(125 produk tersedia)
Mixer JD350 adalah jenis mixer semen yang umum digunakan untuk mencampur beton. Mixer ini sebagian besar digunakan untuk mencampur beton secara merata, dengan kapasitas kerja 0,35m3. Berdasarkan cara pencampuran mesin mixer beton, mixer ini dapat dibagi menjadi dua kategori: tenaga luar dan pencampuran manual.
Mixer Beton Listrik JD350
Mesin mixer beton tipe drum yang digerakkan motor listrik sering disebut sebagai mixer beton listrik. Satu atau lebih bilah pencampur dipasang di dalam drum yang berputar di sekitar poros silindernya. Komponen dasar mesin mixer semen listrik meliputi motor pencampur, saluran suplai listrik, dan selang inlet air untuk semen. Mixer beton listrik dicampur dengan memutar drum ke arah yang berlawanan dan menjatuhkan semen dan bahan lainnya ke dalam drum. Motor dan gravitasi kemudian memastikan bahan-bahan tersebut tercampur secara menyeluruh. Putaran drum ke posisi semula memungkinkan campuran semen untuk mengalir keluar. Mesin mixer semen listrik dapat dicolokkan ke stopkontak rumah tangga biasa atau digunakan dengan kabel ekstensi.
Mixer Beton Gas JD350
Mixer beton bertenaga gas menggabungkan semen, pasir, kerikil, dan air yang digerakkan oleh bensin. Pengoperasian mesin mixer gas berbeda dari mixer semen listrik tradisional yang membutuhkan sumber daya untuk berfungsi. Bahan bakar untuk pencampuran gas disediakan dalam bentuk bensin. Setelah ditarik ke dalam sistem melalui tangki bahan bakar, mesin pembakaran menghasilkan energi yang diperlukan untuk memutar drum dan mencampur semen. Pencampuran gas menawarkan beberapa manfaat, seperti kemandirian dari bentuk listrik dan portabilitas.
Spesifikasi
Spesifikasi utama untuk mixer JD350 yang khas adalah sebagai berikut:
Kapasitas Volume
Mixer JD350 memiliki kapasitas volume maksimum 350 liter. Namun, volume pencampuran sebenarnya lebih rendah, sekitar 200 hingga 250 liter. Mixer tidak dapat diisi penuh, atau bahan mungkin tumpah selama proses pencampuran.
Daya Motor
Mixer memiliki berbagai pilihan daya motor sekitar 10 hingga 12 kilowatt. Ini diterjemahkan ke sekitar 13,4 hingga 16,0 tenaga kuda. Motor dengan tenaga kuda yang lebih tinggi akan digunakan untuk pencampuran beton untuk memastikan kualitas yang lebih baik dan kecepatan pencampuran yang lebih cepat.
Berat
Mixer JD350 memiliki berat sekitar 700 kilogram. Berat dapat bervariasi tergantung pada konfigurasinya dan bagian yang digunakan.
Kecepatan
Motor mixer JD350 dapat mencapai kecepatan rotasi antara 24 hingga 28 rpm. Kecepatan yang lebih rendah memastikan pencampuran yang seragam dan stabil, jatuhnya bahan yang cukup, dan pelepasan tanpa mengubah struktur mixer.
Pemeliharaan
Pemeliharaan dan perawatan secara teratur sangat penting untuk menjaga mixer JD350 dalam kondisi baik dan memperpanjang masa pakainya.
Sebelum digunakan:
Inspeksi seluruh mixer untuk melihat apakah ada kerusakan atau bagian yang longgar. Pastikan semua pengencang terpasang dengan kencang. Periksa bukaan pembuangan air dan bahan untuk memastikan tidak ada penyumbatan. Periksa kabel listrik dan steker untuk tanda-tanda keausan atau kerusakan. Periksa motor untuk sabuk yang longgar atau aus.
Setelah digunakan:
Bersihkan mixer untuk menghilangkan residu apa pun. Ini termasuk membersihkan bagian-bagian seperti bukaan pembuangan, inlet air, dan celah-celah. Bilas ember mixer secara menyeluruh setelah setiap penggunaan untuk mencegah semen mengeras di dalamnya. Periksa alat pencuci untuk memastikan tidak ada bulu sikat yang aus. Ketuk ember mixer untuk menghilangkan residu semen kecil.
Mixer JD350 adalah mesin penting untuk perusahaan konstruksi, pengembang infrastruktur, dan petani. Kemampuannya untuk menghasilkan beton dalam jumlah besar menjadikannya mesin penting untuk pekerjaan konstruksi. Output 35 m3/jam ideal untuk pekerjaan konstruksi skala menengah hingga besar. Dengan beton sebagai tulang punggung pekerjaan konstruksi, mencampurnya dengan baik sangat penting. Mixer memastikan bahwa bahan konstruksi tercampur secara merata. Distribusi yang merata ini meningkatkan kekuatan dan ketahanan setelah mengeras.
Dalam pembangunan daerah pedesaan dan perkotaan, mixer JD350 terbukti sangat berharga. Karena jalan tampak berpotongan di setiap bagian bumi, mixer menghasilkan beton dalam jumlah besar untuk membangun jalan, jembatan, dan jalan raya yang kuat dan tahan lama. Mixer ini juga dapat membangun pipa drainase dan bagian infrastruktur lainnya. Ketahanan dan kapasitas mixer telah menjadikannya mesin ideal untuk bekerja dalam kondisi cuaca ekstrem, seperti perubahan suhu dari minus 30 derajat Celcius hingga 50 derajat Celcius. Beton yang kuat sangat penting dalam membangun bagian yang terkena elemen, seperti dinding luar, fondasi, dan atap.
Proyek pekerjaan umum skala besar, seperti pembangunan bendungan dan bandara, membutuhkan mixer dengan kapasitas besar. Hopper umpan pabrik, yang menampung 350L mixer, dapat ditingkatkan sesuai permintaan untuk memenuhi kebutuhan konstruksi. Dalam pengaturan komersial, mixer digunakan untuk menghasilkan beton siap pakai. Bagian beton besar yang dicor dalam cetakan juga diproduksi oleh mixer. Produk beton meliputi ubin, paving, pipa, girder, slab, dan blok.
Selain pekerjaan konstruksi, industri lain menggunakan mixer JD350. Mesin ini juga banyak digunakan dalam industri pengolahan makanan untuk mencampur bahan seperti adonan, adonan, dan mortir. Dalam industri farmasi, mesin ini digunakan untuk mencampur granul, bubuk, dan bahan kimia. Industri lainnya termasuk kimia, karet, dan plastik.
Industri pertanian mdash; petani dapat mencampur pakan untuk hewan menggunakan mixer JD350. Peternakan skala besar memiliki tempat makan di mana hewan berkumpul dan diberi makan. Menggunakan mixer untuk menyiapkan pakan hewan mengurangi pekerjaan manual dan meningkatkan efisiensi.
Seperti yang terlihat di atas, mixer beton JD350 memiliki banyak kegunaan dalam konstruksi dan industri lainnya. Kemampuannya untuk bekerja dengan berbagai bahan menjadikannya peralatan yang banyak dicari dalam konstruksi dan berbagai industri. Kapasitas yang besar dan ketahanannya dalam kondisi cuaca ekstrem menetapkan standar untuk produksi beton.
Analisis Permintaan:
Mengetahui persyaratan mixer sangat penting saat memilih model yang tepat. Analisis faktor seperti jenis bahan yang digunakan untuk menghasilkan makanan dan produk lainnya, volume produksi, konsistensi, viskositas, suhu bahan, dll. Investigasi terperinci tentang kebutuhan dapat membuat pilihan yang relevan.
Prinsip Pencampuran:
Berbagai jenis mixer JD350 dibangun untuk memenuhi kebutuhan tertentu karena beragam prinsip pencampuran. Pilih mixer yang sesuai dengan karakteristik target seleksi dan efek pencampuran yang diperlukan.
Kemampuan:
Kapasitas mixer harus kompatibel dengan kebutuhan produksi. Mixer kapasitas kecil tidak dapat memenuhi kebutuhan produksi, dan mixer kapasitas besar dapat mengakibatkan pemborosan energi dan peningkatan biaya operasional.
Bahan, Struktur, dan Desain:
Pilih mixer dengan bahan dan struktur yang sesuai sesuai dengan persyaratan penggunaan dan pemasangan. Pastikan mixer yang dipilih mudah digunakan, dipelihara, dan diperbaiki.
Efisiensi Energi:
Saat memilih peralatan industri apa pun, model hemat energi selalu menjadi pilihan yang bagus. Mereka membantu menghemat biaya untuk bisnis dan berkontribusi pada perlindungan lingkungan.
Keamanan dan Kepatuhan:
Pastikan mixer yang dipilih memenuhi standar keselamatan dan sesuai dengan peraturan yang relevan. Pertimbangkan fitur keselamatan mixer, seperti perlindungan beban berlebih, sakelar berhenti darurat, dll.
Sebelum dan Setelah Penjualan:
Pertimbangkan layanan dukungan dari produsen. Pertimbangkan masa garansi, pemeliharaan, dan layanan dukungan teknis selama dan setelah penjualan. Memilih produsen yang bereputasi dapat memastikan kualitas produk dan layanan dukungan.
T1: Apa tujuan mixer beton?
J1: Mixer beton digunakan untuk membuat beton dengan mencampur semen, pasir, bubuk kapur, air, agregat, dll.
T2: Bagaimana cara kerja mixer beton?
J2: Setelah memuat bahan ke dalam mesin mixer beton, bilah yang berputar mencampurnya secara merata. Setelah pencampuran selesai, mixer dapat membuang beton di lokasi yang diinginkan. Seluruh prosesnya sederhana dan efisien.
T3: Apa keuntungan mixer beton?
J3: Keuntungan menggunakan mixer terletak pada kemampuannya untuk menghasilkan batch beton yang konsisten dan seragam. Operator dapat mengontrol waktu pencampuran untuk mencapai kemampuan kerja beton yang diinginkan.