(2369 produk tersedia)
Ada banyak jenis kayu kayu kasar, dan masing-masing memiliki karakteristik dan kegunaan yang unik. Berikut adalah beberapa jenis yang paling umum:
Kayu Keras
Kayu keras berasal dari pohon-pohon gugur, yang menggugurkan daunnya di musim dingin. Pohon-pohon tersebut berdaun lebar dan biasanya tumbuh lambat. Kayunya umumnya lebih padat daripada kayu lunak. Kayu keras umumnya diklasifikasikan menjadi dua kategori: kayu gubal dan kayu teras. Kayu gubal adalah lapisan luar pohon dan biasanya berwarna terang. Ini digunakan untuk menghasilkan kayu. Kayu teras, di sisi lain, adalah lapisan bagian dalam pohon. Warnanya lebih gelap dan lebih tahan terhadap pembusukan. Kayunya biasanya digunakan untuk furnitur dan lantai.
Kayu Lunak
Kayu ini berasal dari pohon cemara atau konifer. Pohon-pohon tersebut umumnya berdaun jarum, dan menghasilkan biji dalam bentuk kerucut. Kayu lunak biasanya diklasifikasikan menjadi dua kategori: kayu struktural dan kayu non-struktural. Kayu struktural digunakan untuk tujuan konstruksi, seperti balok, kaso, dan dinding. Ini dinilai berdasarkan kekuatan dan integritas struktural. Kayu lunak non-struktural, di sisi lain, digunakan untuk aplikasi di mana kekuatan tidak penting. Ini termasuk item seperti lemari, panel, dan lis. Ini dinilai terutama untuk penampilan.
Kayu rekayasa
Kayu rekayasa adalah jenis kayu kasar yang diproduksi dari serat kayu, perekat, dan aditif lainnya. Ini dirancang untuk memberikan manfaat dan sifat tertentu untuk aplikasi yang berbeda. Kayu ini tersedia dalam berbagai jenis, termasuk kayu laminasi yang direkatkan, papan untai orientasi, dan kayu lapis. Kayu rekayasa umumnya disukai karena menawarkan stabilitas yang lebih baik, kekuatan yang lebih baik, dan fleksibilitas yang lebih besar dibandingkan dengan produk kayu padat tradisional. Ini juga merupakan pilihan yang lebih berkelanjutan karena menggunakan pohon yang lebih kecil dan tumbuh cepat.
Berbagai fungsi dan fitur dari kayu kayu kasar meliputi hal-hal berikut:
Ada berbagai aplikasi untuk kayu kasar, yang memberikan banyak peluang bagi bisnis untuk memenuhi permintaan. Beberapa sektor industri yang membutuhkan kayu kasar meliputi:
Konstruksi
Konstruksi merupakan konsumen utama kayu kasar. Ini menggunakannya untuk bangunan residensial dan komersial. Rumah, apartemen, jembatan, jalan, dan proyek infrastruktur lainnya membutuhkan kayu kasar. Hal ini karena kayu digunakan untuk membuat rangka, balok, lantai, dinding, atap, dek, dan banyak lagi.
Furnitur dan lemari
Kayu digunakan untuk membuat berbagai jenis furnitur seperti kursi, meja, lemari, lemari, tempat tidur, dan banyak lagi. Ini juga digunakan oleh tukang kayu untuk membuat furnitur built-in seperti rak buku, unit hiburan, dan perlengkapan dapur.
Pemandangan dan proyek luar ruangan
Proyek lanskap membutuhkan kayu kasar untuk membuat furnitur luar ruangan seperti bangku, meja, dan unit penyimpanan. Ini juga digunakan untuk membuat bedengan taman yang ditinggikan, pot, dan struktur kayu dekoratif lainnya. Orang-orang menggunakan kayu yang diawetkan untuk membangun jalan setapak, jembatan, dan jalur sepeda. Hal ini karena dapat menahan paparan kelembapan dan serangga.
Selain itu, orang-orang menggunakan kayu kasar untuk membuat pagar dan kisi-kisi di rumah dan perkebunan. Ini juga digunakan untuk membuat pergola, pergola, dan teralis.
Olahraga dan rekreasi
Kayu digunakan untuk membangun berbagai fasilitas olahraga seperti gimnasium, kolam renang, lapangan tenis, dan banyak lagi. Ini juga digunakan untuk membuat peralatan olahraga seperti pemukul, bola, raket, dan banyak lagi.
Selain itu, kayu digunakan untuk memproduksi peralatan rekreasi luar ruangan seperti kano, kayak, tenda, dan banyak lagi.
Transportasi
Kayu kasar digunakan untuk memproduksi wadah kayu, palet, dan peti untuk transportasi barang yang aman. Ini juga digunakan untuk membuat dek truk dan trailer, gerbong kereta api, dan rumah kontainer.
Alat musik
Beberapa alat musik, seperti piano, biola, gitar, dan seruling, terbuat dari kayu. Hal ini karena kayu menghasilkan suara berkualitas.
Pembuatan kapal dan aplikasi laut
Pembuat kapal menggunakan kayu kasar untuk membangun kapal, perahu, dan struktur laut lainnya. Kayu juga digunakan untuk membuat dermaga, dermaga, dan dermaga.
Kayu kasar grosir bisa menjadi tugas yang menantang, terutama bagi mereka yang baru mengenal bisnis ini. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih kayu yang tepat:
Pertimbangkan proyek akhir
Hal pertama yang harus dipertimbangkan saat membeli kayu adalah penggunaan yang dimaksudkan. Berbagai jenis kayu kayu kasar cocok untuk aplikasi yang berbeda. Jika kayu dimaksudkan untuk konstruksi, maka penting untuk memilih kayu dengan sifat struktural yang baik seperti kekuatan dan daya tahan. Pertimbangkan spesies kayu seperti pinus, cedar, dan oak. Jika kayu dimaksudkan untuk furnitur, maka penting untuk mempertimbangkan kayu dengan fitur estetika yang diinginkan seperti butiran yang halus dan warna yang menarik. Pertimbangkan untuk menggunakan kayu keras seperti walnut dan mahoni.
Lihat kelas dan kualitasnya
Faktor lain yang perlu dipertimbangkan saat membeli kayu adalah kualitasnya. Penting untuk memilih kayu berkualitas untuk memastikan produk akhir yang luar biasa. Langkah pertama adalah memeriksa kelas kayu. Kelas adalah sistem klasifikasi yang menunjukkan kualitas kayu. Penting untuk memilih kelas kayu yang tepat untuk memenuhi spesifikasi proyek. Semakin tinggi kelasnya, semakin berkualitas kayunya. Ini berarti bahwa kayu akan memiliki lebih sedikit cacat dan simpul. Ada berbagai jenis kelas, dan bervariasi tergantung pada jenis kayunya.
Periksa kadar airnya
Faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan saat memilih kayu adalah kadar airnya. Hal ini karena kadar air mempengaruhi stabilitas dan daya tahan kayu. Penting untuk memilih kayu dengan kadar air yang tepat tergantung pada penggunaan yang dimaksudkan. Misalnya, jika kayu dimaksudkan untuk proyek konstruksi, maka penting untuk memilih kayu dengan kadar air antara 12 dan 15 persen. Hal ini karena kayu seperti itu lebih stabil dan kurang rentan terhadap melengkung, melintir, atau retak. Di sisi lain, jika kayu dimaksudkan untuk furnitur, dapat memiliki kadar air 6 hingga 8 persen.
Q1: Apa artinya kasar gergaji?
A1: Kasar gergaji menunjukkan bahwa permukaan kayu belum selesai. Ini adalah permukaan yang bertekstur yang tidak halus saat disentuh. Kasar gergaji sering digunakan dalam desain pedesaan karena mempertahankan penampilan kayu alami.
Q2: Apa artinya empat sisi rata?
A2: Empat sisi rata (S4S) berarti bahwa kayu telah diratakan menjadi permukaan yang halus di keempat sisinya. Ini biasa digunakan dalam konstruksi karena memberikan penampilan yang lebih estetis.
Q3: Apa artinya kayu hijau?
A3: Kayu hijau mengacu pada kayu kasar yang belum dikeringkan atau diawetkan. Ini biasanya pada kadar air alami pohon. Jenis kayu ini sering kali lebih terjangkau, tetapi memerlukan pengeringan yang tepat untuk mencegah melengkung atau retak.
Q4: Apa itu kayu kasar?
A4: Kayu ini belum selesai atau digiling. Ini dipotong langsung dari kayu gelondongan menggunakan gergaji pita. Ini sering digunakan dalam pembangunan pondok pedesaan karena lebih murah dan memberikan penampilan alami.
Q5: Apa itu kayu lurus?