Tinja bedah medis

(451 produk tersedia)

Tentang tinja bedah medis

Jenis Kursi Bedah Medis

Kursi bedah medis adalah jenis kursi yang menyediakan tempat duduk untuk profesional medis selama pemeriksaan dan prosedur bedah. Kursi bedah medis hadir dalam berbagai desain, ukuran, dan fungsi untuk mengakomodasi berbagai spesialisasi medis. Berikut adalah beberapa jenis yang umum:

  • Kursi Ruang Pemeriksaan

    Kursi ruang pemeriksaan berukuran ringkas dan ringan, sehingga mudah dipindahkan dan ditempatkan di berbagai posisi. Biasanya kursi ini dapat diatur ketinggiannya agar profesional medis dapat memodifikasi ketinggian tempat duduk untuk mencapai pasien dengan nyaman. Sebagian besar kursi ruang pemeriksaan memiliki fungsi putar yang memungkinkan praktisi untuk berbalik dan menjangkau area yang berbeda tanpa perlu bersusah payah. Selain itu, kursi ini dirancang dengan roda atau kastor untuk meningkatkan mobilitas di dalam klinik. Kursi ini sering kali dilapisi dengan bahan yang mudah dibersihkan dan higienis. Kursi ini umumnya tidak memiliki sandaran tangan dan sandaran punggung untuk mendorong kedekatan dengan meja pemeriksaan atau konter. Kursi ini memiliki ruang yang kecil, memastikan bahwa kursi ini tidak memakan banyak ruang di ruang pemeriksaan.

  • Kursi Bedah

    Kursi bedah dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pengaturan bedah. Beberapa kursi ini dilengkapi dengan desain unik yang menampilkan sandaran kaki yang memberikan dukungan dan kenyamanan bagi ahli bedah selama prosedur yang panjang. Kursi ini biasanya dapat diatur ketinggiannya agar ahli bedah dapat memodifikasi ketinggian tempat duduk, memungkinkan mereka untuk bekerja dengan nyaman dan efisien. Sebagian besar kursi ini dilengkapi dengan tempat duduk bulat atau berbentuk pelana untuk mendistribusikan berat badan secara merata dan mengurangi titik tekanan. Kursi ini biasanya memiliki alas yang stabil dengan lima atau empat titik kontak dengan tanah untuk memastikan stabilitas maksimal. Kursi ahli bedah mungkin memiliki sandaran tangan untuk dukungan dan relaksasi tambahan. Sandaran tangan dapat disesuaikan atau dilepas untuk meningkatkan kenyamanan dan mobilitas. Selain itu, kursi ini dilengkapi dengan kastor yang memungkinkan pergerakan yang lancar di lantai, meningkatkan mobilitas di dalam ruang operasi.

  • Kursi Gigi

    Kursi gigi biasanya tidak memiliki sandaran tangan dan sandaran punggung untuk memungkinkan dokter gigi untuk mendekati pasien tanpa hambatan. Kursi ini dilengkapi dengan alas yang stabil dengan pengangkat pneumatik untuk memungkinkan penyesuaian ketinggian. Kursi gigi mungkin juga memiliki sandaran kaki yang memberikan dukungan bagi dokter gigi selama jam kerja yang panjang. Kursi ini dirancang untuk berputar untuk membantu dokter gigi berbalik dan menjangkau area yang berbeda tanpa perlu bersusah payah. Kursi gigi memiliki kastor untuk memungkinkan dokter gigi untuk bergerak di sekitar kantor dengan cepat. Kursi ini dibuat dengan bahan yang mudah dibersihkan untuk memastikan kebersihan dan kebersihan. Kursi gigi mungkin memiliki tempat duduk dan sandaran punggung yang kontur untuk memberikan kenyamanan maksimal dan mengurangi risiko gangguan muskuloskeletal.

Fitur dan Fungsi Kursi Bedah Medis

  • Penyesuaian Ketinggian

    Fitur ini memungkinkan kursi bedah medis untuk menyesuaikan ketinggian agar sesuai dengan berbagai pengguna dan tugas khusus. Ini memastikan posisi ergonomis dan kenyamanan. Penyesuaian ketinggian meningkatkan aksesibilitas ke tempat kerja dan meningkatkan visibilitas dan jangkauan untuk profesional medis dan pasien. Praktisi medis dapat menyesuaikan kursi bedah medis ke ketinggian yang mereka sukai, mengurangi risiko ketegangan atau cedera. Ini sangat penting untuk jam kerja yang panjang di bidang medis.

  • Alas Putar

    Kursi bedah medis memiliki alas putar yang memungkinkan rotasi 360 derajat. Ini memungkinkan pengguna untuk bergerak dengan cepat dan mengakses berbagai alat dan area tanpa perlu bersusah payah atau turun dari kursi. Ini meningkatkan efisiensi dan alur kerja. Alas putar juga menawarkan stabilitas dan keseimbangan, meningkatkan kenyamanan pengguna dan mengurangi risiko cedera saat bekerja.

  • Roda Kastor

    Roda ini memberikan mobilitas di berbagai permukaan, memungkinkan pengguna untuk bergerak di sekitar tempat kerja dengan cepat dan efisien. Mobilitas ini mengurangi kebutuhan untuk berdiri dan meningkatkan produktivitas. Kastor mengurangi gesekan dan upaya yang diperlukan untuk memindahkan kursi, mendorong postur tubuh yang baik.

  • Tempat Duduk yang Nyaman

    Kursi bedah medis memiliki tempat duduk yang kontur dan dilapisi dengan baik dengan dukungan punggung, yang penting untuk jam kerja yang panjang. Ini meminimalkan risiko mengembangkan gangguan muskuloskeletal. Ini mendorong sirkulasi darah dan mengurangi titik tekanan. Tempat duduk yang nyaman memiliki penutup yang terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan dan tahan lama, yang sangat penting dalam menjaga kebersihan di bidang medis.

  • Alas yang Stabil

    Kursi bedah medis memiliki alas yang stabil, yang meliputi alas bintang lima atau sandaran kaki berbentuk lingkaran. Ini memberikan keseimbangan dan dukungan saat menggunakan kursi. Alas yang stabil memastikan keselamatan praktisi medis dengan mencegah terpeleset atau terjatuh yang tidak diinginkan. Ini mendukung berat badan dan mendistribusikannya secara merata ke lantai.

Skenario Kursi Bedah Medis

Kursi bedah medis memiliki berbagai aplikasi dalam berbagai lingkungan medis. Berikut adalah beberapa skenario penggunaan yang umum:

  • Ahli Bedah

    Kursi bedah medis dirancang untuk digunakan oleh ahli bedah selama operasi. Kursi ini biasanya dapat disesuaikan agar berbagai ahli bedah dapat menyesuaikannya dengan ketinggian yang mereka sukai. Kursi ini juga memiliki sandaran kaki yang memungkinkan ahli bedah untuk mengistirahatkan kaki mereka dan menjaga posisi yang nyaman selama prosedur bedah yang panjang. Selain itu, kursi ini memiliki roda yang memungkinkan pergerakan di sekitar ruang operasi tanpa perlu bersusah payah atau menjauh dari area bedah.

  • Dokter

    Dokter menggunakan kursi bedah medis di kantor mereka saat memeriksa pasien. Kursi ini penting karena memungkinkan dokter untuk memposisikan diri mereka pada tingkat yang sama dengan pasien. Kursi ini juga bermanfaat selama pemeriksaan pasien. Kursi ini memungkinkan dokter untuk bergerak di sekitar kantor dan melakukan pemeriksaan tanpa perlu turun dari area pemeriksaan.

  • Praktisi Gigi

    Dokter gigi menggunakan kursi bedah medis saat melakukan prosedur gigi. Kursi ini dirancang untuk memungkinkan dokter gigi menyesuaikan ketinggian mereka ke tingkat kursi gigi. Kursi ini juga memungkinkan dokter gigi untuk bergerak di sekitar klinik gigi dan melakukan berbagai prosedur pada pasien. Selain itu, kursi ini memiliki sandaran tangan yang mendukung dokter gigi dan menjaga posisi yang nyaman selama prosedur gigi yang kompleks.

  • Dokter Hewan

    Dokter hewan menggunakan kursi bedah medis untuk memeriksa dan merawat hewan. Kursi ini memungkinkan dokter hewan untuk menyesuaikan ketinggian mereka ke tingkat meja pemeriksaan. Kursi ini memungkinkan dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan hewan dan perawatan tanpa perlu turun dari meja. Kursi ini juga bermanfaat bagi dokter hewan karena mereka dapat bergerak di sekitar klinik dan memberikan perawatan kepada berbagai hewan.

  • Terapis Pijat

    Terapis pijat menggunakan kursi bedah medis untuk klien yang menerima pijat sambil duduk. Kursi ini memungkinkan terapis untuk menyesuaikan ketinggian mereka ke tingkat klien yang duduk untuk pijat. Kursi ini juga memungkinkan mereka untuk bergerak dan melakukan pijat secara efisien tanpa perlu turun dari area terapi.

Cara Memilih Kursi Bedah Medis

Saat membeli kursi bedah medis untuk dijual kembali, penting untuk memilih yang tepat. Pertimbangkan faktor-faktor berikut saat membeli:

  • Penyesuaian

    Cari kursi bedah yang dilengkapi dengan fitur penyesuaian ketinggian. Kursi dengan ketinggian yang dapat disesuaikan memungkinkan pengguna untuk mengubah ketinggian sesuai kebutuhan mereka. Ini penting untuk berbagai tugas dan untuk pengguna dengan berbagai ketinggian. Selain itu, periksa sudut tempat duduk dan sandaran punggung yang dapat disesuaikan. Ini memungkinkan pengguna untuk menemukan posisi yang nyaman dan mengurangi ketegangan saat duduk dalam waktu lama.

  • Mobilitas dan Stabilitas

    Pertimbangkan kursi bedah medis dengan alas yang stabil. Alas yang stabil dapat berupa alas kaki 5 bintang atau alas melingkar. Ini memastikan stabilitas saat bekerja. Alas yang stabil mendistribusikan berat badan secara merata dan mencegahnya terbalik. Selain itu, carilah kursi dengan kastor yang tahan lama. Roda memudahkan pengguna untuk memindahkan kursi di sekitar ruang kerja. Ini penting di lingkungan yang sibuk dengan berbagai tugas di sekitarnya.

  • Kapasitas Penyimpanan

    Saat mendapatkan kursi bedah, carilah yang memiliki penyimpanan di bawah tempat duduk. Ruang penyimpanan dapat digunakan untuk menyimpan barang-barang kecil seperti sarung tangan dan masker. Ini mengurangi kekacauan dan menjaga ruang kerja tetap teratur. Beberapa kursi bedah medis memiliki kompartemen di sandaran tangan untuk penyimpanan. Penting untuk mempertimbangkan kapasitas penyimpanan dan memilih yang dapat memuat semua kebutuhan.

  • Kenyamanan dan Ergonomi

    Kenyamanan harus diutamakan saat mendapatkan kursi bedah medis. Carilah kursi dengan tempat duduk dan sandaran punggung yang empuk. Kursi dengan bantalan menawarkan kenyamanan saat duduk dalam waktu lama. Selain itu, pilihlah kursi dengan tempat duduk yang kontur. Tempat duduk yang dirancang secara ergonomis mendorong postur tubuh yang baik dan mengurangi sakit punggung. Selain tempat duduk yang empuk, pertimbangkan yang memiliki penyangga punggung bawah. Penyangga punggung bawah mengurangi tekanan pada tulang belakang dan meningkatkan kenyamanan.

  • Ketahanan dan Material

    Saat membeli kursi bedah, pertimbangkan material yang digunakan dalam konstruksi. Carilah kursi dengan bagian logam yang diperkuat. Logam yang diperkuat tahan lama dan dapat menahan penggunaan rutin di tempat kerja yang sibuk. Selain itu, pertimbangkan bahan tempat duduk. Pilih kursi bedah medis dengan bahan tempat duduk yang mudah dibersihkan. Ini memastikan kebersihan terjaga dan kursi tetap dalam kondisi baik.

Tanya Jawab Kursi Bedah Medis

T1: Berapa batas berat badan yang umum untuk kursi bedah?

A1: Sebagian besar kursi bedah dapat menopang hingga 250 pon. Namun, beberapa kursi bedah dirancang untuk mengakomodasi berat yang lebih berat, hingga 500 pon.

T2: Dapatkah kursi bedah digunakan untuk tujuan selain pengaturan medis?

A2: Ya, kursi bedah dapat digunakan di berbagai lingkungan yang membutuhkan kursi yang dapat disesuaikan. Misalnya, kursi bedah dapat digunakan di salon kecantikan, kantor dokter gigi, dan laboratorium.

T3: Material apa yang umum digunakan dalam konstruksi kursi bedah?

A3: Kursi bedah umumnya dibuat dengan material yang dapat dibersihkan dan didesinfeksi dengan mudah. Materialnya termasuk plastik, kulit sintetis, dan vinil.

T4: Seberapa sering kursi bedah harus diganti?

A4: Umur kursi bedah tergantung pada cara penggunaannya. Umumnya, kursi bedah harus diganti setelah dua tahun. Ini akan memastikan bahwa kursi menawarkan dukungan dan stabilitas yang diperlukan.

T5: Apakah kursi bedah sulit dirakit?

A5: Tidak, kursi bedah tidak sulit dirakit. Kursi ini dilengkapi dengan manual yang berisi semua petunjuk perakitan. Ikuti langkah-langkahnya, dan kursi akan dirakit dalam waktu singkat.

X