(18 produk tersedia)
Ada beberapa jenis filter oli yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan aplikasi yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis yang umum:
Filter Oli Spin-on
Ini adalah jenis filter oli yang paling umum tersedia di pasaran. Filter ini memiliki rumah logam yang menyelubungi bahan penyaring. Rumahnya dirancang sedemikian rupa sehingga memungkinkan pemasangan yang mudah dan cepat. Cukup pasang filter ke pipa berulir. Kendaraan seperti mobil dan sepeda motor sebagian besar menggunakan filter oli spin-on.
Filter Oli Cartridge
Jenis filter oli umum lainnya adalah filter oli cartridge. Filter oli ini ditempatkan dalam wadah yang dapat dibuka dan ditutup. Elemen filter di dalamnya terbuat dari kertas, logam, atau plastik. Filter oli cartridge ramah lingkungan karena mengurangi jumlah limbah logam. Filter ini juga mudah dibongkar dan dibersihkan.
Filter Oli Magnetik
Filter oli magnetik dirancang untuk menggunakan magnet untuk menangkap partikel logam dan kontaminan dari oli. Filter ini digunakan untuk melengkapi jenis filter oli lainnya. Filter oli magnetik memperpanjang umur filter oli normal dan meningkatkan efisiensi dalam menyaring oli.
Filter Oli Stainless Steel
Filter oli ini terbuat dari stainless steel. Filter ini dirancang untuk dapat digunakan kembali. Filter oli stainless steel memiliki elemen mesh yang sangat halus yang menjebak kontaminan dari oli. Filter ini efisien dalam menyaring oli dan memiliki umur panjang.
Filter Oli Koalescing
Filter oli koalescing dirancang untuk menghilangkan air dan kotoran cair lainnya dari oli. Filter ini digunakan dalam aplikasi di mana oli dipompa melalui pipa. Filter oli koalescing mencegah kerusakan dan kegagalan peralatan dengan menghilangkan kontaminan cair sebelum mencapai peralatan yang dituju.
1. Dimensi:
Dimensi filter oli JX0605B adalah sebagai berikut:
Tinggi: 98,4 mm
Diameter Luar: 74,2 mm
Diameter Dalam: 23,2 mm
2. Berat:
Filter oli ini memiliki berat 0,16 kg.
3. Material:
Filter oli JX0605B terbuat dari logam dan memiliki elemen filter kertas.
4. Tipe:
Filter oli ini adalah tipe spin-on.
5. Ukuran Ulir:
Ukuran ulir filter oli ini adalah M20×1,5.
Perawatan filter oli JX0605B adalah sebagai berikut:
1. Penggantian:
Dianjurkan untuk mengganti filter oli JX0605B setiap 5.000 hingga 7.500 mil atau setidaknya sekali setahun. Ini membantu memastikan bahwa mobil berjalan dengan lancar dan oli tetap bersih.
2. Periksa Kebocoran:
Setelah filter oli diganti, penting untuk memeriksa tanda-tanda kebocoran. Ini membantu mencegah kerusakan yang mungkin disebabkan oleh kebocoran oli.
3. Periksa Oli:
Penting untuk memeriksa oli secara teratur. Jika oli tampak kotor, mungkin saatnya untuk mengganti filter oli lagi. Ini membantu memastikan bahwa oli tetap bersih.
4. Pantau Kinerja Mesin:
Perhatikan bagaimana mesin bekerja. Jika mesin mulai mengeluarkan suara yang berbeda atau tidak berjalan dengan baik, itu bisa berarti filter oli perlu diganti. Udara kotor yang masuk bisa menjadi penyebabnya.
5. Perawatan Terjadwal:
Penting untuk mengikuti jadwal perawatan yang direkomendasikan oleh pabrikan. Ini membantu memastikan bahwa bagian lain dari mesin dirawat, yang membantu filter oli bertahan lebih lama.
Memilih filter oli yang tepat untuk mobil memerlukan pertimbangan yang cermat terhadap beberapa faktor untuk memastikan kompatibilitas, kinerja, dan keandalan. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih filter oli yang tepat:
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, pembeli filter oli akan dapat memilih filter oli yang tepat untuk kebutuhan mereka.
Banyak orang lebih suka meminta mekanik profesional untuk mengganti filter oli mereka. Namun, ini adalah sesuatu yang dapat dilakukan di rumah dengan sedikit pengetahuan. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:
Alat dan bahan yang dibutuhkan:
Langkah-langkah:
T1. Seberapa sering filter oli harus diganti?
J1. Idealnya, filter oli harus diganti setiap kali penggantian oli dilakukan. Ini biasanya direkomendasikan setiap 5.000 hingga 7.500 mil, tergantung pada kendaraan.
T2. Bisakah filter oli bertahan hingga 20.000 mil?
J2. Meskipun beberapa filter oli berkualitas tinggi mengklaim bertahan hingga 10.000 hingga 15.000 mil, umumnya lebih aman untuk menggantinya dengan setiap penggantian oli. Mengandalkannya untuk 20.000 mil dapat berisiko bagi kesehatan mesin.
T3. Apa yang terjadi jika filter oli tidak diganti?
J3. Tidak mengganti filter oli dapat menyebabkan filter tersumbat, memungkinkan kotoran dan puing-puing masuk ke oli mesin. Hal ini dapat menyebabkan keausan mesin, mengurangi efisiensi bahan bakar, dan berpotensi menyebabkan kerusakan mesin yang mahal seiring waktu.
T4. Apakah ada perbedaan antara filter oli murah dan mahal?
J4. Ya, ada perbedaan. Filter oli yang mahal, yang sering kali dari merek ternama, cenderung memiliki kualitas pembuatan dan efisiensi penyaringan yang lebih baik. Filter ini mungkin bertahan lebih lama dan memberikan perlindungan yang lebih baik untuk mesin dibandingkan alternatif yang lebih murah. Namun, banyak filter yang terjangkau juga bagus, jadi perhatikan kualitasnya.
T5. Apakah filter oli JX0605B bagus?
J5. Kualitas filter oli JX0605B tergantung pada mereknya. Lebih baik memilih filter dari merek terkenal untuk memastikan kualitasnya. Jangan lupa untuk memeriksa ulasannya.