All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang derek gantry yang dipasang di atas

Jenis-Jenis Krane Gantri Rel

Krane gantri rel (RMGC) adalah krane yang berjalan di atas rel yang dipasang pada kolom beton atau balok (gantri-nya). Krane gantri rel efisien untuk fasilitas intermodal, galangan kapal, pelabuhan peti kemas, lokasi konstruksi, dan halaman baja karena memiliki kapasitas angkat yang tinggi dan stabilitas yang tak tertandingi.

Ada dua jenis utama model krane gantri rel dengan fitur, fungsi, dan struktur yang berbeda: krane gantri jenis mesin dan krane gantri jenis berawak.

  • Krane Gantri Bermesin:

    Krane gantri bermesin (juga dikenal sebagai jenis tak berawak) mengangkat dan menurunkan barang dengan bantuan kerekan listrik. Operator mengendalikannya dengan menggunakan remote control. Struktur dasarnya memiliki empat penyangga utama yang membentuk bentuk persegi panjang, dengan dua penyangga ujung biasanya lebih lebar dari dua penyangga sisi.

  • Krane Gantri Berawak

    Operator krane berdiri di platform kontrol dan mengoperasikan krane sambil berada di dekat beban yang diangkat. Krane memiliki struktur seperti tiang atau menara yang menjulang dari sudut-sudut persegi panjang.

Krane gantri berawak memiliki platform dengan pagar di sekelilingnya dan, dalam beberapa kasus, kabin di atas yang menampung kontrol, sehingga operator dapat mengendarai krane dari posisi duduk. Hal ini memungkinkan krane diangkat dan diturunkan pada jarak yang lebih jauh daripada krane bermesin. Karena fitur ini, mereka biasanya memiliki kapasitas angkat yang lebih tinggi dan bentang yang lebih panjang daripada rekan-rekan mereka yang tak berawak.

Spesifikasi dan Pemeliharaan Krane Gantri Rel

Spesifikasi

Berikut ini adalah spesifikasi untuk krane gantri rel yang tersedia di pasaran dan menarik bagi pembeli bisnis.

  • Kapasitas: Berat maksimum yang dapat diangkat krane, seringkali berkisar dari beberapa ton hingga beberapa ratus ton.
  • Bentang: Jarak horizontal antara kaki-kaki krane, menentukan lebar area yang dapat dijangkau. Krane gantri mungkin dilengkapi dengan bentang yang berkisar dari 3 meter hingga lebih dari 30 meter.
  • Tinggi: Tinggi vertikal krane, yang ditentukan oleh jarak bebas tanah dari beban yang didukung. Ini biasanya berkisar dari 3 meter hingga lebih dari 10 meter.
  • Angkat: Jenis krane, dan apakah itu dapat dipindahkan atau tetap, menentukan apakah itu menggunakan kerekan, troli, atau perangkat angkat lainnya untuk mengangkat beban.
  • Daya: Mekanisme pengoperasian krane (manual, listrik, diesel, dll.) menentukan apakah itu didukung melalui rantai atau sumber eksternal.

Pemeliharaan

Krane gantri membutuhkan inspeksi dan pemeliharaan rutin untuk memaksimalkan kinerja dan memastikan keselamatan. Berikut adalah beberapa tips untuk perawatan dan pemeliharaan krane:

  • Inspeksi Pra-Shift: Lakukan pemeriksaan visual sebelum memulai operasi. Periksa komponen, seperti alat bantu angkat, kerekan, dan troli. Cari tanda-tanda kerusakan, keausan, atau distorsi. Selain itu, periksa pelumasan dan level cairan.
  • Manajemen Beban: Ikuti petunjuk dan batas berat pabrikan setiap saat. Sebarkan berat secara merata, dan amankan beban apa pun yang diangkat. Lakukan uji coba setiap kali diperlukan untuk memastikan pengoperasian yang lancar.
  • Pembersihan: Bersihkan krane secara teratur untuk mencegah penumpukan puing-puing atau bahan lainnya. Ini dapat dengan mudah merusak bagian yang bergerak atau menyebabkan masalah operasional.
  • Pelumasan: Pastikan semua bagian yang bergerak dari krane dilumasi secara teratur untuk meminimalkan keausan. Gunakan pelumas yang sesuai seperti yang direkomendasikan oleh panduan pabrikan.
  • Pelaporan Kerusakan: Laporkan kerusakan apa pun sesegera mungkin kepada staf pemeliharaan yang relevan. Pastikan perbaikan atau penggantian dilakukan segera untuk mencegah masalah keselamatan atau keterlambatan operasional.

Aplikasi Krane Gantri Rel

Krane gantri rel banyak digunakan di berbagai industri. Berikut ini adalah beberapa aplikasi krane gantri rel.

Mereka populer digunakan di tempat terbuka, seperti pelabuhan dan galangan kapal, untuk memuat atau membongkar barang berat dari peti kemas atau kapal. Berkat kemampuannya yang tinggi, mereka dapat dengan mudah menangani tugas berat seperti memindahkan lembaran atau pipa logam yang sangat besar dari satu bagian pabrik ke bagian lainnya.

Krane gantri rel tugas berat sering digunakan di industri konstruksi untuk menangani material berat, seperti elemen beton pracetak atau komponen struktur baja. Krane gantri rel dengan balok silang dan kaki vertikal berguna untuk menangani barang berat di industri otomotif, seperti memindahkan dan merakit mesin dan bagian kendaraan lainnya. Mereka juga berlaku di sektor logistik dan pergudangan, di mana mereka digunakan untuk menumpuk, memilah, dan mengangkut barang.

Krane gantri rel berlaku di sektor pertanian untuk memindahkan peralatan berat, seperti mesin panen dan traktor, dari satu tempat ke tempat lain. Mereka juga berlaku di industri pertambangan untuk memindahkan dan mengangkut peralatan pertambangan berat, seperti penghancur bijih dan separator.

Di industri energi, krane gantri rel umumnya digunakan di industri tenaga surya dan tenaga angin untuk menangani panel surya dan komponen turbin angin. Krane gantri rel sering digunakan di industri berat untuk menangani mesin dan peralatan berat. Mereka digunakan untuk pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan mesin industri berat.

Cara Memilih Krane Gantri Rel

Pertimbangkan faktor-faktor penting berikut sebelum membeli krane gantri berukuran optimal untuk aplikasi yang dimaksud.

  • Lingkungan:

    Lingkungan tempat krane akan beroperasi sangat penting untuk menentukan material, perawatan permukaan, dan desain krane. Suhu, kelembaban, keberadaan zat korosif, potensi kebakaran atau ledakan, dan tingkat kebisingan adalah semua aspek lingkungan yang harus dipertimbangkan.

  • Pusat:

    Kapasitas krane gantri rel adalah elemen penting lainnya yang perlu dipertimbangkan. Ini adalah berat terbesar yang dapat diangkat dan diangkut oleh krane gantri dengan aman. Sangat penting untuk memilih krane dengan kapasitas yang sesuai dengan berat barang terberat yang akan dipindahkan.

  • Ukuran:

    Dimensi krane gantri sangat penting. Ini termasuk tinggi krane, bentangnya (yaitu jarak antara dua kaki vertikal), dan panjang baloknya. Dimensi ini harus sesuai untuk tugas angkat yang diperlukan. Misalnya, bentang harus cukup besar untuk menjangkau beban, dan tinggi harus cukup untuk mengangkat beban ke ketinggian yang diinginkan.

  • Sumber daya:

    Tergantung pada aplikasinya, sumber daya untuk krane gantri mungkin AC atau DC, koneksi eksternal, atau baterai internal. Memilih sumber daya yang tepat memastikan pengoperasian krane yang lancar.

T&J

T: Apa perbedaan antara krane gantri dan krane portal?

J: Krane portal mengacu pada struktur terbuka yang mengangkat dan memindahkan material di sekitar. Biasanya dipasang pada dua rel paralel. Krane gantri, di sisi lain, biasanya memiliki balok silang yang didukung oleh kaki atau roda, yang membuatnya lebih baik untuk menangani beban yang lebih berat.

T: Apa perbedaan antara krane rel dan krane rak?

J: Krane rel menggunakan rel terpasang untuk mengangkat dan memindahkan barang. Ini terutama digunakan di tempat-tempat di mana benda besar dan berat perlu dipindahkan dalam jarak jauh. Di sisi lain, krane rak memiliki struktur melintang yang menggunakan rak vertikal. Ini sebagian besar digunakan di gudang atau fasilitas penyimpanan yang tinggi.

T: Apa komponen utama krane gantri?

J: Komponen utamanya meliputi mekanisme pengangkatan, kaki gantri, balok silang, rel, dan perangkat anti-tabrakan.

T: Bagaimana cara menyalakan krane gantri?

J: Krane dapat didukung oleh motor listrik, sistem hidrolik, atau generator diesel.