(501 produk tersedia)
Dalam industri konstruksi, mixer beton bucket lift adalah mixer beton industri dengan bucket lift yang digunakan dalam proyek konstruksi atau infrastruktur. Mereka mencampur dan mengangkat beton ke berbagai ketinggian dan juga dikenal sebagai mixer bucket hoist, yang memiliki mixer beton dan diangkat oleh bucket yang terpasang pada lift atau hoist. Bucket lift dapat dengan mudah dinaikkan dan diturunkan menggunakan tali kawat atau rantai dan dilepaskan di lokasi yang diinginkan. Persiapan beton di lokasi adalah mixer beton yang paling umum, dan beton dicampur dan dikeluarkan dengan bantuan kendaraan pengangkut. Ini dikenal sebagai beton siap pakai.
Mixer beton bucket lift hadir dalam berbagai konfigurasi. Mereka meliputi:
Pemasok yang mencari detail produk untuk dimasukkan dalam pemasaran mereka perlu mengetahui spesifikasi kunci. Penting untuk mengumpulkan informasi tentang mixer beton bucket lift dan memahami persyaratan pemeliharaannya.
Spesifikasi utama berikut merinci fungsi dan fitur produk dari mixer beton dengan bucket lift.
Kapasitas
Kapasitas bervariasi berdasarkan model dan ukuran. Biasanya berkisar dari 250 liter hingga 1.500 liter atau lebih. Mixer beton dengan bucket lift 350 liter umum digunakan untuk proyek konstruksi.
Daya
Daya mixer beton diukur dalam kilowatt (kW). Biasanya berkisar dari 5 hingga 40 kW atau lebih, tergantung pada model dan jenisnya. Mixer dengan daya lebih tinggi akan menangani volume yang lebih besar dan tugas pencampuran yang lebih berat.
Tegangan
Bucket mixer beton dirancang untuk beroperasi pada saluran listrik tegangan tertentu. Tegangan berkisar dari 12 hingga 24 volt atau lebih. Mixer listrik akan memiliki tegangan rumah tangga normal, sedangkan yang bertenaga baterai portabel akan lebih rendah.
Kecepatan
Mixer bucket lift beroperasi pada kecepatan yang berbeda, tergantung pada modelnya. Itu dapat mencampur beton pada 15 hingga 25 putaran per menit (RPM). Beberapa memiliki kecepatan variabel yang memungkinkan kontraktor untuk menyesuaikan berdasarkan materialnya.
Berat
Berat bucket mixer beton untuk traktor bervariasi sesuai dengan desain dan materialnya. Rentang berat yang khas untuk bucket mixer adalah 200 kg hingga 800 kg. Traktor harus memiliki kapasitas untuk mengangkat berat tersebut.
Pemeliharaan penting untuk memperpanjang umur bucket mixer beton dengan lift. Ini memastikan bahwa peralatan aman untuk digunakan dan memberikan ketenangan pikiran. Pemeliharaan harian adalah bagian dari operasi. Ini membantu untuk mengidentifikasi masalah kecil sebelum berubah menjadi perbaikan yang mahal dan masalah besar.
Berikut adalah beberapa tips pemeliharaan harian untuk diikuti:
Pemeliharaan mingguan harus dilakukan untuk memastikan kinerja optimal dan operasi yang lancar. Gunakan manual pabrikan untuk persyaratan dan instruksi detail spesifik.
Mixer beton bucket lift digunakan di beberapa industri, terutama di konstruksi, untuk membuat beton. Mereka terutama digunakan dalam peletakan pondasi, di mana beton harus dibuat di lokasi untuk mencampurnya dengan bahan lain dan berkinerja baik.
Tugas konstruksi lainnya di mana mixer beton bucket lift berguna meliputi pembuatan komponen struktural, pekerjaan perbaikan, pembangunan jalan, pembuatan blok konstruksi, dan grouting. Dalam semua tugas ini, memiliki mixer beton di lokasi yang dapat mencampur beton dalam hitungan menit dan kemudian dengan cepat mengirimkan beton ke area yang dibutuhkan sangat penting untuk meningkatkan efisiensi proyek. Inilah sebabnya mengapa mixer bucket lift seringkali lebih disukai dalam semua tugas ini.
Konstruksi bukan satu-satunya industri yang menggunakan mixer beton bucket lift. Industri berikut juga menggunakannya, yang lebih suka memiliki mixer beton di lokasi karena lebih hemat biaya dan memberikan kinerja yang lebih baik yang dibutuhkan oleh tuntutan area:
Kebutuhan produksi:
Periksa kebutuhan produksi bisnis. Pertimbangkan volume beton yang dibutuhkan, periode pencampuran, dan frekuensinya. Mixer kapasitas besar mungkin dipilih jika diperlukan volume tinggi. Mesin dengan putaran balik yang cepat lebih cocok jika kecepatan produksi cepat.
Kualitas beton:
Pertimbangkan jenis beton yang akan dicampur. Beberapa mixer lebih cocok untuk jenis beton tertentu. Pilih model dengan fitur yang dapat menangani variasi beton yang dibutuhkan.
Biaya operasional:
Periksa biaya operasional mixer, termasuk penggunaan energi dan biaya pemeliharaan. Pilih model yang hemat energi untuk menurunkan tagihan listrik. Selain itu, periksa biaya pemeliharaan untuk memastikan bahwa mereka sesuai dengan anggaran.
Ukuran mesin:
Pertimbangkan apakah mixer perlu portabel atau stasioner. Mixer portabel cocok untuk bisnis yang sering berpindah lokasi. Di sisi lain, mixer stasioner lebih baik untuk mereka yang berada di lokasi tetap. Selain itu, periksa apakah itu dapat muat di fasilitas untuk menghindari masalah ruang.
Dukungan teknis:
Saat menentukan model mixer, pertimbangkan juga dukungan teknis yang diberikan oleh pabrikan. Apakah mereka menawarkan bantuan tepat waktu jika diperlukan? Evaluasi ketersediaan layanan pelanggan dan dukungan pemeliharaan.
T1: Berapa kapasitas mixer beton bucket lift?
J1: Kapasitas mixer beton bucket lift biasanya berkisar dari 0,5 hingga 3 meter kubik. Namun, mereka juga tersedia dalam kapasitas yang lebih besar untuk keperluan industri.
T2: Apakah mixer beton bucket lift dioperasikan secara elektrik atau mekanis?
J2: Mixer beton bucket lift dioperasikan secara elektrik, hidraulik, atau mekanis, tergantung pada model dan spesifikasi pabrikan. Lift hidraulik umumnya digunakan untuk fungsi pengangkatan yang halus dan stabil.
T3: Apa saja fitur keselamatan mixer beton bucket lift?
J2: Mixer semen bucket lift dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan untuk mencegah kecelakaan. Fitur keselamatan tersebut mungkin termasuk sensor beban berlebih, sakelar berhenti darurat, dan pengaman untuk mencegah akses ke bagian yang bergerak.