(84 produk tersedia)
Harga filter oli JCB dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis filter, nomor model, dan pemasok. Terdapat beberapa jenis filter oli untuk mesin JCB, masing-masing dirancang untuk fungsi tertentu. Berikut adalah beberapa jenis umum yang perlu diperhatikan:
Filter Oli Spin-On
Filter oli spin-on adalah filter standar yang digunakan untuk menyaring kotoran dari oli mesin. Filter ini memiliki dasar berulir yang disekrup langsung ke mesin seperti bohlam lampu biasa. Filter oli spin-on mudah dipasang dan dilepas, menjadikannya pilihan populer untuk penggantian oli rutin. Filter ini tersedia dalam berbagai ukuran dan kemampuan filtrasi untuk memenuhi berbagai model JCB dan kebutuhan mesin.
Filter Oli Cartridge
Filter oli cartridge adalah jenis filter oli populer lainnya untuk mesin JCB. Alih-alih unit rumah, filter ini memiliki elemen filter di dalam rumah yang perlu diganti selama pemeliharaan. Rumahnya dipasang di tutup filter. Filter oli cartridge membutuhkan lebih banyak pembongkaran selama pemasangan dan pelepasan. Namun, filter ini mudah dibersihkan, menjadikannya pilihan yang lebih baik bagi individu yang peduli terhadap lingkungan.
Filter Oli Bypass
Filter oli bypass menawarkan sistem filtrasi tambahan untuk filter yang ada. Filter ini dipasang di bypass sistem sirkulasi oli. Filter oli bypass menghilangkan partikel dan kontaminan yang lebih kecil dari oli mesin, meningkatkan masa pakai oli. Karena desainnya, filter oli bypass hanya mengizinkan sebagian kecil oli untuk melewati elemen filter. Akibatnya, filter ini memiliki laju aliran yang lebih rendah dibandingkan filter oli lainnya.
Filter Oli Magnetik
Filter oli magnetik menggunakan magnet untuk menarik dan menyaring partikel logam dari oli mesin. Filter ini sering digunakan bersama dengan filter standar lainnya untuk meningkatkan efisiensi filtrasi secara keseluruhan. Komponen magnetik dapat digunakan kembali dan memerlukan pembersihan rutin untuk menghilangkan kotoran logam yang terakumulasi.
Filter Oli Efisiensi Tinggi
Filter oli efisiensi tinggi dirancang untuk memberikan kinerja filtrasi yang superior, menghilangkan kontaminan dan partikel tingkat tinggi dari oli mesin. Filter ini memiliki media filter canggih dan peringkat mikron yang lebih kecil untuk meningkatkan kemampuan filtrasinya. Filter oli efisiensi tinggi meningkatkan performa mesin dan cocok untuk aplikasi tugas berat dan kondisi operasi ekstrem.
Berikut adalah spesifikasi untuk membantu pembeli menemukan filter oli yang tepat untuk peralatan JCB.
1. Media Filter
Filter oli menggunakan media filter yang berbeda untuk menjebak kotoran dan kontaminan dalam oli. Media filter termasuk poliester spun, selulosa, dan mikrokaca. Setiap media filter memiliki manfaatnya. Misalnya, filter poliester spun lebih awet dan lebih tahan terhadap kelembapan.
2. Peringkat Filter
Filter memiliki peringkat filter yang berbeda, yang mengacu pada ukuran partikel yang dapat dijebak oleh filter. Semakin rendah peringkatnya, semakin baik. Filter dengan peringkat 5 mikron dapat menyaring partikel berukuran 5 mikron. Ini lebih baik daripada filter dengan peringkat 20 mikron.
3. Kapasitas Oli
Kapasitas oli adalah jumlah oli yang dapat ditampung oleh filter sebelum meluap. Jika filter memiliki kapasitas oli yang lebih tinggi, filter dapat bertahan lebih lama sebelum perlu diganti. Memilih filter dengan kapasitas oli yang lebih tinggi dapat membantu memperpanjang waktu antara penggantian oli.
4. Penurunan Tekanan
Penurunan tekanan mengacu pada perubahan tekanan saat oli melewati filter. Filter yang baik harus memiliki penurunan tekanan yang rendah. Ini memastikan bahwa ada aliran oli yang baik melalui filter.
5. Kekuatan Pecah
Oli yang melewati filter tidak boleh meledakkannya. Kekuatan pecah mengacu pada kekuatan filter terhadap tekanan internal. Filter dengan kekuatan pecah yang baik akan memastikan oli mengalir melewatinya tanpa kerusakan.
6. Toleransi Temperatur
Filter harus mampu mentolerir suhu tinggi dan rendah. Ini memastikan filter berkinerja baik dalam semua kondisi. Filter oli JCB dibuat dengan bahan yang dapat menahan kondisi yang keras.
7. Kompatibilitas
Saat memilih filter oli JCB, pastikan filter tersebut kompatibel dengan mesinnya. Misalnya, JCB 3CX menggunakan filter oli yang sama dengan JCB 5CX. Hal ini karena bagian filter oli digunakan di berbagai model.
Memelihara filter oli JCB sangat penting. Berikut adalah beberapa tips pemeliharaan:
Saat mencari filter oli JCB untuk dijual kembali, pertimbangkan faktor-faktor ini untuk memahami pasar lebih baik dan menyediakan pelanggan dengan produk yang memenuhi kebutuhan mereka.
Kompatibilitas
Stok filter yang kompatibel dengan berbagai model JCB. Ini akan memastikan bahwa filter tersebut memenuhi kebutuhan banyak pelanggan. Selain itu, dapatkan filter khusus untuk model JCB populer. Ini akan membantu dalam menyediakan pelanggan dengan pilihan yang berkisar dari generik hingga spesifik.
Kualitas
Prioritaskan kualitas saat mencari filter oli untuk dijual kembali. Meskipun margin keuntungan untuk filter berkualitas tinggi lebih rendah, filter ini akan membantu membangun basis pelanggan yang loyal. Pertimbangkan untuk mendapatkan filter premium yang melebihi kebutuhan pasar target.
Harga
Sumber filter oli JCB di berbagai titik harga. Pertimbangkan biaya yang akan dikeluarkan saat mendapatkan filter dari pemasok dan harga jual yang diharapkan. Ini akan membantu dalam mendapatkan margin keuntungan yang wajar. Selain itu, stok filter yang terjangkau untuk pasar target.
Reputasi Merek
Cari filter dari merek ternama. Merek tersebut harus memiliki reputasi yang baik dalam hal kualitas dan layanan pelanggan. Selain itu, pertimbangkan reputasi pemasok untuk memastikan bahwa mereka memberikan sesuai janji.
Sertifikasi
Dapatkan filter yang memiliki sertifikasi yang diperlukan untuk jaminan kualitas. Sertifikasi menunjukkan bahwa filter telah diuji dan disetujui untuk kualitas. Selain itu, beberapa klien mungkin memerlukan sertifikasi tertentu untuk mematuhi kebijakan perusahaan mereka.
Kemudahan Pemasangan
Saat mendapatkan filter oli untuk dijual kembali, stoklah filter yang mudah dipasang. Hal ini karena banyak pelanggan akan lebih menyukai filter yang tidak memerlukan pemasangan profesional atau filter yang hanya membutuhkan bantuan minimal. Selain itu, filter yang mudah dipasang akan mengurangi keluhan dari pelanggan.
Kemasan
Dapatkan filter yang dikemas dengan baik. Kemasan harus tahan lama dan melindungi filter dari kerusakan selama transportasi dan penyimpanan. Selain itu, filter harus dikemas agar sesuai dengan kebutuhan bisnis ritel. Misalnya, jika filter dimaksudkan untuk toko fisik, kemasannya harus memiliki jendela untuk melihat produk.
Garansi
Pertimbangkan garansi yang ditawarkan oleh pemasok. Garansi yang baik berfungsi sebagai jaminan kualitas. Jika ada cacat, pemasok akan mengganti produk, sehingga mengurangi kerugian.
Keandalan Pemasok
Sumber filter dari pemasok yang andal. Pemasok harus mengirimkan tepat waktu dan berkomunikasi secara efektif. Selain itu, pemasok harus stabil secara finansial untuk memenuhi garansi.
Permintaan Pasar
Teliti pasar dan permintaannya. Stok filter yang sangat diminati untuk memastikan bahwa filter tersebut bergerak cepat. Selain itu, dapatkan produk yang memiliki reputasi baik di pasar.
Ulasan Pelanggan
Periksa ulasan online dari filter yang sedang dipertimbangkan. Ulasan tersebut akan memberikan gambaran tentang kualitas produk dan layanan pelanggan dari pemasok.
Mengganti filter oli untuk mesin JCB bukanlah hal yang sulit. Dengan alat dan filter oli yang tepat, tugas ini dapat dilakukan. Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara mengganti filter oli JCB:
Pertama, kumpulkan semua alat yang diperlukan untuk tugas tersebut. Ini termasuk oli baru, kain bersih, filter oli baru, kunci filter oli, dan baskom untuk menampung oli.
1. Langkah pertama adalah memastikan mesin aman. Letakkan mesin dalam mode parkir dan pastikan rem parkir terpasang. Selain itu, pastikan mesin mati dan biarkan mesin menjadi dingin.
2. Temukan filter oli. Tergantung pada model JCB, filter oli mungkin terletak di bawah mesin atau pada blok mesin.
3. Gunakan kunci filter oli untuk melepas filter oli lama. Berhati-hatilah karena oli mungkin tumpah saat melepas filter.
4. Sebelum memasang filter oli baru, pastikan filter tersebut bersih dan kering. Bersihkan area tempat filter oli dipasang menggunakan kain bersih.
5. Lapisi gasket karet filter oli baru dengan oli segar. Langkah ini membantu memastikan penyegelan yang baik dan membuatnya lebih mudah untuk melepas filter selama penggantian berikutnya.
6. Pasang filter oli baru menggunakan kunci. Jangan terlalu kencangkan filter karena ini dapat merusak gasket.
7. Nyalakan mesin dan biarkan mesin bekerja selama beberapa menit. Langkah ini membantu sirkulasi oli dan memastikan tidak ada kebocoran.
8. Buang filter oli lama dan oli sesuai dengan peraturan setempat.
Mengganti filter oli untuk mesin JCB adalah tugas mudah yang dapat dilakukan dengan alat dan filter oli baru yang tepat. Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, mesin akan berjalan dengan lancar dan efisien.
Q1: Seberapa sering filter oli harus diganti?
A1: Dianjurkan untuk mengganti filter oli setiap kali penggantian oli dilakukan, biasanya setiap 3.000 hingga 5.000 mil atau sesuai dengan jadwal pabrikan.
Q2: Apa yang terjadi jika filter oli tidak diganti?
A2: Tidak mengganti filter oli dapat menyebabkan oli terkontaminasi, yang dapat merusak bagian mesin, mengurangi efisiensi mesin, dan berpotensi menyebabkan perbaikan yang mahal dari waktu ke waktu.
Q3: Apakah mungkin untuk membersihkan dan menggunakan kembali filter oli?
A3: Tidak, filter oli dirancang untuk sekali pakai. Membersihkan filter tidak efektif, dan filter tersebut harus diganti untuk memastikan perlindungan mesin yang optimal.
Q4: Bagaimana cara mengetahui apakah filter oli saya perlu diganti?
A4: Filter oli harus diganti secara teratur sebagai bagian dari pemeliharaan rutin. Namun, jika filter oli tidak diganti selama layanan terakhir, periksa apakah ada kebocoran atau kerusakan. Jika Anda melihat ada, segera ganti.