(6156 produk tersedia)
Kacamata 3D nyata adalah kacamata yang dirancang khusus untuk memberikan pengalaman visual yang mengasyikkan saat melihat benda atau konten tiga dimensi di layar. Kacamata ini tumpang tindih gambar yang disajikan sehingga tampak seperti 3D. Kacamata ini hadir dalam dua kategori utama: anaglyph dan stereo aktif, yang akan kami jelaskan di bawah.
Kacamata 3D nyata juga hadir dalam kategori terpolarisasi.
Tampilan Definisi Tinggi:
Kacamata 3D nyata dapat menghadirkan tampilan definisi tinggi yang tajam. Tampilan HD memberikan tampilan video 3D yang jernih. Beberapa kacamata 3D menggunakan teknologi pasif yang bergantung pada filter polarisasi untuk menciptakan efek 3D. Meskipun kualitas gambar pada kacamata pasif bagus, gambarnya mungkin tidak setajam gambar yang terlihat pada kacamata shutter aktif. Kacamata aktif menggunakan teknologi LCD untuk bergantian antara lensa gelap dan bening. Kacamata aktif memberikan gambar yang lebih terang dengan kedipan yang lebih sedikit.
Ringan:
Kacamata 3D nyata bisa ringan. Beberapa kacamata memiliki berat kurang dari sepasang kacamata baca. Kacamata ringan nyaman dipakai untuk waktu lama tanpa merasakan tekanan di kepala atau wajah. Kenyamanan membuat kacamata 3D pasif atau aktif ideal untuk menonton film panjang atau bermain video game.
Lensa Sempit atau Lebar:
Tidak semua kacamata 3D memiliki ukuran lensa yang sama. Beberapa kacamata memiliki lensa sempit, sementara yang lain memiliki lensa lebar. Lensa sempit lebih pas di wajah yang lebih kecil daripada lensa lebar. Kacamata berbingkai sempit juga bisa menjadi pilihan ideal bagi mereka yang membutuhkan kacamata 3D di samping kacamata resep. Orang yang memakai lensa kontak mungkin tidak memerlukan lensa resep. Mereka mungkin bisa memakai kacamata 3D dengan lensa lebar untuk mengakomodasi kontak.
Pelapisan Lensa:
Beberapa kacamata 3D nyata dilengkapi dengan pelapisan lensa khusus. Mereka mengurangi silau dan meningkatkan visibilitas. Pelapisan anti silau meminimalkan pantulan pada lensa, memberikan tampilan gambar 3D yang lebih jernih. Pelapisan anti gores juga dapat membuat kacamata lebih tahan lama. Ini mencegah kerusakan atau goresan permukaan memengaruhi pengalaman menonton. Lensa tahan kabut adalah fitur pelapisan lain yang ditemukan pada kacamata 3D yang nyaman. Mereka tetap bening di dalam dan di luar, mencegah kabut dari napas atau udara lembap.
Bingkai Tahan Lama:
Bingkai kacamata 3D nyata bisa tahan lama. Beberapa kacamata 3D terbuat dari bahan plastik kokoh yang kurang mudah patah atau bengkok. Mereka juga dapat dibuat dari polikarbonat, bahan yang sangat tahan lama yang dikenal dengan ketahanannya. Polikarbonat adalah pilihan populer untuk kacamata pengaman karena kuat dan tahan pecah.
Ada berbagai kasus penggunaan kacamata 3D yang bervariasi berdasarkan industri dan aplikasinya.
Industri Hiburan (Film dan Aplikasi Rumah)
Secara historis, kacamata 3D digunakan untuk menonton film 3D di bioskop. Namun, dengan kacamata 3D pasif yang digunakan di bioskop, kini ada tren untuk menggunakan kacamata shutter aktif di aplikasi rumah untuk menonton film. Dalam hal ini, kacamata disinkronkan dengan layar tampilan yang menampilkan film yang kompatibel dengan 3D. Kacamata secara bergantian menghalangi setiap mata untuk melihat bingkai film untuk memberikan ilusi kedalaman.
Permainan Video
Konsol game dan PC menawarkan pengalaman bermain game 3D yang imersif bagi pengguna. Sama seperti menonton film, pengalaman bermain game hanya tersedia bagi gamer yang memiliki akses ke kacamata 3D yang bervariasi. Kacamata membuat gambar 3D sambil mempertahankan kecepatan refresh tinggi untuk gamer. Gamer dapat menggunakan Fast Refreshing Glasses (FRG) yang ditampilkan dalam resolusi tinggi dan memiliki kemampuan untuk menampilkan gambar pada kecepatan bingkai yang tinggi.
Realitas Virtual
Headset realitas virtual (dengan kacamata 3D) terutama digunakan untuk aplikasi dan pengalaman realitas virtual yang juga memiliki unsur 3D. Contohnya termasuk headset VR seperti Oculus Rift, HTC Vive, dan PlayStation VR. Target penggunanya adalah gamer, pengembang VR, dan penggemar. Kacamata 3D juga digunakan untuk pengalaman augmented reality seperti Microsoft hololens. Tujuannya adalah untuk melapiskan hologram 3D pada pandangan pengguna tentang dunia nyata.
Aplikasi Medis
Dokter atau ahli bedah dapat menggunakan kacamata 3D untuk melihat pemindaian CT, MRI, dan sinar-X dalam format 3D. Awalnya ini dilakukan menggunakan kacamata pasif tetapi sekarang dapat dilakukan menggunakan kacamata 3D aktif. Mereka juga digunakan untuk prosedur bedah. Dalam kasus penggunaan ini, dokter memakai headset dengan kacamata 3D terintegrasi. Kacamata ini memungkinkan dokter untuk melihat representasi 3D dari bagian tubuh pasien yang membutuhkan operasi. Kacamata memberikan umpan balik waktu nyata berdasarkan tubuh pasien. Dengan skenario ini, dokter dari berbagai spesialisasi dapat berkolaborasi dalam suatu prosedur atau diagnosis dengan mengenakan kacamata 3D.
Aplikasi Pendidikan dan Pelatihan
Kacamata 3D dapat digunakan di ruang kelas dengan konten yang mendukung 3D untuk meningkatkan pengalaman belajar dalam mata pelajaran seperti sains dan geografi. Kacamata 3D juga digunakan dengan pelatihan simulasi di bidang seperti penerbangan, militer, dan kesehatan (sama seperti skenario aplikasi medis di atas). Peserta pelatihan memakai kacamata 3D yang disinkronkan dengan simulasi virtual. Simulasi virtual membuat peserta pelatihan merasa seperti berada di lingkungan nyata. Peserta pelatihan kemudian dapat menyelesaikan tugas yang spesifik untuk pekerjaan mereka. Manfaat utamanya adalah peningkatan retensi pengetahuan dan keterampilan.
Aplikasi Industri
Kacamata 3D digunakan dalam desain dan pembuatan prototipe, dan memungkinkan insinyur dan desainer untuk melihat model CAD dan prototipe dalam 3D. Alur kerja yang umum melibatkan pembuatan desain dalam perangkat lunak CAD dan melihatnya dengan kacamata 3D. Mereka juga digunakan dalam inspeksi dan kontrol kualitas. Hal ini dilakukan melalui memiliki spesialis kontrol kualitas (QC) yang melihat bagian dan produk dengan kacamata 3D untuk memeriksa adanya cacat. Terakhir, mereka juga digunakan untuk pelatihan dan tugas perakitan di pabrik. Karyawan dapat memakai kacamata 3D saat dilatih untuk tugas tertentu.
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih kacamata 3D nyata yang cocok untuk penggunaan pembelian massal akhir:
T1: Mengapa kacamata 3D nyata disebut "3D nyata"?
A1: Nama "3D nyata" berarti bahwa gambar yang ditampilkan di kacamata tajam dan jelas, bukan buram dan redup. Istilah "nyata" juga merupakan istilah pemasaran yang memberikan produk nuansa premium.
T2: Apa perbedaan antara kacamata anaglyph merah/biru dan kacamata 3D nyata?
A2: Kacamata anaglyph menggunakan sistem penyaringan warna dengan warna merah dan biru untuk menciptakan efek 3D. Kacamata 3D nyata memberikan gambar yang lebih baik dengan gambar yang lebih tajam dan lebih akurat warnanya daripada sistem anaglyph.
T3: Film dan acara apa yang dapat ditonton dengan kacamata 3D nyata?
A3: Pengguna dapat menonton konten 3D yang tersedia dari sumber seperti konsol game, cakram Blu-ray, konten streaming, dan headset VR. Anda juga dapat melihat video YouTube 3D atau membuat gambar 3D dan mendemonstrasikannya sendiri.
T4: Bagaimana cara membersihkan kacamata 3D nyata?
A4: Kacamata ini paling baik dibersihkan dengan kain mikrofiber. Itu menghilangkan noda dan sidik jari tanpa merusak lensa. Hindari handuk kertas atau kain biasa, karena dapat menggores lensa. Pengguna juga dapat membersihkan kacamata dengan air sabun hangat. Harap jangan gunakan deterjen keras. Berikan lensa pencucian lembut, lalu bilas sampai bersih. Keringkan kacamata dengan udara atau gunakan kain mikrofiber sekali lagi.