All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang jagung unggas

Jenis Jagung Unggas

Jagung unggas mengacu pada biji jagung kering yang digunakan untuk pakan ayam dan unggas. Jagung unggas tersedia dalam berbagai kelas tergantung pada jenis jagung yang digunakan, proses penggilingannya, dan kebutuhan unggas tertentu.

  • Jagung Gigi Kuning

    Jagung gigi diklasifikasikan menurut alur atau lekukan yang berbeda di bagian atasnya. Ini adalah salah satu jenis jagung yang paling umum digunakan dalam pakan unggas. Jagung gigi mengandung cukup karbohidrat tetapi proteinnya terbatas, sehingga cocok untuk ayam pedaging. Jagung gigi kuning juga umumnya digunakan untuk ayam petelur. Jagung gigi kuning untuk unggas memiliki warna kuning karena mengandung karotenoid yang memperkaya warna kuning telur.

  • Jagung Batu

    Jagung batu memiliki biji yang keras dan berkilau. Jagung batu banyak diproduksi di Amerika Serikat bagian Utara dan merupakan tanaman pangan pokok di banyak negara Amerika Latin. Meskipun memiliki kandungan pati yang lebih tinggi dan kandungan air yang lebih rendah daripada jagung gigi, beberapa peternakan unggas lebih memilih untuk menggunakannya karena teksturnya yang kasar mendorong pencernaan pada ayam. Jagung batu juga mengandung lebih banyak karbohidrat dan energi daripada jagung gigi, sehingga menjadi pakan yang cocok untuk anak ayam yang sedang digemukkan.

  • Jagung Bertepung

    Biji bertepung memiliki konsentrasi amilopektin (pati) yang tinggi dan tingkat serat yang lebih rendah. Jagung bertepung memiliki energi yang lebih banyak dan serat yang lebih sedikit daripada sebagian besar varietas jagung, sehingga cocok untuk pakan ayam. Teksturnya yang halus dan mudah dimakan menjadikannya cocok untuk anak ayam dan ayam betina. Jagung bertepung juga dapat diberikan kepada hewan unggas lainnya seperti angsa dan kalkun untuk pertumbuhan yang lebih cepat.

  • Jagung Tinggi Minyak

    Jagung tinggi minyak memiliki kandungan minyak yang lebih tinggi daripada varietas jagung lainnya. Jagung tinggi minyak memiliki energi yang lebih banyak dan serat yang lebih sedikit daripada sebagian besar jenis jagung. Tergantung pada kebutuhan ayam tertentu, jagung tinggi minyak dapat dimasukkan dalam pakan unggas. Jagung tinggi minyak cocok untuk memelihara ayam pedaging dan anak ayam karena mengandung energi tinggi yang membantu pertumbuhan dan perkembangan yang lebih cepat.

  • Jagung Benih

    Jagung benih diproduksi khusus untuk mengembangkan hibrida jagung tertentu. Jagung benih diproduksi di tempat-tempat dengan kondisi lingkungan ekstrem yang tidak cocok untuk produksi jagung biasa. Jagung benih memiliki sifat khusus yang menjadikannya cocok untuk unggas dan kegunaan lainnya. Tergantung pada kebutuhan peternak unggas, jagung benih dapat dimodifikasi agar memiliki konsentrasi gula atau pati yang lebih tinggi.

  • Jagung Pop

    Biji jagung pop dikenal karena bentuknya yang bulat dan segel kelembapan di dalam biji. Segel kelembapannya memungkinkan biji tersebut meledak dan berubah menjadi makanan putih yang mengembang saat terkena panas. Peternak unggas biasanya tidak menggunakannya sebagai pakan. Namun, dalam kasus di mana ayam unggas dipelihara hingga dewasa, anak ayam dapat menggunakannya sebagai pakan karena mengandung konsentrasi protein yang tinggi.

Spesifikasi dan Pemeliharaan Jagung Unggas

Ada berbagai spesifikasi, dan masing-masing memiliki persyaratan pemeliharaannya sendiri.

  • Spesies Hewan

    Spesifikasi pengumpan akan berubah tergantung pada jenis hewan yang ditujukan. Pengumpan unggas dirancang untuk mengakomodasi fitur dan kebutuhan burung tertentu. Misalnya, penyesuaian dapat dilakukan untuk mengakomodasi anak ayam, ayam petelur, atau jenis burung lainnya. Pengumpan harus memungkinkan akses mudah ke makanan tanpa menyediakan kelebihan yang dapat menyebabkan pembusukan atau kontaminasi. Pemeliharaan melibatkan pembersihan secara teratur untuk mencegah penyakit dan memeliharanya untuk mencegah ekskresi berlebihan.

  • Kapasitas

    Pengumpan yang berbeda dapat menampung jumlah makanan yang bervariasi. Pengumpan berkapasitas besar harus diperiksa secara teratur untuk mencegah pembusukan. Jagung unggas tidak boleh disimpan di pengumpan lebih lama dari yang direkomendasikan. Pengumpan harus dibersihkan agar makanan tidak menumpuk dan menyebabkan kotoran atau jamur tumbuh. Saat membersihkan, semua bagian pengumpan harus dibersihkan dan dikeringkan dengan benar sebelum dirakit.

  • Bahan

    Bahan yang digunakan untuk membangun pengumpan unggas harus tahan korosi dan tahan lama. Plastik dan logam berlapis dirancang agar cukup keras untuk mencegah kerusakan dan mudah dibersihkan. Pemeliharaan melibatkan pengeluaran makanan secara teratur dari pengumpan dan membersihkannya untuk mencegah perkembangan kotoran atau jamur di kedua sisi.

  • Ramps dan Disc yang Dapat Disetel

    Beberapa pengumpan telah dirancang agar memiliki disc dan ramps yang dapat disesuaikan sesuai dengan usia burung. Fitur ini biasanya berlaku untuk burung yang baru menetas dan akan tumbuh untuk membutuhkan dimensi yang berbeda agar mereka dapat makan dengan nyaman. Pemeliharaan melibatkan penyesuaian disc dan ramp secara teratur saat burung tumbuh untuk memastikan mereka dapat mengakses makanan dengan mudah, dan pengumpan akan menyediakan jumlah makanan yang ideal untuk semua burung.

  • Pengumpan Hopper

    Pengumpan ini memiliki wadah yang menampung makanan dan mengeluarkannya melalui lubang sempit. Pemeliharaan pengumpan ini sangat bergantung pada cara hopper menjaga makanan tetap tertutup dan cara membukanya. Membersihkannya melibatkan pengelapan dari luar dan membukanya untuk memasukkan makanan setelah dikeluarkan. Saat membersihkan, semua jamur atau kotoran harus dibersihkan untuk menghindari dampak negatif pada kesehatan burung.

Kegunaan Jagung Unggas

Jagung unggas memiliki banyak aplikasi dalam sektor peternakan unggas. Jagung unggas memiliki peran penting dalam pakan unggas yang dikonsumsi ayam, bebek, angsa, kalkun, dan burung unggas lainnya. Peternak unggas menghancurkan jagung utuh untuk unggas dan mencampurnya dengan bahan-bahan lain. Mereka dapat menambahkan vitamin, mineral, dan suplemen untuk meningkatkan nilai gizi makanan dan memastikan kesehatan unggas dan pertumbuhan optimal.

Jagung unggas adalah pilihan yang ekonomis untuk peternak unggas karena harganya murah. Jagung unggas juga merupakan sumber energi, menjaga unggas tetap hangat dan aktif. Selain diberikan kepada unggas, jagung unggas dapat difermentasi untuk menghasilkan tepung jagung. Tepung jagung unggas juga digunakan oleh manusia untuk memasak berbagai hidangan, seperti bubur, kue, dan chapatti.

Saat diproses menjadi pati, jagung unggas memiliki beberapa aplikasi industri. Pati jagung unggas penting dalam pembuatan makanan dan barang non-makanan. Pati jagung merupakan bahan penting dalam industri tekstil, perekat, kertas, dan bioplastik, antara lain.

Aplikasi menarik lainnya dari jagung unggas adalah dalam produksi biofuel, seperti etanol. Pati dari jagung difermentasi oleh ragi untuk menghasilkan etanol, yang kemudian digunakan sebagai biofuel atau dicampur dengan bensin. Etanol juga dapat digunakan dalam pembuatan pelarut dan pupuk.

Seiring berkembangnya teknologi, semakin banyak aplikasi jagung unggas yang terus muncul, menjadikannya serealia penting bagi unggas dan manusia.

Cara Memilih Jagung Unggas

Sebagai pembeli bisnis jagung unggas, memilih jagung unggas yang tepat untuk dijual sesuai dengan kebutuhan hewan, permintaan pasar, dan kemampuan pengolahan sangatlah penting. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan:

  • Memahami Kebutuhan Hewan yang Berbeda: Seseorang harus familier dengan kebutuhan nutrisi berbagai spesies unggas, termasuk ayam, bebek, dan kalkun. Pertimbangkan kandungan nutrisi spesifik yang dibutuhkan setiap burung, seperti kadar protein, kebutuhan energi, dan aditif atau pengawet tambahan yang diperlukan untuk jagung unggas untuk pakan unggas.
  • Menilai Integrasi Peternakan dan Kapasitas Pengolahan: Tentukan sistem integrasi peternakan pembeli dan kemampuan pengolahan. Pertimbangkan apakah jagung akan digunakan sebagai biji-bijian utuh, digiling menjadi tepung, atau diproses menjadi bentuk lain. Evaluasi peralatan dan teknologi yang tersedia untuk produksi pakan untuk memenuhi standar konsumsi tertentu.
  • Mengevaluasi Parameter Kualitas: Perhatikan parameter kualitas pakan jagung unggas, seperti penampilan fisik, komposisi nutrisi, kandungan air, dan keberadaan mikotoksin atau kontaminan. Pembeli harus memahami standar kualitas yang ditetapkan oleh otoritas pengatur dan memilih pemasok yang dapat memberikan jaminan kualitas dan hasil pengujian yang diperlukan.
  • Mempertimbangkan Biaya dan Profitabilitas: Menilai biaya berbagai jenis jagung unggas dan mengevaluasi profitabilitasnya berdasarkan produktivitas hewan dan harga pasar produk unggas. Lakukan analisis biaya-manfaat dengan mempertimbangkan pertambahan berat badan yang diharapkan, produksi telur, atau metrik kinerja lainnya yang terkait dengan varietas jagung tertentu.
  • Membangun Hubungan dengan Pemasok: Kembangkan hubungan dengan pemasok jagung yang andal yang secara konsisten dapat menyediakan pakan berkualitas. Pertimbangkan faktor-faktor seperti reputasi pemasok, jadwal pengiriman, layanan pelanggan, dan perjanjian harga. Komunikasikan persyaratan jagung unggas dan membangun kemitraan jangka panjang untuk memastikan rantai pasokan yang stabil.
  • Meninjau dan Menyesuaikan Secara Berkala: Industri unggas terus berkembang, dan pembeli harus secara teratur meninjau pilihan jagung unggas mereka untuk beradaptasi dengan perubahan permintaan pasar, kebutuhan hewan, dan kemajuan teknologi. Tetaplah mendapat informasi tentang hibrida jagung baru, formulasi pakan, dan praktik produksi unggas untuk mengoptimalkan pemilihan pakan dan meningkatkan profitabilitas secara keseluruhan.

Tanya Jawab Jagung Unggas

T1 Jagung jenis apa yang digunakan untuk pakan unggas?

J1 Jagung yang paling umum digunakan dalam pakan unggas adalah jagung kuning. Jagung kuning memiliki kadar karbohidrat yang tinggi, yang memberikan energi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan produksi telur.

T2 Bagaimana jagung unggas diproses?

J2 Setelah jagung tiba di pabrik penggilingan, jagung dibersihkan untuk menghilangkan kontaminan seperti batu, kotoran, dan biji-bijian lainnya. Kemudian, jagung dikeringkan untuk mencapai tingkat kelembapan yang diinginkan sebelum dipanaskan dan digiling. Aditif dapat dimasukkan pada tahap ini, seperti vitamin, mineral, atau herbal. Produk akhir kemudian dikemas dan didistribusikan.

T3 Apa saja aditif yang dimasukkan dalam jagung unggas?

J3 Aditif jagung unggas dapat meliputi vitamin dan mineral, enzim, probiotik, asam amino, dan antioksidan. Masing-masing aditif ini dapat membantu meningkatkan kesehatan unggas, pertumbuhan, dan efisiensi pakan.

T4 Mesin apa yang digunakan dalam pengolahan jagung unggas?

J4 Beberapa peralatan digunakan dalam pengolahan jagung, termasuk pembersih biji-bijian, pengering, penggiling pakan, pencampur, pabrik pelet, dan pengumpan. Produksi skala besar juga akan melibatkan mesin ekstrusi.

T5 Berapa produksi jagung tahunan untuk unggas di dunia?

J5 Menurut Statista, produksi jagung global pada tahun 2021 diperkirakan mencapai 1,15 miliar metrik ton. Sekitar 40% digunakan untuk pakan hewan, termasuk unggas.

T6 Apa tren harga jagung?

J6 Pada tahun 2021, harga jagung sekitar $236 per metrik ton, tetapi pada tahun 2022, harga telah meningkat menjadi $346 per metrik ton. Harga berfluktuasi antara $260 dan $300 pada paruh pertama tahun 2023.