(55 produk tersedia)
Tabung microtainer adalah tabung pengambilan darah kecil yang digunakan untuk mengambil sampel darah kapiler, terutama pada bayi dan anak kecil. Tabung ini dirancang untuk mengumpulkan volume darah kecil yang dibutuhkan untuk berbagai tes laboratorium. Tabung Microtainer biasanya terbuat dari plastik atau kaca dan memiliki volume 100 µL hingga 500 µL, tergantung pada jenis dan produsennya. Tabung ini sering dilengkapi dengan tutup kedap yang menciptakan vakum untuk menarik darah dan mungkin memiliki alat pengumpul seperti lancet untuk prosedur tusukan jari atau tumit.
Tabung ini dilengkapi dengan tutup yang berisi aditif untuk mencegah darah menggumpal atau untuk mengawetkan komponen darah tertentu untuk tes spesifik. Aditif bervariasi tergantung pada jenis tabung microtainer dan dapat mencakup antikoagulan, pemisah gel, atau senyawa pengawet. Tabung Microtainer biasanya digunakan dengan alat pengumpulan mikro yang membantu dalam menusuk kulit dan mengumpulkan darah dari kapiler. Alat ini sering kali memiliki fitur keamanan untuk mencegah cedera akibat tusukan jarum.
Tabung Microtainer tersedia dalam berbagai jenis, masing-masing dirancang untuk tes tertentu dan pengumpulan komponen darah. Jenis-jenisnya meliputi:
Tabung EDTA Microtainer:
Tabung ini memiliki tutup berwarna lavender atau ungu. Tabung ini biasanya mengandung EDTA cair dan digunakan untuk tes hematologi. Tabung ini tersedia dalam berbagai ukuran, seperti 250µl dan 500µl. Tabung ini membantu dalam pengumpulan sampel darah utuh untuk penghitungan sel darah putih, hemoglobin, dan penghitungan trombosit.
Tabung Serum Separator Microtainer:
Tabung ini memiliki tutup berwarna emas atau merah. Tabung ini digunakan untuk pengumpulan serum dan mengandung penghalang gel yang memisahkan serum dari darah yang menggumpal setelah sentrifugasi. Tabung ini cocok untuk berbagai tes seperti tes fungsi tiroid dan panel metabolik dasar.
Tabung Heparin Microtainer:
Tabung ini memiliki tutup berwarna hijau dan mengandung antikoagulan heparin. Tabung ini digunakan untuk mengumpulkan sampel plasma. Tabung ini cocok untuk tes yang memerlukan plasma, seperti beberapa uji koagulasi.
Tabung Citrat Microtainer:
Tabung ini memiliki tutup berwarna biru muda. Tabung ini mengandung antikoagulan natrium sitrat dan khusus untuk studi koagulasi. Tabung ini membantu mengumpulkan plasma yang cocok untuk tes waktu protrombin dan waktu tromboplastin parsial yang diaktifkan.
Tabung Glukosa Microtainer:
Tabung ini memiliki tutup berwarna abu-abu. Tabung ini mengandung natrium fluorida dan khusus untuk pengujian glukosa darah. Tabung ini cocok untuk mengumpulkan sampel yang akan dikirim ke laboratorium atau untuk pengujian di tempat.
Tabung Trace Element-Free Microtainer:
Tabung ini memiliki tutup berwarna biru tua. Tabung ini digunakan untuk mengumpulkan sampel darah untuk analisis elemen jejak, seperti tembaga dan timbal. Tabung ini diproduksi untuk meminimalkan risiko kontaminasi.
Tabung microtainer dirancang untuk mengumpulkan dan menyimpan sampel darah kecil, terutama dari bayi dan neonatus. Berikut adalah beberapa fitur dan fungsinya yang utama:
Kapasitas Volume Kecil
Tabung Microtainer memiliki kapasitas volume kecil, yang biasanya antara 250 µl dan 500 µl. Kapasitas volume kecil ini cukup untuk berbagai tes di tempat dan uji diagnostik. Selain itu, kapasitas volume kecil ini meminimalkan jumlah darah yang dibutuhkan untuk pengujian, membuatnya kurang invasif dan lebih cocok untuk subjek yang rapuh seperti bayi.
Bahan
Tabung Microtainer biasanya terbuat dari plastik kelas medis, biasanya PET atau Polipropilen. Bahan ini ringan, mengurangi risiko pecah, dan seringkali transparan atau tembus cahaya. Transparansi ini memungkinkan visualisasi isi yang mudah dan memudahkan pembacaan tanda kelulusan.
Sistem Tutup dan Penutupan
Tabung ini dirancang dengan sistem penutupan tutup yang aman. Tutupnya dapat diulir atau dipasang dengan kait, memastikan segel kedap udara dan anti bocor untuk melindungi integritas sampel darah. Sistem penutupan juga dirancang untuk memungkinkan akses mudah, dan beberapa tutup mungkin memiliki penutup atau jarum untuk ekstraksi sampel yang mudah.
Aditif
Tabung Microtainer dirancang dengan aditif untuk memfasilitasi tes darah tertentu. Misalnya, aktivator gumpalan mendorong pemisahan serum, sementara antikoagulan seperti EDTA, heparin, dan sitrat mencegah darah menggumpal. Aditif dilapisi secara seragam di dalam tabung untuk memastikan distribusi yang merata ketika sampel darah dikumpulkan.
Tutup Berkode Warna
Tabung Microtainer dirancang dengan tutup berkode warna. Kode warna menunjukkan jenis aditif yang ada di setiap tabung, memungkinkan profesional kesehatan untuk memilih tabung yang tepat untuk tes darah yang dibutuhkan. Sistem pengkodean warna meningkatkan efisiensi dan keakuratan dalam pengumpulan dan penanganan sampel darah.
Tanda Kelulusan
Tabung Microtainer dirancang dengan tanda kelulusan. Tanda ini menunjukkan volume darah atau cairan lainnya di dalam tabung, sehingga memudahkan pengukuran yang akurat. Tanda kelulusan ini memudahkan estimasi dan pengukuran volume cairan dengan cepat, yang penting untuk keakuratan diagnostik dan validitas tes.
Tabung Microtainer digunakan untuk berbagai aplikasi, terutama dalam pengambilan darah. Desainnya memungkinkan penanganan yang mudah dan pengumpulan darah dalam volume kecil. Berikut adalah beberapa skenario penggunaan yang umum:
Pengumpulan Darah Anak
Tabung Microtainer banyak digunakan dalam pengumpulan sampel darah dari bayi dan anak kecil. Ukurannya yang kecil tidak terlalu menakutkan bagi anak-anak dan dirancang untuk mengumpulkan volume darah kecil yang dibutuhkan untuk tes pediatrik. Tabung ini memiliki fitur seperti lancet bawaan dan kapiler, yang memfasilitasi pengumpulan darah tusukan tumit atau jari yang sederhana.
Pemeriksaan Neonatus
Tabung ini digunakan untuk mengumpulkan sampel darah dari bayi baru lahir. Sampel digunakan untuk skrining berbagai kondisi medis. Desain tabung ini memfasilitasi pengumpulan bintik darah pada kertas saring. Hal ini penting untuk tes yang membutuhkan spesimen darah kering.
Pengumpulan Darah Kapiler
Tabung ini dapat digunakan untuk mengumpulkan darah dari tusukan jari. Hal ini sering dilakukan dalam pengujian di tempat. Tabung kapiler Microtainer kompatibel dengan berbagai alat pengujian di tempat. Hal ini membuatnya cocok untuk tes darah cepat seperti glukosa, hemoglobin, dan tes penyakit menular.
Uji Spesifik
Tabung ini dirancang untuk tes spesifik yang membutuhkan volume darah kecil. Misalnya, beberapa tabung Microtainer mengandung aditif untuk pemisahan plasma atau serum darah. Yang lainnya memiliki antikoagulan yang mencegah darah menggumpal. Ada juga tabung Microtainer lithium heparin yang berguna untuk pengumpulan plasma.
Perawatan Kesehatan Rumah
Tabung Microtainer cocok untuk lingkungan perawatan kesehatan rumah. Misalnya, pasien dengan kondisi kronis dapat mengumpulkan sampel darah di rumah. Hal ini menghilangkan kebutuhan untuk kunjungan klinik yang sering. Desain tabung ini menjadikannya ideal untuk pengumpulan darah jarak jauh atau di rumah. Tabung ini mengurangi biaya transportasi dan meningkatkan kenyamanan.
Manajemen Diabetes
Tabung ini berguna untuk penderita diabetes. Tabung ini memudahkan pengumpulan sampel darah untuk pemantauan glukosa. Mikro-lancet dan glukometer digunakan untuk memperoleh sampel darah. Darah kemudian dianalisis untuk mendapatkan kadar glukosa. Pemantauan kadar glukosa secara teratur penting dalam manajemen diabetes.
Menilai Tes yang Dituju
Penting untuk menentukan tes yang akan dilakukan pada sampel yang dikumpulkan. Tes yang berbeda membutuhkan jenis tabung Microtainer yang berbeda. Misalnya, tes PCR, tes pembekuan darah, atau tes kimia serum. Setiap tes membutuhkan aditif tabung dan volume yang spesifik.
Mengevaluasi Jenis Sampel
Jenis sampel juga memengaruhi pilihan Microtainer. Beberapa tabung lebih cocok untuk pengumpulan darah utuh, sementara yang lain ideal untuk ekstraksi serum atau plasma. Jika pengumpulannya dari tusukan jari atau tumit, Microtainer yang dirancang khusus untuk pengumpulan darah kapiler harus dipertimbangkan.
Mempertimbangkan Bahan Tabung
Microtainer terbuat dari berbagai bahan. Yang paling umum adalah polipropilen dan PET. Polipropilen ideal untuk plasma dan serum karena memiliki risiko residu yang rendah. PET cocok untuk sampel darah dan memberikan stabilitas sampel yang baik. Penting untuk mempertimbangkan jenis sampel dan stabilitasnya saat memilih bahan tabung.
Memeriksa Aditif
Tabung Microtainer memiliki aditif yang membantu mengawetkan sampel atau mendorong tes spesifik. Antikoagulan seperti EDTA, heparin, atau sitrat ditemukan dalam tabung Microtainer untuk sampel darah. Pemisah gel digunakan dalam tabung serum. Penting untuk memilih tabung dengan konsentrasi dan jenis aditif yang tepat untuk tes yang dituju.
Mengevaluasi Kapasitas Volume
Microtainer memiliki kapasitas volume sampel kecil, biasanya antara 100 hingga 500 mikroliter. Penting untuk memastikan Microtainer yang dipilih dapat menampung volume sampel yang dibutuhkan untuk tes diagnostik yang dituju. Beberapa tes mungkin membutuhkan lebih dari satu Microtainer atau volume yang lebih besar.
Memeriksa Desain Penutupan dan Tutup
Desain penutupan dan tutup tabung Microtainer harus diperiksa. Hal ini memastikan penyegelan yang tepat dan mencegah kontaminasi sampel. Beberapa tabung memiliki tutup ulir, sementara yang lain memiliki tutup kait atau penutup. Tutup ulir menawarkan segel yang ketat dan ideal untuk sampel dengan risiko kebocoran.
Mengevaluasi Sterilitas dan Kemasan
Saat memilih tabung Microtainer untuk penggunaan klinis, penting untuk memeriksa sterilitasnya. Beberapa prosedur membutuhkan kondisi steril untuk menghindari kontaminasi sampel. Microtainer biasanya tersedia dalam kemasan steril atau non-steril. Kemasannya juga penting. Sebagian besar Microtainer hadir dalam kotak kemasan berisi 100 atau 200 buah. Jumlah tabung Microtainer dalam satu kotak dan jenis kemasannya harus dipertimbangkan sebelum membeli.
Q1: Apa rekomendasi penyimpanan untuk tabung Microtainer?
A1: Kondisi penyimpanan yang direkomendasikan untuk tabung Microtainer bervariasi sesuai dengan jenis aditif dan stabilitas spesimen. Umumnya, tabung Microtainer harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung dan suhu ekstrem. Beberapa aditif, seperti pemisah gel, sensitif terhadap cahaya dan membutuhkan perlindungan dari cahaya. Tabung harus disimpan secara horizontal untuk mencegah hemolisis dan pembentukan gumpalan.
Q2: Dapatkah seseorang menggunakan tabung Microtainer untuk semua jenis tes darah?
A2: Tabung Microtainer cocok untuk banyak tes, termasuk uji hematologi dan beberapa uji biokimia. Namun, beberapa tes membutuhkan volume yang lebih besar daripada yang dapat disediakan oleh Microtainer. Selain itu, beberapa tes spesifik untuk jenis tabung, jadi penting untuk berkonsultasi dengan pedoman produsen tes.
Q3: Apakah tabung Microtainer dapat digunakan kembali?
A3: Tidak, tabung Microtainer tidak dapat digunakan kembali. Tabung ini dimaksudkan untuk sekali pakai untuk menjaga integritas sampel dan mencegah kontaminasi. Menggunakan kembali tabung menimbulkan risiko kontaminasi, sterilisasi yang tidak tepat, dan sisa darah, yang dapat memengaruhi hasil tes.