(411 produk tersedia)
Mesin yang direbuilt, juga disebut "mesin rekondisi," adalah mesin mobil yang telah menjalani proses rebuild atau restorasi untuk meningkatkan performa dan keandalannya. Mesin mobil rebuilt memiliki standar yang sama atau hampir sama dengan mesin baru. Proses rebuilding melibatkan penggantian suku cadang dan komponen yang aus pada mesin, serta pembersihan mesin secara menyeluruh. Ada beberapa jenis mesin mobil rebuilt:
Mesin Rebuilt Pabrikan
Jenis mesin mobil rebuilt ini dilakukan oleh pabrikan peralatan asli (OEM). Pabrikan merekondisi mesin yang rusak dengan membongkarnya secara menyeluruh. Pabrikan memeriksa setiap bagian mesin secara menyeluruh untuk mengidentifikasi keausan atau kerusakan. Setelah itu, mereka mengganti bagian yang rusak dengan yang baru dan membersihkan mesin. Pabrikan juga melakukan beberapa pengujian untuk memastikan mesin dalam kondisi baik dan memenuhi standar yang diperlukan sebelum dirakit kembali. Setelah mesin dirakit kembali, pabrikan melakukan beberapa pengujian untuk memastikan mesin berfungsi dengan baik. Mesin mobil direbuilt agar sesuai dengan standar aslinya. Jenis mesin rebuilt ini memang mahal, tetapi memberikan ketenangan dan kualitas bagi pengguna.
Mesin Rebuilt Dealer
Beberapa dealer mobil menawarkan layanan rebuilding mesin. Dealer mobil bekerja sama dengan mekanik bersertifikat untuk merebuilt mesin mobil. Prosesnya hampir sama dengan yang dilakukan oleh pabrikan. Mekanik membongkar mesin dan memeriksa setiap bagian. Mereka mengganti bagian yang aus dengan yang baru dan membersihkan mesin secara menyeluruh. Setelah rebuilding, mekanik melakukan beberapa pengujian untuk memastikan mesin berfungsi dengan baik.
Mesin Rebuilt Bengkel Independen
Bengkel otomotif independen juga menawarkan layanan rebuilding mesin. Layanan yang ditawarkan oleh bengkel otomotif independen lebih murah dibandingkan dengan yang ditawarkan oleh dealer mobil atau pabrikan. Mekanik di bengkel otomotif independen mengikuti prosedur yang sama dengan pabrikan dan dealer. Beberapa bengkel independen menawarkan garansi untuk mesin rebuilt.
Mesin Long Block
Mesin long block adalah mesin rebuilt yang dilengkapi dengan kepala silinder, katup, dan sistem katup. Mesin ini tidak dilengkapi dengan manifold intake dan exhaust, bak oli, timing belt, dan camshaft. Mesin long block adalah solusi hemat biaya untuk rebuilding mesin. Ini mengurangi biaya tenaga kerja, sehingga lebih murah.
Mesin Short Block
Mesin short block adalah mesin rebuilt yang berisi blok silinder, piston, connecting rod, crankshaft, dan camshaft. Mesin short block tidak dilengkapi dengan kepala silinder, timing belt, atau sistem katup. Mesin short block adalah pilihan yang terjangkau untuk rebuilding mesin, dan membutuhkan tenaga kerja minimal.
Daya Mesin Mobil
Daya mesin mobil diukur dalam kilowatt (kW) atau tenaga kuda (hp). Satu hp sama dengan 0,745 kW. Daya mesin memengaruhi performa mobil, seperti akselerasi dan kecepatan tertinggi.
Torsi Mesin Mobil
Torsi adalah ukuran gaya rotasi yang dihasilkan mesin. Torsi diukur dalam newton-meter (Nm) atau pound-feet (lb-ft). Torsi yang lebih tinggi berarti akselerasi dan kemampuan towing yang lebih baik.
Ukuran Mesin Mobil
Ukuran mesin mobil rebuilt diukur dalam liter (L) atau sentimeter kubik (cc). Mesin yang lebih besar dapat membakar lebih banyak bahan bakar dan menghasilkan lebih banyak tenaga, sedangkan mesin yang lebih kecil lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.
Jenis Mesin Mobil
Ada berbagai jenis mesin mobil, masing-masing dengan karakteristiknya sendiri. Misalnya, mesin bensin populer karena pengoperasiannya yang halus dan putaran mesin yang lebih tinggi, sedangkan mesin diesel dikenal karena efisiensi bahan bakar dan torsinya.
Konfigurasi Mesin Mobil
Mesin mobil rebuilt memiliki konfigurasi yang berbeda, seperti inline, V, atau boxer. Konfigurasi memengaruhi ukuran, berat, dan keseimbangan mesin.
Standar Emisi Mesin Mobil
Standar emisi adalah peraturan yang membatasi jumlah polutan yang dapat dihasilkan oleh mesin mobil. Misalnya, Euro 6 adalah regulasi emisi standar tinggi di Eropa. Mobil dengan standar emisi yang lebih rendah mungkin memerlukan rebuilding atau modifikasi mesin untuk memenuhi peraturan.
Sistem Pendingin Mesin Mobil
Sistem pendingin mempertahankan suhu pengoperasian mesin yang optimal. Ini penting untuk performa dan umur panjang mesin. Sistem pendingin membutuhkan perawatan rutin, seperti memeriksa tingkat cairan pendingin dan mengganti termostat saat diperlukan.
Memelihara mesin mobil rebuilt sangat penting untuk memastikan mesin berfungsi dengan baik. Berikut adalah beberapa tips untuk memelihara mesin mobil:
Oli Mesin dan Filter Oli
Periksa tingkat oli mesin secara teratur dan tambahkan jika perlu. Ganti oli mesin dan filter oli sesuai rekomendasi pabrikan atau setiap 5.000 hingga 10.000 kilometer. Menggunakan oli mesin dan filter berkualitas tinggi sangat penting untuk kesehatan mesin.
Filter Udara
Periksa filter udara setiap 10.000 kilometer dan ganti jika kotor atau rusak. Filter udara yang bersih memastikan aliran udara yang tepat ke mesin dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Cairan Pendingin
Periksa tingkat cairan pendingin di tangki ekspansi dan tambahkan jika perlu. Ganti cairan pendingin setiap 50.000 kilometer atau sesuai petunjuk pabrikan. Cairan pendingin mencegah mesin mengalami overheat dan membeku.
Filter Bahan Bakar
Ganti filter bahan bakar setiap 40.000 kilometer atau sesuai rekomendasi pabrikan. Filter bahan bakar yang baru memastikan pasokan bahan bakar yang tepat ke mesin dan mengoptimalkan performanya.
Busi
Periksa busi setiap 20.000 kilometer dan ganti jika aus atau rusak. Busi yang baik memastikan pembakaran yang lancar dan mencegah mesin mogok.
Timing Belt atau Chain
Periksa timing belt atau chain setiap 100.000 kilometer atau sesuai panduan pabrikan. Ganti timing belt sebelum aus untuk menghindari kerusakan mesin yang parah. Timing belt atau chain menyinkronkan komponen internal mesin.
Memilih mesin mobil rebuilt yang tepat untuk kebutuhan bisnis membutuhkan pertimbangan yang matang terhadap beberapa faktor. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diingat saat memilih mesin mobil rebuilt.
Tujuan Mesin
Pemilihan mesin harus ditentukan oleh tujuan mobil atau truk. Misalnya, mobil yang ditujukan untuk berkendara jarak jauh seperti sedan atau mobil keluarga membutuhkan mesin yang memiliki kapasitas tinggi dan dapat menghasilkan tenaga kuda yang lebih banyak.
Kompatibilitas
Pastikan mesin mobil kompatibel dengan merek dan model kendaraan. Ini termasuk mempertimbangkan ukuran mesin, titik pemasangan, dan koneksi sistem exhaust, intake, dan pendingin.
Garansi
Cari mesin mobil rebuilt yang menawarkan garansi yang baik. Ini adalah indikator kepercayaan diri pabrikan atau mekanik dalam kualitas pekerjaan mereka. Selain itu, pastikan garansi dapat digunakan dan cakupannya dapat diklaim tanpa banyak kesulitan.
Kualitas Suku Cadang yang Digunakan
Tanyakan tentang kualitas suku cadang yang digunakan dalam proses rebuilding. Suku cadang OEM (pabrikan peralatan asli) dirancang untuk kualitas dan kompatibilitas, sedangkan suku cadang aftermarket mungkin bervariasi dalam hal kualitas dan kecocokan.
Reputasi Pembangun Ulang
Reputasi pembangun ulang sangat penting. Riset ulasan mereka dan minta rekomendasi dari pelanggan lain. Pembangun ulang yang terkenal kemungkinan akan menyediakan mesin berkualitas dan layanan yang andal.
Mempekerjakan Mekanik Profesional
Memilih untuk meminta mekanik profesional merebuilt mesin adalah keputusan yang baik. Ini karena mereka akan memastikan bahwa mesin direbuilt sesuai dengan spesifikasi pabrikan dan berfungsi dengan baik.
Anggaran
Mesin rebuilt jauh lebih murah daripada mesin baru. Namun, biayanya bervariasi tergantung pada kualitas, jenis, dan ukuran mesin. Saat memilih mesin rebuilt, pertimbangkan nilai dan penghematan jangka panjang.
Proses penggantian mesin rebuilt bisa sangat rumit. Dianjurkan untuk meminta mekanik profesional untuk melakukannya. Namun, ini juga bisa dilakukan sebagai proyek DIY. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti untuk mengganti mesin mobil rebuilt.
Pertama, penting untuk memiliki peralatan dan perlengkapan yang tepat yang akan dibutuhkan untuk proyek ini. Ini termasuk peralatan keselamatan seperti sarung tangan dan kacamata pelindung. Pastikan mesin direbuilt sesuai dengan spesifikasi pabrikan agar dapat pas di mobil.
Parkirkan kendaraan di tempat yang aman dan terbuka dengan pencahayaan yang memadai. Matikan baterai dengan melepaskannya. Buang semua cairan seperti oli dan cairan pendingin dari mesin lama. Angkat kendaraan menggunakan dongkrak dan letakkan di atas penyangga dongkrak.
Mulailah melepas mesin lama dengan melepaskan semua komponen yang terhubung dengannya. Ini termasuk koneksi listrik, selang, sistem exhaust, sistem intake, dan sistem pendingin mesin. Setelah semua komponen terlepas, mulailah melonggarkan dudukan mesin dan gunakan alat angkat mesin untuk mengangkat mesin keluar dari ruang mesin.
Setelah melepas mesin lama, pasang mesin rebuilt dengan meletakkannya di ruang mesin dan memastikan bahwa mesin sejajar dengan dudukannya. Kemudian, gunakan alat angkat untuk menurunkan mesin ke ruang mesin dan kencangkan dengan dudukan. Hubungkan kembali semua sistem yang telah dilepaskan pada langkah sebelumnya. Ini termasuk koneksi listrik, sistem pendingin, sistem intake, selang, dan sistem exhaust. Selain itu, ingat untuk menghubungkan kembali baterai.
Hidupkan mesin dan periksa kebocoran atau suara yang tidak biasa. Pastikan semuanya berjalan lancar dan sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Buang semua cairan lama yang telah dibuang dari kendaraan sesuai dengan peraturan setempat.
T1. Berapa lama mesin rebuilt bertahan?
A1. Mobil dengan mesin rebuilt dapat bertahan antara 100.000 hingga 200.000 mil. Mesin akan bertahan lama dengan perawatan yang tepat.
T2. Berapa biaya mesin rebuilt?
A2. Biaya mesin rebuilt bervariasi tergantung pada faktor lain, seperti jenis mesin dan model kendaraan. Namun, mesin rebuilt lebih terjangkau daripada mesin baru.
T3. Apakah mesin rebuilt memiliki garansi?
A3. Ya. Mesin rebuilt dilengkapi dengan garansi. Masa garansi tergantung pada perusahaan yang melakukan rebuilding.