(1572 produk tersedia)
Mixer JQ350 merupakan mixer berkapasitas kecil yang dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis beton, mortar, dan material komposit lainnya. Terdapat dua jenis mixer ini: mixer listrik dan mixer diesel.
Mixer Listrik JQ350:
Mixer listrik JQ350 menggunakan listrik sebagai sumber energinya untuk menyelesaikan proses pencampuran. Tersedia pilihan voltase yang beragam untuk memenuhi kebutuhan konstruksi yang berbeda. Dapat dihubungkan langsung ke sumber listrik utama atau dialiri daya oleh generator eksternal. Mixer ini memiliki keuntungan berupa suplai daya yang stabil dan melimpah, daya yang konstan dan efisien, pengoperasian mudah, dan pemasangan cepat. Ketika mixer dicolokkan, pengguna hanya perlu menekan tombol untuk memulai pencampuran beton. Karena daya operasinya rendah, mixer ini dapat secara efektif mencegah kelebihan beban listrik. Mixer listrik juga senyap saat digunakan dan cocok untuk digunakan di daerah pemukiman atau lokasi dalam ruangan. Kebutuhan perawatan mixer listrik juga rendah, dan pengguna hanya perlu memeriksa kabel dan koneksi secara berkala untuk memastikan pengoperasian dan keamanan yang tepat.
Mixer Diesel JQ350:
Mixer JQ350 diesel memiliki mesin diesel yang membakar bahan bakar diesel untuk menggerakkan mixer. Mixer ini cocok digunakan di tempat yang tidak memiliki sumber listrik. Mixer diesel serbaguna dan mudah digunakan, serta memberikan output pencampuran yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan pencampuran di lokasi konstruksi besar. Keuntungannya adalah mixer diesel menghasilkan lebih sedikit polusi lingkungan dan jejak karbon, serta penggunaan energi emisi karbon rendahnya dapat memberikan kontribusi positif dalam melawan perubahan iklim.
Model:
Model mixer JQ350 yang spesifik mungkin berbeda tergantung pada pabrikan, yang dapat memengaruhi desain dan fiturnya.
Kapasitas:
Kapasitas nominal mixer JQ350 sekitar 350 liter. Ini berarti bahwa volume maksimum beton yang dapat dicampur dapat mencapai 350 liter. Namun, untuk memastikan kualitas dan keseragaman pencampuran, volume mixer yang sebenarnya biasanya lebih rendah dari volume nominal, yaitu sekitar 280 liter.
Daya:
Daya mixer JQ350 merupakan parameter penting untuk mengukur kemampuan pencampurannya. Daya biasanya dinyatakan dalam kilowatt (kW) atau tenaga kuda. Mixer JQ350 biasanya dilengkapi dengan motor diesel atau listrik untuk pencampuran. Misalnya, daya listrik 14.1 kW dapat dicapai melalui fase tunggal 220V/34.8A, tiga fase 380V/21.1A, dan lain sebagainya. Daya spesifik mungkin berbeda tergantung pada model motor dan kebutuhan pencampuran.
Berat:
Berat mixer JQ350 merupakan indeks penting untuk mengukur ukuran dan portabilitasnya. Berat mixer biasanya dinyatakan dalam ton atau kilogram. Berat mixer JQ350 sekitar 2 ton, yaitu sekitar 2000 kilogram. Mixer JQ350 memiliki berat sekitar 800 kg, yang membuatnya mudah dipindahkan dan dipasang di lokasi konstruksi dengan bantuan peralatan yang tepat.
Metode Pencampuran:
Metode pencampuran mixer JQ350 meliputi dua jenis: pencampuran homogen dan pencampuran jatuh sendiri. Pencampuran homogen mengacu pada proses pencampuran di mana material dicampur dan dipadukan secara paksa melalui perangkat pencampuran tetap. Pencampuran jatuh sendiri, di sisi lain, mengacu pada proses pencampuran di mana mixer berputar dan jatuh untuk mencampur material.
Pelumasan rutin:
Melumasi bagian yang bergerak secara teratur, seperti bantalan dan roda gigi, untuk memastikan pengoperasian yang lancar dan mengurangi keausan.
Periksa sistem kelistrikan:
Periksa koneksi listrik, sakelar, dan sirkuit untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik dan menghindari potensi bahaya keselamatan.
Penggantian komponen aus secara berkala:
Komponen aus, seperti bilah pencampuran, pelat pelapis, dan lain sebagainya, harus diganti secara berkala untuk kinerja mixer yang baik.
Pembersihan dan perawatan:
Bersihkan bagian dalam dan luar mixer untuk menjaganya tetap bersih dan menghindari kontaminasi material.
Inspeksi dan perbaikan berkala:
Lakukan inspeksi dan perbaikan mixer secara berkala untuk menemukan dan memperbaiki masalah tepat waktu, menjaga pengoperasian normalnya.
Mixer beton terbagi menjadi dua kategori luas: mixer beton stasioner dan portabel. Mixer stasioner dapat digunakan dalam proyek konstruksi berskala besar, seperti mencampur pondasi, pelat, balok, kolom, dan elemen struktural lainnya. Selain itu, mixer stasioner berguna untuk mencampur beton dalam volume besar secara konsisten dan efisien. Menggunakan mixer beton stasioner untuk konstruksi berskala besar membantu memastikan pengiriman beton tepat waktu untuk berbagai kebutuhan konstruksi.
Mixer beton portabel, di sisi lain, berguna untuk proyek konstruksi berskala kecil. Karyawan dapat menggunakannya untuk tugas-tugas kecil, seperti plesteran, lantai, dan pekerjaan batu bata. Selain itu, mixer portabel bermanfaat saat bekerja di daerah terpencil dengan akses terbatas ke beton siap pakai. Seperti mixer beton stasioner, mixer portabel bermanfaat untuk mencampur beton, plester, dan mortar. Mixer ini sering digunakan bersama dengan peralatan penggalian dan peralatan konstruksi lainnya untuk membuat dan menyiapkan pondasi bangunan.
Mixer portabel dan stasioner terkadang digunakan bersama dengan mesin lain di pabrik aspal untuk menyiapkan beton aspal untuk konstruksi jalan.
Keserbagunaan mixer beton berarti mesin ini tidak hanya berguna di industri konstruksi. Ketika dicampur dengan bahan kimia lain, seperti natrium dan kalium, mixer beton dapat membantu menciptakan pondasi yang kuat untuk sumur minyak di industri pertambangan. Mixer beton terkadang juga digunakan dalam industri pengelolaan banjir untuk menyiapkan beton yang akan digunakan untuk membangun bendungan, tanggul, dan penghalang banjir. Infrastruktur seperti itu diperlukan untuk mengendalikan banjir dan mengatur aliran air.
Beberapa faktor harus dipertimbangkan saat memilih mixer beton yang tepat untuk proyek konstruksi dan tujuan penjualan kembali. Pertama, ketahui jenis produk mixer beton yang dibutuhkan pelanggan atau tim konstruksi Anda. Jika sebagian besar orang lebih suka mixer beton yang dipasang di trailer untuk mobilitas yang lebih baik dan digunakan dalam fleksibilitas lokasi, maka bijaksana untuk mendapatkan mixer seperti itu. Menganalisis kebutuhan pelanggan mixer beton yang biasa dapat membantu dalam membuat keputusan seperti ini. Ini juga memberikan wawasan tentang apa yang biasanya dibutuhkan tim proyek.
Pertimbangkan kapasitas mixer beton saat memilih mixer yang tepat. Tim yang bekerja pada proyek besar biasanya membutuhkan beton pencampuran kontinu berkapasitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dalam kasus seperti itu, mixer beton stasioner mungkin cocok. Pada saat yang sama, mereka yang bekerja pada proyek kecil hingga menengah mungkin membutuhkan mixer beton berkapasitas rendah, yang lebih hemat biaya dan praktis untuk proyek kecil. Untuk kenyamanan dan kemudahan penggunaan, sebagian besar tim lebih menyukai mesin bertenaga listrik daripada banyak pilihan daya lainnya. Jadi, pertimbangkan pilihan daya mixer beton saat memilih yang tepat.
Ketahui dimensi dan berat mixer beton yang sedang dipertimbangkan. Mixer dengan kapasitas besar seringkali besar dan berat, jadi pertimbangkan persyaratan transportasi dan pemasangan saat menggunakannya. Sebaiknya pilih mesin dengan tingkat getaran yang cukup rendah untuk digunakan tanpa menimbulkan masalah di lokasi. Pertimbangkan juga langkah-langkah pengendalian getaran yang digunakan dalam industri konstruksi. Mesin berkualitas baik akan memiliki fitur pemutus keamanan yang mencegah kecelakaan terjadi, jadi carilah karakteristik khusus ini saat memilih jenis mixer yang tepat.
T1: Berapa berat perkiraan mixer JQ350?
J1: Berat mixer JQ350 sekitar 1060 kg
T2: Berapa kapasitas pencampuran mixer JQ350 dalam hal beton?
J2: Kapasitas pencampuran mixer JQ350 sekitar 0,35m3 per batch. Namun, kapasitas mixer beton JQ350 yang optimal mungkin berbeda tergantung pada konsistensi beton dan desain mixer.
T3: Jenis mesin apa yang digunakan mixer JQ350, internal combustion atau listrik?
J3: Mixer JQ350 terutama digerakkan oleh motor listrik. Namun, mixer dengan mesin pembakaran mungkin tersedia tergantung pada model dan pabrikan.