All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang teknologi baru mixer beton mini

Jenis Mixer Beton Mini Teknologi Baru

Mixer beton mini **teknologi baru** adalah peralatan skala kecil yang terutama digunakan untuk mencampur beton di lokasi atau di luar lokasi. Ini adalah bagian penting dari industri konstruksi. Seri mini mixer beton telah direvolusi oleh teknologi baru yang meningkatkan efisiensi, keberlanjutan, dan kenyamanan mereka.

Salah satu jenis mixer beton mini yang paling populer adalah mixer drum. Drum mesin mixer beton mini mobile berputar ke arah tetap. Ini juga mencampur beton dengan gravitasi. Mixer drum hemat biaya dan ideal untuk proyek kecil. Beberapa mixer memiliki desain drum pembalik. Mereka berputar ke arah yang berbeda. Proses pencampuran terjadi ketika drum berputar ke arah pengiriman. Bahan-bahan beton jatuh karena gravitasi. Proses pencampuran dapat berhenti ketika drum berputar ke arah yang berlawanan. Mixer drum pembalik menghasilkan beton yang lebih seragam. Mereka cocok untuk proyek konstruksi yang lebih luas.

Model mixer beton mini populer lainnya adalah mixer pan. Memiliki beberapa bilah yang berputar pada pan datar. Bilah-bilah tersebut menggerakkan beton ke berbagai arah. Mixer pan mencampur beton dalam batch kecil. Mereka ideal untuk mencampur beton berkualitas tinggi dengan cepat. Mixer aksi paksa juga populer di kalangan banyak pengguna. Mereka mencampur beton dengan memutar atau mendorong bahan-bahan tersebut terhadap permukaan tetap. Mixer dapat memiliki drum terbuka atau drum tertutup. Mixer aksi paksa memiliki motor berkecepatan tinggi. Mereka mencampur beton dengan cepat dan seragam. Mereka ideal untuk mencampur beton dengan viskositas tinggi dan agregat yang lebih besar.

Teknologi baru telah mendorong penggunaan listrik dalam mixer beton. Mixer beton listrik tersebar luas di pasaran. Mereka memiliki motor listrik yang menggerakkan drum untuk berputar dan mencampur beton dengan baik. Motor listrik mengonsumsi daya lebih sedikit, dan pengguna harus mencolokkannya ke sumber listrik. Jenis mixer ini mudah digunakan di ruang terbatas dan menghasilkan suara rendah.

Teknologi baru meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan. Beberapa mixer beton mini hadir dengan fungsi mode eko. Ini mengurangi konsumsi bahan bakar. Fungsi ini menyesuaikan kecepatan mesin berdasarkan permintaan beban. Beberapa mode eko mengurangi waktu menganggur dengan mematikan mixer saat tidak digunakan. Ini juga memastikan bahwa mixer memberikan kecepatan mesin yang tepat yang diperlukan untuk mencampur beton lebih baik.

Spesifikasi dan Perawatan Mixer Beton Mini Teknologi Baru

Spesifikasi mixer beton mini teknologi baru:

  • Kapasitas Pencampuran: Mixer beton mini tersedia dalam berbagai ukuran, yang ditunjukkan oleh kapasitas yang berkisar dari 100 hingga 1.000 liter.
  • Waktu Pencampuran: Waktu yang dibutuhkan mixer mini untuk menggabungkan bahan-bahan mungkin berbeda, tergantung pada model dan pengaturan. Sebagian besar mixer dapat mencampur beton secara efisien dalam tiga hingga lima menit.
  • Berat: Berat mixer sangat penting. Mesin mixer beton mini akan lebih ringan daripada mesin yang besar, sehingga memungkinkannya mudah dibawa. Tergantung pada pembuatannya, berat mixer beton mini bisa berkisar antara 100 hingga 600 kilogram.
  • Sumber Daya: Ini bisa berupa mesin diesel, motor listrik, atau bensin, tergantung pada desain dan model mesin mixer beton mini.
  • Daya Motor: Daya motor bisa berkisar antara 1,5 hingga 10 kW, tergantung pada ukuran dan kebutuhan mixer. Motor listrik mengoperasikan mixer mini, yang memungkinkan pencampuran yang efisien dan keseragaman beton.
  • Metode Pencampuran: Tergantung pada jenisnya, metode pencampuran beton mungkin berbeda. Ini mungkin pencampuran jatuhnya agregat, pencampuran drum terbalik, atau metode lain yang ditentukan dan dirancang oleh pabrikan.
  • Gearbox: Mixer beton mini memiliki gearbox yang mengatur kecepatan pencampuran. Gearbox mentransfer daya motor ke drum, tempat beton jatuh dan berkumpul. Gearbox juga mengontrol getaran beton untuk mencegahnya tidak stabil saat diangkut ke lokasi.
  • Silinder: Mixer beton mini memiliki silinder yang lebih kecil daripada model standar. Itu sebabnya mixer ini dapat menangani batch beton kecil, secara efisien memenuhi permintaan proyek konstruksi skala kecil, dan mencampur bentuk dan ukuran semen yang diperlukan untuk penggunaan kecil namun konstan. Mixer semen tidak boros dan secara keseluruhan lebih efisien dari sudut pandang ekonomi.

Mixer beton mini tidak memerlukan prosedur yang rumit; beberapa cara sederhana untuk merawatnya dengan baik adalah:

  • Bersihkan drum secara menyeluruh setelah setiap penggunaan.
  • Lumasi bagian yang bergerak secara berkala, seperti roda gigi dan bantalan, agar tetap dalam kondisi kerja yang baik.
  • Periksa dan kencangkan baut secara berkala untuk mencegah kendor dan memastikan stabilitas struktural.
  • Kembangkan jadwal pemeliharaan dan periksa kondisi peralatan dan bagian-bagiannya secara berkala, dan ganti komponen yang aus atau rusak.

Skenario

  • Konstruksi Lantai dan Pelat:

    Saat membangun pelat atau lantai, mixer beton mini dapat membantu. Karena pelat tidak membutuhkan banyak volume, memiliki mixer kecil akan lebih dari cukup. Mesin akan mencampur beton di lokasi. Jadi, para pekerja dapat meletakkan beton saat masih segar. Menggunakan mixer akan memudahkan untuk membangun pelat ringan seperti lantai pracetak.

  • Konstruksi Hunian:

    Pembangun rumah dapat menggunakan mixer beton mini untuk berbagai tugas saat membangun rumah. Ini dapat membuat fondasi beton, memasang tiang pagar, membangun jalan masuk, dan meletakkan beton teras atau trotoar. Ukuran mixer membuatnya mudah untuk bermanuver melalui ruang sempit di sekitar rumah. Selain itu, dapat bekerja pada proyek di luar ruangan dan di dalam ruangan.

  • Perbaikan Jalan Skala Kecil:

    Pekerjaan perbaikan jalan membutuhkan mixer beton dengan kapasitas besar, tetapi masalah skala kecil membutuhkan kebalikannya. Mixer beton mini dapat dengan mudah memperbaiki lubang atau retakan di jalan. Ukurannya yang ringkas akan membantunya mengakses area terbatas, membuat perbaikan lokal mudah dan cepat.

  • Jalan setapak dan Trotoar:

    Jalan setapak dan trotoar tidak memerlukan volume beton yang besar, sehingga mixer mini dapat sangat membantu. Pengguna dapat dengan mudah membawa mixer mini ke lokasi proyek, menavigasi ruang sempit, dan berbalik dengan mudah. Dengan mesin tersebut, mereka dapat membuat trotoar dan jalan setapak yang sudah selesai dengan baik tanpa harus menghadapi ketidaknyamanan peralatan yang lebih besar.

  • Ruang Luar Ruangan:

    Keindahan dan fungsionalitas mendefinisikan ruang luar ruangan di taman dan halaman. Menggunakan mixer beton mini dapat membantu penggemar DIY mencapai hal ini. Mereka dapat menggunakannya untuk mencampur beton yang diperlukan untuk membangun fitur taman seperti bangku, elemen dekoratif, pot tanaman, atau teras. Portabilitasnya akan memungkinkan pengguna membuat fitur-fitur ini tanpa gangguan.

  • Proyek Lanskap:

    Mixer beton mini teknologi baru membantu tukang kebun menyelesaikan berbagai proyek luar ruangan. Ukurannya akan sangat bagus saat bekerja di area perkotaan yang sempit atau halaman kecil. Tukang kebun dapat menggunakannya untuk mencampur beton yang dibutuhkan untuk jalan setapak, tepi, fitur taman dekoratif, dan konstruksi pot tanaman. Memiliki mixer mini berarti pekerjaan beton akan lebih cepat dan mudah.

Memilih Mixer Beton Mini Teknologi Baru yang Tepat

Berikut adalah beberapa tips dan saran penting bagi orang-orang yang perlu memilih mixer beton mini yang tepat:

  • Menilai Kebutuhan Volume

    Dalam hal ini, yang terbaik adalah mempertimbangkan apakah mesin akan digunakan untuk proyek kecil atau besar. Pilih mixer dengan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan volume saat ini dan masa depan. Menggunakan mesin yang terlalu kecil atau terlalu besar dapat memengaruhi produktivitas dan kualitas beton.

  • Pilih Kontrol yang Mudah Digunakan

    Dalam hal kontrol operator, cari sistem kontrol yang mudah digunakan dan intuitif. Antarmuka dengan tampilan yang jelas dapat memungkinkan operator untuk memantau kualitas beton, konsistensi, dan parameter pencampuran. Peralatan dengan kontrol smartphone juga akan menjadi pilihan yang fantastis.

  • Periksa Opsi Integrasi

    Sangat penting untuk mencari integrasi yang mulus antara mixer beton dan peralatan konstruksi lainnya. Ini termasuk pabrik batching, sistem transportasi, dan pompa beton. Mesin mini yang mudah terhubung dengan peralatan konstruksi lainnya akan meningkatkan alur kerja dan meminimalkan waktu henti.

  • Fokus pada Operasi Hemat Energi

    Pilih mixer beton teknologi baru yang memiliki fitur ramah lingkungan untuk mengurangi konsumsi energi selama pencampuran. Pilih mesin yang memiliki motor kecepatan variabel dan lengan pencampur yang efisien untuk penggunaan energi optimal dan pengurangan limbah.

  • Pikirkan Ukuran dan Berat Peralatan

    Pertimbangkan berat dan ukuran keseluruhan mesin pencampur beton. Mixer yang kompak dan ringan akan lebih cepat dipindahkan, diangkut, dan dipasang di lokasi pekerjaan. Selain itu, lihat apakah kompatibel dengan forklift dan crane untuk memudahkan transfer dan pengangkatan material.

  • Rencanakan Kebutuhan Pemeliharaan

    Pemeliharaan yang sering diperlukan untuk mixer beton agar tetap dalam kondisi kerja yang baik. Pilih mesin yang memiliki komponen yang mudah dijangkau untuk dibersihkan, dilumasi, dan diganti. Periksa apakah pemasok peralatan menyediakan layanan dan suku cadang tepat waktu.

T&J

T1. Apa perbedaan antara mixer beton dan mixer semen?

Mixer beton digunakan untuk mencampur beton hingga terbentuk zat yang homogen dan kuat. Di sisi lain, mixer semen bertanggung jawab untuk mencampur semen. Meskipun keduanya mungkin tampak serupa, fungsinya dan produk akhirnya cukup berbeda. Mixer beton mini menggunakan motor listrik atau mesin gas untuk mencampur beton dalam jumlah kecil. Ini juga dapat mencampur mortar, grout, dan semen. Sementara itu, mixer semen dirancang khusus untuk mencampur semen saja. Terkadang, mixer semen dapat digunakan untuk mencampur bahan lain.

T2. Berapa kapasitas mixer beton mini?

Mixer beton mini dapat berkisar antara 0,5M3 hingga 3M3. Beberapa produsen juga membangun mixer dengan transportasi atau truk yang dapat menampung antara 6 hingga 12 M3 beton. Kapasitas mixer beton mini yang paling umum tercantum di bawah ini: 0,5M3, 1,0M3, 1,5M3, 2,0M3, dan 3,0M3.

T3. Jenis mixer beton apa yang banyak digunakan?

Mixer beton mini teknologi baru adalah jenis mixer yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Karena ukurannya yang kecil, mixer ini dapat dengan mudah diangkut dari satu lokasi konstruksi ke lokasi lainnya.

T4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan mixer beton untuk bekerja?

Mixer beton industri dapat memakan waktu antara 30 detik hingga 5 menit untuk mencampur beton. Namun, mixer mini membutuhkan waktu lebih lama karena mekanisme pencampurannya kurang kuat daripada rekan industri. Mixer beton mini dapat memakan waktu antara 15 hingga 20 menit untuk mencampur beton.