(395 produk tersedia)
Sebuah **PCD bit bor**, yang merupakan komponen dari bor sumur minyak, digunakan untuk menembus bebatuan guna membuat lubang. Berikut adalah jenis-jenis Bit Bor Minyak:
Bit Roller Cone
Sering disebut sebagai ” bit batuan,” bit roller cone memiliki kerucut berbentuk cangkir yang berputar saat bit diturunkan ke dalam tanah, yang membantu dalam proses pengeboran. Bit roller cone ini hadir dalam dua jenis utama:
Bit tri-cone
Seperti namanya, tri-cone terdiri dari tiga gigi berbentuk kerucut yang berputar ketika bor diturunkan ke dalam tanah. Ini adalah jenis bit roller cone yang paling umum.
Bit dua cone
Bit roller cone dua cone sangat mirip dengan varian tri-cone. Seperti namanya, bit dua cone hanya memiliki dua gigi kerucut yang digunakan terutama untuk aplikasi non-odds.
Pabrik bit berlian
Mahkota bit bor berlian memiliki berlian sintetis atau alami yang digunakan sebagai mata potong. Bit ini termasuk di antara bit yang paling umum digunakan dalam industri minyak dan gas. Bit berlian sintetis atau alami dijual tanpa keausan yang terlihat pada mahkota bit.
Memotong batuan yang sangat keras membutuhkan bit berlian. Bit seperti ini juga dapat menangani tingkat penetrasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan bit PDC dan bit roller.
Bit hibrida
Bit PDC dengan reservoir plastik membentuk bit hibrida. Reservoir dalam bit hibrida meningkatkan pelumasan dan pendinginan selama pengeboran. Selain itu, mereka mengurangi keausan bit.
Selain itu, bit hibrida memanfaatkan energi hidraulik secara efisien dengan menyalurkannya melalui bit, memaksimalkan kemampuannya untuk menembus formasi batuan. Masa pakai operasional bit hibrida sering kali lebih lama daripada varietas PDC murni.
Aplikasi utama PCD bit bor minyak adalah di industri minyak dan gas alam. Berikut adalah beberapa skenario di mana bit PCD ini digunakan.
Pengeboran langsung sumur minyak
Bit PCD terutama digunakan untuk mengebor langsung sumur minyak di berbagai formasi geologi. Mereka digunakan dalam tahap eksplorasi awal ketika perusahaan sedang menemukan cadangan minyak baru. Bit polycrystalline diamond compact (PCD) berdensitas tinggi, khususnya, lebih disukai karena kapasitasnya untuk mengebor melalui formasi batuan keras.
Pengeboran sumur horizontal dan miring
Teknik pengeboran directional sering digunakan untuk mencapai deposit minyak yang terletak di bawah area sensitif lingkungan atau wilayah perkotaan. Sumur horizontal atau miring dapat digunakan untuk mengakses area dengan lebih efektif. Bit polycrystalline diamond (PCD) cocok untuk jenis pengeboran ini karena dapat mengebor melalui formasi yang keras sambil mempertahankan presisi yang diperlukan untuk membuat sumur dengan kontrol directional.
Pengeboran lepas pantai
Bit PCD juga digunakan dalam pengeboran minyak lepas pantai. Jenis pengeboran ini biasanya dilakukan di laut melalui penggunaan platform dan peralatan khusus sehingga minyak dapat diekstraksi dari dasar laut. Bit PCD adalah pilihan yang baik untuk pengeboran lepas pantai karena dapat menahan kondisi keras yang biasanya ada di lingkungan air dalam.
Memilih bit bor minyak yang tepat untuk sumur minyak membutuhkan pertimbangan berbagai aspek, termasuk formasi tanah, jenis bit bor, ukuran dan bentuk, serta biaya. Berikut adalah beberapa tips tentang cara memilih bit bor minyak:
T1: Apa perbedaan bit PDC dengan bit bor tradisional?
J1: Bit bor tradisional sering menggunakan baja paduan atau tungsten sebagai permukaan potongnya, yang dapat cepat aus. Bit PDC memiliki lapisan berlian polikristalin yang membuatnya jauh lebih tahan lama dan efisien.
T2: Dapatkah satu bit bor minyak cocok untuk semua jenis formasi?
J2: Tidak, bit bor minyak harus sesuai dengan karakteristik geologi formasi yang ditargetkan untuk mengoptimalkan efisiensi pengeboran dan meminimalkan biaya.
T3: Faktor apa yang berkontribusi pada biaya bit bor minyak?
J3: Faktor-faktor seperti kualitas bahan, kerumitan desain, ukuran, kompatibilitas lingkungan pengeboran, dan permintaan pasar dapat memengaruhi biaya bit bor minyak.
T4: Berapa masa pakai bit bor minyak PDC?
J4: Meskipun dapat bervariasi berdasarkan faktor-faktor seperti kecepatan pengeboran, kualitas bit, dan karakteristik formasi, masa pakai bit PDC umumnya diukur dalam ribuan kaki yang dibor.