(331 produk tersedia)
Pompa air **MQ** adalah pompa air listrik kecil yang digunakan untuk memompa air. Pompa ini terutama digunakan dalam proyek irigasi domestik dan pertanian. Motor listrik yang digunakan dalam pompa ini adalah yang membedakannya dari pompa air lainnya. Motor ini memudahkan untuk memompa air dengan upaya minimal. Ada beberapa jenis pompa air listrik. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Pompa Sentrifugal Self-Priming
Pompa air MQ sentrifugal self-priming dirancang untuk mengangkat air dari sumber yang dalam. Pompa ini dapat mengekstraksi air dari kedalaman hingga 7 meter. Mereka mencapai hal ini dengan menciptakan vakum di dalam pompa, yang menghilangkan kebutuhan untuk priming eksternal. Pompa sentrifugal self-priming sangat ideal untuk aplikasi di mana sumber air tidak berada pada level yang sama dengan pompa.
Pompa Celup
Pompa air listrik celup dirancang untuk beroperasi di bawah air di sumber air. Pompa ini dicelupkan ke dalam sumber air dan dihubungkan ke permukaan melalui pipa pembuangan. Pompa celup efisien dan dapat menangani aplikasi bertekanan tinggi. Mereka biasanya digunakan dalam sumur bor, sumur, dan ekstraksi air dalam.
Pompa Sumur Dangkal
Pompa sumur dangkal MQ dirancang untuk digunakan di sumur atau sumber air yang terletak dekat dengan permukaan tanah. Pompa ini dapat mengangkat air dari kedalaman hingga 9 meter. Mereka biasanya dipasang di atas sumber air dan bertanggung jawab untuk menciptakan vakum untuk menarik air ke dalam pompa. Pompa sumur dangkal banyak digunakan untuk pasokan air perumahan, irigasi, dan pengairan ternak.
Pompa Jet
Pompa air MQ jet menggabungkan fitur pompa sentrifugal self-priming dan kemampuan untuk mencapai pengangkatan air yang lebih tinggi. Mereka menggunakan rakitan jet untuk menciptakan hisapan dan dapat mengangkat air dari kedalaman yang lebih besar (hingga 30 meter) dibandingkan dengan pompa sentrifugal self-priming. Pompa jet cocok untuk aplikasi yang membutuhkan tekanan air tinggi dan pengiriman air jarak jauh.
Pompa Diafragma Listrik
Pompa air diafragma listrik menggunakan diafragma untuk menciptakan perbedaan tekanan untuk pergerakan air. Pompa ini dikenal karena kemampuannya untuk menangani cairan korosif dan abrasif. Pompa diafragma listrik menemukan aplikasi dalam transfer kimia, pengolahan air, dan tugas penanganan cairan khusus lainnya.
Casing Pompa Air
Casing pompa air adalah bagian penting dari pompa. Casingnya menahan impeller pompa. Ini juga menghubungkan pompa ke pipa yang membawa air ke dan dari mesin. Casing berada di bagian luar impeller. Ia memiliki dinding melengkung yang memandu air saat bergerak melalui pompa. Bentuk casing sesuai dengan desain impeller. Ini memastikan aliran air yang lancar tanpa turbulensi. Casing juga memiliki inlet dan outlet untuk memasang pipa. Inlet memungkinkan air masuk dari radiator atau reservoir pendingin. Outlet mengirimkan air yang dipompa keluar untuk bersirkulasi melalui mesin. Casing biasanya terbuat dari bahan tahan lama seperti besi cor atau aluminium. Bahan-bahan ini dapat menahan korosi dari paparan air dan pendingin. Mereka juga menangani tekanan cairan yang mengalir. Casing pompa air penting untuk mengontrol suhu mesin. Ini memastikan aliran pendingin yang stabil. Ini membantu mencegah panas berlebih dan menjaga kinerja optimal.
Impeller Pompa Air
Impeller adalah bagian penting dari pompa air. Tugasnya adalah memindahkan pendingin di sekitar mesin. Impeller memiliki bilah yang berputar terus-menerus. Saat mesin berjalan, poros engkol juga memutar impeller. Saat bilah bergerak, mereka menciptakan gaya yang mendorong pendingin. Ini menjaga pendingin mengalir melalui mesin dan radiator. Impeller membantu untuk mensirkulasikan pendingin. Ini memastikan suhu yang merata di mesin. Bilah biasanya terbuat dari logam atau plastik. Pompa air dengan impeller plastik lebih ringan dan lebih senyap. Impeller aluminium atau besi cor lebih tahan lama dan lebih baik untuk penggunaan tugas berat.
Poros Pompa Air
Poros adalah bagian penting yang menghubungkan impeller ke motor yang menggerakkan pompa air. Tugasnya adalah untuk mentransfer gerakan berputar dari motor ke impeller. Porosnya panjang dan bulat, seperti tongkat. Satu ujung terpasang ke impeller. Ujung lainnya terhubung ke motor melalui katrol atau sabuk. Saat motor berjalan, ia memutar poros. Ini menyebabkan impeller berputar juga. Bilah impeller yang berputar kemudian mendorong pendingin melalui pompa. Dengan mentransfer gerakan, poros memastikan pompa air bekerja dengan baik. Ia menjaga pendingin mengalir ke dan dari mesin. Ini membantu menjaga suhu yang tepat.
Seal Pompa Air
Seal adalah bagian penting dari pompa air. Mereka membantu untuk menghentikan kebocoran dari pompa. Seal ditempatkan di antara bagian-bagian berbeda dari pompa di mana mereka saling bersentuhan. Misalnya, ada seal antara bodi pompa dan penutup. Seal lainnya berada di antara poros dan impeller. Seal ini membantu untuk menghalangi ruang antara bagian-bagian. Mereka menghentikan air atau pendingin dari keluar. Seal terbuat dari bahan tahan lama yang dapat menangani paparan air dan tekanan di dalam pompa. Bahan umum termasuk karet, silikon, dan grafit. Seal juga mencegah kotoran dan puing-puing dari luar masuk ke dalam pompa. Ini membantu menjaga pompa air tetap bersih. Dengan menghentikan kebocoran dan menjaga polusi keluar, seal memastikan pompa air bekerja dengan baik.
Pompa Air Listrik
Pompa air listrik penting untuk mengontrol suhu mesin. Ia memompa pendingin untuk bersirkulasi dan mengatur suhu. Casing pompa menahan impeller yang menggerakkan pendingin. Seal pompa air mencegah kebocoran untuk menjaga pendingin yang dipompa tetap terjaga. Motor listrik menggerakkan pompa air dengan memutar impeller.
Inlet dan Outlet Pompa Air
Inlet dan outlet adalah bagian penting dari pompa air. Inlet adalah tempat pendingin masuk ke pompa dari radiator. Pompa kemudian mendorong pendingin keluar melalui outlet. Outlet menghubungkan pendingin yang dipompa ke blok mesin. Outlet ini memastikan aliran pendingin yang stabil ke dan dari mesin. Ini membantu menjaga suhu yang tepat.
Memilih pompa air **mq** yang tepat untuk kebutuhan khusus bisa menjadi tugas yang menantang. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih pompa air MQ:
Debit Air
Debit air adalah hal pertama yang perlu dipertimbangkan saat memilih pompa air MQ. Tentukan debit air yang dibutuhkan untuk aplikasi tertentu. Pompa air MQ yang berbeda memiliki debit air yang berbeda. Pilih pompa air MQ yang debit airnya sesuai dengan debit air yang dibutuhkan.
Tekanan Kepala
Pertimbangkan tekanan kepala sebelum memilih pompa air MQ. Tekanan kepala adalah total jarak vertikal yang dibutuhkan air untuk dipompa dan resistensi yang disebabkan oleh pipa dan fitting. Pilih pompa air MQ yang dapat mengatasi tekanan kepala yang dibutuhkan.
Sumber Daya
Pertimbangkan sumber daya saat memilih pompa air MQ. Tentukan apakah pompa air MQ akan menggunakan listrik, baterai, atau tenaga surya. Pastikan pompa air MQ yang dipilih sesuai dengan sumber daya yang tersedia.
Bahan Konstruksi
Pertimbangkan bahan konstruksi pompa air MQ sebelum memilih satu. Pompa air MQ yang berbeda terbuat dari bahan yang berbeda. Pilih pompa air MQ yang terbuat dari bahan tahan lama yang dapat menahan lingkungan aplikasi tertentu.
Ukuran Port
Pertimbangkan ukuran port pompa air MQ yang dipilih. Pastikan ukuran port pompa air MQ yang dipilih kompatibel dengan selang dan pipa yang akan digunakan untuk mengangkut air.
Anggaran
Tentukan anggaran sebelum memilih pompa air MQ. Pompa air MQ yang berbeda tersedia di Cooig.com, yang terjangkau. Pilih pompa air MQ yang sesuai dengan anggaran dan memiliki semua fitur yang dibutuhkan.
Penggantian DIY pompa air **mq** memerlukan pengetahuan mekanik dasar, jadi luangkan waktu dan baca buku panduan pengguna. Berikut adalah langkah umum untuk mengganti pompa air MQ:
T: Apa perbedaan antara pompa air listrik dan pompa air bensin?
J: Perbedaan utamanya terletak pada sumber dayanya. Sementara pompa air listrik digerakkan oleh listrik, pompa air bensin mendapatkan dayanya dari bensin. Karena perbedaan ini, pompa air bensin sebagian besar digunakan di tempat terpencil di mana tidak ada akses ke listrik.
T: Apa komponen utama pompa air?
J: Pompa air memiliki beberapa komponen yang membuatnya berfungsi. Komponen utamanya meliputi impeller pompa, casing pompa, poros, bantalan, dan seal mekanis. Komponen lain yang penting untuk pompa air adalah port inlet dan outlet, lubang angin, dan penutup. Berbagai jenis pompa air mungkin memiliki komponen yang berbeda.
T: Apa fungsi pompa air di kendaraan?
J: Pompa air sangat penting di kendaraan, terutama dalam hal pendinginan mesin. Pompa air mensirkulasikan air melalui mesin. Ini membantu menjaga suhu yang konstan di mesin dan, karenanya, mencegah panas berlebih.
T: Apa itu pompa air MQ?
J: Pompa air MQ adalah jenis pompa air yang sebagian besar digunakan untuk keperluan irigasi. Ini adalah pompa air yang kecil, ringan, dan efisien yang dapat dengan mudah dibawa dari satu tempat ke tempat lain.