All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang mesin untuk produksi tisu basah

Jenis Mesin untuk Produksi Tisu Basah

Mesin untuk produksi tisu basah menghasilkan tisu basah untuk berbagai keperluan. Produsen menggunakan dua jenis mesin utama untuk memproduksi tisu basah:

  • Mesin pembuatan tisu basah jenis tenun: Mesin ini memproduksi tisu basah dalam format tenun. Tisu basah jenis tenun populer karena permukaannya yang lembut dan bertekstur. Permukaannya lembut di kulit dan memiliki cengkeraman yang baik untuk aplikasi mudah produk cair, seperti tisu pembersih. Mesin menenun serat bersama-sama untuk membentuk bahan seperti kain. Mesin ini dapat menggunakan serat alami seperti kapas atau serat sintetis seperti poliester. Setelah ditenun, serat dijenuhkan dengan cairan yang diinginkan dan dipotong menjadi ukuran yang diinginkan. Tisu dikemas secara otomatis untuk menyelesaikan proses produksi.
  • Mesin pembuatan tisu basah jenis non-woven: Mesin ini memproduksi tisu basah dalam format non-woven. Tisu basah non-woven adalah yang paling umum dan digunakan dalam berbagai aplikasi. Tisu ini terbuat dari bahan berserat yang diikat bersama menggunakan panas dan tekanan. Beberapa tisu non-woven terbuat dari poliester, polypropylene, dan viscose. Serat diperlakukan untuk menjadi anti air. Sifat ini mencegahnya agar tidak terurai saat dijenuhkan dengan cairan tisu basah. Setelah serat terbentuk, mesin menjenuhkannya dengan cairan yang diinginkan dan mengemasnya. Beberapa mesin melakukan penenunan, penjenuhan, dan pengemasan dalam satu jalur produksi.

Cara Memilih Mesin untuk Produksi Tisu Basah

Memilih mesin yang tepat untuk produksi tisu basah melibatkan evaluasi berbagai aspek mesin dan kebutuhan produksi. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan:

  • Skala Produksi

    Mempertimbangkan skala produksi sangat penting untuk memastikan mesin yang tepat dipilih. Untuk unit produksi yang lebih kecil, mesin pembuatan tisu basah yang ringkas dan berdiri sendiri akan ideal. Mesin ini umumnya lebih terjangkau dan membutuhkan ruang lantai yang lebih sedikit, sehingga cocok untuk bisnis kecil atau mereka yang baru memulai di pasar tisu basah. Di sisi lain, unit produksi yang lebih besar akan membutuhkan jalur produksi tisu basah yang sepenuhnya otomatis. Mesin ini dapat menangani volume yang lebih tinggi dan lebih efisien, cocok untuk perusahaan yang memproduksi tisu basah dalam jumlah besar.

  • Jenis Tisu

    Jenis tisu basah yang akan diproduksi akan memengaruhi pilihan mesin. Beberapa mesin dirancang khusus untuk membuat tisu bayi, tisu wajah, atau tisu yang dapat dibuang. Mesin tersebut harus mampu memproduksi jenis tisu yang dibutuhkan dalam hal bahan substrat, ukuran, dan pengemasan. Selain itu, beberapa mesin memiliki fitur yang memungkinkan produksi berbagai jenis tisu, yang dapat bermanfaat jika ruang lingkup produksi perlu diperluas di masa mendatang.

  • Anggaran

    Anggaran yang tersedia akan menentukan mesin mana yang dapat dibeli. Jalur produksi yang sepenuhnya otomatis lebih mahal, jadi Anda harus memastikan bahwa bisnis Anda dapat menangani investasi tersebut. Selain biaya pembelian awal, juga perlu mempertimbangkan biaya instalasi, pemeliharaan, dan operasional. Mesin yang ringkas lebih terjangkau dan dapat menjadi alternatif yang baik untuk bisnis yang tidak mampu membeli jalur produksi otomatis sepenuhnya.

  • Ruang dan infrastruktur

    Ruang yang tersedia dan kebutuhan infrastruktur juga harus dipertimbangkan saat memilih mesin produksi tisu basah. Jalur produksi otomatis sepenuhnya membutuhkan lebih banyak ruang dan perlu dipasang di area produksi khusus. Mesin yang ringkas lebih fleksibel dan dapat dipindahkan jika diperlukan. Anda juga perlu memastikan bahwa pasokan listrik dan air yang ada cukup untuk kebutuhan mesin.

  • Dukungan pemasok

    Memilih mesin dari pemasok yang menawarkan dukungan yang baik sangat penting. Cari pemasok yang menyediakan layanan instalasi, pelatihan, suku cadang, dan dukungan purna jual. Hal ini akan memastikan bahwa mesin dapat dioperasikan secara optimal dan masalah apa pun dapat diselesaikan dengan cepat untuk meminimalkan waktu henti produksi.

Cara Menggunakan, Memasang, dan Keamanan Produk

Membuat tisu basah dalam jumlah besar menggunakan mesin pembuatan tisu basah mudah. Proses ini melibatkan persiapan kain tisu basah, merendamnya dalam cairan yang diinginkan, dan mengemasnya. Berikut adalah langkah-langkah menggunakan mesin ini untuk produksi tisu basah.

  • Siapkan kain

    Pertama, potong dan lipat kain non-woven menjadi ukuran dan bentuk yang diinginkan. Beberapa mesin melakukan ini secara otomatis. Kain akan ditempatkan pada ban berjalan dan dipotong sesuai ukuran. Kemudian, kain dilipat dan disimpan di dalam wadah yang siap untuk direndam.

  • Rendam tisu

    Selanjutnya, kain yang telah disiapkan dipindahkan ke stasiun perendaman. Di sini, kain melewati proses pencelupan di mana kain direndam dalam cairan yang diinginkan. Mesin mengekstrak cairan berlebih dari tisu dan mempersiapkannya untuk dikemas. Stasiun perendaman biasanya memiliki rol yang mentransfer kain dan menyuntikkan cairan. Rol juga menghilangkan cairan tambahan dari tisu.

  • Kemas tisu

    Langkah terakhir adalah mengemas tisu. Kain digulung dan dimasukkan ke dalam wadah plastik. Beberapa mesin menyegel wadah untuk mencegah cairan keluar. Mesin lain mengemas tisu dalam kemasan flow pack. Mesin ini memotong tisu sesuai ukuran dan mengemasnya dalam kemasan flow pack yang terpisah.

Keamanan Produk

Mesin pembuatan tisu basah aman digunakan. Mesin ini memiliki banyak fitur yang melindungi pengguna dari bahaya. Misalnya, mesin memiliki tombol penghentian darurat. Tombol ini memungkinkan pengguna untuk menghentikan mesin segera. Juga, mesin memiliki pelindung yang menutupi bagian yang bergerak. Pelindung ini mencegah pengguna agar tidak terlalu dekat dengan bagian berbahaya. Beberapa mesin memiliki sensor yang mendeteksi orang di dekat bagian yang bergerak. Sensor menghentikan mesin dari bekerja ketika seseorang terlalu dekat.

Selain itu, semua mesin pembuatan tisu basah memenuhi standar keselamatan yang ketat. Standar mengharuskan semua mesin memiliki fitur keselamatan. Produsen harus memastikan bahwa fitur tersebut berfungsi dengan baik. Juga, mesin memiliki tanda CE. Hal ini menunjukkan bahwa mesin memenuhi persyaratan keselamatan Eropa.

Fungsi, Fitur, dan Desain Mesin untuk Produksi Tisu Basah

Fungsi

  • Pemotongan Kain: Mesin memotong kain non-woven menjadi ukuran dan bentuk tisu yang diinginkan. Ini adalah langkah pertama dalam membuat tisu basah, karena kain harus disiapkan sebelum proses produksi lainnya dapat dilakukan.
  • Preparasi Pelarut: Tangki pencampuran menyiapkan larutan tisu basah dengan mencampur bahan-bahan yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan produk. Larutan kemudian dipindahkan ke tangki dispenser.
  • Dispensasi Pelarut: Mesin mendispensasi larutan tisu basah ke kain non-woven. Jumlah larutan yang didispensasi ke kain dikontrol dan dimonitor untuk memastikan kualitas produk yang konsisten.
  • Pelipatan Kain: Mesin melipat kain non-woven menjadi jumlah lapisan yang dibutuhkan dan mempersiapkannya untuk dikemas.
  • Pengemasan: Mesin mengemas tisu basah dalam format pengemasan yang diinginkan, yang mungkin termasuk pengemasan individual atau pengemasan dalam jumlah besar seperti paket atau wadah.

Fitur

  • Keteraturan: Fitur mesin memungkinkan untuk produksi tisu basah dengan berbagai ukuran dan bentuk sesuai dengan permintaan pasar atau kebutuhan spesifik. Keteraturan ini penting untuk fleksibilitas produksi.
  • Tingkat Otomatisasi: Mesin dapat mengotomatiskan banyak proses, termasuk pemotongan, pelipatan, dispensing, dan pengemasan. Tingkat otomatisasi yang lebih tinggi mengurangi intervensi manual dan meningkatkan efisiensi produksi.
  • Kapasitas Produksi: Kapasitas produksi mesin dapat bervariasi tergantung pada model dan pabrikannya. Mesin ini dapat menghasilkan hingga ribuan tisu basah per jam, tergantung pada mesin tertentu dan kemampuannya.
  • Biaya: Biaya mesin pembuatan tisu basah akan bergantung pada fitur, kapasitas produksi, dan tingkat otomatisasi. Model kelas atas dengan fitur yang lebih canggih umumnya akan lebih mahal.

Desain

  • Panel Kontrol: Panel kontrol adalah tempat operator dapat memantau dan mengontrol berbagai parameter mesin. Ini mungkin termasuk kecepatan produksi, panjang kain, dan komposisi larutan tisu.
  • Bagian Pemasukan Kain: Bagian ini memiliki gulungan kain non-woven yang dimasukkan ke dalam mesin. Kain kemudian dipotong sesuai ukuran dan bentuk sesuai dengan spesifikasi tisu basah.
  • Dispensasi Larutan Tisu: Bagian ini mendispensasi larutan tisu basah ke kain yang telah dipotong. Beberapa mesin memiliki kemampuan untuk menghasilkan tisu kering dan kemudian menambahkan larutan yang dibutuhkan.
  • Pelipatan dan Pengemasan: Bagian pelipatan dan pengemasan melipat tisu basah menjadi bentuk yang diinginkan dan mengemasnya untuk dijual. Beberapa mesin dapat mengemas tisu ke dalam wadah atau wadah lainnya.

T&J

T1: Apa saja komponen utama mesin produksi tisu basah?

J1: Mesin pembuatan tisu basah terdiri dari komponen penting seperti mesin pengemas tisu basah, pemegang gulungan kain, alat pemotong, mesin pelipat, dan mesin pengemas. Pemegang gulungan kain menahan kain non-woven, dan alat pemotong memangkas kain menjadi ukuran yang diinginkan. Mesin pelipat melipat tisu dengan rapi, dan mesin pengemas menyegel dan mengemas tisu yang sudah jadi.

T2: Dapatkah mesin produksi tisu basah membuat berbagai jenis tisu?

J2: Ya, mesin produksi tisu basah serbaguna dan dapat menghasilkan berbagai jenis tisu basah, seperti tisu wajah, antibakteri, dan tisu bayi. Mesin ini juga dapat disesuaikan dengan berbagai ukuran dan bentuk kain, sehingga cocok untuk menghasilkan berbagai jenis tisu sesuai dengan permintaan pasar.

T3: Apa saja kebutuhan daya untuk mesin produksi tisu basah?

J3: Kebutuhan daya untuk mesin produksi tisu basah tergantung pada model dan kapasitas produksinya. Biasanya, mesin membutuhkan pasokan daya satu fase atau tiga fase mulai dari 2 hingga 5 kWh. Penting untuk memeriksa spesifikasi pabrikan untuk memastikan pasokan daya yang memadai agar mesin dapat beroperasi dengan lancar.

T4: Berapa rata-rata kecepatan produksi mesin produksi tisu basah?

J4: Rata-rata kecepatan produksi mesin produksi tisu basah berkisar dari 200 hingga 600 paket per jam, tergantung pada model dan tingkat otomatisinya. Beberapa mesin berkapasitas tinggi dapat menghasilkan hingga 1.000 paket per jam. Memilih mesin yang memenuhi target produksi yang diinginkan sangat penting.

T5: Apakah mesin produksi tisu basah membutuhkan instalasi khusus?

J5: Mesin produksi tisu basah membutuhkan instalasi standar, yang meliputi perakitan berbagai komponen, pengaturan koneksi listrik, dan penyelarasan jalur produksi. Dianjurkan untuk memasang mesin di area yang berventilasi baik dengan ruang yang cukup untuk penyimpanan bahan baku dan produk jadi. Instalasi yang tepat memastikan pengoperasian yang efisien dan umur mesin yang panjang.