(1189 produk tersedia)
Kursi ruang tamu bergaya klasik ditandai dengan kerajinan tangan, bahan mewah, dan desain rumit yang menjadikannya klasik. Tersedia dalam beberapa gaya, termasuk:
Kursi Wingback
Kursi wingback adalah kursi ruang tamu klasik bergaya lama yang berasal dari abad ke-17. Ini adalah jenis kursi dengan sandaran tinggi dan "sayap" yang memanjang dari sandaran ke dudukan. Kursi ini diyakini dirancang untuk membantu menjaga sirkulasi udara hangat di sekitar tubuh di depan perapian selama cuaca dingin. Kursi berlapisnya sering dibuat dengan bahan mewah. Mereka memiliki daya tarik abadi dan populer di ruang tamu.
Kursi Klub
Kursi klub adalah kursi ruang tamu bergaya lama populer lainnya. Mereka adalah kursi berlapis dengan dudukan rendah. Namanya berasal dari Klub Prancis, klub pribadi pria di Paris, tempat kursi-kursi ini pertama kali digunakan pada abad ke-19. Kursi klub biasanya terbuat dari kulit, meskipun beberapa mungkin terbuat dari kain. Mereka memiliki tampilan yang khas dan canggih yang menjadikannya pilihan favorit untuk banyak ruang tamu.
Kursi Chesterfield
Kursi Chesterfield adalah kursi ruang tamu bergaya lama yang dicirikan oleh kancing tufting dalam, lengan berguling, dan pelapis mewah. Ini adalah jenis sofa atau kursi yang dirancang untuk menjadi bergaya dan nyaman. Nama kursi ini berasal dari Earl ke-4 dari Chesterfield, yang menugaskan yang pertama pada abad ke-18. Tersedia dalam berbagai gaya, termasuk sofa dan kursi. Kursi-kursi ini merupakan simbol abadi keanggunan dan kecanggihan.
Kursi Recliner
Kursi recliner juga dikenal sebagai kursi bersandar. Mereka adalah jenis kursi atau kursi malas dengan fitur bersandar yang memungkinkan pengguna untuk bersandar dengan nyaman. Kursi recliner memiliki gaya lama yang sederhana dan terbuat dari berbagai bahan, seperti kain atau kulit. Mereka biasanya digunakan di ruang tamu atau kamar tidur.
Kursi Lounge
Kursi lounge adalah kursi ruang tamu bergaya lama yang dirancang untuk bersantai. Mereka dicirikan oleh dudukan panjang, yang memungkinkan pengguna untuk meregangkan kaki mereka dengan nyaman. Kursi lounge memiliki desain sederhana dan terbuat dari berbagai bahan, seperti kayu, kain, atau kulit. Mereka sering digunakan di ruang tamu, kamar tidur, atau ruang terbuka.
Kursi bergaya lama memiliki fitur unik yang dapat menjadikannya bagus untuk suasana vintage otentik. Berikut adalah beberapa fungsi dan fitur dari kursi-kursi tersebut:
Lengan
Kursi tua sering memiliki lengan dekoratif. Terkadang, mereka terbuat dari bahan yang sama dengan kaki kursi. Di lain waktu, mereka dilapisi. Lengan kursi lurus atau memiliki lengkung yang lembut.
Tinggi Dudukan
Tinggi dudukan kursi bergaya lama lebih rendah daripada yang modern. Akibatnya, kursi-kursi ini lebih mudah naik dan turun untuk beberapa orang. Selain itu, tinggi dudukan yang lebih rendah membuatnya nyaman dan intim.
Sandaran
Sandaran kursi ruang tamu bergaya lama bersifat dekoratif. Itu bisa menjadi sandaran tinggi, sandaran rendah, atau gaya wingback. Beberapa kursi memiliki sandaran berkancing. Yang lain memiliki sandaran berlipit. Sandaran memberikan dukungan dan gaya pada kursi.
Pelapis
Kursi tua sering dilapisi kain. Kainnya bisa berpola atau polos. Jika berpola, mungkin bunga, geometris, atau paisley. Pelapis biasanya dari periode ketika kursi dibuat. Itu mungkin juga dari periode yang berbeda tetapi masih vintage.
Sandaran Kaki
Beberapa kursi ruang tamu bergaya lama dilengkapi dengan sandaran kaki. Ini memungkinkan pengguna untuk mengistirahatkan kaki mereka. Melakukannya dapat membuat duduk di kursi lebih nyaman. Sandaran kaki biasanya bergaya dan pelapisnya sama dengan kursi.
Berputar
Kadang-kadang, kursi tua memiliki fitur berputar. Ini memungkinkan pengguna untuk memutar kursi. Melakukannya membuatnya mudah untuk menghadap ke arah yang berbeda. Kursi berputar memiliki alas berputar yang biasanya dilapisi.
Kursi ruang tamu bergaya lama bukan hanya tentang estetika; mereka juga melayani berbagai tujuan fungsional. Pesona abadi, kerajinan tangan, dan desain uniknya menjadikannya cocok untuk berbagai skenario di luar pengaturan tradisional. Berikut adalah beberapa skenario penggunaan untuk kursi-kursi ini:
Sudut Baca yang Nyaman
Kursi ruang tamu bergaya lama dapat menciptakan sudut baca yang sempurna. Kursi wingback menyediakan tempat yang nyaman bagi pecinta buku untuk membenamkan diri dalam buku favorit mereka. Kursi-kursi ini biasanya dirancang dengan sandaran tinggi dan sandaran tangan, menawarkan kenyamanan untuk sesi membaca yang lama. Mereka dapat ditempatkan di sebelah jendela dengan meja samping dan lampu yang bagus.
Kursi Aksen Kamar Tidur
Kursi-kursi ini membuat aksen yang stylish di kamar tidur. Menempatkan kursi kuno di sudut membuat ruangan terasa lebih inviting dan menambahkan sentuhan keanggunan. Kursi berlapis menyediakan tempat yang nyaman bagi pengguna untuk mengenakan sepatu atau membaca sebelum tidur.
Retret Kantor Rumah
Kursi bergaya lama dapat menghadirkan rasa kecanggihan ke kantor rumah. Kursi putar antik dapat menambah kepribadian ke ruang kerja. Beberapa pilihan, seperti kursi Chesterfield, menampilkan kancing tufting yang dalam dan lengan berguling, menciptakan ruang yang stylish dan nyaman untuk bekerja. Itu juga dapat digunakan untuk klien untuk mengadakan pertemuan atau konsultasi.
Sambutan Pintu Masuk
Kursi-kursi ini juga dapat membuat pernyataan besar di ruang masuk. Menempatkan kursi berukir dengan meja konsol kecil menciptakan suasana hangat dan welcoming bagi pengunjung. Kursi ini menetapkan nada untuk rumah dan menunjukkan kecintaan pada desain unik.
Ruang Baca atau Perpustakaan
Seperti namanya, kursi-kursi ini sangat cocok untuk ruang baca atau perpustakaan. Mereka menawarkan tempat yang nyaman dengan dudukan dan sandaran tangan yang luas. Selain itu, mereka menambah pesona ruangan dan mendorong orang untuk duduk dengan buku yang bagus.
Penataan Rumah
Kursi bergaya lama yang stylish dapat menjadi penting dalam menata rumah untuk dijual. Mereka menambah karakter dan keanggunan bagi pembeli potensial, membuat ruang lebih menarik. Kursi antik atau vintage yang dipilih dengan baik dapat membantu pembeli membayangkan diri mereka tinggal di ruang tersebut.
Pertimbangkan aspek-aspek ini saat memilih kursi antik yang dijual.
Bahan Kursi
Kayu solid adalah pilihan populer untuk kursi antik karena daya tahan dan sifatnya yang dapat diperbaiki. Itu dapat dengan mudah diganti selama perbaikan. Banyak kursi antik terbuat dari kayu mahoni, oak, atau walnut. Beberapa memiliki anyaman pada dudukan dan sandaran. Anyaman terbuat dari rotan, sejenis tumbuhan. Beberapa kursi memiliki pelapis kulit atau kain pada dudukan dan sandaran. Mereka mungkin juga memiliki kulit pada lengan.
Desain Kursi
Kursi antik hadir dalam banyak desain yang berbeda. Yang paling populer adalah Queen Anne, Victoria, misi, dan Louis. Kursi Queen Anne sederhana dan memiliki lengan dan kaki yang membulat. Kursi Victoria berhiaskan pola dan memiliki sandaran tinggi. Kursi misi berasal dari gerakan Seni dan Kerajinan. Mereka terbuat dari kayu oak dengan lengan dan kaki lurus. Kursi Louis sangat mewah dan memiliki lengkung. Mereka dibuat agar terlihat sangat mewah.
Konstruksi Kursi
Konstruksi kayu solid merupakan tanda kualitas yang lebih baik. Cari sambungan seperti dovetail atau mortise dan tenon. Sambungan dovetail adalah segitiga saling mengunci. Sambungan mortise dan tenon adalah pas pasak dan lubang. Kedua sambungan ini kuat. Kursi parlemen dengan konstruksi yang lemah memiliki banyak staples dan lem yang menahannya. Kursi berkualitas tinggi menggunakan kayu dan paku kuningan bukan staples.
Kondisi Kursi
Saat membeli kursi antik, periksa kondisinya. Cari retakan, sambungan longgar, atau bagian yang rusak. Normal bagi kursi untuk menunjukkan sedikit keausan karena sudah tua. Tetapi pastikan mereka masih kokoh. Jika kursi perlu diperbaiki, cari tahu berapa biayanya sebelum Anda membeli. Periksa juga pelapisnya. Itu tidak boleh robek atau ternoda. Dudukan dan sandaran harus terlihat rapi dan bersih.
Ukuran Kursi
Kursi antik hadir dalam berbagai ukuran. Sebelum memilih kursi, ukur ruang tempat kursi akan diletakkan. Pastikan untuk meninggalkan beberapa ruang di sekitar kursi. Jangan mendapatkan kursi yang terlalu besar untuk ruangan. Pertimbangkan juga ukuran orang yang menggunakan kursi. Dapatkan kursi yang akan nyaman untuk mereka.
Gaya Kursi
Kursi antik hadir dalam berbagai gaya. Kursi tradisional memiliki detail yang lebih rumit. Mereka sangat cantik tetapi juga lebih halus. Kursi antik modern sederhana dan bersih. Mereka bekerja dengan baik di ruangan modern dan tradisional. Pilih gaya yang akan sesuai dengan tampilan ruangan.
T1: Apakah mungkin untuk mencampur kursi bergaya lama dengan furnitur modern?
J1: Ya, mencampur kursi bergaya lama dengan furnitur kontemporer dapat menciptakan estetika yang unik dan personal. Gaya desain kontemporer yang menggabungkan elemen modern dan tradisional dapat digunakan untuk menginspirasi penataan.
T2: Bisakah seseorang melapisi ulang kursi ruang tamu bergaya lama dengan kain modern?
J2: Ya, melapisi ulang kursi bergaya lama dengan kain kontemporer dapat mempertahankan pesona vintage kursi sambil memperbarui penampilannya untuk lebih melengkapi dekorasi modern atau meningkatkan daya tarik dan kenyamanan keseluruhannya.
T3: Apakah kursi ruang tamu bergaya lama nyaman?
J3: Kursi bergaya lama bisa senyaman kursi modern tergantung pada kerajinan tangan dan desainnya. Beberapa gaya, seperti kursi wingback dan kursi klub, terkenal dengan kenyamanan dan dukungan yang sangat baik.