All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang ban ravel

Jenis Ban Ravel

Raveling adalah terlepasnya material permukaan atau agregat, biasanya disebabkan oleh gesekan, pengelupasan, atau faktor lainnya. Ban ravel dirancang untuk membantu menghilangkan atau meravel aspal yang sudah aus. Raveling dapat terjadi setelah jangka waktu tertentu karena penggunaan yang konsisten dan paparan kondisi cuaca yang keras. Ban ravel dibuat untuk mengeksfoliasi permukaan aspal, sehingga lebih mudah untuk lapisan baru menjalani prosedur overlay.

Pada dasarnya, ada dua jenis raveling dalam sebuah jalan.

  • Raveling Atas: Raveling atas terjadi ketika lapisan atas aspal mulai terlepas. Jenis raveling ini biasanya terlihat dengan cepat, dan perlu dilakukan pekerjaan untuk memperbaiki masalah segera.
  • Raveling Keseluruhan: Raveling keseluruhan adalah ketika material aspal di seluruh jalan mulai tumbuh menjauh. Raveling keseluruhan lebih sulit untuk dilihat tetapi dapat merusak seiring waktu.

Raveling dapat menyebabkan retakan dan ketidaksempurnaan lain pada ban yang mungkin perlu diganti seluruhnya. Semakin cepat raveling tertangkap, semakin sedikit kerusakan yang akan terjadi pada jalan. Penyebab utama raveling pada aspal biasanya adalah kurangnya material yang sesuai, seperti agregat atau pengikat.
>Fungsi Ban Ravel

Ban ravel digunakan dalam proses raveling. Selama proses raveling, material agregat yang terpisah akan mulai terlepas ketika menggunakan ban ravel. Ini akan mengeksfoliasi permukaan aspal saat diterapkan dengan tekanan.

Ban Ravel Kaku

Ban ravel kaku adalah ban yang paling umum digunakan dalam proses raveling. Terbuat dari rangka logam yang kaku, polypropylene, dan inti karet. Pegangan kaku membantu untuk menutupi area permukaan yang lebih luas saat diterapkan pada aspal dalam proses raveling.

Ban Ravel Fleksibel

Ban ravel fleksibel berbeda dengan ban kaku karena sekarang terdiri dari pegangan yang lembut dan fleksibel dan menampung area permukaan yang lebih sedikit. Ban ravel fleksibel umumnya digunakan di area yang lebih kecil karena dapat menutupi permukaan yang lebih kecil.

Spesifikasi dan pemeliharaan ban ravel

Spesifikasi

  • Kedalaman Tapak

    Alur dalam yang tersisa pada ban ravel biasanya diukur dalam 32nds of an inch. Ban penumpang biasa dengan keausan tapak yang signifikan, misalnya, memiliki kedalaman tapak sekitar 4/32".

  • Lebar dan aspek rasio

    Lebar ban ravel biasanya disorot sebagai, misalnya, 235/75R15, yang berarti bahwa ban selebar 235 milimeter. Aspek rasio yang disertakan menyatakan tinggi dinding samping sebagai persentase dari lebar. Semakin tinggi aspek rasionya, semakin besar dinding sampingnya. Aspek rasio yang lebih rendah menawarkan penanganan yang lebih gesit, sedangkan yang lebih tinggi memberikan pengendaraan yang lebih halus.

  • Usia

    Usia ban dapat ditentukan dengan angka empat digit yang terukir pada dinding sampingnya. Dua digit pertama mewakili minggu di mana ban diproduksi, dan dua digit terakhir mewakili tahunnya. Misalnya, 1315 menunjukkan bahwa ban diproduksi pada minggu ke-13 tahun 2015.

  • Kerusakan

    Ban yang mengalami kerusakan seperti lekukan, potongan, lecet, gelembung, atau retakan harus segera diganti, terutama yang terletak pada dinding samping. Ini penting meskipun kerusakan tampak kecil.

  • Tekanan

    Ban ravel adalah ban yang tapaknya mulai terpisah menjadi bola bulat kecil atau ravel, sebuah fenomena yang memunculkan namanya. Ban seperti itu tidak boleh dibiarkan berjalan di bawah tekanan. Berjalan bahkan sedikit di bawah tekanan dapat menyebabkan panas terakumulasi dan mempercepat laju raveling, sehingga memperpendek sisa umur ban.

  • Pola Ravelling

    Beberapa produsen ban menunjukkan pola ravel normal pada tapak. Yang lain mungkin tidak memiliki pola ini, dan beberapa mungkin memiliki pola ravel yang tidak biasa dan tidak beraturan pada tapak. Terlepas dari keberadaan atau ketiadaan pola, semua ban ravel harus diganti sesegera mungkin.

Pemeliharaan

  • Pemeriksaan Tekanan

    Penting untuk memeriksa tekanan ban secara teratur untuk memastikan bahwa ban dalam kondisi baik. Mempertahankan tekanan ban yang benar tidak hanya akan membuat ban bertahan lebih lama, tetapi juga akan memastikan perjalanan yang nyaman.

  • Rotasi Ban

    Memutar ban ravel dapat membantu menjaga keausan tapak mereka yang merata dan memperpanjang masa pakai mereka. Dianjurkan untuk memindahkan ban dari satu posisi pada kendaraan ke posisi lain pada interval teratur.

  • Perataan dan Penyeimbangan

    Perataan dan penyeimbangan roda yang tepat adalah dua aspek penting dari pemeliharaan mobil yang sangat memengaruhi umur panjang ban. Ketika roda kendaraan tidak sejajar dengan benar, hal itu dapat menyebabkan keausan yang tidak merata pada ban.

  • Mengawasi Kesehatan Mereka

    Penting untuk memeriksakan ban ravel secara teratur agar masalah kecil dapat dideteksi sejak dini, sehingga mencegahnya berkembang menjadi masalah besar di kemudian hari.

  • Menjaga Kebersihan Mobil

    Mencuci bodi dan bagian bawah kendaraan secara rutin membantu mencegah penumpukan kotoran, garam, dan bahan abrasif lainnya yang berpotensi merusak ban.

Skenario Ban Ravel

Penggunaan ban ravel terutama didasarkan pada sektor yang menggunakan mesin dan peralatan yang dilengkapi roda. Oleh karena itu, peralatan berat dari sektor seperti pertambangan, pertanian, konstruksi, penanganan material, dan kendaraan khusus lebih mungkin menggunakan ban ravel.

Di sektor pertambangan, ban ravel biasanya digunakan dalam peralatan berat yang lebih besar seperti truk tambang. Kendaraan seperti itu akan membutuhkan ban yang memiliki tapak tebal dan cengkeraman permukaan yang baik agar dapat melaju di medan yang kasar dan memiliki jarak tempuh yang lebih panjang untuk menahan operasi dengan volume tinggi. Selain itu, karena karakteristik kinerja off-road, mereka dapat memberikan cengkeraman, penyerap guncangan, dan stabilitas yang sangat baik untuk kendaraan berat atau peralatan yang perlu menavigasi medan yang tidak rata dan kasar di lokasi tambang. Misalnya, truk pengangkut batu dan bijih sering menggunakan ban ravel dengan tapak dalam untuk traksi yang unggul. Dengan cara ini, mereka dapat mencapai transportasi yang efisien dan lancar, memastikan stabilitas dan keamanan muatan yang berat.

Di sektor konstruksi, ban ravel sering digunakan di kendaraan atau peralatan konstruksi on-road dan off-road. Baik itu pembuatan jalan atau penggalian, pola tapak yang agresif cenderung digunakan untuk meningkatkan cengkeraman dan fungsi pembersihan sendiri. Misalnya, skid steer dan wheel loader menggunakan ban ravel dengan tapak dalam dan lebar untuk kontak permukaan dan pembuangan air yang efisien untuk melakukan tugas penanganan material dan pemuatan. Dalam proyek konstruksi jalan, ban ravel dapat digunakan dalam bentuk traktor road reclaimer untuk melakukan daur ulang material jalan. Kendaraan berat seperti ini sering memilih ban ravel dengan pola diameter yang lebih besar dan alur yang lebih tipis untuk memastikan keausan tapak yang seragam dan masa pakai yang lebih lama selama operasi konstruksi jalan.

Di sektor pertanian, ban ravel biasanya digunakan dalam berbagai mesin dan peralatan pertanian, seperti traktor, pemanen, dan bajak. Untuk beradaptasi dengan berbagai lingkungan lahan pertanian, desain ban mungkin berbeda dalam pola dan kedalaman tapak, memberikan cengkeraman dan daya apung yang cukup di tanah. Ini membantu mengurangi pemadatan tanah dan memastikan stabilitas mesin selama operasi pertanian.

Di sektor kendaraan khusus, ban ravel dapat digunakan di beberapa kendaraan khusus bermotor, seperti bus bandara, bus wisata, dll. yang perlu beroperasi di daerah perkotaan. Kendaraan seperti itu harus melakukan perjalanan jarak jauh di jalan perkotaan, sehingga membutuhkan ban ravel yang memiliki resistensi gesekan dan kebisingan yang lebih rendah serta efisiensi bahan bakar yang baik.

Cara Memilih Ban Ravel

Memilih ban ravel yang tepat membutuhkan pertimbangan yang cermat terhadap beberapa faktor untuk memastikan keamanan, kinerja, dan kompatibilitas.

  • Kondisi mengemudi dan persyaratan kinerja:

    Saat memilih ban truk ravel, penting untuk mempertimbangkan kondisi mengemudi dan persyaratan kinerja. Selain itu, medan, cuaca, dan jarak tempuh harus dipertimbangkan. Misalnya, medan off-road, medan yang kasar, atau kondisi cuaca yang ekstrem mungkin memerlukan ban khusus seperti ban all-terrain atau ban lumpur.

  • Pola tapak:

    Saat memilih pola tapak ban, penting untuk mempertimbangkan berat kendaraan dan konfigurasi as roda. Pola tapak dapat memengaruhi cengkeraman, penanganan, dan tingkat keausan ban. Misalnya, ban ravel ganda untuk as roda belakang truk berat mungkin memiliki pola tapak yang lebih agresif untuk traksi dan penanganan yang lebih baik.

  • Konstruksi ban:

    Konstruksi ban mengacu pada cara ban dibangun, termasuk material dan lapisan yang digunakan. Tergantung pada situasinya, mungkin perlu untuk menggunakan jenis konstruksi ban tertentu. Misalnya, ban radial dengan sabuk baja menawarkan traksi, penanganan, dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik daripada ban bias-ply dengan inti poliester yang tumpang tindih.

  • Truk yang Dioperasikan:

    Saat memilih ban ravel untuk merek dan model truk yang beroperasi tertentu, memeriksa buku petunjuk pemilik atau berkonsultasi dengan ahli ban tepercaya sangat penting. Truk yang berbeda mungkin memiliki kapasitas berat dan ukuran roda yang berbeda yang memerlukan jenis dan ukuran ban tertentu.

  • Anggaran:

    Ban ravel bisa mahal, jadi penting untuk mempertimbangkan anggaran. Berinvestasi dalam ban ravel berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan truk dan kondisi mengemudi sangat penting, menghemat uang dalam jangka panjang dengan mengurangi keausan ban dan biaya perawatan.

Tanya Jawab Ban Ravel

T1. Apa arti ravel dalam ban?

Ravel mengacu pada pemisahan komponen tapak pada ban, yang memengaruhi fungsionalitas keseluruhan ban.

T2. Apa saja penyebab umum dari raveling ban?

Penyebab utama dari ban ravel adalah keausan tapak karena penggunaan ban yang lama atau tidak tepat. Penyebab umum lainnya mungkin termasuk kehilangan traksi karena ban kurang atau terlalu kencang, mengemudi di medan yang kasar, atau paparan kondisi cuaca yang keras dan bahan kimia yang dapat menyebabkan kerusakan pada ban.

T3. Apa saja tanda-tanda raveling ban?

Keausan tapak yang tidak merata, suara mendesis saat mengemudi, traksi yang berkurang, atau kerusakan ban kempes adalah tanda-tanda raveling ban. Jika tanda-tanda ini ada, penting untuk memeriksakan ban ke profesional segera.

T4. Bisakah ban ravel diperbaiki?

Ban yang sudah ravel tidak dapat diperbaiki, tetapi jika kerusakannya tidak serius, profesional mungkin dapat meretread ban tersebut.

T5. Bagaimana seseorang dapat mencegah raveling ban?

Cara terbaik untuk mencegah raveling ban adalah dengan secara rutin memeriksakan ban dan memastikan bahwa mereka terisi angin dengan benar sesuai dengan petunjuk pabrikan kendaraan. Dalam beberapa kasus, rotasi ban secara teratur dapat membantu memperpanjang umur ban.