(41 produk tersedia)
Memahami spesifikasi sangat penting bagi pengguna untuk memahami kemampuan spindle berpendingin udara motor penggiling. Berikut adalah spesifikasi utama yang perlu diperhatikan:
Pengguna perlu membersihkan, melumasi, dan memeriksa spindle penggiling berpendingin udara dengan benar untuk menjaganya dalam kondisi operasi yang berfungsi. Sebagai tindakan pencegahan, mereka harus membuat jadwal pemeriksaan rutin dan mematuhinya. Pada setiap pemeriksaan terjadwal, pengguna harus memeriksa kebocoran atau bagian yang longgar dan mengatasi masalah apa pun segera. Pengguna juga harus memeriksa filter kompresor udara mereka dan menggantinya jika perlu. Filter udara yang tidak berfungsi dengan benar biasanya akan membuat udara kembali ke spindle dan menyebabkan kerusakan.
Saat membersihkan spindle, fokuslah pada penghapusan semua penumpukan kotoran dari saluran pendingin udara spindle motor penggiling. Selain itu, pastikan semua kipas dan ventilasi bersih sehingga udara segar dapat bersirkulasi bebas di seluruh sistem spindle. Lumasi setiap bagian yang bergerak dari sistem untuk mencegahnya aus. Perhatikan bantalan, rel, dan bagian yang bergerak dari saluran udara atau spindle. Gunakan pelumas yang direkomendasikan oleh pabrikan untuk mendapatkan hasil terbaik.
Penting untuk dicatat bahwa berbagai jenis spindle akan memiliki prosedur pemeliharaan yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk membaca manual pabrikan dan mencoba mengikuti rekomendasi dan instruksi yang diberikan dengan cermat.
Spindle berpendingin udara cocok untuk mesin CNC skala kecil yang hanya melakukan tugas pemesinan ringan.
Mesin-mesin ini menawarkan solusi yang terjangkau untuk banyak usaha kecil dan hobi. Namun, mereka tidak cocok untuk tugas yang lebih intensif dan menuntut.
Motor spindle berpendingin udara adalah alternatif berbiaya rendah untuk spindle yang membutuhkan metode pendingin. Spindle harus didinginkan untuk mencegah panas berlebih saat melakukan tugas pemesinan pada RPM tinggi. Spindle berpendingin air lebih efisien, tetapi spindle berpendingin udara lebih hemat biaya dan lebih sederhana.
Spindle berpendingin udara dapat ditemukan di industri berikut karena mereka menawarkan cara sederhana untuk mendinginkan motor:
Berikut adalah beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih spindle berpendingin udara untuk mesin frais:
Daya Kuda dan Torsi
Memilih daya kuda motor spindle yang benar sangat penting. Mesin CNC menggunakan peringkat daya kuda yang berbeda, tergantung pada aplikasinya. Untuk memotong busa, plastik, atau vinil, spindle dengan 1-2HP sudah cukup. Untuk memotong kayu keras, aluminium, atau logam, pilih spindle dengan peringkat antara 2HP dan 5HP. Torsi sama pentingnya. Spindle daya kuda yang lebih tinggi menghasilkan torsi yang lebih tinggi, yang memungkinkan mereka memotong bahan lebih efisien. Memilih jumlah torsi yang tepat mencegah spindle berhenti selama prosedur pemotongan yang rumit. Spindle dengan torsi yang lebih tinggi akan memiliki kapasitas pemotongan yang lebih besar.
Kecepatan
Pilih spindle penggiling dengan rentang RPM yang tepat untuk penggunaan yang dimaksudkan. Kecepatan spindle yang tinggi menghasilkan permukaan akhir yang halus saat memotong bahan yang lebih lunak seperti kayu, busa, dan plastik. Kecepatan spindle antara 10.000 dan 25.000 RPM sudah cukup. Bahan yang lebih keras seperti aluminium dan logam membutuhkan kecepatan spindle yang lebih lambat. Torsi dan daya potong meningkat saat kecepatan spindle turun. Pilih kecepatan spindle antara 4.000 dan 10.000 RPM untuk kayu keras, aluminium, dan bahan logam.
Ukuran Collet
Pilih ukuran collet spindle yang tepat untuk mengakomodasi alat yang diinginkan. Spindle biasanya menggunakan collet ER, termasuk motor spindle berpendingin udara. Ukuran collet bervariasi dari ER11 hingga ER20, dan masing-masing dapat menahan ukuran shank yang berbeda. ER16 umum untuk spindle yang lebih kecil, sedangkan ER20 khas untuk spindle yang lebih besar. Pastikan collet dapat menahan alat yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut
Bahan
Bahan casing yang digunakan untuk spindle sangat penting. Pilih bahan yang kuat yang dapat menahan gaya pemotongan mesin. Banyak spindle menggunakan aluminium paduan karena ringan, kuat, dan tahan lama.
Berpendingin Air vs. Berpendingin Udara
Pertimbangkan spindle berpendingin udara jika desainnya membutuhkan sistem pendingin yang sederhana. Spindle berpendingin udara menggunakan kipas untuk mendinginkan motor saat sedang berjalan. Spindle berpendingin air bekerja lebih baik dalam membuang panas dan cocok untuk pengoperasian yang lama dan berkelanjutan. Spindle berpendingin air memiliki jaket pendingin yang mengedarkan air.
T1: Apa saja keuntungan dari spindle motor berpendingin?
A1: Spindle berpendingin udara tidak memerlukan sistem pendingin tambahan. Mereka dapat bekerja dengan baik dalam berbagai suhu dan bekerja dengan baik di lingkungan yang kurang berdebu.
T2: Apa perbedaan antara spindle dan motor spindle?
A2: Bagian motor dari spindle berpendingin udara memberikan daya ke bagian yang menahan dan memutar alat, yaitu spindle itu sendiri.
T3: Apakah motor berpendingin udara memiliki ventilasi?
A3: Ya, motor berpendingin udara memiliki sirip pendingin dan sering kali kipas pusaran di dalamnya yang mengarahkan aliran udara di sekitar dan di dalam motor untuk membantu menjaga agar tetap dingin saat beroperasi.
T4: Seberapa kuat spindle penggiling?
A4: Umumnya, daya spindle penggiling dapat berkisar antara 1,5 kW dan 12 kW motor berpendingin udara. Namun, spindle penggiling frekuensi rendah mungkin memiliki kapasitas daya hingga 100 kW.