Blok polimer

(4885 produk tersedia)

Tentang blok polimer

Jenis Blok Polimer

Blok polimer adalah alat serbaguna untuk membangun, mengajar, dan menciptakan seni. Blok dapat dibuat dalam berbagai bentuk dan ukuran untuk berbagai keperluan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Blok polimer tradisional

    Blok tradisional berbentuk persegi panjang atau persegi besar. Mereka hadir dalam berbagai ukuran dan biasanya ditumpuk atau dibariskan untuk membuat struktur. Di kelas, guru dapat menggunakan blok tradisional untuk mengajarkan keterampilan matematika kepada anak-anak, seperti penjumlahan dan pengurangan. Anak-anak juga dapat menggunakannya untuk mempelajari tentang bentuk dan pengukuran.

  • Stik polimer

    Stik polimer adalah silinder panjang dan tipis. Mereka biasanya diletakkan berdampingan untuk membentuk struktur. Dalam pengaturan pendidikan, guru dapat menggunakan stik untuk mengajarkan konsep keseimbangan dan gravitasi dengan menunjukkan kepada anak-anak cara membangun struktur tinggi tanpa jatuh. Guru juga dapat menggunakan stik untuk mengenalkan anak-anak pada dasar-dasar geometri dengan mengajarkan mereka tentang berbagai bentuk yang dapat dibentuk menggunakan stik.

  • Tabung polimer

    Ini adalah silinder berongga. Mereka dapat digunakan untuk membuat struktur melengkung, jembatan, atau jalur dengan menghubungkannya bersama dalam berbagai cara. Dalam pemikiran pendidikan, guru dapat menggunakan tabung untuk mengajarkan anak-anak tentang gaya seperti dorong dan tarik, perpindahan, dll. Jika sebuah tabung didorong oleh gaya eksternal dan dipindahkan dari posisi asalnya, dikatakan telah berpindah tempat. Selain itu, tabung dapat digunakan untuk mengajarkan anak-anak tentang konsep ruang. Jika ruang ditempati oleh suatu objek, tidak ada gerakan di dalam ruang tersebut. Selain itu, guru dapat menggunakan tabung untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya kerja sama tim dan kerja sama. Ketika bekerja bersama sebagai tim, dimungkinkan untuk mencapai tujuan bersama lebih cepat dan lebih mudah.

  • Irisan polimer

    Irisan adalah bentuk segitiga yang sering digunakan untuk mengangkat bentuk atau objek lain. Dalam pendidikan dewasa, guru dapat menggunakan irisan untuk mengajarkan siswa tentang berbagai jenis gaya. Misalnya, ketika gaya diterapkan pada sebuah irisan, ia memberikan tekanan pada objek atau bentuk yang diangkat. Selain itu, guru dapat menggunakan irisan untuk mengajarkan siswa tentang mesin sederhana. Irisan adalah mesin sederhana yang dapat digunakan untuk memisahkan objek. Misalnya, ketika pisau digunakan untuk memotong sayuran, pisau bertindak sebagai irisan.

  • Bola polimer

    Ini adalah bentuk bulat tiga dimensi. Di kelas matematika, guru dapat menggunakan bola untuk mengajarkan anak-anak tentang volume dan bagaimana cara menghitungnya. Selain itu, guru dapat menggunakan bola untuk mengajarkan anak-anak perbedaan antara bentuk dua dimensi (2D) dan tiga dimensi (3D). Pembelajar yang lebih tua juga dapat menggunakan bola untuk mempelajari tentang bentuk planet. Misalnya, Bumi kebetulan adalah sebuah bola.

Spesifikasi dan Pemeliharaan Blok Polimer

Spesifikasi

Blok polimer biasanya hadir dalam ukuran tertentu berdasarkan jenis mesin yang dituju. Misalnya, mesin cetak injeksi akan memiliki dimensi blok yang sesuai dengan noselnya dan area tempat polimer didinginkan. Blok ini ditimbang dalam kilogram atau pound dan dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada ukuran dan tujuannya. Blok yang lebih besar atau khusus, seperti blok bantalan polimer pelumas sendiri, mungkin memiliki berat yang lebih besar karena kepadatan dan struktur molekul materialnya.

Cara lain untuk melihat blok ini adalah dengan jumlah cara mereka dapat digunakan. Blok standar biasanya digunakan di sebagian besar jenis mesin, sedangkan blok khusus disesuaikan untuk industri tertentu, seperti pengolahan makanan atau kimia. Peringkat efisiensi juga dapat berbeda untuk setiap blok. Terkadang, efisiensi seberapa baik polimer mempertahankan energi panas lebih penting daripada peringkat sebenarnya dari mesin. Blok diuji untuk konduktivitas termalnya untuk memastikan bahwa mereka tidak kehilangan terlalu banyak panas pada tahap pemrosesan, dan ini dapat memengaruhi efisiensi mesin.

Pemeliharaan

Memelihara integritas dan efisiensi blok polimer sangat penting untuk kinerja mesin. Berikut adalah beberapa tips tentang cara memelihara blok dengan benar:

  • Inspeksi Rutin:

    Sangat ideal untuk memiliki waktu henti terjadwal dan memeriksa semua blok polimer untuk tanda-tanda keausan. Perhatikan setiap kerusakan panas, retakan, atau suara yang tidak biasa yang mungkin menandakan bahwa ada yang salah dengan blok.

  • Pelumasan:

    Bantalan harus dilumasi dengan gemuk atau minyak yang direkomendasikan, karena ini akan memastikan berjam-jam operasi yang lancar. Selalu pastikan tidak ada minyak atau residu berlebih pada bantalan atau area sekitarnya, karena ini dapat menarik kotoran dan puing-puing dan menyebabkan keausan dini.

  • Ganti Komponen yang Aus:

    Jika ada bagian dari blok polimer yang rusak atau aus, harus segera diganti untuk mencegah kerusakan pada komponen mesin lainnya.

  • Jaga Kebersihan:

    Blok polimer papan sirkuit dapat dibersihkan atau ditiup kering untuk menghilangkan partikel longgar. Ini sangat penting untuk mesin cetak injeksi, di mana bahkan sepotong debu polimer terkecil pun dapat memengaruhi kualitas bagian yang dicetak.

  • Kontrol Suhu:

    Panas adalah musuh blok polimer; suhu yang berlebihan dapat melengkungkan material dan memengaruhi kecocokan komponen mesin. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga suhu operasi dalam rentang yang ditentukan untuk kinerja optimal.

Kegunaan Blok Polimer

Industri makanan menggunakan blok polimer untuk aplikasi khusus seperti bantalan selama transportasi makanan, lapisan sistem konveyor, atau panduan, dll. Blok polimer juga digunakan untuk membuat lembaran polimer dengan memotongnya menjadi ukuran dan dimensi yang diperlukan. Industri lain memotongnya menjadi lembaran atau jaring untuk digunakan dalam filtrasi.

Industri mesin, dirgantara, otomotif, dan elektronik menggunakan blok polimer untuk paking, segel, isolator, bantalan, bushing, dll., untuk membuat berbagai bagian mesin. Beberapa membawa beban; yang lain adalah bagian insulasi, dan yang lainnya mengurangi gesekan. Di industri konstruksi, blok polimer digunakan untuk lantai.

Industri medis menggunakan blok polimer tertentu untuk membuat perangkat medis, prostetik, atau sistem pengantaran obat. Industri tekstil, kulit, dan kertas menggunakan blok polimer untuk aplikasi pencetakan, pewarnaan, atau pelapisan. Sedangkan di industri perkayuan, mereka digunakan untuk router dan mesin CNC.

Cara Memilih Blok Polimer

Sebelum memesan sejumlah besar blok polimer untuk dijual, pembeli harus mempertimbangkan faktor-faktor berikut dengan cermat:

  • Tujuan yang dimaksudkan dari blok polimer:

    Tergantung pada penggunaannya, sifat yang diperlukan dari blok polimer akan bervariasi. Misalnya, jika blok polimer kelas makanan diperlukan, pembeli harus memprioritaskan bahan yang memenuhi standar keamanan pangan, memastikan bahwa mereka dapat menahan kontak yang sering dengan makanan tanpa mengorbankan kualitas.

  • Ukuran dan bentuk yang dibutuhkan:

    Tentukan dimensi dan kontur khusus dari blok polimer. Langkah ini sangat penting untuk aplikasi seperti pencetakan 3D. Pastikan blok dapat mereplikasi proporsi dan konfigurasi yang diinginkan dengan sukses.

  • Anggaran:

    Tetapkan batas pengeluaran sejak dini untuk menghindari pengeluaran berlebihan. Pertimbangkan tidak hanya harga pembelian tetapi juga biaya total, termasuk biaya pemeliharaan dan potensi biaya perbaikan dari waktu ke waktu.

  • Reputasi dan rekam jejak pemasok:

    Lakukan riset yang menyeluruh tentang calon pemasok sebelum membuat keputusan. Carilah produsen dengan reputasi yang solid dan pengalaman industri yang luas. Membaca ulasan pelanggan juga dapat memberikan wawasan berharga tentang kualitas layanan dan kinerja produk pemasok.

  • Logistik dan biaya pengiriman:

    Pertimbangkan biaya yang terkait dengan pengangkutan barang dari lokasi pemasok ke tujuan akhir. Temukan cara untuk mengurangi biaya pengiriman tanpa mengorbankan kualitas produk.

Tanya Jawab

T1: Berapa lama blok polimer akan bertahan?

Blok bantalan polimer biasanya bertahan sekitar lima tahun, tergantung pada penggunaan, pelumasan, dan pemeliharaan.

T2: Apa kekurangan dari penggunaan blok polimer?

Kekurangannya adalah kapasitas beban yang lebih rendah dan aplikasi suhu tinggi yang terbatas. Blok polimer memiliki umur yang lebih pendek daripada blok logam.

T3: Bisakah blok polimer didaur ulang?

Ya, blok polimer dapat dilelehkan dan didaur ulang untuk membuat produk polimer baru.

T4: Jenis polimer apa yang digunakan untuk blok?

Polimer yang paling umum digunakan untuk blok adalah UHMWPE, nilon, dan POM.

T5: Bisakah seseorang mendapatkan blok polimer khusus?

Ya, banyak pemasok dapat membuat blok polimer berukuran khusus untuk memenuhi persyaratan tertentu.

null
X