Cari produk lebih cerdas dengan
Manfaatkan AI untuk menemukan produk yang paling cocok dalam hitungan detik
Kecocokan dengan lebih dari 100 juta produk dengan presisi
Menangani kueri 3 kali lebih rumit dalam separuh waktu
Informasi produk Memverifikasi dan validasi silang
Unduh aplikasinya
Dapatkan aplikasi Alibaba.com
Temukan produk, komunikasikan dengan supplier, dan kelola pesanan Anda kapan saja melalui Alibaba.com
Pelajari selengkapnya

Jaket gaya jepang

(2380 produk tersedia)

Tentang jaket gaya jepang

Jenis Jaket Gaya Jepang

Jaket gaya Jepang berbeda dari jaket biasa yang digunakan orang untuk menghangatkan diri. Mereka memiliki desain dan bahan khusus yang membuat mereka terlihat dan terasa unik. Berikut adalah beberapa jenisnya:

  • Sukajan

    Sukajan adalah jaket suvenir Jepang. Ia memiliki desain unik yang menggabungkan gaya Jepang dan Amerika. Jaket ini biasanya terbuat dari satin. Jaket Sukajan seringkali diberikan sebagai hadiah. Mereka memiliki desain bordir di bagian belakang dan depan. Desainnya biasanya bertema Jepang. Ini termasuk bunga sakura, naga, dan ikan koi. Mereka populer di streetwear. Mereka adalah simbol budaya Jepang. Mereka adalah tanda era pasca perang. Jaket Sukajan juga disebut jaket bomber. Mereka memiliki potongan yang longgar. Mereka unisex. Mereka dikenakan oleh pria dan wanita. Jaket ini adalah bagian dari sejarah mode Jepang.

  • Jaket Kimono

    Jaket Kimono adalah pakaian tradisional Jepang. Ia memiliki desain berbentuk T, lurus. Jaket ini terbuka di bagian depan. Diikat dengan ikat pinggang yang disebut obi. Lengannya panjang dan lebar. Mereka diadaptasi dari kimono. Kainnya biasanya sutra, katun, atau sintetis. Pola-polanya seringkali bersemangat. Mereka termasuk bunga, ombak, dan bentuk geometris. Jaket kimono serbaguna. Dapat dikenakan untuk acara formal dan kasual. Ini adalah simbol warisan Jepang. Mewakili kesederhanaan dan keanggunan. Jaketnya nyaman. Memungkinkan kemudahan bergerak. Ini adalah pilihan populer untuk pria dan wanita.

  • Jaket Hakama

    Jaket Hakama adalah bagian dari Hakama, yaitu pakaian tradisional Jepang. Jaketnya pendek dan pas badan. Biasanya memiliki kerah tegak. Kerah dapat ditutup dengan ritsleting atau kancing. Lengannya panjang dan lebar. Mirip dengan lengan kimono. Jaket ini biasanya terbuat dari katun atau campuran katun. Ringan dan nyaman. Warnanya seringkali solid dan gelap. Termasuk biru tua dan hitam. Jaket ini dikenakan untuk acara formal. Juga dikenakan untuk aktivitas sehari-hari. Ini adalah simbol budaya Jepang. Mewakili kesederhanaan dan fungsionalitas. Jaket ini cocok dipasangkan dengan celana Hakama. Ini adalah pilihan populer untuk pria dan wanita. Mereka memakainya selama festival dan upacara.

  • Jaket Jinbei

    Jaket Jinbei adalah pakaian tradisional Jepang. Mirip dengan kimono. Biasanya dikenakan selama musim panas. Jaketnya longgar. Memiliki desain sederhana. Warnanya seringkali gelap. Termasuk nila dan arang. Kainnya biasanya katun atau campuran katun-linen. Stilenya nyaman dan bernapas. Ideal untuk cuaca hangat. Jinbei seringkali dipasangkan dengan celana pendek. Celana pendek disebut "haneri". Set lengkapnya kasual. Cocok untuk festival dan penggunaan di rumah. Jaket Jinbei adalah simbol budaya Jepang. Mewakili kesederhanaan dan kemudahan. Jaket ini adalah pilihan populer untuk pria dan anak-anak. Ini adalah pakaian yang serbaguna dan praktis.

Desain Jaket Gaya Jepang

Berikut adalah beberapa elemen desain penting untuk dipertimbangkan saat membeli jaket gaya Tiongkok untuk wanita dan pria.

  • Bahan

    Jaket Tiongkok menggunakan berbagai bahan, tergantung pada acaranya. Misalnya, pakaian kasual mungkin menggunakan campuran linen. Tetapi sutra adalah bahan umum untuk jaket tradisional Tiongkok, terutama untuk pria. Ia memiliki tekstur yang halus dan kilau alami. Selain itu, ia terjatuh dengan baik dan terasa sejuk di kulit. Selain itu, sutra adalah bahan mewah yang mencerminkan status dan kekayaan pemakainya. Katun adalah bahan praktis untuk pakaian sehari-hari. Bernapas, tahan lama, dan mudah dirawat. Oleh karena itu, ia cocok dengan iklim lembap di Tiongkok Selatan.

  • Warna dan Tekstur

    Warna dan tekstur sangat penting dalam jaket denim tradisional Jepang. Merah adalah warna umum untuk jaket wanita Tiongkok. Ini melambangkan keberuntungan dan kegembiraan. Oleh karena itu, ini adalah pilihan populer untuk acara meriah. Biru adalah warna yang disukai untuk jaket pria, yang menandakan stabilitas dan kepercayaan. Hijau adalah simbol kesehatan dan keharmonisan, menjadikannya pilihan populer untuk pakaian sehari-hari. Selain itu, teksturnya menambah kedalaman dan minat pada jaket. Misalnya, pola bordir dapat meningkatkan daya tarik visual dan signifikansi budaya jaket. Demikian pula, kain brokat memiliki pola timbul yang menambah dimensi taktil pada pakaian.

  • Pola dan Bordir

    Jaket Tiongkok menampilkan pola dan simbol budaya yang unik. Misalnya, pola naga dan burung phoenix melambangkan kekuatan kekaisaran dan persatuan pernikahan. Dengan demikian, mereka menghiasi banyak jaket pria dan wanita. Selain itu, pola bunga peony dan prem melambangkan kekayaan dan ketahanan. Akibatnya, mereka adalah pilihan populer untuk jaket wanita. Selain itu, pola geometris memberikan tampilan modern dan canggih. Cocok untuk pria dan wanita. Yang lebih penting, pola dan bordir ini menambah signifikansi budaya dan daya tarik estetika pada jaket, menjadikan setiap bagian unik.

  • Penutupan dan Kerah

    Ini adalah ciri khas jaket tradisional Tiongkok. Misalnya, kancing katak adalah ciri khas pakaian Tiongkok. Mereka menambahkan sentuhan keanggunan dan keaslian pada jaket. Kerah mandarin adalah ciri khas lainnya. Mereka memberikan garis leher yang ramping dan canggih. Ini menjadikan jaket cocok untuk acara formal dan kasual. Selain itu, penutupan asimetris menawarkan sentuhan unik dan modern. Mereka meningkatkan daya tarik visual jaket dan membuatnya menonjol sebagai pernyataan mode.

Saran Memakai/Mencocokkan Jaket Gaya Jepang

Jaket bergaya Jepang cocok untuk berbagai acara dan dapat dikenakan dengan berbagai cara. Berikut adalah beberapa saran memakai dan mencocokkan:

  • Saran Memakai

    Biasanya, jaket gaya Jepang dapat dikenakan dengan berbagai celana panjang, atasan, dan alas kaki. Misalnya, mereka dapat dikenakan dengan celana jeans atau celana panjang ramping untuk tampilan modern. Selain itu, mereka dapat dipasangkan dengan kaos polos atau turtleneck untuk tampilan sederhana. Selain itu, mereka dapat dikenakan dengan sepatu kanvas atau sepatu loafer untuk memberikan sentuhan kasual. Selain itu, mereka dapat dikenakan dengan sepatu bot atau sepatu hak tinggi untuk daya tarik yang lebih formal.

    Untuk tampilan streetwear, jaket ini dapat dikenakan dengan celana kargo atau jogger. Selain itu, mereka dapat dikenakan dengan kaos bergambar atau hoodie untuk nuansa yang santai. Selanjutnya, mereka dapat dikenakan dengan sepatu kets tinggi atau sepatu skate. Selain itu, untuk gaya yang ramping dan halus, jaket ini dapat dikenakan dengan celana panjang yang dijahit. Mereka dapat dipasangkan dengan kemeja putih yang rapi atau sweater ringan. Selain itu, mereka dapat dikenakan dengan sepatu bot kulit atau sepatu pantofel untuk mencapai ansambel yang dipoles.

  • Saran Mencocokkan

    Biasanya, mencocokkan jaket bergaya Jepang untuk mencapai estetika melibatkan menyeimbangkan fitur uniknya. Misalnya, jaket bomber klasik dapat dipasangkan dengan celana jeans slim fit dan kaos dasar. Selain itu, kombinasi ini paling cocok jika jaket berwarna solid seperti biru tua atau hitam. Selain itu, dapat dilengkapi dengan sepatu kets atau sepatu loafer kasual untuk mencapai tampilan yang santai. Selain itu, jaket trucker denim biasanya dipasangkan dengan celana chino atau celana corduroy. Selain itu, mereka dapat dipasangkan dengan kemeja flanel atau sweater ringan. Kombinasi ini pas dalam gaya kasual dan serbaguna. Sebagian besar, cocok untuk berbagai kondisi cuaca. Selain itu, jaket kimono tradisional, yang biasanya ditandai dengan potongan longgar dan seringkali pola yang bersemangat, dapat dikenakan di atas pakaian sederhana. Misalnya, kaos polos dan celana jeans hitam.

T&J

Q1: Apa saja ciri khas jaket gaya Jepang?

A1: Jaket Jepang memiliki potongan dan desain yang berbeda. Mereka seringkali menyertakan lengan bergaya kimono, penutupan bungkus depan, dan pinggang pas badan dengan bagian bawah yang mengembang. Jaket seperti haori biasanya lebih pendek, seringkali sepinggang atau sedikit lebih panjang, dan tidak berlapis. Mereka menampilkan desain sederhana, berkancing terbuka yang dapat diikat dengan ikat pinggang atau dibiarkan terbuka. Penggunaan pola dan tekstil tradisional adalah ciri khas jaket ini, menampilkan perpaduan fungsionalitas dan seni budaya.

Q2: Bagaimana cara merawat jaket gaya Jepang?

A2: Merawat jaket gaya Jepang tergantung pada kainnya. Jaket sutra harus dicuci kering untuk menjaga keutuhan kainnya. Jaket katun dan linen biasanya dapat dicuci dengan mesin dengan siklus lembut menggunakan air dingin dan detergen ringan. Selalu periksa label perawatan untuk instruksi khusus. Jaket haori dapat disetrika dengan suhu rendah untuk menghilangkan kerutan, tetapi kain sutra harus disetrika dengan penghalang kain untuk mencegah paparan panas langsung.

Q3: Apa saja gaya jaket Jepang yang ada?

A3: Ada beberapa gaya jaket Jepang, masing-masing dengan fitur unik. Jaket kimono, yang berasal dari kimono tradisional, termasuk lengan kimono dan penutupan bungkus depan. Jaket haori adalah gaya populer lainnya, lebih pendek dari kimono dan seringkali dikenakan di atas kimono. Biasanya menampilkan desain sederhana, berkancing terbuka. Gaya lainnya termasuk jinbaori, mantel berkuda, dan adaptasi modern yang memadukan desain tradisional Jepang dengan tren mode kontemporer.

Q4: Apa saja kiat untuk menata jaket haori Jepang?

A4: Menata jaket haori Jepang dapat serbaguna. Cocok dipasangkan dengan pakaian tradisional dan modern. Untuk tampilan kasual, kenakan di atas kaos sederhana dan celana jeans. Untuk ansambel yang lebih tradisional, kombinasikan dengan kimono dan celana hakama. Jaket haori juga melengkapi gaun dan rok bergaya barat, menambahkan sentuhan keanggunan Jepang pada setiap pakaian. Bereksperimen dengan berbagai tekstur dan pola dapat menciptakan kombinasi yang unik dan bergaya.