All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Lantai tidak anyaman

(17097 produk tersedia)

Tentang lantai tidak anyaman

Jenis Lantai Non Woven

Lantai non-woven adalah jenis lantai yang menggunakan teknologi kain non-woven. Ini melibatkan pengikatan material bersama tanpa ditenun, biasanya melalui metode seperti penjaruman, panas, atau perekat. Produk lantai non-woven sangat beragam dan melayani berbagai kebutuhan fungsional, estetika, dan ekonomi. Berikut adalah beberapa jenis yang umum:

  • Lantai Vinyl Non-Woven

    Lantai vinyl non-woven adalah jenis lantai umum yang menggunakan lapisan vinyl dengan lapisan kain non-woven di bagian belakang. Strukturnya termasuk lapisan aus (vinyl), lapisan desain cetak (vinyl), lapisan belakang (kain non-woven), dan lapisan bantalan opsional. Beberapa varian memiliki lapisan perekat sendiri untuk pemasangan yang mudah. Fiturnya termasuk ketahanan lama, tahan air, dan mudah dirawat. Area aplikasi: ruang hunian (dapur, kamar mandi, ruang tamu), ruang komersial (kantor, toko ritel, hotel), dan fasilitas kesehatan (rumah sakit, klinik, kantor dokter).

  • Ubin Karpet Non-Woven

    Ini adalah potongan lantai modular yang terbuat dari serat sintetis seperti nilon atau polypropylene, di mana serat diikat bersama menggunakan metode seperti panas, pelapisan perekat, atau penjaruman. Mereka memiliki lapisan belakang yang tahan lama, seringkali terbuat dari bahan seperti PVC, bitumen, atau plastik daur ulang. Fiturnya termasuk kemudahan pemasangan dan perawatan, fleksibilitas desain, dan ketahanan lama. Area aplikasi meliputi: ruang hunian (kantor rumah, ruang tamu, area lalu lintas tinggi), ruang komersial (kantor, ruang konferensi, area resepsionis), dan perhotelan (hotel, resor, wisma).

  • Karpet Non-Woven Needle Punched

    Karpet ini terbuat dari serat alami atau sintetis yang dipadatkan dan saling terkait menggunakan teknik penjaruman. Mereka tidak memiliki bahan pelapis, dan sebagai gantinya, pelapisan lateks diaplikasikan untuk meningkatkan ketahanan dan stabilitas. Fiturnya meliputi: ketahanan lama, perawatan rendah, dan hemat biaya. Area aplikasi: ruang komersial (kantor, toko ritel, bandara, stasiun kereta api), pengaturan industri (gudang, pabrik, bengkel), dan ruang hunian (pintu masuk, ruang utilitas, area lalu lintas tinggi).

  • Lantai Kain Non-Woven

    Lantai kain non-woven adalah jenis lantai yang terbuat dari bahan seperti poliester, polypropylene, atau nilon yang diikat bersama tanpa ditenun, seringkali melalui proses seperti penjaruman atau ikatan termal. Biasanya digunakan untuk penutup dinding tetapi juga dapat digunakan untuk lantai. Cocok untuk pemasangan sementara, seperti pameran, acara, dan pameran dagang.

Fungsi dan Fitur Lantai Non Woven

  • Bernapas: Penutup lantai non-woven dapat bernapas karena konstruksinya. Penutup lantai yang bernapas memungkinkan sirkulasi udara, yang membantu dalam mengatur tingkat kelembapan dan mencegah penumpukan kelembapan. Ini penting untuk mencegah pembentukan jamur dan jamur.
  • Menyerap Kelembapan: Lantai non-woven sering dibuat dari bahan dengan sifat penyerap kelembapan, seperti poliester. Bahan ini dapat menyerap kelembapan dari permukaan dan mengangkutnya untuk menjaga lantai tetap kering. Ini penting untuk area seperti dapur dan kamar mandi di mana tumpahan air sering terjadi.
  • Pemasangan Mudah: Lantai non-woven dirancang untuk pemasangan yang sederhana. Biasanya memiliki lapisan perekat yang terlepas saat lapisan pelindungnya dilepas. Ini memungkinkan lantai dipasang dengan cepat dan tanpa kekacauan. Beberapa jenis juga memiliki tepi yang saling mengunci untuk perakitan yang mudah.
  • Ketahanan Lama: Lantai non-woven tahan lama. Terbuat dari bahan sintetis tahan lama seperti PVC dan poliester. Bahan ini tidak mudah robek atau aus akibat lalu lintas kaki, pergerakan furnitur, dan aktivitas sehari-hari lainnya di ruangan. Lantai non-woven dapat bertahan selama bertahun-tahun sebelum perlu diganti.
  • Serbaguna: Lantai non-woven serbaguna karena tersedia dalam berbagai material, gaya, dan desain. Dapat meniru tampilan lantai anyaman seperti karpet atau permadani dan tersedia dalam berbagai warna dan pola. Lantai non-woven dapat sesuai dengan banyak preferensi estetika dan kebutuhan fungsional.
  • Tekstur dan Pola: Lantai non-woven hadir dalam berbagai tekstur dan pola. Lantai non-woven bertekstur memiliki permukaan yang terangkat yang menambah minat visual dan nuansa taktil. Ini termasuk pilihan seperti tekstur timbul, bulu halus, berusuk, dan jalur. Lantai non-woven berpola menampilkan desain yang dicetak atau ditenun ke dalam material. Ini termasuk pola bunga, geometris, dan garis-garis.
  • Pilihan Ramah Lingkungan: Tersedia pilihan lantai non-woven yang ramah lingkungan. Ini menggunakan praktik dan material berkelanjutan yang berdampak lebih kecil pada lingkungan. Misalnya, beberapa lantai non-woven terbuat dari botol plastik daur ulang.

Aplikasi Lantai Non Woven

Lantai non-woven memiliki beragam aplikasi dan skenario penggunaan. Berikut adalah beberapa yang umum:

  • Rumah Hunian

    Lantai non-woven dapat digunakan di ruang tamu, kamar tidur, dapur, dan kamar mandi. Ini adalah pilihan yang baik untuk rumah hunian karena tahan lama dan terjangkau. Lantai non-woven juga mudah dibersihkan, yang membuatnya lebih cocok untuk digunakan di rumah hunian.

  • Kantor dan Ruang Komersial

    Lantai non-woven digunakan di lantai kantor, ruang konferensi, dan area resepsionis. Cocok untuk ruang kantor karena menawarkan tampilan profesional. Lantai non-woven juga tersedia dalam berbagai warna dan desain, membuatnya cocok untuk kustomisasi ruang kantor dan komersial.

  • Toko Ritel

    Lantai non-woven, seperti vinyl dan ubin karpet, biasa digunakan di toko ritel. Tersedia dalam berbagai desain dan warna yang dapat disesuaikan untuk menyesuaikan identitas merek toko ritel. Lantai non-woven juga tahan lama dan dapat menahan lalu lintas kaki yang padat di toko ritel.

  • Industri Perhotelan

    Lantai non-woven digunakan di hotel, restoran, kafe, dan ruang acara. Mudah dibersihkan dan dirawat, menjadikannya pilihan populer di industri perhotelan. Lantai non-woven juga dapat disesuaikan untuk memenuhi persyaratan desain interior hotel dan restoran.

  • Fasilitas Kesehatan

    Lantai non-woven, seperti lembaran vinyl, digunakan di rumah sakit, klinik, dan pusat medis. Cocok untuk fasilitas kesehatan karena mudah dibersihkan dan memiliki sifat antimikroba. Lantai non-woven juga tahan lama dan dapat menahan tuntutan lingkungan kesehatan.

  • Lembaga Pendidikan

    Lantai non-woven digunakan di sekolah, perguruan tinggi, dan universitas. Cocok untuk lembaga pendidikan karena tahan lama dan mudah dirawat. Lantai non-woven juga tersedia dalam berbagai desain yang dapat digunakan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

  • Fasilitas Industri dan Manufaktur

    Lantai non-woven, seperti karet dan vinyl, digunakan di pabrik, gudang, dan ruang industri. Cocok untuk ruang industri karena tahan lama dan anti selip. Lantai non-woven juga mudah dibersihkan dan dapat menahan kondisi yang keras di lingkungan industri.

  • Ruang Khusus

    Lantai non-woven digunakan di gimnasium dan pusat kebugaran karena anti selip dan mudah dibersihkan. Juga digunakan di bengkel dan garasi karena sifatnya yang tahan lama dan mudah dirawat. Selain itu, lantai non-woven digunakan di ruang kreatif, seperti studio seni dan kantor desain, karena sifatnya yang dapat disesuaikan.

Cara Memilih Lantai Non Woven

Memilih lantai non-woven yang tepat membutuhkan pertimbangan matang terhadap beberapa faktor untuk memastikan lantai tersebut memenuhi kebutuhan fungsional, estetika, dan lingkungan dari ruang tertentu.

Sebelum membeli penutup lantai, penting untuk memahami apa itu dan bagaimana penggunaannya. Lantai non-woven adalah istilah yang umum digunakan untuk permadani dan karpet yang terbuat dari serat sintetis atau alami yang tidak ditenun bersama. Bahan ini biasanya diikat melalui proses seperti penjaruman, pelapisan lateks, atau pengikatan dengan perekat. Kemudian mereka menjalani proses seperti penataan, pencetakan, pewarnaan, dan pelapisan untuk membuat permadani dan karpet. Karpet dan permadani non-woven biasanya digunakan untuk tujuan komersial seperti lantai di kantor, hotel, dan pusat pameran. Mereka lebih disukai karena hemat biaya, ringan, dan mudah dipasang serta dirawat. Mereka juga menawarkan berbagai desain, pola, dan warna, menjadikannya pilihan menarik bagi banyak pembeli.

Karena keuntungan ini, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor sebelum membeli lantai non-woven untuk memastikan lantai tersebut memenuhi persyaratan khusus ruang tertentu.

  • Kegunaan yang Dimaksudkan: Pertimbangkan di mana lantai akan digunakan, seperti ruang hunian vs. ruang komersial, area lalu lintas tinggi, atau ruangan khusus seperti ruang tamu, dapur, atau kamar mandi. Untuk area lalu lintas tinggi atau komersial, pilih pilihan yang tahan lama seperti PVC atau vinyl.
  • Ketahanan Lama dan Masa Pakai: Nilai masa pakai dan ketahanan lama lantai. Pertimbangkan faktor-faktor seperti jenis serat yang digunakan, proses manufaktur, dan ketebalan serta kepadatan material. Untuk area lalu lintas tinggi, pilih material yang lebih tahan lama.
  • Persyaratan Perawatan: Pertimbangkan persyaratan perawatan lantai non-woven. Berbagai jenis memiliki tingkat perawatan yang bervariasi, seperti pembersihan dan pencucian. Lantai PVC dan vinyl membutuhkan sangat sedikit perawatan dan mudah dibersihkan.
  • Dampak Lingkungan: Penting untuk mempertimbangkan dampak lingkungan lantai non-woven. Banyak produsen memberikan informasi tentang keberlanjutan produk mereka, termasuk jenis material yang digunakan, proses produksi, dan sertifikasi. Pilih material dengan dampak lingkungan yang lebih rendah, seperti sumber daya daur ulang atau yang dapat diperbarui dengan cepat.
  • Estetika dan Desain: Lantai non-woven hadir dalam berbagai desain, warna, dan tekstur. Pertimbangkan tampilan dan nuansa material dan bagaimana material tersebut akan melengkapi desain keseluruhan ruang. Pertimbangkan faktor-faktor seperti pola, tekstur, warna, dan hasil akhir.
  • Kenyamanan dan Akustik: Beberapa lantai non-woven memberikan kenyamanan yang lebih baik di bawah kaki dan sifat akustik yang lebih baik. Pertimbangkan faktor-faktor ini jika ruang membutuhkannya, seperti kamar tidur atau home theater.
  • Metode Pemasangan: Lantai non-woven hadir dalam berbagai bentuk, seperti gulungan, ubin, atau lempengan, masing-masing dengan metode pemasangan yang berbeda. Pertimbangkan proses pemasangan dan apakah itu membutuhkan bantuan profesional atau dapat dilakukan sebagai proyek DIY.

Lantai Non Woven Tanya Jawab

T: Apa Saja Jenis Lantai Non-Woven?

J: Ada berbagai jenis lantai non-woven, termasuk:

  • Lantai vinyl: Lantai vinyl non-woven terbuat dari polyvinyl chloride (PVC), material plastik. Sering digunakan di rumah, kantor, dan ruang komersial karena terjangkau dan tersedia dalam berbagai desain. Ada dua jenis utama lantai vinyl: vinyl lembaran dan ubin vinyl mewah (LVT).
  • Lantai linoleum: Lantai linoleum non-woven terbuat dari material alami, termasuk minyak biji rami, jute, dan batu kapur. Ramah lingkungan dan tersedia dalam berbagai warna dan pola. Cocok untuk rumah dan kantor dengan lalu lintas kaki rendah hingga sedang.
  • Lantai karet: Lantai karet non-woven terbuat dari karet alami atau sintetis. Tahan lama, anti selip, dan nyaman. Jenis lantai ini biasanya digunakan di gimnasium, ruang bermain, dan ruang komersial dengan lalu lintas kaki tinggi.
  • Lantai felt: Lantai felt non-woven terbuat dari wol yang dipadatkan atau serat sintetis. Lantai ini biasanya digunakan di rumah hunian. Tersedia dalam berbagai warna dan pola. Lantai felt ramah lingkungan dan memberikan insulasi yang baik.
  • Lantai PP: Lantai polypropylene (PP) terbuat dari polypropylene, polimer termoplastik. Tahan lama dan tahan terhadap air dan noda. Lantai polypropylene non-woven biasanya digunakan di kantor, rumah, dan ruang komersial dengan lalu lintas kaki rendah hingga sedang.

T: Apakah Lantai Non-Woven Tahan Lama?

J: Ya, lantai non-woven bisa tahan lama. Namun, ini tergantung pada material yang digunakan untuk membuat lantai. Misalnya, lantai vinyl dan karet non-woven tahan lama dan tahan lama. Lantai felt dan linoleum non-woven kurang tahan lama dibandingkan vinyl dan karet. Namun, mereka tetap dapat bertahan selama bertahun-tahun dengan perawatan dan pemeliharaan yang tepat.

T: Bagaimana Cara Membersihkan dan Merawat Lantai Non-Woven?

J: Proses pembersihan dan pemeliharaan bervariasi tergantung pada materialnya. Untuk lantai vinyl dan karet non-woven, cukup sapu dengan sapu lembut dan pel dengan kain lembap. Untuk lantai felt dan linoleum non-woven, cukup menyapu dan mengganti bagian yang ternoda. Ingatlah untuk menghindari bahan kimia keras dan bahan abrasif yang dapat merusak lantai.