(1051 produk tersedia)
Ada beberapa jenis mesin panen gabah Kubota yang dijual, yang sebagian besar dirancang khusus untuk berbagai jenis sawah dan volume produksi beras. Berikut adalah beberapa jenis mesin panen gabah yang populer:
4LZ-3.5A(L-3.5)
Mesin panen gabah 4LZ-3.5A dengan kapasitas panen 3,5 ton per jam dibuat untuk sawah kecil hingga menengah. Mesin ini dapat bermanuver dengan baik di ruang yang sempit. Fiturnya biasanya meliputi:
-Sistem pemisahan tanaman
-Jaring pengirik yang tahan lama
-Sistem manajemen berbasis mikrokomputer
-Bak penyimpanan biji-bijian
4LZ-6(V-6)
Mesin panen gabah 4LZ-6 memiliki kapasitas panen enam ton per jam. Mesin ini dibuat untuk sawah menengah hingga besar. Mesin ini dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat. Fiturnya biasanya meliputi:
-Pemisahan tanaman dengan drum spiral
-Pengirik cakram putar dan mesin penggilingan beras jenis resonansi
-Operasi yang nyaman dan visibilitas yang baik
-Tangki biji-bijian tipe drum dengan area jaring yang luas untuk penyimpanan dan saluran keluar biji-bijian yang besar
-Sistem kontrol mikrokomputer canggih
-Mekanisme berjalan otomatis
4LZ-ME(1.5G-4.5G))
Seri mesin panen gabah 4LZ-ME, dengan kapasitas panen maksimal 4,5 ton per jam, dibuat untuk sawah yang sangat luas. Mesin ini dapat melakukan panen dengan volume tinggi dalam sehari. Fiturnya biasanya meliputi:
-Multi-fungsi: panen, pengirik, dan pembersihan
-Sistem manajemen berbasis mikrokomputer
-Dioperasikan oleh satu atau dua staf saja
-Sistem hidrolik yang andal
-Lebar kerja yang luas dan efisiensi tinggi
-Efisiensi pengumpulan dan pengangkutan yang tinggi
-Penyimpanan minyak dan jaringan pipa yang cerdas
-Penggilingan beras putar dengan akurasi yang lebih baik
-Pelat pemisah beras putar dengan area jaring yang luas
-Tangki beras kedap udara tinggi dengan saluran keluar yang besar
-Interaksi manusia-komputer dan pengoperasian otomatis
-Tangki biji-bijian tipe drum klasik dengan area jaring yang luas untuk penyimpanan dan saluran keluar biji-bijian yang besar
-Bagian mekanis yang terpercaya
Secara keseluruhan, pemilihan mesin panen gabah didasarkan pada kesesuaiannya dengan geografi sawah, kapasitas petani untuk menangani volume panen, dan tingkat mekanisasi yang diinginkan untuk operasi panen. Mesin yang lebih kecil dan lebih mudah dipindahkan mungkin lebih disukai di sawah yang terfragmentasi, dan sebaliknya, mesin panen yang lebih besar dan lebih efisien di area dengan sawah yang luas dan berdampingan.
Mesin panen gabah Kubota dirancang dengan spesifikasi unik untuk membantu memenuhi berbagai aplikasi dan tuntutan panen.
Mirip dengan kombinasi mesin apa pun, perawatan rutin diperlukan untuk memastikan kinerja dan umur pakai yang tepat. Kiat perawatan berikut dapat membantu menjaga mesin panen gabah agar tetap bebas perbaikan dan dalam kondisi kerja yang baik:
Mesin panen gabah Kubota berguna untuk banyak tugas dalam pertanian. Mesin ini terutama digunakan untuk memanen beras, tetapi juga dapat digunakan untuk biji-bijian lainnya. Biji-bijian seperti gandum, barley, dan oat juga dapat dipanen dengan mesin ini.
Di wilayah tempat daun jagung tidak dibakar setelah panen, mesin panen jagung dapat digunakan untuk memanen jagung. Hal ini dimungkinkan karena desain mesin panen memungkinkan mesin untuk memotong dan memanen tanaman yang tidak memerlukan pemrosesan khusus. Mesin panen juga dapat digunakan di pertanian sayuran untuk memanen tanaman seperti mentimun, wortel, bawang, seledri, dan bayam.
Mesin panen Kubota tidak hanya terbatas pada panen. Mesin ini juga dapat digunakan untuk memanen tanaman minyak seperti kacang tanah dan biji bunga matahari. Di perkebunan buah, mesin ini juga dapat digunakan untuk memanen buah batu kecil seperti ceri dan plum. Mesin panen yang telah dimodifikasi khusus bahkan dapat digunakan untuk memanen biji kakao dan kopi di beberapa pedesaan.
Faktor-faktor berikut relevan saat memilih mesin panen gabah Kubota yang dijual:
Ukuran Peternakan dan Kondisi Lahan
Pembeli pedesaan harus mengevaluasi ukuran peternakan dan kondisi lahan mereka sebelum memilih mesin panen gabah Kubota. Peternakan yang lebih besar mungkin membutuhkan model yang lebih kuat, seperti M7080, dengan kapasitas yang lebih tinggi. Selain itu, pelanggan dengan lahan berbukit, sempit, atau basah harus mempertimbangkan model dengan manuver yang baik, seperti M4040, untuk menavigasi medan mereka dengan benar.
Kebutuhan Panen
Pembeli juga harus mempertimbangkan kebutuhan panen mereka saat memilih mesin panen gabah Kubota. Misalnya, model M6060 memiliki sistem pengirik yang efisien yang mengekstraksi setiap butir dari beras yang dipanen. Fitur ini mengurangi biaya penggilingan beras pascapanen bagi pemilik mesin panen. Selain itu, pembeli yang juga bekerja di peternakan kedelai atau gandum perlu mempertimbangkan model yang sesuai dengan teknik sawah mereka.
Ukuran dan Berat Mesin
Ukuran dan berat mesin panen yang ideal akan bergantung pada dimensi dan kapasitas peternakan pembeli. Misalnya, pembeli bisnis yang bekerja di peternakan beras besar akan memilih mesin panen berukuran lebih besar untuk meningkatkan produktivitas. Di sisi lain, petani skala kecil akan memilih model kompak yang dapat dengan mudah menavigasi peternakan beras. Selain itu, petani pedesaan perlu memastikan mereka memiliki tenaga traktor yang tepat untuk mencocokkan berat dan ukuran mesin.
Jenis Bahan Bakar dan Konsumsi
Penting untuk dicatat penggunaan bahan bakar mesin panen gabah saat membuat pilihan. Idealnya, mesin panen gabah diesel mengonsumsi bahan bakar dalam jumlah besar selama proses panen. Oleh karena itu, pembeli pedesaan harus mencari model yang hemat bahan bakar untuk menjaga biaya operasional tetap rendah dan produktivitas tetap tinggi. Selain itu, memilih model dengan tangki bahan bakar yang besar akan meminimalkan kebutuhan untuk menghentikan panen secara berkala untuk mengisi ulang.
Kenyamanan dan Keamanan Operator
Model seperti mesin panen gabah seri M60 memiliki sistem pendingin udara dan ventilasi yang efisien yang menjaga operator tetap waspada dan nyaman sepanjang hari. Fitur-fitur tersebut harus menjadi pertimbangan utama dalam proses pemilihan. Selain itu, pembeli harus melihat standar keselamatan mesin panen. Ini termasuk sistem penghentian darurat mesin panen, pelindung keselamatan, dan stabilitas di lereng dan medan yang tidak rata.
T1: Siapa yang menemukan mesin panen gabah?
J1: Insinyur pertanian di Amerika Serikat mempelopori mesin panen gabah pertama pada awal tahun 1940-an. Sebelum itu, petani menggunakan metode manual seperti sabit untuk memanen beras.
T2: Apa saja keterbatasan mesin panen gabah?
J2: Mesin panen gabah dapat dibatasi oleh faktor-faktor berikut; kemajuan teknologi, permintaan pasar, dan kelayakan ekonomi dari operasi penggabungan skala besar.
T3: Apa saja gejala kerusakan mesin panen gabah?
J3: Beberapa gejala kerusakan mesin panen gabah meliputi; suara aneh dari mesin atau bagian mesin, keluaran daya yang buruk, dan hilangnya kompresi mesin. Gejala lainnya mungkin termasuk, kegagalan untuk memulai, kode masalah yang berkedip, dan respons go-stop kendaraan. Bagian mesin panen juga mungkin menunjukkan tanda-tanda keausan seperti menipis, retak, atau melengkung.
T4: Bagaimana masa depan mesin panen gabah?
J4: Masa depan mesin panen gabah terlihat sangat menjanjikan. Teknologi seperti otomatisasi GPS, panen yang dikendalikan jarak jauh, dan pertanian presisi siap merevolusi fungsi mesin panen gabah. Selain itu, seiring dengan pertumbuhan penduduk, permintaan pangan akan meningkat. Pada gilirannya, ini akan meningkatkan kebutuhan akan solusi panen yang efisien seperti mesin panen gabah.