(3348 produk tersedia)
Spindle milling BT50 adalah perangkat yang menghubungkan alat potong dan mesin milling CNC untuk memutar alat tersebut. Pemegang alat dan sistem collet dalam spindle milling mengamankan alat potong dengan kuat. Sebuah taper digunakan untuk memasang spindle pada mesin CNC. Terdapat berbagai jenis spindle berdasarkan fungsi dan desainnya. Semuanya mendukung berat alat saat memotong berbagai jenis material.
Spindle Cartridge Bearing Roller Preload
Spindle ini memiliki bearing kontak sudut yang disusun dengan cara tertentu untuk mengoptimalkan kekakuan dan dukungan. Desainnya memungkinkan pemuatan seragam pada raceways bearing, yang menyebabkan peningkatan kekakuan, penurunan getaran, dan peningkatan akurasi runout. Runout mengacu pada jarak atau jumlah penyimpangan spindle dari lingkaran yang sempurna selama rotasi. Jenis spindle ini sangat cocok untuk mesin milling CNC BT50 yang membutuhkan operasi berkecepatan tinggi dan berkelanjutan.
Spindle Cartridge Frekuensi Tinggi
Spindle ini bekerja dengan motor frekuensi tinggi untuk mencapai kecepatan hingga 60.000 RPM atau lebih dengan mudah. Desainnya yang ringkas sangat cocok untuk mesin milling dengan ruang terbatas. Selain itu, spindle cartridge frekuensi tinggi cocok untuk mesin milling serbaguna. Konstruksinya yang ringan memungkinkannya mencapai kecepatan tinggi dengan mudah, yang menjadikan spindle cartridge BT50 pilihan ideal untuk pekerjaan yang membutuhkan presisi tinggi dan margin kesalahan terbatas.
Spindle Mount Motor Langsung
Dengan motor yang terpasang langsung, desain spindle ini membantu meningkatkan penggunaan ruang dan membatasi jumlah bagian yang diperlukan. Selain itu, spindle ini meningkatkan kesederhanaan sistem sekaligus meningkatkan efisiensi keseluruhan mesin milling. Desainnya yang ringkas dapat digunakan pada mesin milling CNC yang dilengkapi dengan pemegang alat BT50 dan jenis motor, termasuk sinkron, brushless, dan DC, untuk menyebutkan beberapa di antaranya.
Spindle Gearhead
Spindle gearhead memiliki gearbox integral yang mengubah kecepatan spindle untuk meningkatkan torsi. Jenis spindle ini paling cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kekuatan maksimum daripada kecepatan spindle.
Spindle Motor Servo
Desainnya menggunakan motor servo untuk kontrol kecepatan dan arah yang akurat. Jika dilengkapi dengan encoder, spindle ini mencapai pemosisian, pengulangan, dan kontrol yang sangat akurat.
Beberapa spesifikasi spindle milling BT50:
Dimensi dan berat:
Dimensi dan berat spindle milling dapat bervariasi tergantung pada konstruksi dan desain spindle tertentu. Panjangnya mungkin antara 220mm dan 380mm, dan diameter luarnya mungkin berkisar antara 70mm dan 160mm. Berat spindle milling rata-rata adalah sekitar 6kg.
Kecepatan dan torsi:
Tergantung pada tujuan penggunaannya, spindle mesin milling BT50 memiliki kecepatan yang berbeda. Namun, kecepatan spindle normal akan memiliki torsi yang sesuai untuk memotong berbagai jenis material. Dengan logam, torsinya akan lebih besar, jadi torsi spindle akan berada dalam rentang antara 2.5N.m dan 3.6N.m.
Material:
Badan utama spindle milling biasanya terbuat dari baja karbon tinggi, baja paduan, atau baja tahan karat, yang terkenal dengan kekuatan dan ketahanannya. Poros putarnya sering terbuat dari material baja khusus atau paduan aluminium berkualitas tinggi. Hal ini tidak hanya meningkatkan umur panjang dan stabilitas spindle, tetapi juga meningkatkan akurasi pemesinan.
Spindle dianggap sebagai bagian penting dari mesin yang membutuhkan perawatan rutin untuk memastikan operasinya berjalan lancar dan efisien.
Pelumasan Rutin:
Melumasi spindle milling BT50 secara teratur dan menggunakan pelumas berkualitas untuk memastikan umur panjangnya dan pengoperasian mesin yang lancar.
Pembersihan:
Sangat penting untuk membersihkan spindle milling secara teratur untuk menghilangkan debu dan kotoran selama proses milling. Ini memastikan sistem pengencangan yang stabil dan mencegah cutter milling macet atau rusak. Spindle dengan kipas pendingin perlu dibersihkan dari debu pada kipas agar sistem pendingin dapat bekerja secara efektif dan mencegah motor dari panas berlebih.
Periksa Sistem Pelumasan:
Jenis pemeriksaan ini dapat membantu untuk menemukan masalah potensial sejak dini dan mengambil tindakan korektif dengan segera.
Kalibrasi Spindle:
Bagi yang tidak tahu, kalibrasi spindle berarti menyesuaikan posisi dan sudut spindle agar sejajar dengan cutter milling atau aksesori lain yang terpasang pada spindle. Hal ini memainkan peran penting dalam memastikan akurasi dan stabilitas proses pemesinan. Pengguna juga perlu memeriksa dan mengkalibrasi spindle secara teratur agar dapat berfungsi dengan baik selama periode penggunaan yang lama.
Sebagai pemegang alat tugas berat untuk mesin milling CNC, spindle BT50 melakukan berbagai tugas di berbagai industri.
Pemegang Alat
Sebagai pemegang alat, spindle milling BT50 dapat menghubungkan berbagai alat potong, termasuk mata bor, end mill, cutter ulir, dan reamer. Spindle mentransfer alat, yang dapat memotong kayu, logam, plastik, dan material komposit, dengan mekanisme pengencangan alatnya. Keran spindlenya juga memungkinkan integrasi dengan mesin CNC.
Pemegang Benda Kerja
Ketika digunakan dengan adaptor khusus, spindle dapat bertindak sebagai pemegang benda kerja. Adalah umum bagi spindle BT50 untuk menggunakan collet, cartridge, dan chuck, yang cocok untuk memegang alat dengan berbagai bentuk dan ukuran.
Milling & Pengeboran
Mesin milling CNC menggunakan spindle milling BT50 untuk memegang cutter milling untuk menghasilkan alur, profil, dll. Biasanya, spindle dapat melakukan potongan kontur 2D, sedangkan attachment lain, sumbu Z, memungkinkan pemesinan 3D. Jika dilengkapi dengan chuck bor atau alat ketuk, spindle dapat mendukung operasi pengeboran dan ketuk juga.
Pemesinan Multi-Sumbu
Dengan kemampuannya untuk berputar dan miring, spindle CNC BT50 dapat menjalankan tugas pemesinan yang kompleks dengan menggabungkan gerakan rotasi dan osilasi.
Industri Otomotif
Spindle milling banyak digunakan di sektor otomotif. Spindle dapat memproduksi berbagai komponen mesin, termasuk karburator, kepala silinder, dan blok mesin. Selain itu, spindle juga bertanggung jawab untuk menciptakan geometri rumit yang ditemukan dalam poros engkol dan poros bubungan.
Industri Dirgantara
Sebagian besar spindle memiliki spindle bersertifikat dirgantara yang memenuhi standar industri. Produk ini memiliki karakteristik ideal, seperti bobot ringan, kekakuan tinggi, dan kinerja yang andal, yang membuatnya cocok untuk membuat komponen pesawat terbang. Contohnya adalah rangka badan pesawat, struktur sayap, jig perakitan, dan bagian turbin.
Bidang Kedokteran
Dalam pembuatan alat kedokteran, spindle milling BT50 berfungsi untuk memproduksi alat kedokteran dan implan seperti alat bedah, implan ortopedi, dan implan gigi. Selain itu, kemampuan pemesinan presisinya memungkinkan spindle untuk memproduksi peralatan diagnostik, seperti perangkat pencitraan dan instrumen laboratorium.
Produksi Massal-Volume
Dalam industri manufaktur produksi massal-volume, spindle BT50 merupakan bagian penting dari mesin CNC. Dilengkapi dengan teknologi CNC, spindle dapat membuat bagian yang presisi sesuai dengan program komputer yang telah ditentukan. Berkat otomatisasi, mesin CNC dapat mengolah berbagai bagian secara efisien, dengan akurasi dan kecepatan yang seragam, yang cocok untuk memenuhi tuntutan tinggi di industri produksi massal-volume.
Fabrikasi Logam
Ketika mengolah bagian, adalah umum untuk melakukan operasi facing terlebih dahulu. Operasi boring, milling alur, dan milling lubang yang dilakukan selanjutnya sangat bergantung pada spindle untuk menjalankannya secara akurat.
Sebelum membeli spindle milling, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu kebutuhan mesinnya. Material dapat berdampak besar pada berapa lama dan seberapa baik spindle bekerja. Misalnya, jika spindle akan bekerja terutama dengan kayu, logam, atau plastik, penting untuk memilih material yang sesuai dengan persyaratan tersebut. Mengetahui apakah mesin akan menggunakan spindle milling AERO BT50 atau pemegang spindle lainnya juga akan membantu dalam membuat pilihan yang tepat.
Sekarang, perhatikan bagian penting dari spindle milling. Pertimbangkan hal-hal seperti pemegang HSK, ukurannya, dan bearingnya. Apakah spindle akan bekerja dengan sistem pendingin cair atau sistem pendingin udara sederhana? Memahami detail ini akan membantu pembeli memilih spindle milling yang tepat dan bekerja dengan baik dengan bagian mesin lainnya.
Saat memilih spindle milling, pertimbangkan juga sistem tenaganya. Apakah itu digerakkan secara langsung, belt, atau gearbox? Setiap cara memiliki keuntungannya dan bekerja lebih baik untuk beberapa tugas. Selain itu, periksa material yang digunakan untuk membuat bearing dan seberapa cepat bearing tersebut dapat bergerak. Semakin banyak pengetahuan yang dimiliki pembeli tentang cara kerja spindle, semakin baik dan semakin cerdas pilihannya.
T1: Apa perbedaan antara spindle milling dalam ukuran 40, 50, dan 60?
A1: Perbedaan utama di antara mereka adalah jumlah daya yang dapat mereka tangani dan beratnya. Ukuran spindle milling yang lebih besar, seperti BT50 dan BT60, memiliki kapasitas daya yang lebih tinggi dan lebih berat. Ini membuat mereka lebih cocok untuk menangani beban kerja yang lebih berat.
T2: Apa arti "BT" dalam spindle milling BT50?
A2: "BT" dalam spindle milling dikenal sebagai akronim untuk "binding thread", yang menunjukkan jenis pegangan spindle. Spindle BT memiliki ulir taper yang meningkatkan gesekan di antara mereka, menciptakan koneksi yang kuat dan aman.
T3: Apakah semua spindle mesin milling sama?
A3: Tidak, spindle mesin milling tidak sama. Mereka hadir dalam berbagai ukuran, jenis, dan konfigurasi untuk menyesuaikan berbagai mesin milling dan aplikasi.