(148898 produk tersedia)
Aki mobil OEM merupakan komponen penting dalam setiap mobil. Ia adalah sumber daya untuk semua perangkat elektronik di kendaraan, termasuk lampu, sistem infotainment, dan perangkat GPS. Dalam kebanyakan kasus, aki terpasang di mobil saat seseorang membelinya. Namun, aki perlu diganti setelah beberapa waktu. Ada berbagai jenis aki untuk dipilih saat mengganti aki lama. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Aki Absorbed Glass Mat (AGM)
Aki ini adalah aki berperforma tinggi yang ideal untuk orang-orang yang mengendarai kendaraan mewah atau menggunakan banyak daya di kendaraan mereka. Aki ini memiliki masa pakai yang lebih lama dan dapat menangani pengosongan dan pengisian daya yang dalam.
Aki Timbal-Asam
Ini adalah jenis aki yang paling umum. Aki ini terjangkau dan menyediakan sumber daya yang andal untuk menghidupkan kendaraan dan menjalankan aksesoris lainnya. Aki ini memiliki masa pakai yang lebih pendek dan memerlukan perawatan rutin.
Aki Litium-Ion
Aki ini semakin populer di industri otomotif. Aki ini memiliki kepadatan energi tinggi dan ringan. Aki ini juga memiliki biaya awal yang lebih tinggi, sehingga kurang umum. Aki ini juga memiliki masa pakai yang lebih lama, menjadikannya pilihan yang berkelanjutan.
Aki Nikel-Metal Hidrida
Aki ini juga digunakan di industri otomotif, terutama pada kendaraan hibrida. Aki ini menawarkan keseimbangan antara kepadatan energi dan biaya. Aki ini kurang umum karena memiliki biaya yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan aki timbal-asam.
Aki Gel
Jenis aki OEM mobil ini menggunakan gel silika untuk mengimobilisasi elektrolit. Aki ini disegel dan tidak memerlukan perawatan. Aki ini kurang umum, sehingga cocok untuk aplikasi khusus seperti sistem energi surya dan kursi roda listrik.
Aki Timbal-Asam Terendam
Ini adalah aki timbal-asam tradisional. Aki ini terjangkau dan banyak digunakan di kendaraan. Aki ini memerlukan perawatan rutin, seperti memeriksa level elektrolit dan menambahkan air suling bila perlu.
Spesifikasi aki mobil sangat penting. Mereka membantu memahami apa yang dapat dilakukan oleh aki. Berikut adalah beberapa spesifikasi kunci:
Penting untuk merawat aki OEM agar dapat bertahan lebih lama dan bekerja dengan baik. Ikuti kiat perawatan sederhana ini:
Memilih aki mobil yang tepat bisa menjadi tugas yang sulit. Ada begitu banyak pilihan yang tersedia, dan setiap aki memiliki spesifikasi unik yang sesuai dengan kebutuhan yang berbeda. Untuk mempermudah prosesnya, berikut adalah beberapa tips yang perlu dipertimbangkan saat memilih aki OEM mobil:
Pertimbangkan merek dan model mobil. Mobil yang berbeda membutuhkan aki dengan spesifikasi daya dan ukuran tertentu. Saat memilih aki, pastikan aki tersebut kompatibel dengan mobil.
Pertimbangkan kondisi iklim dan cuaca. Jika cuaca dingin, pilih aki dengan arus cranking dingin yang tinggi. Ini akan memastikan bahwa aki mendorong arus yang kuat untuk memberi daya pada mobil. Dalam kondisi panas, pilih aki dengan kapasitas cadangan yang tinggi.
Sebelum membeli aki OEM mobil, pikirkan bagaimana aki tersebut akan digunakan. Jika aki digunakan untuk memberi daya pada aksesori tambahan, pilih aki dengan peringkat amp hour yang lebih tinggi. Ini akan memastikan bahwa aki memberi daya pada aksesori selama waktu yang lebih lama.
Putuskan apakah akan memilih aki bebas perawatan atau aki yang memerlukan perawatan rutin. Aki bebas perawatan adalah pilihan yang populer karena terjangkau dan tahan lama. Mereka juga menghilangkan kebutuhan untuk perawatan rutin, seperti menambahkan air ke elektrolit.
Pilih teknologi aki yang tepat. Aki timbal-asam adalah jenis aki yang paling umum digunakan di mobil, tetapi ada teknologi lain yang tersedia, seperti absorbed glass mat (AGM) dan aki gel.
Aki AGM adalah pilihan yang lebih baik untuk mobil mewah dan mobil listrik karena memiliki siklus yang dalam dan dapat menangani pengisian dan pengosongan yang sering. Aki gel juga bebas perawatan dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi.
Pilih ukuran dan kecocokan yang tepat untuk menghindari masalah aki di masa depan. Aki harus terpasang dengan aman di baki aki. Aki tersebut juga harus kompatibel dengan sistem kelistrikan mobil.
Selain itu, saat memilih aki OEM mobil, anggaran adalah faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Tetapkan anggaran sebelum pergi ke toko dan patuhi itu. Aki dengan teknologi canggih dan fitur tambahan cenderung mahal.
Mengganti aki mobil adalah tugas yang sederhana dan mudah dilakukan sendiri yang dapat dilakukan di rumah atau di garasi. Pertama, kumpulkan semua alat yang diperlukan untuk penggantian, termasuk kacamata pengaman, sarung tangan, dan aki baru. Aki baru harus memiliki spesifikasi yang sama dengan yang lama. Kemudian, ikuti langkah-langkah di bawah ini:
1. Tindakan pencegahan keselamatan:
Sebelum melakukan apa pun, penting untuk membaca tindakan pencegahan keselamatan dan instruksi yang disediakan oleh produsen aki. Ini akan memberikan informasi penting yang spesifik untuk aki tertentu. Selain itu, pastikan kendaraan dimatikan dan dalam mode parkir dengan rem parkir diaktifkan.
2. Siapkan kendaraan:
Aki mobil OEM sensitif terhadap suhu. Oleh karena itu, penting untuk memarkir kendaraan di tempat yang berventilasi baik yang tidak terlalu panas atau dingin. Ventilasi juga merupakan kunci selama proses penggantian karena mengurangi risiko kebakaran dan ledakan. Gas dipancarkan oleh aki yang mudah terbakar.
3. Lepaskan kabel negatif:
Temukan dua kabel yang terhubung ke terminal aki. Satu kabel terhubung ke terminal positif dan yang lainnya ke terminal negatif. Terminal positif memiliki penutup merah sedangkan yang negatif memiliki penutup hitam. Gunakan kunci pas 10 milimeter untuk melepaskan kabel negatif terlebih dahulu. Ini adalah langkah keselamatan yang penting, karena melepaskan kabel negatif terlebih dahulu membantu menghindari hubungan pendek dan percikan api. Saat melepas kabel, selalu mulailah dengan yang negatif.
4. Lepaskan kabel positif:
Setelah berhasil melepaskan kabel negatif, lepaskan kabel positif menggunakan kunci pas 10 milimeter yang sama. Berhati-hatilah agar kunci pas tidak menyentuh terminal negatif saat bekerja pada terminal positif, karena ini dapat menyebabkan percikan api.
5. Lepaskan aki lama:
Lepaskan klem atau braket penahan aki menggunakan soket dan ratchet 13 milimeter. Kemudian, angkat aki dengan hati-hati dari baki. Aki berat, sehingga penting untuk menggunakan teknik pengangkatan yang benar untuk menghindari cedera. Saat mengangkat aki, hindari menyentuh terminal dengan kulit atau benda logam, karena ini dapat menyebabkan sengatan listrik atau percikan api.
6. Pasang aki baru:
Letakkan aki baru di baki aki dan amankan dengan klem atau braket penahan. Kemudian, hubungkan kabel positif ke terminal positif dan kabel negatif ke terminal negatif. Pastikan sambungan kencang untuk menghindari sambungan yang longgar.
Q1: Bagaimana bisnis dapat memperpanjang masa pakai aki OEM mobilnya?
A1: Bisnis dapat melakukan ini dengan memastikan bahwa aki tidak terlalu banyak digunakan dan bahwa muatannya terjaga. Mereka juga dapat melakukan ini dengan menghindari suhu ekstrem dan menjaga agar aki tetap bersih dan bebas korosi.
Q2: Berapa masa garansi aki OEM mobil?
A2: Masa garansi berbeda-beda tergantung pada jenis aki dan produsen. Sebagian besar menawarkan antara 12 dan 36 bulan, sedangkan beberapa aki kelas atas memiliki garansi hingga 60 bulan.
Q3: Dapatkah aki OEM digunakan di kendaraan hibrida dan listrik?
A3: Ya. Namun, karena kendaraan ini membutuhkan aki khusus, penting untuk memastikan bahwa aki OEM yang digunakan kompatibel dengan kendaraan.
Q4: Bagaimana seseorang tahu kapan harus mengganti aki mobil?
A4: Tanda pertama penggantian aki adalah penurunan performa. Tanda lainnya termasuk kesulitan menghidupkan mobil, casing aki yang bengkak, dan kebocoran atau korosi yang terlihat.