(528 produk tersedia)
Terdapat berbagai jenis membran tahan air polietilen yang tersedia di pasaran. Setiap jenis dirancang untuk aplikasi tertentu, menawarkan metode aplikasi yang berbeda dan karakteristik unik. Berikut adalah jenis-jenis utamanya:
Membran Polietilen Aplikasi Cair
Ini adalah bentuk cair dari polietilen yang diaplikasikan langsung ke substrat menggunakan kuas, roller, atau semprotan. Setelah terkena udara, ia akan terpolimerisasi dan membentuk membran yang kontinu dan tanpa sambungan. Membran aplikasi cair lebih lanjut diklasifikasikan ke dalam:
Membran Polietilen Curing Kelembapan: Formulasi ini mengeras dengan kelembapan yang ada di udara. Mereka umumnya digunakan di iklim dengan tingkat kelembapan tinggi.
Membran Polietilen Non-Curing: Formulasi ini membutuhkan katalis untuk curing. Mereka biasanya diaplikasikan di lingkungan yang terkontrol.
Membran Polietilen Aplikasi Lembar
Jenis membran ini terdiri dari sistem dua komponen, aplikasi cair. Ini dicampur dan kemudian diaplikasikan menggunakan trowel untuk membentuk membran kontinu. Ini lebih disukai untuk aplikasi yang membutuhkan membran berkekuatan tinggi yang mampu menahan kondisi lingkungan yang keras.
Pelapis Membran Tahan Air Polietilen
Ini adalah formulasi cair yang menciptakan membran ketika diaplikasikan. Mereka dirancang khusus untuk kedap air dan melindungi permukaan dari kerusakan air. Mereka tersedia dalam formulasi aromatik dan alifatik.
Pelapis Polietilen Aromatik: Pelapis ini dikenal karena daya rekat dan daya tahan yang sangat baik. Mereka terutama digunakan di area lalu lintas pejalan kaki seperti balkon dan teras.
Pelapis Polietilen Alifatik: Pelapis ini menawarkan ketahanan UV dan lebih estetis karena stabilitas warnanya. Mereka umumnya digunakan dalam aplikasi yang terpapar seperti atap.
Kedap Air:
Bagian besar dari tugas membran adalah untuk menghentikan air agar tidak masuk untuk melindungi bangunan, dek, dan atap. Membran menciptakan penghalang yang tidak dapat dilewati air, membantu menjaga struktur tetap kering dan dalam kondisi baik.
Perekat:
Perekat polietilen menempel dengan sangat baik pada banyak permukaan yang berbeda yang digunakan dalam konstruksi. Ini menjadikannya sangat baik untuk menggunakan membran untuk membangun hal-hal seperti beton, logam, kayu, dan banyak lagi.
Fleksibel:
Setelah membran tahan air polietilen kering dan mengeras, mereka dapat ditekuk dan digerakkan tanpa pecah. Fleksibilitas ini penting untuk material seperti atap dan dek yang bergeser dan menekuk dengan cuaca.
Daya Tahan:
Membran polietilen tahan terhadap kerusakan dari sinar matahari, suhu dingin dan panas ekstrem, dan hujan yang jatuh. Mereka bertahan lama tanpa perlu banyak perawatan.
Bernapas:
Beberapa membran polietilen memungkinkan uap air keluar dari bangunan sambil tetap menghentikan air masuk. Ini membantu menjaga struktur tetap berventilasi dan mencegah pertumbuhan jamur.
Kemudahan Aplikasi:
Membran polietilen biasanya datang sebagai cairan yang mudah dioleskan dengan kuas atau roller. Ini membuat membran mudah diaplikasikan ke atap dan dek sebagai lapisan pelindung.
Finishing Tanpa Sambungan:
Ketika disemprotkan, membran polietilen membentuk lapisan kontinu yang tanpa sambungan. Ini mengurangi titik lemah dan tempat air dapat masuk dibandingkan dengan material lain dengan jahitan atau sambungan.
Penyesuaian:
Pembangun dapat mengubah seberapa kaku atau fleksibel membran polietilen tergantung pada apa yang dibutuhkan untuk atap atau dek yang berbeda. Penyesuaian ini membantu mencocokkan membran dengan proyek tersebut.
Efektifitas Biaya:
Meskipun polietilen mungkin lebih mahal di muka daripada pilihan lain, namun bertahan lama tanpa perlu banyak perawatan. Ini menghemat uang selama bertahun-tahun dibandingkan dengan membran yang perlu diganti lebih sering.
Kedap Air Struktur Beton:
Membran kedap air polietilen adalah solusi kedap air yang sangat baik untuk struktur beton. Daya rekatnya yang kuat ke beton membentuk penghalang tahan air. Aplikasi membran ini tersebar luas dalam tangki penyimpanan air, reservoir, dan ruang bawah tanah. Ini membantu mencegah rembesan air dan melindungi struktur dari kerusakan air dan erosi.
Aplikasi Atap:
Membran kedap air PU adalah pilihan populer untuk atap datar dan landai. Aplikasi tanpa sambungan menciptakan lapisan kedap air kontinu yang mencegah genangan air dan kebocoran. Membran ini banyak digunakan dalam bangunan komersial, garasi parkir, dan fasilitas industri. Daya tahannya memberikan perlindungan jangka panjang dan mengurangi biaya perawatan.
Balkon dan Teras:
Membran polietilen menawarkan kedap air yang efektif untuk balkon dan teras. Mereka memberikan lapisan kedap air yang tahan lama dan fleksibel yang mencegah retakan dan kebocoran di area lalu lintas tinggi. Membran memungkinkan drainase air dan mencegah penumpukan air. Aplikasi ini umum di bangunan perumahan, hotel, dan ruang publik.
Dek Jembatan:
Membran kedap air polietilen digunakan untuk melindungi dek jembatan dari kerusakan air. Membran menciptakan lapisan kedap air yang kuat, fleksibel, dan tahan lama yang mampu menahan beban lalu lintas dan kondisi cuaca yang keras. Ini membantu memperpanjang umur jembatan dan mengurangi biaya perawatan.
Atap Hijau:
Membran polietilen cocok untuk aplikasi atap hijau. Mereka memberikan solusi kedap air dan memastikan drainase air yang tepat. Membran melindungi struktur atap dari kerusakan air sambil mendukung pertumbuhan tanaman.
Lantai Industri:
Membran polietilen digunakan sebagai lapisan tahan air untuk lantai industri. Membran menciptakan lapisan lantai yang tanpa sambungan, kedap air, dan tahan lama yang mampu menahan lalu lintas yang berat, tumpahan bahan kimia, dan paparan air. Aplikasi ini umum di pabrik pengolahan makanan, pabrik bir, dan fasilitas farmasi.
Kebutuhan Kedap Air
Tujuan utama dari membran kedap air polietilen adalah untuk mencegah air yang tidak diinginkan masuk ke suatu ruang. Produk ini ideal untuk melindungi pondasi, atap, balkon, dan dek. Memahami persyaratan kedap air khusus membantu dalam memilih jenis membran dan formulasi yang tepat.
Lokasi dan Iklim
Lokasi geografis dan kondisi iklim tempat membran polietilen akan dipasang secara signifikan memengaruhi performanya. Pertimbangkan faktor-faktor seperti suhu ekstrem, radiasi UV, dan paparan air. Di area dengan sinar matahari tinggi, pilih membran dengan sifat tahan UV. Untuk lokasi dengan suhu ekstrem, pilih membran yang dirancang untuk menahan panas dan dingin yang bervariasi.
Substrat
Material tempat membran polietilen akan diaplikasikan dikenal sebagai substrat. Itu bisa berupa beton, logam, kayu, atau sistem atap yang ada. Substrat yang berbeda membutuhkan jenis membran tertentu untuk daya rekat dan kinerja optimal. Misalnya, beberapa membran lebih cocok untuk permukaan beton, sementara yang lain menempel lebih efektif ke aspal atau bitumen.
Metode Aplikasi
Membran kedap air polietilen diaplikasikan dengan berbagai cara, seperti menggelindingkan, mengoleskan, atau menyemprotkan. Pilihan metode aplikasi tergantung pada kemasan produk dan persyaratan proyek. Pertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran area, kompleksitas permukaan, dan tenaga kerja terampil yang tersedia untuk menentukan teknik aplikasi yang paling sesuai.
Beban dan Keausan
Beberapa permukaan mengalami lalu lintas atau beban yang tinggi, seperti jalan setapak pejalan kaki, atap yang hijau, atau teras. Saat memilih membran polietilen, pertimbangkan tingkat lalu lintas dan beban yang diharapkan. Beberapa membran diperkuat secara khusus untuk menahan keausan mekanis, penetrasi akar, atau pergerakan struktural.
Dampak Lingkungan
Pilihan membran kedap air polietilen harus mempertimbangkan efeknya terhadap lingkungan. Cari produk dengan tingkat VOC (senyawa organik mudah menguap) yang rendah untuk meminimalkan polusi udara dan bahaya kesehatan. Beberapa produsen menawarkan formulasi ramah lingkungan yang lebih berkelanjutan.
Kepatuhan Peraturan
Pastikan membran polietilen yang dipilih sesuai dengan undang-undang bangunan setempat, standar industri, dan peraturan. Ini menjamin tidak hanya keselamatan tetapi juga legalitas solusi kedap air. Konsultasikan dengan para profesional atau tinjau pedoman untuk mengidentifikasi sertifikasi dan persyaratan yang sesuai.
T1: Apa saja persyaratan persiapan permukaan sebelum mengaplikasikan membran polietilen tahan air?
J1: Persiapan permukaan yang sesuai diperlukan untuk memastikan membran menempel dengan benar. Permukaan harus bersih, kasar, dan bebas kontaminan. Itu juga tidak boleh memiliki tepi tajam atau tonjolan.
T2: Apa saja persyaratan penyimpanan untuk membran polietilen tahan air?
J2: Membran polietilen tahan air harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung atau sumber panas. Mereka harus disimpan dalam kemasan aslinya dan disimpan rata untuk mencegah kerusakan.
T3: Bisakah membran polietilen tahan air digunakan pada semua permukaan?
J3: Membran polietilen tahan air dapat digunakan pada berbagai permukaan, termasuk beton, kayu, logam, dan batu. Penting untuk memastikan persiapan permukaan yang tepat dan mengikuti petunjuk pabrikan.
T4: Apakah membran polietilen tahan air ramah lingkungan?
J4: Beberapa membran polietilen tahan air ramah lingkungan. Pilihan ini memiliki tingkat senyawa organik mudah menguap (VOC) yang lebih rendah. Dianjurkan untuk memeriksa spesifikasi pabrikan untuk produk ramah lingkungan.
T5: Bisakah membran polietilen tahan air diperbaiki jika rusak?
J5: Ya, membran polietilen tahan air dapat diperbaiki menggunakan produk yang sama. Penting untuk mengikuti petunjuk pabrikan untuk persiapan permukaan dan aplikasi yang tepat untuk memastikan perbaikan yang berhasil.