kebutuhan juga penting.

  • Bodi dan interior

    Menjaga agar bodi dan bagian dalam kendaraan tetap dalam kondisi baik sangat penting. Ini termasuk membersihkan dan mencuci bagian luar dan dalam mobil. Menemukan dan memperbaiki penyok atau goresan kecil juga penting. Penting juga untuk memeriksa pencahayaan eksterior, termasuk lampu depan, lampu belakang, dan indikator, untuk memastikan bahwa mereka berfungsi dengan baik. Mengganti bohlam yang terbakar diperlukan. Selain itu, perbaikan interior kecil, seperti memperbaiki trim yang longgar atau mengganti alas kaki yang aus, dapat membantu menjaga agar mobil tetap terlihat terbaik.

T&J

T1: Apakah kendaraan RHD kurang aman?

J1: Tidak, kendaraan setir kanan sama amannya dengan mobil lain yang sesuai standar. Kesalahpahaman bahwa mobil RHD tidak aman berasal dari fakta bahwa sebagian besar orang terbiasa dengan kendaraan LHD.

T2: Bisakah saya mengonversi mobil LHD saya menjadi RHD?

J2: Secara teori, dimungkinkan untuk mengonversi setir kiri menjadi setir kanan. Namun, prosesnya sangat rumit dan mahal. Oleh karena itu, lebih mudah untuk mendapatkan impor mobil Jepang RHD daripada mengonversi mobil LHD yang ada.

T3: Apakah mobil RHD lebih murah untuk dipelihara?

J3: Biaya perawatan kendaraan RHD dan LHD sama. Namun, mengimpor mobil dari Jepang dapat mengakibatkan biaya awal yang lebih tinggi, yang dapat diimbangi dengan efisiensi bahan bakar kendaraan dan biaya perawatan yang lebih rendah dalam jangka panjang.

T4: Apakah mengemudi mobil RHD berbeda?

J4: Tidak, sama saja dengan mobil normal lainnya. Namun, beberapa orang mungkin membutuhkan waktu untuk terbiasa dengan pengaturan RHD. Mengemudi mobil RHD tidak berbeda; varian mobil RHD sama seperti mobil lain yang sesuai standar.