(7 produk tersedia)
Pintu api maritim dikategorikan berdasarkan konstruksi dan fungsinya. Pintu api maritim, khususnya pintu api A60, dikategorikan berdasarkan konstruksi dan fungsinya. Berikut adalah jenis-jenis pintu api A60:
Pintu api kelas A60:
Pintu api A60 dikonstruksi menggunakan baja. Peringkat api pintu A60 memiliki peringkat tahan api 60 menit. Pintu ini dikonstruksi dan dipasang di area yang memiliki risiko kebakaran tinggi. Pintu ini membatasi penyebaran api dari satu bagian kapal ke bagian lainnya.
Pintu api kelas A:
Pintu api dikonstruksi dengan material yang membatasi penyebaran api. Pintu api kelas A memiliki peringkat api 60 menit. Pintu ini cocok untuk area dengan bahaya kebakaran tinggi.
Pintu api baja:
Pintu api baja dikonstruksi menggunakan baja dan memiliki peringkat api yang bervariasi. Pintu ini cocok untuk aplikasi maritim, seperti kapal. Pintu api baja tahan lama dan memiliki peringkat tahan api yang tinggi.
Pintu api kedap air:
Pintu ini mencegah penyebaran api dan masuknya air. Pintu ini dikonstruksi menggunakan material kedap air. Pintu api kedap air digunakan di area penting seperti ruang mesin.
Pintu api sekat:
Pintu api sekat digunakan untuk menjaga integritas sekat kapal. Pintu ini mencegah penyebaran api melintasi sekat kapal. Pintu api sekat merupakan komponen penting dalam keselamatan kebakaran.
Pintu api tugas berat:
Pintu ini cocok untuk area dengan lalu lintas tinggi. Pintu ini dikonstruksi menggunakan material tugas berat. Pintu api tugas berat menawarkan keamanan dan memiliki peringkat tahan api yang tinggi.
Pintu api penutup sendiri:
Pintu api penutup sendiri secara otomatis menutup saat alarm kebakaran diaktifkan. Pintu ini membatasi penyebaran api dengan menutup pintu saat terjadi kebakaran.
Produsen pintu api kelas A60 maritim memberikan spesifikasi untuk membantu pengguna akhir memahami kemampuan pintu. Berikut adalah beberapa spesifikasi umum:
1. Tahan api:
Pintu memiliki peringkat tahan api 60 menit. Artinya, pintu dapat menahan api selama 60 menit tanpa kerusakan untuk memberi cukup waktu bagi orang untuk mengungsi.
2. Konstruksi:
Pintu api kelas A dikonstruksi menggunakan material yang kuat dan memiliki ketahanan tinggi terhadap api, seperti baja, beton, atau kayu. Inti pintu api diisi dengan material tahan api kelas A. Daun pintu, kusen pintu, dan segel pintu terbuat dari material tahan api kelas A. Daun pintu dilengkapi dengan aksesoris tahan api.
3. Ukuran:
Pintu A-60 maritim tersedia dalam berbagai ukuran untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda. Lebar pintu berkisar dari 600 mm hingga 1400 mm, sedangkan tingginya antara 1800 mm hingga 2600 mm. Ukuran pintu api biasanya disesuaikan berdasarkan spesifikasi pengguna.
4. Modus pembukaan pintu:
Pintu dapat terbuka ke dalam atau ke luar dan dilengkapi dengan perangkat penutup pintu atau perangkat penutup pintu otomatis.
5. Ketat asap:
Pintu dirancang untuk menghentikan asap agar tidak melewatinya. Fitur ini dicapai dengan menggunakan segel dan mekanisme penghenti asap lainnya.
6. Isolasi suara:
Pintu memiliki fungsi isolasi suara yang mengurangi transmisi suara antara area yang berbeda dan memberikan lingkungan yang tenang.
7. Aksesoris:
Pintu mungkin dilengkapi dengan berbagai aksesoris untuk meningkatkan fungsinya. Ini termasuk alarm kebakaran, penutup pintu otomatis, kunci pintu, dan pegangan.
Pintu api kelas A-60 maritim harus dipelihara dengan baik agar dapat berfungsi dengan baik dalam kasus kebakaran. Berikut adalah beberapa persyaratan pemeliharaan:
1. Inspeksi:
Inspeksi visual rutin harus dilakukan pada pintu api untuk memeriksa kerusakan apa pun. Selain itu, semua bagian, seperti segel, kusen pintu, dan daun pintu, harus diperiksa keausan dan sobeknya.
2. Pembersihan:
Pintu api kelas A-60 maritim harus dijaga kebersihannya. Penumpukan debu, minyak, dan kotoran lainnya dapat memengaruhi kinerja pintu api. Oleh karena itu, pembersihan harus dilakukan secara teratur menggunakan agen dan alat pembersih yang tidak akan merusak pintu api.
3. Uji fungsi:
Pintu api harus ditutup dan dibuka secara teratur untuk memeriksa apakah penutup pintu dan aksesoris lainnya berfungsi dengan baik. Daun pintu juga harus diperiksa untuk melihat apakah disegel dengan benar dengan kusen pintu, tanpa celah.
4. Penggantian aksesoris:
Jika aksesoris pintu api, seperti pegangan, kunci, dan penutup pintu, rusak, pengguna harus segera menggantinya untuk memastikan pintu api tetap berfungsi.
5. Daun pintu:
Daun pintu harus bebas dari lampiran atau dekorasi apa pun yang mungkin memengaruhi kinerja apinya. Inspeksi rutin harus dilakukan untuk memastikan bahwa daun pintu tidak terhalang dan dapat menutup rapat dengan kusen pintu.
Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih pintu api kelas A60 maritim. Itu termasuk:
Untuk mengganti pintu api kelas A60, alat dan material yang tepat harus tersedia. Ini termasuk peralatan keselamatan, perangkat keras pintu api, kusen pintu dan sealant, pintu maritim, dan alat inspeksi pintu api. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mengganti pintu:
Menilai Situasi
Tentukan mengapa pintu perlu diganti. Apakah karena kerusakan, kerusakan, atau ketidaksesuaian dengan standar keselamatan kebakaran? Ini akan membantu Anda memutuskan jenis pintu yang akan digunakan.
Pilih Pintu Pengganti yang Cocok
Pintu baru harus berupa pintu api kelas A. Pastikan pintu pas dengan kusen pintu, memiliki peringkat api yang benar, dan memenuhi standar lain yang relevan.
Siapkan Kusen Pintu
Periksa kusen pintu untuk kerusakan. Jika rusak, perbaiki sebelum memasang pintu baru. Bersihkan kusen pintu dan singkirkan semua debu dan kotoran.
Pasang Perangkat Keras
Pindahkan komponen perangkat keras seperti kunci, pegangan, dan engsel dari pintu lama ke pintu baru. Ini juga dapat dilakukan sebelum memasang pintu baru.
Periksa Segel Pintu
Stempel pintu sangat penting untuk pintu api. Ini membantu mencegah asap dan api melewati pintu. Periksa segel pintu untuk melihat apakah rusak. Jika ya, ganti.
Inspeksi dan Uji
Setelah pintu api dipasang, pintu akan diperiksa dan diuji untuk memastikan memenuhi semua standar keselamatan. Seorang profesional yang berkualifikasi akan melakukan inspeksi dan pengujian.
T1: Di mana seseorang dapat membeli pintu A60 maritim?
A1: Pembeli dapat memperoleh pintu ini dari produsen, pemasok, dan toko peralatan maritim khusus. Dianjurkan untuk berbelanja dan membaca penawaran dari berbagai bisnis untuk menemukan kesepakatan yang paling cocok.
T2: Berapa lama pintu A60 maritim bertahan?
A2: Ketahanan pintu A60 maritim bergantung pada berbagai faktor, seperti praktik pemeliharaan, kondisi lingkungan, dan kualitas pintu. Namun, dengan pemeliharaan yang tepat, pintu dapat bertahan hingga 30 tahun.
T3: Dapatkah pintu A60 maritim digunakan kembali di kapal lain?
A3: Ya, pintu A60 maritim dapat digunakan kembali di kapal lain, asalkan dalam kondisi baik dan memenuhi standar peraturan yang relevan. Sebelum digunakan kembali, pintu harus diperiksa secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada kerusakan.
T4: Dapatkah pintu A60 maritim dikustomisasi?
A4: Ya, pintu dapat dikustomisasi untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi khusus, seperti ukuran, desain, dan fitur tambahan. Kustomisasi harus dilakukan sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku.