All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Pakaian tradisional timur tengah

(14052 produk tersedia)

Tentang pakaian tradisional timur tengah

Jenis Pakaian Tradisional Timur Tengah

Pakaian tradisional di Timur Tengah bervariasi dari satu negara ke negara lainnya dan bahkan di dalam negara itu sendiri. Berikut adalah beberapa pakaian tradisional dari Timur Tengah:

  • Abaya: Abaya adalah jubah hitam panjang dan lebar yang dikenakan oleh wanita di banyak negara Teluk, termasuk Arab Saudi, UEA, dan Kuwait. Seringkali memiliki lengan panjang dan mungkin polos atau dihiasi dengan sulaman atau payet. Banyak wanita mengenakan kerudung kepala yang disebut hijab atau niqab yang menutupi wajah, yang dikenakan dengan abaya.
  • Kandura atau Dishdasha: Kandura, juga dikenal sebagai dishdasha atau ghutrah, adalah jubah panjang berwarna putih dari katun yang dikenakan oleh pria di negara-negara Teluk. Biasanya panjangnya sampai mata kaki dan dikenakan dengan kerudung kepala (ghutrah atau shemagh) yang dipegang dengan agal (tali hitam). Kandura mungkin hadir dalam warna yang berbeda, seperti biru atau abu-abu, tetapi putih adalah yang paling umum.
  • Kaftan: Kaftan adalah jubah longgar berwarna-warni yang dikenakan oleh pria dan wanita di berbagai negara Timur Tengah, termasuk Maroko, Irak, dan Tunisia. Seringkali terbuat dari sutra atau katun dan mungkin dihiasi dengan pola rumit dan sulaman. Kaftan pria biasanya lebih panjang dan lebih sederhana daripada wanita, yang bisa lebih rumit.
  • Thobe: Thobe, juga dikenal sebagai kurta atau jalabia, adalah tunik panjang yang dikenakan oleh pria di beberapa negara Timur Tengah. Biasanya dikenakan dengan celana longgar dan bisa terbuat dari berbagai kain, termasuk katun, wol, atau campuran sintetis. Thobe umumnya dikenakan di negara-negara seperti Arab Saudi, Yordania, dan Mesir.
  • Sari: Meskipun sari terutama dikaitkan dengan negara-negara Asia Selatan seperti India dan Pakistan, sari juga dikenakan oleh wanita keturunan India di Timur Tengah. Sari adalah kain panjang, biasanya sekitar enam hingga sembilan yard, yang dibalut dengan elegan di sekitar tubuh. Seringkali dikenakan dengan blus ketat yang disebut choli.
  • Shalwar Kameez: Pakaian tradisional ini, yang terdiri dari tunik panjang (kameez) dan celana longgar (shalwar), populer di negara-negara seperti Pakistan dan Afghanistan. Pria dan wanita mengenakan variasi shalwar kameez yang berbeda, dengan pakaian wanita seringkali lebih berwarna dan dihiasi.
  • Jalabiya: Jalabiya adalah gaun panjang dan longgar yang dikenakan oleh wanita di negara-negara seperti Sudan dan Mesir. Biasanya terbuat dari katun dan hadir dalam berbagai warna dan pola. Wanita sering mengenakan kerudung kepala atau hijab dengan jalabiya.
  • Mode Suriah dan Lebanon: Di Suriah dan Lebanon, pakaian tradisional mencakup pakaian pria dan wanita, yang terdiri dari tunik panjang, seringkali disulam, yang dikenakan dengan celana longgar atau rok panjang. Wanita mungkin mengenakan kerudung kepala atau topi dekoratif yang disebut tarboush.
  • Turban: Turban adalah penutup kepala yang dibuat dengan melilitkan syal atau kain panjang di sekitar kepala. Ini dikenakan oleh pria di beberapa budaya Timur Tengah dan Asia Selatan, melambangkan kehormatan dan martabat. Gaya dan warna turban dapat bervariasi berdasarkan wilayah dan preferensi pribadi.
  • Pakaian Yaman: Di Yaman, pakaian tradisional mencakup pakaian pria dan wanita, yang terdiri dari kemeja panjang (thobe) yang dikenakan dengan ikat pinggang (izaar) dan belati khas (jambiya) yang diselipkan ke ikat pinggang. Wanita mengenakan gaun berwarna-warni dan sering menghiasi diri mereka dengan perhiasan perak yang rumit.

Desain Pakaian Tradisional Timur Tengah

Pakaian tradisional meliputi pakaian, aksesoris, dan alas kaki yang telah dikenakan oleh kelompok orang tertentu selama beberapa generasi dan mengembangkan gaya khas mereka sendiri.

  • Jalabiya

    Jalabiya, juga dieja galabiya, adalah jubah panjang tradisional yang dikenakan oleh pria di banyak negara Timur Tengah, termasuk Mesir, Sudan, dan bagian dari Semenanjung Arab. Ini adalah pakaian longgar, panjangnya sampai mata kaki yang seringkali terbuat dari katun atau kain campuran katun. Jalabiya biasanya memiliki desain sederhana, potong lurus dengan lengan panjang dan kerah bulat atau V. Di beberapa daerah, mungkin dihiasi dengan sulaman atau pola sederhana. Pria biasanya memakainya dengan penutup kepala seperti turban atau kummar, dan dianggap sebagai pakaian yang sopan dan nyaman untuk dipakai sehari-hari.

  • Thobe

    Thobe, juga dieja dishdasha atau kandura, adalah jubah tradisional panjangnya sampai mata kaki yang dikenakan oleh pria di negara-negara Teluk, termasuk Arab Saudi, UEA, Kuwait, dan Qatar. Biasanya terbuat dari kain ringan seperti katun atau campuran katun-poliester, membuatnya cocok untuk iklim panas. Thobe hadir dalam berbagai warna, dengan putih menjadi yang paling umum, terutama di musim panas. Memiliki desain sederhana, elegan dengan lengan panjang dan seringkali dikenakan dengan kerudung kepala (ghutrah atau keffiyeh) dan agal (tali hitam yang digunakan untuk mengamankan kerudung kepala). Thobe adalah simbol identitas budaya dan dikenakan pada acara formal dan informal.

  • Abaya

    Abaya adalah jubah hitam panjang dan lebar yang dikenakan oleh wanita di banyak bagian Timur Tengah, khususnya di Arab Saudi dan negara-negara Teluk. Ini menutupi seluruh tubuh kecuali wajah, tangan, dan kaki dan dirancang agar longgar untuk menjaga kesopanan. Abaya modern hadir dalam berbagai gaya, beberapa dengan sulaman atau hiasan rumit, dan dibuat dari kain ringan yang cocok untuk iklim panas. Wanita sering mengenakan abaya di atas pakaian biasa mereka saat di depan umum. Di beberapa negara, kerudung kepala (seperti hijab) juga dikenakan. Abaya adalah bagian penting dari budaya Islam, mewakili kesopanan dan tradisi.

  • Kurta

    Kurta adalah pakaian tradisional Asia Selatan yang dikenakan oleh pria dan wanita, yang umumnya ditemukan di negara-negara seperti India, Pakistan, dan Bangladesh. Ini adalah tunik panjang yang biasanya jatuh di bawah lutut dan dikenakan dengan celana (seperti jeans, churidar, atau salwar). Kurta dapat dibuat dari berbagai kain, termasuk katun, sutra, dan linen, dan sering menampilkan sulaman, cetakan, atau pola. Untuk pria, kurta biasanya lebih sederhana, sedangkan kurta wanita mungkin lebih rumit. Kurta serbaguna dan dapat dikenakan secara kasual atau pada acara formal, tergantung pada kain dan desainnya.

  • Dashdasha

    Dashdasha, juga dikenal sebagai dishdasha atau kandura, adalah jubah panjang tradisional yang dikenakan oleh pria di Timur Tengah, khususnya di negara-negara seperti Oman dan Bahrain. Mirip dengan thobe tetapi mungkin memiliki sedikit variasi dalam gaya dan desain. Dashdasha biasanya terbuat dari kain ringan dan seringkali berwarna putih, meskipun warna lain juga dikenakan. Pria memasangkannya dengan kerudung kepala dan terkadang mengenakan topi (seperti kumma atau ghutrah) di bawahnya. Dashdasha adalah simbol identitas budaya dan dikenakan dengan bangga di berbagai pengaturan sosial.

Saran Memakai/Mencocokkan Pakaian Tradisional Timur Tengah

Pakaian tradisional Timur Tengah indah dan beragam, mencerminkan sejarah dan adat istiadat masing-masing budaya. Berikut adalah lima saran memakai dan mencocokkan untuk membantu seseorang menghormati dan menghargai warisan yang kaya ini:

  • Pakaian Malam yang Elegan: Pasangkan gaun hitam panjang dengan hijab merah atau selendang untuk tampilan formal. Pakaian ini cocok untuk acara seperti pernikahan atau acara formal lainnya. Thobe atau kaftan dalam warna gelap dengan aksen emas atau perak juga cocok untuk pria. Pakaian ini biasanya dikenakan dengan sepatu pantofel dan aksesori lainnya seperti jam tangan atau kancing manset, memberikan tampilan yang elegan.
  • Siang Hari Kasual: Kemeja sederhana dan celana jeans yang dipadukan dengan kuffiyeh atau ghutrah sangat cocok untuk tampilan kasual. Karena kenyamanan dan kesederhanaannya, pakaian ini ideal untuk penggunaan sehari-hari. Wanita dapat mengenakan abaya hitam sederhana dengan hijab atau kerudung kepala berwarna-warni untuk tampilan kasual namun elegan. Pakaian ini nyaman dan mudah dikenakan, menjadikannya sempurna untuk menjalankan tugas atau acara santai.
  • Acara Perayaan: Gaun berwarna-warni yang disulam dengan hijab yang serasi sangat ideal untuk tampilan perayaan. Pakaian ini cocok untuk liburan dan perayaan lainnya. Pria dapat mengenakan thobe atau kaftan berwarna cerah dengan sandal yang serasi dan penutup kepala untuk tampilan perayaan. Pakaian ini seringkali dihiasi dengan sulaman atau dekorasi lainnya, menjadikannya cocok untuk acara khusus.
  • Acara Formal: Gaun panjang dengan hijab yang serasi cocok untuk tampilan formal. Pakaian ini cocok untuk pernikahan dan pertemuan formal lainnya. Untuk tampilan formal, pria dapat mengenakan thobe atau jas putih atau hitam, yang mereka pasangkan dengan sepatu pantofel dan aksesori seperti dasi atau kancing manset agar terlihat formal.
  • Pakai Sehari-hari: Pakaian yang nyaman dan kasual terdiri dari kaos dan celana jeans yang dipadukan dengan kuffiyeh atau ghutrah. Pakaian ini ideal untuk dipakai sehari-hari. Wanita dapat memilih abaya hitam sederhana yang dipadukan dengan hijab atau kerudung kepala berwarna-warni untuk tampilan kasual namun elegan. Pakaian ini praktis dan nyaman, menjadikannya cocok untuk menjalankan tugas atau acara santai.

Tanya Jawab

Q1: Apa yang disebut pakaian tradisional Timur Tengah?

A1: Pakaian tradisional Timur Tengah biasanya disebut dengan nama spesifiknya, seperti abaya, thobe, kaftan, atau hijab, tergantung pada budaya dan wilayahnya. Setiap negara memiliki pakaian unik yang mencerminkan latar belakang budaya dan sejarahnya. Misalnya, abaya hitam yang mengalir dikenakan oleh wanita di Arab Saudi, sedangkan thobe berwarna-warni dikenakan oleh pria di Uni Emirat Arab.

Q2: Mengapa pria Timur Tengah mengenakan gaun?

A2: Pria Timur Tengah mengenakan pakaian panjang dan lebar seperti thobe atau kandura karena kepraktisan, kenyamanan, dan kesopanan yang ditawarkan pakaian ini di iklim panas wilayah tersebut. Pakaian ini memberikan perlindungan dari sinar matahari dan memungkinkan sirkulasi udara, menjaga tubuh tetap lebih dingin. Pakaian panjang dan longgar juga mematuhi standar budaya dan agama tentang kesopanan.

Q3: Apa pentingnya pakaian tradisional di Timur Tengah?

A3: Pakaian tradisional di Timur Tengah memiliki makna budaya, sejarah, dan agama, melambangkan identitas nasional, status sosial, dan kepatuhan terhadap adat istiadat dan kepercayaan. Mengenakan pakaian tradisional dapat menumbuhkan rasa memiliki dan kebanggaan terhadap warisan seseorang, sekaligus menghormati beragam praktik budaya di wilayah tersebut.

Q4: Bisakah pakaian tradisional Timur Tengah dikenakan secara kasual?

A4: Ya, banyak pakaian tradisional Timur Tengah dapat dikenakan secara kasual, tergantung pada pakaian dan konteks tertentu. Misalnya, kaftan atau thobe sederhana dapat dikenakan untuk aktivitas sehari-hari, sedangkan hijab atau keffiyeh dapat dikenakan sebagai bagian dari pakaian kasual. Namun, beberapa pakaian tradisional mungkin masih dianggap formal atau dicadangkan untuk acara khusus.

Q5: Apakah ada perbedaan usia dan jenis kelamin dalam pakaian tradisional Timur Tengah?

A5: Ya, pakaian tradisional Timur Tengah bervariasi berdasarkan usia dan jenis kelamin. Pria dan wanita mengenakan pakaian yang berbeda, seringkali mencerminkan adat istiadat budaya dan peran sosial mereka. Selain itu, beberapa pakaian mungkin lebih tepat untuk kelompok usia tertentu, seperti anak-anak atau orang tua, yang mungkin mengenakan gaya atau variasi pakaian tradisional yang berbeda.