(53 produk tersedia)
Mesin blanching umbi teratai membantu memblansir sayuran dan meningkatkan masa simpannya. Berbagai jenis mesin tersedia, seperti mesin blanching umbi teratai tipe kontinu, tipe loop tertutup, mesin blanching uap, dan tipe spiral. Setiap mesin ini memiliki fitur khusus, yang bermanfaat untuk bisnis.
Mesin Blanching Aliran Kontinu:
Jenis mesin blanching umbi teratai ini lebih produktif dan lebih baik untuk mengolah lebih dari satu jenis sayuran, termasuk umbi teratai. Mesin ini memanaskan makanan menggunakan uap atau air panas, dan mengeluarkan produk jadi secara terus menerus. Artinya, mesin ini bekerja dengan baik untuk mengolah sejumlah besar sayuran.
Mesin ini juga memiliki beberapa fitur. Misalnya, mesin ini memiliki sistem kontrol yang membantu menjaga suhu dan waktu tetap stabil, yang memastikan sayuran terblansir dengan sempurna setiap saat. Mesin ini juga memiliki filter yang dapat diganti untuk berbagai jenis sayuran, seperti filter umbi teratai. Hal lain seperti sistem pendingin dan sistem pembuangan limbah juga membuat mesin bekerja lebih baik.
Mesin Blanching Uap:
Pada mesin ini, umbi teratai atau sayuran dikukus di area yang terpisah dari ruang pengukusan. Hal ini membantu menjaga kelembapan sayuran. Pada saat yang sama, bagian pendingin yang ada setelah pengukusan menggunakan air dingin atau es untuk menghentikan proses blanching. Metode ini lebih cocok untuk beberapa jenis sayuran dan menjaga nutrisi di dalamnya.
Mesin blanching uap memiliki beberapa keuntungan. Pertama, mesin ini menggunakan air lebih sedikit daripada mesin lainnya. Kedua, mesin ini menghentikan banyak vitamin dan mineral agar tidak hilang. Dan ketiga, biasanya membutuhkan waktu lebih singkat untuk memblansir sayuran daripada mesin lainnya.
Mesin Blanching Spiral:
Pada mesin blanching umbi teratai ini, makanan bergerak dalam garis spiral. Di sini, air panas, uap, atau udara panas digunakan untuk memasak sayuran. Fitur utama dari jenis mesin ini adalah ukurannya yang kecil namun tetap menjaga panas di dalamnya dengan sangat baik. Jadi, mesin ini menggunakan energi lebih sedikit dan lebih dari satu jenis sayuran dapat dimasak secara bersamaan.
Mesin Blanching Vakum:
Pada jenis mesin ini, lingkungan di dalamnya seperti pengemasan vakum. Mesin ini memblansir sayuran atau umbi teratai dalam air panas. Pada saat yang sama, mesin ini menggunakan listrik atau gas untuk memanaskan ruang tersebut. Manfaat utama dari mesin ini adalah menjaga warna dan rasa sayuran setelah diproses.
Selain itu, mesin blanching umbi teratai vakum juga membantu menjaga nutrisi sayuran. Hal ini karena sayuran yang diproses pada saat yang sama tidak kehilangan udara di dalam mesin. Jadi, suhunya naik lebih cepat. Karena itu, waktu memasak lebih singkat, yang menghasilkan produk berkualitas lebih baik.
Kapasitas
Mesin blanching umbi teratai bervariasi dalam kapasitas. Mesin yang lebih kecil dapat memproses hingga 50 kg umbi teratai per jam, sedangkan mesin skala industri yang lebih besar dapat memproses 500 kg atau lebih dalam satu jam.
Kontrol Suhu
Fitur utama adalah kontrol suhu yang tepat, yang memungkinkan operator untuk menyesuaikan suhu sesuai dengan kebutuhan spesifik. Umumnya, rentang suhu mesin blanching umbi teratai adalah -10 hingga 100 derajat Celcius.
Panjang
Panjang peralatan bergantung pada kapasitas pemrosesan dan pengaturan pipa pemanas. Mesin kecil mungkin berukuran 2 hingga 4 meter, sedangkan mesin industri besar mungkin berukuran 10 meter atau lebih.
Daya
Sebagian besar mesin bekerja dengan tenaga listrik dengan daya motor berkisar antara 5 hingga 15 kw. Motor 10 kw, misalnya, dapat menangani kapasitas pemrosesan 2000 kg dalam sebulan.
Material
Mesin blanching umbi teratai biasanya terbuat dari baja tahan karat, yang kuat, tahan lama, dan mudah dibersihkan dan dirawat.
Waktu Blanching
Bervariasi sesuai dengan ukuran umbi teratai dan tingkat blanching yang diinginkan. Selain itu, jenis metode blanching yang digunakan juga dapat memengaruhi waktu yang dibutuhkan. Umumnya, waktu blanching berkisar antara 3 hingga 7 menit untuk blanching uap atau air panas, dan hingga 15 menit untuk proses yang lebih kontinu, skala industri.
Perawatan rutin memastikan mesin berjalan efisien dan menghasilkan umbi teratai berkualitas yang diinginkan. Kiat-kiat perawatan utama meliputi hal berikut:
Sebelum Mulai Bekerja
Bersihkan mesin blanching naga dan kemudian sterilkan. Selanjutnya, periksa sistem pasokan air, pastikan tidak ada kebocoran dan tekanan air normal. Selain itu, periksa semua komponen dan rangkaian listrik untuk memastikan tidak ada koneksi yang longgar atau kabel yang sudah tua. Periksa perangkat kontrol suhu untuk memastikan perangkat tersebut berfungsi dengan baik, dan kemudian atur suhu yang dibutuhkan sesuai dengan jumlah umbi teratai.
Selama Jam Kerja
Secara berkala periksa suhu dan tekanan air di peralatan untuk memastikannya stabil. Periksa efek blanching umbi teratai untuk melihat apakah suhu menyesuaikan dengan cepat sesuai kebutuhan. Perhatikan suara dan pengoperasian motor untuk melihat apakah ada kelainan dan segera tangani jika ada.
Setelah Selesai Bekerja
Bersihkan sisa makanan dan kotoran di peralatan, dan kemudian disinfeksi kembali. Selain itu, periksa jaring blanching dan pipa air untuk memastikan tidak ada penyumbatan dan segera bersihkan jika ada. Periksa komponen dan rangkaian listrik untuk memastikannya tidak panas atau bocor. Terakhir, catat status operasi dan kesalahan peralatan dalam pembukuan untuk perawatan dan perbaikan rutin.
Mesin blanching umbi teratai banyak digunakan dalam industri pengolahan makanan. Berikut adalah beberapa cara penerapannya:
Mesin blanching umbi teratai memainkan peran penting dalam meningkatkan masa simpan umbi teratai. Mesin ini juga membantu menjaga nutrisi dan kualitas umbi teratai. Beberapa faktor perlu dipertimbangkan ketika membeli mesin blanching umbi teratai untuk diri sendiri.
Pilih Kapasitas yang Tepat:
Penting untuk mengetahui kapasitas mesin blanching umbi teratai. Mesin blanching skala kecil dapat memproses 100-200 kg umbi teratai, sedangkan mesin sedang dapat menangani 300-700 kg. Untuk jumlah yang banyak, cari mesin yang memiliki kapasitas minimal 1000 liter, seperti blender umpan kontinu skala besar. Jika kapasitasnya sangat rendah, pilih model dengan tangki atau baskom yang lebih kecil yang menggunakan daya lebih sedikit untuk menghemat biaya.
Jenis Mesin Blanching:
Ada banyak jenis mesin blanching umbi teratai yang tersedia, seperti blancher uap, blancher air panas, blancher vakum, blancher gabungan, dan blancher udara. Masing-masing memiliki metode kerja, keuntungan, dan kerugiannya sendiri. Misalnya, blancher uap membutuhkan air lebih sedikit tetapi lebih banyak ruang di dalam mesin. Pilihlah mesin yang sesuai dengan tujuan pemrosesan, anggaran, dan sumber daya yang tersedia.
Efisien Energi:
Menemukan mesin blanching umbi teratai yang hemat energi dapat membantu menghemat biaya dan mengurangi dampak lingkungan dari waktu ke waktu. Sebaiknya berinvestasi pada model dengan fitur hemat energi yang lebih baik seperti pemulihan panas, insulasi yang lebih baik, perangkap uap yang efisien, dll. Fitur ini dapat membantu mengurangi kebutuhan energi dan biaya operasional secara signifikan.
Kualitas Keluaran:
Tujuan utama dari mesin blanching umbi teratai adalah untuk menghasilkan umbi teratai blanching berkualitas tinggi. Saat memilih mesin, pastikan mesin tersebut mampu menghasilkan keluaran berkualitas baik yang memiliki tingkat perubahan warna, kelembutan, retensi rasa, dll. Beberapa model mungkin dilengkapi dengan fitur tambahan seperti kemampuan peningkatan rasa atau peningkatan warna yang dapat memaksimalkan kualitas produk lebih lanjut.
Skala Produksi:
Skala produksi juga perlu dipertimbangkan. Mesin ini biasanya diklasifikasikan menjadi mesin skala kecil, sedang, dan besar. Model skala kecil cocok untuk bengkel atau usaha rumahan di mana pembelian dan penjualan umbi teratai merupakan tugas utamanya. Untuk lini produksi skala menengah, mesin yang lebih otomatis dan lebih cepat diperlukan yang dapat menangani pemotongan, blanching, dan pembekuan umbi teratai sekaligus. Mesin besar harus memiliki sistem pengumpanan kontinu dan tahan lama untuk penggunaan pabrik besar.
Otomatis atau Semi-Otomatis:
Mesin blanching biasanya otomatis atau semi-otomatis. Mesin otomatis dapat mengontrol waktu, suhu, dan tekanan pengukusan secara tepat. Mesin semi-otomatis memerlukan operator untuk memantau dan menyesuaikan kontrol secara manual. Yang pertama meningkatkan presisi dan konsistensi, sedangkan yang terakhir lebih terjangkau. Pilihlah sesuai dengan keterbatasan anggaran dan apakah ada staf yang tersedia untuk mengoperasikan mesin.
T1: Bagaimana irisan umbi teratai harus disiapkan sebelum blanching?
A1: Sebelum blanching, umbi teratai harus dikupas dan dipotong menjadi bentuk yang diinginkan. Biasanya, irisan umbi teratai direndam dalam air garam atau cuka selama sekitar 30 menit sebelum blanching. Proses ini dapat membantu irisan mempertahankan warnanya dan mencegahnya menjadi lembek.
T2: Dapatkah mesin apa pun melakukan proses blanching?
A2: Tidak. Mesin khusus dirancang untuk melakukan blanching secara efisien, seperti mesin blanching umbi teratai. Mesin ini memastikan hasil yang konsisten, sedangkan peralatan lain mungkin tidak.
T3: Mengapa blanching merupakan bagian penting dari pengolahan makanan?
A3: Blanching membantu menjaga warna, rasa, dan nilai gizi makanan. Blanching juga membantu menginaktivasi enzim yang dapat menyebabkan pembusukan dan membuat makanan lebih lentur selama pengemasan.
T4: Bagaimana blanching meningkatkan penyimpanan dan memasak?
A4: Blanching dalam mesin blanching umbi teratai menghambat aktivitas enzim, yang dapat menyebabkan hilangnya rasa, warna, dan tekstur. Hal ini membantu makanan mempertahankan kualitasnya bahkan saat disimpan. Selain itu, hal ini membuat proses memasak lebih cepat dan lebih efisien.