(213 produk tersedia)
Pegangan setang motor berbusa tersedia dalam berbagai jenis, masing-masing dirancang untuk meningkatkan pengalaman berkendara dengan cara tersendiri. Berikut adalah beberapa jenis standar:
Pegangan Busah Standar
Pegangan busa standar adalah jenis paling dasar, sering kali disertakan dengan sepeda motor. Terbuat dari bahan busa lembut yang memberikan cengkeraman yang nyaman dan empuk. Pegangan menyerap getaran, membuat pengendara lebih mudah memegang setang.
Pegangan Terpisah atau Dua Potongan
Pegangan terpisah atau dua potongan datang sebagai bagian terpisah, membuatnya mudah dipasang dan dilepas tanpa membongkar seluruh setang. Fitur ini praktis bagi pengendara yang seringkali mengubah preferensi cengkeraman mereka atau membutuhkan perawatan. Pegangan terpisah masih memberikan kenyamanan dan sifat peredam getaran yang sama dari bahan busa.
Pegangan Busah Lebih Tebal
Pegangan busa lebih tebal memiliki dimensi lebih tebal dibandingkan dengan pegangan standar. Diameter yang lebih besar mengurangi kelelahan tangan bagi pengendara yang lebih suka pegangan yang lebih kuat pada setang. Pegangan lebih tebal juga memberikan rasa yang lebih stabil dan aman selama berkendara dengan kecepatan tinggi atau petualangan off-road.
Pegangan Busah Bertekstur
Pegangan busa bertekstur memiliki pola atau tekstur yang terangkat pada permukaannya. Tekstur yang ditambahkan meningkatkan cengkeraman dan traksi, mencegah tangan tergelincir dari setang, terutama dalam kondisi basah atau menantang. Pegangan bertekstur melayani pengendara petualang yang sering menjelajahi berbagai medan dan iklim.
Pegangan Busah Ergonomis
Pegangan busa ergonomis dirancang dengan cermat agar sesuai dengan kontur alami tangan. Mereka seringkali memiliki bentuk miring atau meruncing yang mendorong posisi tangan yang lebih santai dan nyaman. Pegangan ini mengurangi ketegangan pada tangan, pergelangan tangan, dan lengan bawah, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk pengendara touring jarak jauh.
Pegangan Busah Panas
Pegangan setang berpemanas terutama dirancang untuk sepeda motor yang digunakan di iklim atau daerah yang lebih dingin. Pegangan ini memiliki elemen pemanas yang terpasang yang memberikan kehangatan pada tangan, memastikan kenyamanan dan mencegah mati rasa selama berkendara dalam cuaca dingin. Pegangan busa berpemanas seringkali dilengkapi dengan kontrol suhu, memungkinkan pengendara untuk menyesuaikan panas sesuai preferensi mereka.
Ukuran
Pegangan motor berbusa tersedia dalam berbagai ukuran untuk mengakomodasi berbagai diameter setang. Pegangan harus pas dengan setang tanpa terlalu longgar atau ketat. Ukuran yang sesuai memastikan perjalanan yang nyaman dan mencegah pegangan cepat aus.
Tekstur
Tekstur pegangan setang berbusa memengaruhi tingkat kenyamanan dan cengkeraman. Pegangan bertekstur menawarkan pegangan yang lebih baik, terutama saat berkendara dalam kondisi basah. Namun, teksturnya tidak boleh terlalu kasar pada telapak tangan. Cengkeraman yang seimbang meningkatkan kontrol tanpa menyebabkan kelelahan.
Densitas
Densitas memengaruhi efek bantalan pegangan setang motor berbusa. Pegangan dengan densitas lebih tinggi memberikan dukungan yang lebih kokoh, sedangkan yang berdensitas rendah terasa lembut dan empuk. Pilihannya tergantung pada preferensi pribadi. Namun, pegangan dengan densitas lebih tinggi lebih cocok untuk perjalanan jauh.
Fitur Ketahanan
Beberapa pegangan busa memiliki aditif untuk meningkatkan ketahanan abrasi. Yang lain dilengkapi dengan stabilisator UV untuk mencegah pudar warna akibat paparan sinar matahari. Pegangan tahan lama lebih tahan lama, mengurangi kebutuhan untuk penggantian yang sering. Fitur ini menjadikan mereka hemat biaya dalam jangka panjang.
Kompatibilitas
Beberapa pegangan dirancang untuk model sepeda motor tertentu. Namun, yang lain dibuat untuk muat pada berbagai sepeda motor. Pegangan yang kompatibel dengan berbagai sepeda motor harus disesuaikan agar sesuai dengan diameter setang. Ini memastikan kesesuaian yang pas dan kinerja optimal.
Perawatan yang tepat sangat penting untuk memastikan pegangan setang motor berbusa bertahan lebih lama. Berikut adalah beberapa tips perawatan:
Saat mencari pegangan setang motor berbusa, pertimbangkan faktor-faktor berikut untuk memastikan produk memenuhi kebutuhan dan preferensi pelanggan.
Bahan dan Konstruksi:
Meskipun pegangan busa tradisional terbuat dari busa, bahan lain mungkin disertakan dalam campuran untuk meningkatkan kinerja. Misalnya, pegangan dapat terbuat dari E.V.A., sejenis busa yang biasa digunakan pada ban karet lunak. Ini menawarkan ketahanan yang sangat baik dan ketahanan terhadap abrasi. Pada akhirnya, bahan yang dipilih akan memengaruhi ketahanan dan tingkat kenyamanan pegangan.
Ukuran dan Diameter:
Pertimbangkan ukuran dan diameter setang motor saat memilih pegangan busa. Pegangan hadir dalam berbagai ukuran untuk mengakomodasi berbagai sepeda motor. Idealnya, pegangan harus pas dengan setang dengan sempurna untuk mengurangi slip dan meningkatkan kontrol secara keseluruhan.
Gaya Berkendara:
Gaya berkendara yang berbeda memberi tuntutan yang berbeda pada pegangan setang. Misalnya, pegangan untuk sepeda motor sport harus meningkatkan umpan balik dan kontrol, sedangkan sepeda motor touring harus memprioritaskan kenyamanan dan getaran yang berkurang. Selain itu, pegangan untuk sepeda motor off-road harus menawarkan desain yang kuat untuk menahan medan yang kasar.
Tekstur dan Pola Tapak:
Pertimbangkan tekstur dan pola tapak pegangan setang motor berbusa. Tekstur yang sesuai akan memengaruhi tingkat traksi dan kenyamanan. Secara umum, pegangan dengan pola tapak yang lebih agresif menawarkan cengkeraman yang lebih baik tetapi dapat menyebabkan ketidaknyamanan selama penggunaan yang lama.
Peredam Getaran:
Getaran sepeda motor dapat memengaruhi kenyamanan dan kontrol pengendara. Dengan demikian, saat mencari pegangan setang berbusa, pertimbangkan yang memiliki fitur yang meredam getaran. Mereka pada gilirannya, meningkatkan pengalaman berkendara dengan meningkatkan kenyamanan dan kontrol.
Pemasangan dan Kompatibilitas:
Pertimbangkan kemudahan pemasangan pegangan. Selain itu, pastikan pegangan kompatibel dengan model sepeda motor tertentu.
Reputasi Merek:
Terakhir tetapi tidak kalah pentingnya, pertimbangkan reputasi merek saat mencari pegangan motor berbusa. Merek yang mapan telah membangun reputasi untuk kualitas dan keandalan. Meskipun demikian, jangan lupa untuk melakukan due diligence untuk memastikan pegangan yang bersumber memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Sangat mudah untuk mengganti dan memasang pegangan setang motor berbusa. Pengendara dapat melakukannya sendiri dengan alat-alat dasar. Berikut adalah langkah-langkah untuk memasang dan mengganti pegangan setang motor berbusa.
Persiapan
Sebelum memulai prosesnya, siapkan pegangan busa yang baru. Pastikan ukuran dan jenisnya benar. Kumpulkan semua alat yang dibutuhkan untuk prosesnya. Ini termasuk alkohol isopropil atau lem pegangan, pisau cukur, dan obeng kepala datar. Matikan sepeda motor dan pastikan dalam keadaan netral. Ini akan mencegah kecelakaan atau cedera. Selain itu, biarkan sepeda motor dingin sebelum memulai prosesnya.
Lepaskan Pegangan Lama
Untuk melepaskan pegangan lama, masukkan obeng kepala datar di bawah pegangan. Congkel dengan lembut. Jika pegangan macet atau sulit dilepas, pisau cukur dapat digunakan untuk memotongnya. Berhati-hatilah agar tidak merusak setang. Setelah pegangan terlepas, tarik keluar dengan tangan. Lem pegangan atau perekat dapat membuat proses ini menjadi sulit. Jika pegangan lama sulit dilepas, gunakan pelarut penetrasi untuk melarutkan lemnya.
Bersihkan Setang
Setelah pegangan lama terlepas, bersihkan setang secara menyeluruh. Ini akan menghilangkan sisa-sisa yang tertinggal dari pegangan lama. Selain itu, periksa setang untuk melihat apakah ada kerusakan atau korosi.
Pasang Pegangan Baru
Sebelum memasang pegangan baru, pastikan kompatibel dengan ukuran setang sepeda motor. Selain itu, periksa apakah ukuran dan jenisnya benar. Oleskan lapisan tipis lem pegangan atau perekat ke bagian dalam pegangan baru. Beberapa pegangan dilengkapi dengan perekat yang sudah terpasang. Oleskan juga lapisan tipis lem pegangan atau perekat ke setang. Ini akan menahan pegangan di tempatnya dan mempermudah proses saat menggeser pegangan.
Geser Pegangan Baru
Ambil satu pegangan dan geser ke setang. Pastikan pas dengan benar dan sejajar dengan benar. Putar pegangan untuk memastikan terpasang dengan benar. Ini akan membuat kontrol sepeda motor lebih mudah. Selain itu, posisikan pegangan agar sejajar dengan sisa setang.
Kencangkan Pegangan Baru
Setelah kedua pegangan terpasang, pastikan terkunci dengan aman dan kencang. Ini akan mencegahnya tergelincir atau berputar saat berkendara. Bersihkan lem atau perekat berlebih yang mungkin keluar saat proses pemasangan.
Uji Pegangan Baru
Sebelum berkendara, putar dan tarik pegangan dengan kuat untuk memastikan terkunci dengan aman. Uji kontrol sepeda motor untuk memastikan berfungsi dengan baik. Ini memastikan bahwa pegangan terpasang dengan benar dan berfungsi.
T1: Apakah pegangan motor berbusa sepadan?
A1: Pegangan busa dianggap sepadan, terutama bagi pengendara yang mencari kenyamanan, peredam getaran, dan rasa yang lebih lembut pada setang. Mereka dapat meningkatkan pengalaman berkendara, terutama dalam perjalanan jauh atau medan yang bergelombang.
T2: Seberapa sering pegangan setang motor harus diganti?
A2: Frekuensi penggantian pegangan dapat bervariasi berdasarkan keausan dan robek, ketahanan bahan, dan faktor lingkungan. Namun, menggantinya setidaknya setiap 1-2 tahun adalah baik, atau lebih awal jika tanda-tanda kerusakan terlihat.
T3: Apakah pegangan busa mudah aus?
A3: Meskipun pegangan busa tahan lama, mereka dapat aus relatif cepat dibandingkan dengan pegangan yang terbuat dari bahan yang lebih kuat seperti karet atau silikon. Umur pakainya tergantung pada kualitas pegangan, frekuensi penggunaan, dan kondisi lingkungan.
T4: Bisakah pegangan setang dipasang tanpa perekat?
A4: Ya, dimungkinkan untuk memasang pegangan setang motor tanpa perekat. Beberapa pegangan dirancang untuk pas dengan erat pada setang, memberikan kesesuaian yang aman tanpa perlu perekat. Namun, menggunakan perekat dianjurkan untuk memastikan kesesuaian yang ketat, aman, dan mencegah pegangan berputar atau tergelincir.