All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Kebaya

(2692 produk tersedia)

Tentang kebaya

Jenis-Jenis Kebaya

Kebaya adalah baju tradisional perempuan dari kepulauan Melayu. Baju berpotongan ketat dua potong ini terbuat dari kain tembus pandang dengan desain rumit dan dipadukan dengan rok atau celana panjang. Berikut adalah beberapa jenis kebaya dan ciri khasnya:

  • Kebaya Encim: Kebaya Encim, juga dikenal sebagai kebaya Peranakan atau Nonya, merupakan perpaduan budaya Melayu dan Tionghoa. Kebaya ini banyak ditemukan di wilayah Selat dan memiliki ciri khas berupa blus yang pas di badan dan mencapai pinggang. Kainnya tipis, dan blus dikancingkan dengan deretan kancing kecil di bagian depan. Encim seringkali dihiasi dengan sulaman rumit bermotif bunga dan dipadukan dengan kain batik. Kebaya Encim merupakan simbol dari komunitas Peranakan, yang berasal dari perkawinan campuran antara pedagang Melayu dan Tionghoa.
  • Kebaya Jawa: Kebaya Jawa adalah pakaian tradisional di budaya Jawa, Indonesia, dan memiliki potongan yang lebih longgar daripada Kebaya Encim. Gaya ini lebih panjang, sering kali mencapai pinggul atau paha bagian tengah, dan dipadukan dengan kain yang diikat di pinggang. Kebaya Jawa sering kali dibuat dari katun atau sutra dan mungkin memiliki sulaman sederhana atau renda. Kebaya ini biasanya dikenakan saat acara dan upacara budaya, dan dianggap sebagai tanda warisan dan adat istiadat Jawa.
  • Kebaya Nyata: Berasal dari wilayah pesisir Indonesia, terutama di daerah dengan pengaruh Arab yang kuat, Kebaya Nyata dibedakan dengan warna-warna cerah dan hiasan yang rumit. Kebaya ini seringkali dihiasi dengan payet, manik-manik, dan sulaman rumit. Kebaya ini biasanya dipadukan dengan kain senada dan populer saat acara perayaan dan pernikahan. Kebaya Nyata mencerminkan pengaruh multikultural Indonesia dan menampilkan tradisi tekstil yang kaya di negara ini.
  • Kebaya Sulam: Kebaya ini dicirikan dengan sulaman rumit, atau "sulam", yang berarti "sulam" dalam bahasa Melayu. Sulaman ini seringkali bermotif bunga dan menutupi seluruh blus. Kebaya Sulam biasanya terbuat dari kain halus dan tipis seperti sifon atau voile dan dipadukan dengan kain senada atau pelengkap. Kebaya ini populer di kalangan mereka yang menghargai kerajinan tangan yang detail dan sering kali dikenakan saat acara formal dan perayaan.
  • Kebaya Mutiara: Kebaya Mutiara, yang berarti "kebaya mutiara", adalah gaya mewah yang dikenal dengan penggunaan hiasan mutiara. Kebaya ini seringkali dihiasi dengan mutiara asli atau tiruan, manik-manik, dan payet, memberikan penampilan yang glamor. Kebaya ini biasanya terbuat dari bahan berkualitas tinggi seperti sutra atau satin dan dikenakan saat pernikahan dan acara bergengsi. Kebaya Mutiara melambangkan keanggunan dan kemewahan.
  • Kebaya Riau: Kebaya Riau berasal dari Kepulauan Riau, Indonesia, dan dikenal dengan warna dan pola yang cerah. Kebaya ini memiliki potongan longgar dan sering kali dipadukan dengan kain atau rok. Kebaya Riau biasanya terbuat dari katun atau sutra dan mungkin memiliki renda atau sulaman sederhana. Kebaya ini populer digunakan sehari-hari dan acara budaya di wilayah Riau.

Desain Kebaya

Kebaya adalah pakaian tradisional dari Indonesia, biasanya dikenakan oleh perempuan. Kebaya merupakan blus atau kemeja yang pas di badan, terbuat dari bahan tembus pandang dan dihiasi dengan sulaman rumit. Kebaya dipadukan dengan kain, yaitu pakaian tradisional Indonesia yang terbuat dari kain yang diikat di pinggang.

  • Kebaya Tradisional: Gaya ini identik dengan era pra-kolonial dan masih dikenakan hingga saat ini. Kebaya ini merupakan atasan yang pas di badan dengan lengan panjang dan kerah V yang biasanya dibiarkan terbuka di bagian bawah. Blus kebaya tradisional sering kali tipis, mengharuskan pemakainya mengenakan kemben atau pakaian dalam. Pola dan motif sulaman tradisional digunakan pada kain, sejalan dengan asal usul kebaya. Secara tradisional, kebaya dipadukan dengan kain dan umum dikenakan saat acara dan upacara formal, festival, dan hari libur nasional, dan merupakan simbol budaya dan kebanggaan.
  • Kebaya Encim: Kebaya Encim merupakan perpaduan gaya tradisional dan modern, dan berasal dari populasi Tionghoa-Indonesia. Gaya kebaya ini lebih kasual dan memiliki ciri khas atasan yang longgar dengan lengan pendek dan kerah bulat. Kainnya sering kali katun atau sutra, dan sulamannya biasanya sederhana dan terbatas pada bagian pinggir dan lengan. Kebaya Encim umumnya dikenakan sehari-hari dan lebih nyaman daripada kebaya tradisional.
  • Kebaya Modern: Kebaya Modern merupakan versi kontemporer dari kebaya tradisional dan dirancang untuk lebih serbaguna dan cocok untuk berbagai acara. Gaya ini menampilkan berbagai potongan, termasuk potongan asimetris, atasan peplum, dan jaket pendek. Kain yang digunakan untuk Kebaya Modern sering kali merupakan perpaduan bahan tradisional dan tekstil modern, seperti renda, sifon, dan satin. Sulaman dan hiasan mungkin termasuk payet, manik-manik, dan renda, menjadikannya favorit untuk acara formal.
  • Kebaya Panjang: Berasal dari wilayah Jawa Timur, gaya ini dicirikan dengan blus panjang dan pas yang memanjang hingga pinggul atau di bawahnya. Memiliki lengan panjang, kerah tinggi, dan potongan lurus. Kebaya Panjang sering kali terbuat dari katun atau sutra dan memiliki sulaman rumit atau renda. Kebaya ini biasanya dipadukan dengan kain dan populer di kalangan perempuan segala usia.
  • Kebaya Nyai: Kebaya Nyai merupakan blus yang longgar, mencapai pinggang, dengan lengan pendek dan kerah bulat. Kebaya ini sering kali terbuat dari bahan ringan seperti katun atau sutra dan mungkin memiliki sulaman sederhana atau renda. Kebaya Nyai lebih kasual dan nyaman, biasanya dikenakan untuk kegiatan sehari-hari dan pertemuan informal.
  • Kebaya Bali: Kebaya Bali memiliki potongan dan gaya yang berbeda, dengan blus yang lebih pendek dan lebih pas, sering kali menampilkan kerah tinggi dan renda atau sulaman rumit. Kebaya ini dipadukan dengan kain dan merupakan bagian penting dari upacara budaya dan agama Bali.

Saran Mengenakan/Mencocokkan Kebaya

Kebaya dapat dipadukan atau dikenakan dengan berbagai cara yang stylish. Berikut adalah lima ide yang dapat digunakan untuk mendapatkan penampilan yang stylish dan berkelas:

  • Blus dengan Rok Batik

    Secara tradisional, rok batik dipadukan dengan blus kebaya. Batik adalah seni tradisional Indonesia dalam melukis kain yang melukis pola unik dan beragam pada bahan. Rok batik dapat dipadukan dengan blus kebaya untuk acara formal, pernikahan, atau perayaan budaya untuk tampilan yang elegan dan tradisional. Perpaduan blus kebaya dan rok batik merupakan perpaduan yang indah dari dua pakaian tradisional dengan pola dan warna yang serasi dan melengkapi.

  • Celana Jeans dengan Jilbab Muslimah

    Celana jeans dapat dipadukan dengan atasan kebaya untuk tampilan yang sopan dan kasual. Untuk meningkatkan kesopanan dan keanggunan tampilan, pemakai dapat melengkapi tampilan dengan jilbab muslimah. Outfit ini dapat dikenakan untuk acara santai, berbelanja, dan acara kasual. Perpaduan celana jeans dan atasan kebaya merupakan perpaduan antara pakaian modern dan tradisional. Atasan kebaya juga lebih sopan karena adanya celana jeans, sehingga cocok untuk acara yang lebih sopan.

  • Kain Batik dengan Blus Kebaya

    Kain batik dapat dipadukan dengan blus kebaya untuk tampilan tradisional dan budaya. Tampilan ini dapat dikenakan untuk upacara tradisional, acara budaya, dan acara kasual. Perpaduan kain batik dan blus kebaya merupakan perpaduan yang indah dari dua pakaian tradisional. Kain batik memiliki pola dan warna unik dan beragam yang dapat digunakan untuk menghadirkan tampilan yang indah dan menarik.

  • Celana Palazzo dengan Jilbab Muslimah

    Kombinasi ini dapat dikenakan untuk acara formal dan kasual. Celana palazzo meningkatkan kenyamanan outfit, sementara jilbab muslimah meningkatkan kesopanan. Perpaduan kedua pakaian ini menghasilkan outfit yang stylish, nyaman, dan sopan.

  • Gaun Kebaya Bunga

    Kombinasi ini dapat dikenakan untuk pernikahan, ulang tahun pernikahan, atau acara formal lainnya. Gaun kebaya bunga menampilkan keanggunan outfit, sementara rok batik menampilkan tampilan tradisional dan budaya. Bersama-sama, mereka membentuk tampilan yang indah dan elegan.

Tanya Jawab

Q1: Terbuat dari apa Kebaya?

A1: Kebaya dapat terbuat dari berbagai bahan; pilihannya tergantung pada acara dan selera pribadi. Bahan yang umum digunakan meliputi katun, sutra, dan renda. Kebaya katun ideal untuk penggunaan sehari-hari karena harganya terjangkau dan nyaman. Kebaya sutra lebih formal, sementara kebaya renda lebih elegan dan berkelas.

Q2: Apakah Kebaya merupakan gaun pengantin?

A2: Ya, Kebaya dapat dikenakan sebagai gaun pengantin. Banyak pengantin perempuan mengenakan Kebaya pada hari pernikahan mereka karena Kebaya merupakan gaun pengantin tradisional di banyak budaya. Kebaya pengantin lebih detail, dengan kain elegan dan berkualitas tinggi seperti renda dan sutra.

Q3: Apa perbedaan antara Kebaya dan blus?

A3: Meskipun Kebaya merupakan blus tradisional yang dikenakan oleh perempuan di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya, istilah "blus" lebih umum dan mengacu pada pakaian bagian atas perempuan. Kebaya merupakan jenis blus khusus yang dicirikan dengan gaya kancing yang pas di badan, sering kali terbuat dari kain tipis atau ringan dan dilapisi dengan kemben atau pakaian dalam untuk kesopanan.

Q4: Apa makna dari warna dan pola Kebaya?

A4: Warna dan pola Kebaya memiliki makna budaya dan simbolis yang signifikan. Misalnya, Kebaya putih sering kali dikaitkan dengan kesucian dan dikenakan saat upacara keagamaan, sementara Kebaya merah dapat melambangkan kegembiraan dan kemakmuran, menjadikannya populer untuk acara perayaan dan pernikahan. Selain itu, pola tertentu mungkin terkait dengan wilayah atau status sosial tertentu, yang semakin meningkatkan signifikansi budaya Kebaya.