(1200 produk tersedia)
Ada banyak jenis pemindaian otomatis diagnostik mobil OBD 2. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Beberapa spesifikasi umum dari alat pindai otomatis diagnostik mobil OBD 2 adalah sebagai berikut.
Sumber daya:
Alat diagnostik memperoleh daya dari port OBD 2. Ini adalah sumber daya 12V dari baterai mobil. Karena hal ini, alat tersebut dapat bekerja bahkan saat mesin mati.
Protokol komunikasi:
Agar dapat bekerja dengan semua model mobil, alat diagnostik harus mendukung banyak protokol komunikasi. Ini termasuk Controller Area Network (CAN). Ini memungkinkan alat untuk bertukar data dengan modul lain di mobil. Ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan di OBD 2.
Tampilan dan antarmuka:
Pemindaian otomatis diagnostik mobil OBD 2 memiliki layar tampilan yang menunjukkan informasi dari ECU mobil. Selain itu, alat ini memiliki antarmuka yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan alat tersebut. Layar tampilan dan antarmuka pengguna memungkinkan mekanik dan pengguna untuk menavigasi menu. Mereka juga membantu memilih fungsi dan melihat data.
Fungsionalitas:
Alat diagnostik memiliki banyak fungsi. Misalnya, alat ini membaca dan menghapus kode masalah diagnostik (DTC). Alat ini juga menunjukkan aliran data langsung dari sensor. Alat ini melakukan tes kesiapan dan mendapatkan akses ke fungsi khusus. Fungsi khusus mungkin termasuk reset oli atau pemrograman kunci. Selain itu, alat ini adalah perangkat portabel. Oleh karena itu, alat ini dapat digunakan di bengkel atau di rumah.
Penyimpanan dan pengambilan data:
Alat pindai otomatis diagnostik mobil OBD 2 mungkin memiliki memori internal. Hal ini memungkinkan alat untuk menyimpan data. Misalnya, alat ini dapat menyimpan DTC dan data langsung untuk analisis di kemudian hari. Beberapa alat canggih bahkan dapat terhubung ke komputer atau internet. Hal ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan pembaruan perangkat lunak dan mengakses basis data online.
Persyaratan pemeliharaan alat pindai otomatis diagnostik mobil OBD 2 cukup sederhana. Pengguna harus memastikan bahwa mereka mengikuti petunjuk produsen. Biasanya, ini termasuk hal-hal berikut.
Memilih pemindai OBD-II yang tepat bisa menjadi tugas yang berat mengingat banyaknya pilihan yang tersedia. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih pemindai OBD2:
Fungsionalitas
Saat memilih pemindai OBD2, pertimbangkan fungsinya. Apakah saya memerlukan pemindai dasar atau pemindai profesional? Pemindai profesional lebih canggih daripada pemindai dasar dan dapat melakukan banyak fungsi. Pemindai ini dapat mengambil semua kode masalah diagnostik, termasuk kode khusus produsen. Pemindai ini juga memiliki kemampuan untuk melakukan aliran data langsung, yang memungkinkan pengguna untuk melihat data waktu nyata dari sensor mobil.
Kompatibilitas Kendaraan
Sebelum memilih pemindai OBD2, penting untuk memastikan bahwa alat tersebut kompatibel dengan berbagai merek dan model mobil. Sebagian besar pemindai dirancang untuk bekerja dengan berbagai kendaraan, tetapi beberapa terbatas pada merek mobil tertentu.
Anggaran
Pemindai OBD2 tersedia dalam berbagai rentang harga. Sebelum membeli, disarankan untuk menetapkan anggaran. Pemindai dasar akan lebih murah, sedangkan pemindai profesional akan lebih mahal. Harga pemindai juga dipengaruhi oleh fitur tambahan seperti aliran data langsung dan tampilan backlit.
Kemudahan Penggunaan
Saat memilih pemindai OBD2, pertimbangkan kemudahan penggunaannya. Pilih pemindai yang mudah dioperasikan dan memiliki antarmuka yang sederhana. Selain itu, pertimbangkan pemindai OBD2 dengan tampilan backlit. Tampilan backlit akan menunjukkan hasil dengan jelas, bahkan di lingkungan yang remang-remang. Pemindai dengan tampilan berwarna memang mahal, tetapi sepadan dengan investasi.
Portabilitas
Pemindai OBD2 adalah alat genggam yang dipasang ke port OBD II kendaraan. Port OBD II terletak di bawah dasbor, dekat dengan setir. Karena pemindai OBD2 dirancang untuk menjadi portabel, alat ini tersedia dalam berbagai ukuran. Saat memilih pemindai OBD2, pertimbangkan ukuran dan beratnya. Pemindai yang lebih kecil dan ringan lebih portabel dan nyaman digunakan.
Garansi dan Dukungan Pelanggan
Pertimbangkan pemindai OBD2 yang memiliki garansi. Jika pemindai memiliki cacat, garansi akan menanggungnya. Selain itu, pertimbangkan pemindai OBD2 dengan dukungan pelanggan yang baik. Jika terjadi masalah, dukungan pelanggan akan membantu.
Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk memasang dan menggunakan alat pindai otomatis diagnostik mobil OBD 2.
Mencolokkan pemindai ke port OBD-II kendaraan adalah langkah pertama dalam menggunakan salah satu alat ini. Port ini sering terletak di bawah dasbor di sisi pengemudi. Setelah terhubung, nyalakan kunci kontak kendaraan tanpa menghidupkan mesin. Ini memasok daya ke pemindai.
Selanjutnya, pilih merek, model, dan tahun kendaraan pada pemindai diagnostik. Langkah ini memastikan bahwa pemindai dikonfigurasi untuk berinteraksi dengan sistem komputer kendaraan dengan benar. Setelah memilih opsi yang relevan, pengguna dapat menavigasi ke bagian "Baca Kode" atau "Diagnostik" dan memilih tombol "Enter" atau "OK". Pemindai kemudian akan berkomunikasi dengan ECU kendaraan dan mengambil kode masalah yang tersimpan.
Menerjemahkan kode adalah langkah selanjutnya setelah pemindai selesai. Layar akan menampilkan kode kesalahan yang telah dicatat oleh ECU, bersama dengan deskripsi singkat dari masing-masing kode. Konsultasikan manual pengguna atau cari di internet untuk basis data kode untuk lebih memahami arti dari masing-masing kode. Dari sana, pengguna dapat melakukan perbaikan yang diperlukan atau menyelidiki lebih lanjut masalah yang ditunjukkan oleh kode.
Setelah menyelesaikan perbaikan, kembali ke pemindai diagnostik dan pilih opsi "Hapus Kode" atau "Reset DTC" untuk menghapus kode masalah. Ini akan menginstruksikan pemindai untuk menghapus kode yang tersimpan dari ECU kendaraan. Sebelum mekanik mencabut pemindai dan mematikan kunci kontak, lakukan "Pemindaian Sistem" untuk memastikan semua sistem berfungsi dengan baik dan menerima pembaruan yang diperlukan.
Menggunakan pemindai OBD-II adalah proyek DIY yang mudah. Hal ini memungkinkan pemilik mobil untuk mendapatkan wawasan tentang kesehatan kendaraan mereka dan mengambil tindakan yang diperlukan. Dengan mengikuti petunjuk ini, seseorang dapat dengan mudah menggunakan pemindai OBD-II untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah potensial.
T1: Apa itu pemindaian otomatis diagnostik mobil OBD II?
A1: Pemindaian otomatis diagnostik mobil OBD II adalah alat diagnostik kendaraan yang digunakan untuk mengakses port OBD II mobil untuk berkomunikasi dengan sistem komputer onboard-nya. Alat ini membantu mengidentifikasi dan menafsirkan kode masalah diagnostik (DTC) yang dipicu oleh berbagai masalah di kendaraan, seperti masalah mesin atau emisi. Pengguna dapat menghubungkan alat tersebut ke port OBD II, menjalankan pemindaian diagnostik, dan mengambil kode kesalahan dan informasi lain dari komputer kendaraan.
T2: Di mana lokasi port OBD II di mobil?
A2: Port OBD II biasanya terletak di dalam mobil, sering kali di bawah dasbor, seperti di sisi pengemudi, dekat dengan kolom setir. Mungkin perlu untuk memeriksa lokasi lain, seperti di bawah kursi pengemudi atau di dekat konsol tengah.
T3: Dapatkah pemindai OBD II digunakan pada semua kendaraan?
A3: Meskipun pemindai OBD II distandarisasi untuk sebagian besar kendaraan yang diproduksi setelah tahun 1996, mungkin ada sedikit variasi dalam penerapannya pada beberapa mobil. Oleh karena itu, pengguna harus menggunakan adaptor yang sesuai dan mengikuti petunjuk produsen untuk memastikan kompatibilitas dan hasil yang akurat di berbagai kendaraan.
T4: Apa perbedaan antara pemindai OBD II dasar dan profesional?
A4: Pemindai OBD II dasar dapat membaca dan menghapus DTC dan melakukan beberapa pengujian terkait emisi. Sebaliknya, pemindai OBD II profesional memiliki fitur tingkat lanjut, seperti diagnostik sistem penuh, aliran data langsung, dan kontrol dua arah, sehingga lebih cocok untuk diagnostik komprehensif dan profesional pemeliharaan kendaraan.
T5: Dapatkah pengguna memperbarui pemindai OBD II mereka?
A5: Ya, banyak pemindai OBD II memungkinkan pengguna untuk memperbaruinya menggunakan komputer atau internet. Hal ini membantu untuk mendapatkan perangkat lunak, firmware, dan perbaikan bug terbaru dan mengikuti perkembangan industri otomotif. Pengguna harus mengikuti petunjuk produsen untuk memperbarui pemindai dan menggunakan alat dan sumber daya yang disediakan.