All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang kompos udara terbuka

Jenis Kompos Terbuka

Kompos terbuka adalah sistem kompos halaman belakang yang dibiarkan terbuka di udara. Ini adalah cara sederhana untuk mendaur ulang limbah organik menjadi pupuk kaya nutrisi untuk tanaman dan kebun. Berbagai jenis kompos terbuka tersedia untuk pelanggan, termasuk tumpukan kompos, kompos windrow, dan kompos kotak bertumpuk.

  • Tumpukan Kompos

    Tumpukan kompos adalah gundukan bahan organik, seperti potongan rumput, kulit sayuran, daun kering, dan sisa-sisa kebun lainnya, yang ditumpuk bersama untuk dekomposisi. Ini adalah kompos terbuka yang paling sederhana dan paling umum. Tumpukan kompos dibangun dalam lapisan, dengan bahan hijau (kaya nitrogen) ditempatkan di antara bahan cokelat (kaya karbon). Dianjurkan untuk membalik kompos setiap beberapa minggu untuk mempercepat proses dekomposisi. Tumpukan kompos dapat dibuat dengan pagar, palet, atau kawat mesh untuk menjaga agar kompos tetap tertahan. Kompos yang ditumpuk dapat mencapai suhu 131-170°F selama setidaknya tiga hari untuk membunuh hama, patogen, dan biji gulma.

  • Kompos Windrow

    Kompos windrow adalah kompos yang dimasak yang dibuat dengan menumpuk bahan organik dalam baris panjang dan sempit yang disebut windrow. Jenis kompos terbuka ini menyediakan aliran udara yang cukup bagi mikroorganisme untuk menguraikan bahan kompos dan dapat matang selama beberapa bulan, menghasilkan kompos yang bersih dan stabil. Kompos windrow bekerja dengan membuat serangkaian windrow kompos panas. Pertama, limbah organik dicampur secara menyeluruh untuk memastikan distribusi bahan dan kadar kelembapan yang merata. Kemudian, ditumpuk menjadi baris panjang. Kompos kemudian dibalik secara teratur untuk memastikan oksigenasi yang tepat dan untuk memecah gumpalan. Ini membantu mempertahankan suhu yang diperlukan untuk dekomposisi yang efektif. Setelah beberapa bulan, kompos disaring untuk menghilangkan partikel yang terlalu besar. Kompos windrow digunakan dalam tanah pertanian untuk meningkatkan struktur dan kesuburan tanah.

  • Kompos Kotak Bertumpuk

    Sistem kompos kotak bertumpuk adalah serangkaian kotak yang terhubung yang dirancang untuk kompos halaman belakang. Terbuat dari beberapa wadah yang dapat ditumpuk untuk menghemat ruang. Kotak terbuat dari kayu atau plastik dan memiliki keran di bagian bawah untuk mengalirkan air cucian. Kompos kotak bertumpuk menyediakan cara yang cepat dan efisien untuk mendaur ulang limbah organik. Ini bekerja dengan mengisi satu kotak dengan sisa makanan dan membalik bahan organik. Setelah kotak penuh, keran dibuka untuk mengalirkan cairan, yang kemudian mengalir ke baki penampungan di bagian bawah. Air cucian kemudian meresap melalui lapisan kompos dan mempercepat proses penguraian kompos. Setelah sekitar tiga bulan, kompos yang sudah jadi dapat dikeluarkan dari kotak bawah. Kompos kotak bertumpuk memiliki desain yang ringkas yang menempati lebih sedikit ruang dan menghasilkan pupuk kaya nutrisi untuk kebun sayur, hamparan bunga, atau semak-semak.

Fungsi dan Fitur Kompos Terbuka

  • Metode Kompos

    Berbagai jenis kompos terbuka memiliki metode kompos yang berbeda. Dalam sistem kompos lubang, seseorang terus menggali lubang atau parit, melapisi bahan organik, dan bergantian antara membalik kompos dengan garpu. Ini juga memungkinkan oksigen mencapai kompos. Proses kompos dalam sistem ini memakan waktu sekitar 4-12 bulan. Metode lain menggunakan tumpukan di mana bahan organik ditumpuk dan dibiarkan terurai secara bertahap. Ini bisa memakan waktu sekitar 3-16 bulan. Metode tumpukan mirip dengan gundukan, dengan satu-satunya perbedaan adalah gundukan atau tumpukan bahan organik yang lebih besar. Proses kompos memakan waktu sekitar 6-12 bulan.

    Sistem windrow memiliki tumpukan bahan organik yang panjang dan sempit yang dibalik secara teratur dengan mesin untuk membantu aerasi. Sistem ini mempercepat dekomposisi dan dapat membuat kompos dalam 3-6 bulan. Metode pupuk kandang memiliki pupuk kandang yang ditumpuk dengan sampah dan bahan alas tidur, yang kemudian terurai secara bertahap. Ini bisa memakan waktu 12-18 bulan, sementara tumpukan statis memiliki limbah organik dalam tumpukan statis yang perlahan-lahan menjadi kompos. Untuk mendorong penguraian bahan, itu harus dibalik secara teratur.

  • Pengaduk

    Pengaduk kompos sangat penting untuk kompos terbuka karena membantu produsen mengaerasi tumpukan kompos, yang membantu mempercepat proses dekomposisi. Pengaduk kompos juga membantu menggabungkan dan mencampur bahan, menciptakan kompos yang lebih seragam yang dapat diproduksi. Mereka membantu memecah tumpukan yang padat, yang mengarah pada peningkatan aliran udara dan sirkulasi bakteri. Menggunakan pengaduk kompos mengurangi usaha fisik yang dibutuhkan untuk membalik kompos secara manual.

  • Penutup

    Tumpukan atau gundukan dapat ditutup dengan terpal, lembaran plastik, atau bahan kedap air lainnya untuk melindunginya dari hujan tambahan atau kebocoran. Ini membantu menjaga tumpukan kompos tetap kering dan mempertahankan kadar kelembapan yang diperlukan untuk kompos yang efektif. Penutup juga membantu menahan panas di dalam tumpukan kompos, yang penting untuk kompos cepat, terutama pada suhu yang lebih dingin.

  • Aerasi

    Sangat mudah untuk mengaerasi sistem kompos terbuka dengan membalik tumpukan secara teratur, yang mendorong pertumbuhan bakteri termofilik. Bakteri ini membantu menguraikan bahan organik secara efektif, menciptakan kompos lebih cepat. Peningkatan aerasi juga membantu mencegah kompos menjadi terlalu basah atau padat.

    Ketika membangun sistem kompos terbuka, sangat penting untuk mulai melapisi bahan seperti sisa makanan, sampah halaman, jerami, dan bahan organik lainnya. Bahan hijau seperti ampas kopi, potongan rumput, dan kulit buah juga harus ditambahkan ke tumpukan kompos. Bahan-bahan ini akan membantu menghasilkan panas dalam kompos, membantu menguraikan bahan organik lebih cepat.

Aplikasi Kompos Terbuka

Kompos terbuka memiliki berbagai aplikasi dan skenario penggunaan. Mereka adalah;

  • Produksi kompos: Petani terutama menggunakan sistem kompos terbuka untuk menghasilkan pupuk organik untuk tanaman. Metode ini mengekspos campuran bahan cokelat dan hijau ke udara, mendorong pertumbuhan mikroorganisme yang menguraikan bahan tersebut. Kompos ini memperkaya tanah, meningkatkan drainase, dan menyediakan nutrisi untuk tanaman dan tanaman.
  • Amandemen tanah: Kompos terbuka menambahkan kompos untuk meningkatkan kesehatan dan struktur tanah. Kompos menambahkan mikroorganisme yang menguntungkan, meningkatkan bahan organik, yang membantu tanah menahan air dan mengurangi pemadatan. Kompos ini meningkatkan pertumbuhan tanaman dan mendorong cacing tanah dan organisme bermanfaat lainnya untuk hidup di tanah.
  • Mulsa: Kompos terbuka adalah bahan mulsa yang hebat. Ketika tukang kebun menaruh lapisan kompos di tanah, itu menjaga kelembapan, menghentikan gulma untuk tumbuh, dan secara perlahan memberi makan tanaman nutrisi saat terurai. Mulsa kompos juga meningkatkan tanah di bawahnya saat membusuk dari waktu ke waktu dan melindungi akar tanaman dari suhu ekstrem.
  • Teh kompos: Sistem kompos terbuka digunakan untuk membuat teh kompos, yang merupakan pupuk cair yang kaya nutrisi. Dengan merendam kompos dalam air, bakteri, jamur, dan nutrisi yang bermanfaat dipindahkan ke ramuan yang dihasilkan. Pupuk cair ini memberi makan tanaman, mendorong pertumbuhan, dan menciptakan mikroba yang bermanfaat di tanah.
  • Pengalihan tempat pembuangan sampah: Proses kompos jenis ini membantu mengurangi barang-barang yang dikirim ke tempat pembuangan sampah. Dengan membuat kompos, kita memperpanjang umur tempat pembuangan sampah dan menghemat sumber daya yang berharga. Selain itu, ketika sampah terurai di tempat pembuangan sampah, itu menghasilkan gas berbahaya yang buruk bagi bumi. Kompos menjaga bahan organik keluar dari tempat pembuangan sampah, yang membantu planet ini.
  • Pendidikan dan penjangkauan masyarakat: Kelompok masyarakat dan sekolah menggunakan kompos terbuka untuk mengajari orang tentang manfaat kompos, cara melakukannya, dan perannya dalam praktik berkelanjutan. Situs demonstrasi memungkinkan pembelajaran langsung tentang proses kompos, cacing tanah, dan manfaat kompos untuk kesehatan tanah, yang membantu menyebarkan kesadaran tentang metode kompos.
  • Penelitian dan inovasi: Fasilitas kompos terbuka sangat berharga untuk mempelajari cara kerja kompos. Para peneliti dapat memantau suhu, mikroorganisme, dan dekomposisi dalam tumpukan terbuka untuk mempelajari lebih lanjut tentang ilmu kompos. Ini mengilhami teknologi dan metode baru untuk menghasilkan kompos berkualitas secara efisien.
  • Pemantauan lingkungan: Fasilitas dapat mengawasi efek kompos pada lingkungan, seperti memeriksa apakah cairan air cucian aman atau bagaimana kompos menenangkan bau. Ini memastikan bahwa kompos terbuka baik untuk lingkungan dan membantu menilai dampak lingkungan dari kompos.

Cara Memilih Kompos Terbuka

Saat memilih sistem kompos terbuka, pembeli harus mempertimbangkan faktor-faktor yang akan memengaruhi efisiensi dan kenyamanan proses kompos. Ini termasuk:

  • Ruang yang Tersedia

    Pertimbangkan jumlah ruang yang tersedia. Sistem kompos terbuka membutuhkan ruang yang cukup untuk menumpuk bahan yang dapat dikomposkan. Pembeli dengan ruang halaman terbatas dapat memilih kotak kompos terbuka, sementara mereka yang memiliki lebih banyak lahan yang tersedia dapat memilih tumpukan kompos.

  • Ukuran Kotak

    Ukuran kotak kompos menentukan jumlah sampah yang dapat ditampungnya. Saat memilih, pembeli harus mempertimbangkan volume sampah yang dihasilkan rumah tangga mereka. Selain itu, kotak yang lebih besar dapat menampung lebih banyak bahan, sementara kotak yang lebih kecil ideal untuk rumah tangga berlimbah rendah.

  • Bahan

    Pembeli harus memeriksa bahan yang digunakan untuk membuat kotak atau wadah kompos. Mereka harus memastikan bahwa bahan tersebut kuat dan tahan terhadap pembusukan. Kayu, logam, dan plastik yang diperkuat adalah pilihan yang bagus. Selain itu, pembeli harus mendapatkan wadah kompos yang terbuat dari bahan tahan lama yang dapat menahan kondisi luar ruangan.

  • Ventilasi

    Ventilasi yang memadai diperlukan untuk penguraian bahan organik yang berhasil. Saat memilih sistem kompos terbuka, pembeli harus mencari kotak dengan sisi berlubang atau bertingkat yang memungkinkan aliran udara yang baik. Ventilasi yang tepat mendorong dekomposisi aerobik dan mencegah bau.

  • Kemudahan Penggunaan

    Pembeli harus mempertimbangkan seberapa mudah menambahkan sampah, mencampur kompos, dan mengambil produk yang sudah jadi. Fitur seperti bilah yang dapat dilepas, pintu yang berengsel, dan bukaan yang lebar meningkatkan fungsionalitas. Selain itu, kotak yang ringan lebih mudah dipindahkan di halaman.

  • Akses dan Lokasi

    Pembeli harus memikirkan seberapa mudah menggunakan sistem kompos. Mereka harus meletakkannya di dekat tempat mereka menghasilkan limbah organik juga mereka perlu menempatkannya di tempat yang mendapat manfaat dari sirkulasi udara dan kelembapan, tetapi tidak terlalu dekat dengan rumah.

  • Biaya dan Kualitas

    Pembeli harus membandingkan biaya dan menimbang fitur mereka terhadap harga. Mereka juga harus memilih kotak yang memiliki nilai yang baik, tahan lama, dan sepadan dengan harganya bahkan jika harganya mahal. Ini memastikan bahwa sistem kompos terbuka dapat menahan penggunaan yang sering tanpa perlu diganti.

Kompos Terbuka Tanya Jawab

T1: Apa manfaat menggunakan kompos terbuka?

A1: Kompos terbuka biasanya hemat biaya. Ini adalah metode kompos yang paling sederhana dan membutuhkan sedikit atau tidak ada biaya.

T2: Di mana tumpukan kompos dapat ditempatkan?

A2: Tumpukan kompos harus ditempatkan di tempat yang mudah dijangkau, sebaiknya di dekat kebun. Itu harus ditempatkan di tanah kosong dan tidak di bawah sinar matahari atau di bawah naungan. Itu juga harus jauh dari pohon dan ditempatkan setidaknya enam inci di atas lantai dasar.

T3: Bagaimana lalat memengaruhi kompos?

A3: Lalat adalah tanda kompos yang tidak sehat. Mereka bertelur di sisa makanan, dan ketika larvanya menetas, mereka bersaing dengan cacing untuk ruang dan makanan. Untuk menghilangkan lalat dari kompos, tumpukan kompos harus dibalik secara berkala untuk menggabungkan bahan dan mempercepat proses penguraian.

T4: Apa bahan yang paling mudah untuk dikomposkan?

A4: Karbon adalah salah satu bahan yang paling mudah untuk dikomposkan. Ini membantu mengaerasi kompos dan menyerap kelembapan. Hal-hal lain seperti daun kering, ranting, jerami, serbuk gergaji, kertas bekas, dan serbuk gergaji adalah sumber karbon yang bagus.