All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Laki-laki jumper

(38643 produk tersedia)

Tentang laki-laki jumper

Jenis-jenis Jumper Pria

Jumper pria merupakan salah satu pakaian paling nyaman dan sempurna untuk gaya kasual. Merupakan atasan kasual yang dikenakan pria dan dibuat dari wol atau jenis kain hangat lainnya. Tersedia dalam berbagai gaya, dan setiap gaya dapat dikenakan sesuai selera pribadi. Jumper pria tersedia dalam berbagai jenis, dan jumper ini dapat cocok untuk berbagai acara dan musim. Berikut beberapa jenis jumper pria:

  • Jumper Kerah Bulat: Jumper kerah bulat adalah salah satu jumper yang paling umum dan paling cocok untuk pemakaian kasual. Tersedia dalam berbagai gaya dan dapat polos atau memiliki garis, pola, atau desain di atasnya. Paling cocok dikenakan dengan jeans atau chinos dan dikenakan untuk acara kasual apa pun. Jumper kerah bulat adalah bahan pokok untuk pria dan dapat dikenakan dengan berbagai cara.
  • Jumper Kerah V: Jumper kerah V adalah gaya jumper yang sedikit lebih formal dan ideal untuk dikenakan di atas kemeja. Dapat dikenakan di atas kemeja berkerah untuk tampilan yang lebih formal atau dikenakan sendiri untuk tampilan yang kasual. Kerah V sedikit lebih rapi daripada kerah bulat dan dapat lebih fleksibel dalam penataan.
  • Jumper Cardigan: Jumper cardigan adalah gaya jumper yang unik, dan dibuat dengan gaya kancing. Dapat dikenakan di atas kaos atau di bawah mantel untuk tampilan berlapis. Jumper cardigan sedikit lebih formal daripada jumper lainnya, dan merupakan pilihan yang baik untuk dimiliki di lemari pakaian untuk acara yang lebih formal.
  • Jumper Turtleneck: Jumper turtleneck adalah jenis jumper terhangat dan paling cocok untuk cuaca dingin. Jumper turtleneck dapat dikenakan sendiri atau di bawah jaket atau mantel. Menawarkan tampilan yang lebih canggih dan ideal untuk musim dingin atau acara formal apa pun. Jumper turtleneck adalah bahan pokok selama bulan-bulan yang lebih dingin dan merupakan gaya klasik untuk pria.

Desain Jumper Pria

Jumper pria dirancang dengan berbagai cara. Setiap desain dimaksudkan untuk memenuhi gaya, acara, atau fungsi tertentu. Berikut adalah beberapa aspek desain utama dari jumper pria:

  • Desain Leher

    Jumper pria dirancang dalam berbagai gaya. Setiap gaya menawarkan bentuk garis leher yang berbeda. Kerah bulat adalah yang paling umum. Memiliki garis leher bulat yang pas di sekitar leher. Garis leher V adalah gaya populer lainnya. Garis lehernya berbentuk seperti "V". Lebih formal daripada kerah bulat. Turtleneck adalah desain yang lebih hangat. Memiliki kerah tinggi yang dilipat yang menutupi leher. Ada juga mock turtleneck. Memiliki kerah yang lebih pendek daripada turtleneck. Menawarkan tampilan yang mirip tetapi kurang hangat. Off-shoulder adalah gaya yang lebih baru. Memiliki garis leher yang terletak di bawah bahu. Desain ini lebih kasual dan trendi.

  • Gaya Lengan

    Jumper pria memiliki berbagai gaya lengan. Lengan panjang adalah yang paling umum. Mereka menutupi lengan sepenuhnya dan cocok untuk semua kondisi cuaca. Lengan pendek kurang umum. Mereka sebagian besar untuk cuaca yang lebih hangat. Mereka menawarkan tampilan yang kasual. Jumper tanpa lengan juga dikenal sebagai rompi. Mereka untuk layering di atas kemeja. Memberikan kehangatan tanpa cakupan penuh. Lengan raglan adalah gaya lainnya. Mereka memanjang dalam satu bagian ke garis leher. Desain ini memungkinkan lebih banyak gerakan. Lengan kelelawar lebar dan longgar. Mereka juga menawarkan kecocokan yang santai. Gaya lengan jumper memengaruhi tampilan dan nuansanya. Ini juga memengaruhi kenyamanan dan rentang gerak pemakainya.

  • Pola dan Tekstur

    Jumper pria menawarkan berbagai macam pola dan tekstur. Pola polos atau padat adalah yang paling umum. Menawarkan tampilan yang sederhana dan serbaguna. Pola bergaris juga populer. Memiliki garis-garis dengan warna berbeda. Pola kotak-kotak atau kotak-kotak lebih formal. Memiliki desain seperti kisi. Jumper berpola untuk mereka yang menyukai desain yang berani. Mereka menampilkan berbagai motif atau desain. Jumper rajut adalah yang klasik. Memiliki desain rajutan yang bertekstur. Pola rajut kabel lebih kompleks. Mirip dengan kabel yang dipelintir. Jumper bulu domba memiliki tekstur yang lembut dan disikat. Jumper pique memiliki tekstur yang terangkat seperti wafel. Setiap pola dan tekstur menawarkan gaya dan kenyamanan yang unik.

  • Skema Warna

    Jumper pria hadir dalam berbagai warna. Jumper hitam abadi dan ramping. Cocok untuk sebagian besar acara. Jumper biru tua juga serbaguna. Menawarkan tampilan yang lebih halus daripada hitam. Jumper abu-abu netral dan praktis. Cocok dengan banyak warna. Jumper putih bersih dan tajam. Lebih cocok untuk cuaca yang lebih hangat. Jumper cokelat menambahkan sentuhan kesederhanaan. Berfungsi baik dalam pengaturan kasual. Jumper merah berani dan menarik perhatian. Jumper hijau tenang dan menyegarkan. Jumper biru klasik dan dapat diandalkan. Semua warna ini menawarkan gaya dan suasana hati yang berbeda.

Saran Pemakaian/Pencocokan Jumper Pria

Jumper pria beragam dan dapat ditata dengan berbagai cara tergantung pada acaranya. Berikut lima saran pemakaian dan pencocokan untuk membantu pria memaksimalkan jumper mereka:

  • Kasual Chic: Jumper biru tua dipasangkan dengan jeans slim-fit dalam warna terang dan sepatu kets putih memancarkan gaya kasual chic. Pakaian ini sempurna untuk kegiatan akhir pekan yang santai atau makan malam kasual dengan teman-teman. Jumper membuat bagian atas tubuh tetap hangat, sementara jeans berwarna terang dan sepatu kets menambahkan sentuhan yang santai pada tampilan keseluruhan.
  • Tampilan Berlapis: Jumper abu-abu di bawah jaket kulit hitam, dipadukan dengan jeans hitam dan sepatu bot hitam, menciptakan tampilan berlapis dan bergaya. Pakaian ini cocok untuk keluar malam atau konser. Jumper menambahkan kehangatan, sementara jaket kulit memberikan tampilan yang tangguh dan edgy. Jeans hitam dan sepatu bot menyatukan pakaian, membuatnya ramping dan kohesif.
  • Kasual Cerdas: Jumper krem dengan kemeja putih di dalamnya, dipadukan dengan celana panjang biru tua dan sepatu loafer cokelat, memberikan nuansa kasual cerdas. Pakaian ini ideal untuk acara semi-formal atau pengaturan bisnis kasual. Kombinasi jumper dan kemeja terlihat rapi, dan celana panjang dan sepatu loafer menambahkan sentuhan formalitas.
  • Gaya Jalanan: Jumper hitam dengan grafis yang berani, dipadukan dengan jeans robek dan sepatu kets tinggi, menciptakan tampilan gaya jalanan. Pakaian ini sempurna untuk kegiatan sehari-hari yang kasual atau konser. Jumper bergambar menambahkan semburat warna dan minat, sementara jeans robek dan sepatu kets membuat tampilan tetap santai dan keren.
  • Kehangatan Musim Dingin: Jumper rajut tebal dalam warna hijau tua, dipadukan dengan legging termal, sepatu bot tahan air, dan topi rajut, memastikan kehangatan di musim dingin. Pakaian ini sempurna untuk kegiatan luar ruangan di musim dingin atau hari musim dingin yang kasual. Jumper rajut tebal memberikan kehangatan, dan legging termal dan sepatu bot membuat bagian bawah tubuh tetap hangat dan nyaman. Topi menambahkan lapisan kehangatan ekstra dan sentuhan yang bergaya.

Tanya Jawab

Q1: Apa sebutan jumper pria di Amerika?

A1: Di Amerika, jumper pria biasanya disebut sebagai sweater. Namun, jumper dalam bahasa Inggris Amerika juga dapat merujuk pada jenis gaun tanpa lengan yang dikenakan di atas blus atau kemeja. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan, karena istilah "jumper" dalam bahasa Inggris Inggris biasanya mengacu pada apa yang disebut sweater oleh orang Amerika.

Q2: Apa perbedaan antara jumper pria dan sweater?

A2: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara jumper pria dan sweater, karena kedua istilah tersebut sering digunakan secara bergantian. Namun, "jumper" adalah istilah Inggris, sedangkan "sweater" lebih umum digunakan dalam bahasa Inggris Amerika. Baik jumper maupun sweater adalah pakaian rajut yang dikenakan di bagian atas tubuh, dan dapat dibuat dari berbagai bahan seperti wol, katun, atau serat sintetis.

Q3: Apa sebutan jumper untuk pria dengan lubang?

A3: Jumper untuk pria dengan lubang, yang biasa disebut "distressed" atau "ripped" jumper, sengaja dirancang untuk memiliki robekan atau celah pada kainnya. Jumper ini dianggap bergaya dan merupakan bagian dari tren mode kasual dan edgy. Lubang-lubang tersebut dapat bervariasi dalam ukuran dan lokasi, mulai dari robekan kecil yang halus hingga robekan yang lebih signifikan.

Q4: Apa perbedaan antara jumper pria dan hoodie?

A4: Jumper adalah pakaian rajut yang dikenakan di bagian atas tubuh, sedangkan hoodie adalah sweatshirt atau jaket yang memiliki tudung. Jumper biasanya tidak memiliki ritsleting atau kancing, sedangkan hoodie dapat berupa gaya beritsleting atau pullover. Meskipun keduanya merupakan pakaian kasual, keduanya memiliki gaya yang berbeda dan dibuat dari jenis kain yang berbeda.