(260 produk tersedia)
Kayu lapis meranti merah 18mm tersedia dalam berbagai jenis, masing-masing dirancang khusus untuk penggunaan dan persyaratan tertentu. Berikut adalah beberapa varietas umum:
Kayu Lapis Overlay
Kayu lapis overlay adalah jenis kayu lapis yang memiliki lapisan overlay yang direkatkan ke permukaannya. Overlay dapat berupa kertas tipis, kain, atau plastik. Pembangun menggunakan kayu lapis overlay ketika mereka ingin membuat panel yang memiliki kualitas berbeda. Misalnya, overlay dapat membuat panel mudah dicetak. Overlay juga dapat melindungi panel dari goresan atau terbakar. Orang-orang menggunakan kayu lapis overlay untuk membuat pintu dan membangun dinding.
Kayu Lapis Struktural
Kayu lapis struktural meranti adalah panel yang kuat. Kekuatannya berasal dari cara pembangun merangkainya. Mereka menggunakan inti yang panjang dan tebal yang saling terkait. Kayu lapis struktural memperoleh kekuatannya dari veneer yang direkatkan bersama untuk membuat panel. Orang-orang menggunakan kayu lapis struktural ketika mereka ingin membangun sesuatu yang membutuhkan banyak kekuatan. Kayu lapis meranti struktural 18mm ini tersedia dalam berbagai ketebalan. Itu juga tersedia dalam berbagai kelas. Cocok untuk digunakan dalam konstruksi perumahan dan komersial.
Kayu Lapis MR
Kayu lapis MR singkatan dari kayu lapis tahan lembap. Jenis kayu lapis ini cocok untuk digunakan di tempat-tempat yang terkena kelembapan tetapi tidak air. Itu dibuat dengan lem khusus yang dapat menahan kelembapan. Veneer juga diberi perlakuan kimia untuk menghentikan jamur dan serangga. Orang-orang menggunakan kayu lapis MR untuk membuat lemari, dinding interior, dan partisi.
Kayu Lapis Berlapis Melamin
Kayu lapis berlapis melamin adalah jenis kayu lapis yang memiliki resin melamin yang direkatkan ke permukaannya. Resin melamin direkatkan ke kayu lapis di bawah panas dan tekanan tinggi. Ini membentuk ikatan yang tahan lama. Resin melamin memberikan kayu lapis warna dan pola yang berbeda. Ini termasuk serat kayu, warna solid, dan pola dekoratif. Kayu lapis meranti dengan permukaan melamin mudah dibersihkan. Tahan terhadap noda, goresan, dan keausan sehari-hari. Orang-orang menggunakannya di area lalu lintas tinggi seperti meja dapur komersial, partisi kantor, dan furnitur.
Kayu lapis meranti 18mm banyak digunakan dalam konstruksi furnitur dan struktur lain yang membutuhkan peringkat beban 0,0 hingga 0,2. Ini termasuk:
Aplikasi ini menunjukkan fleksibilitas kayu lapis meranti merah 18mm dalam konstruksi dan pembuatan furnitur. Kombinasi kekuatan, kemampuan kerja, dan efektivitas biayanya menjadikannya pilihan populer di kalangan pembangun dan produsen furnitur.
Kayu lapis meranti merah 18mm adalah bahan serbaguna yang digunakan dalam berbagai aplikasi. Berikut adalah beberapa skenario penggunaan umum:
Konstruksi Furnitur
Kayu lapis meranti merah biasa digunakan dalam konstruksi furnitur seperti:
Lemari
Lemari pakaian
Kabinet
Laci
Peti laci.
Panel Interior
Itu juga digunakan untuk panel interior di ruangan, memberikan suasana yang hangat dan mengundang. Ini termasuk:
Panel dinding
Panel langit-langit
Panel pintu
Membuat dinding fitur dan dinding aksen.
Lantai
Kayu lapis ini dapat digunakan sebagai bahan subfloor dalam proyek konstruksi lantai. Itu memberikan permukaan yang stabil dan rata untuk bahan lantai akhir. Itu juga digunakan dalam sistem lantai terangkat. Selain itu, terkadang digunakan dalam konstruksi lantai laminasi.
Kabinet
Kayu lapis meranti merah adalah pilihan populer untuk membangun kabinet dapur, meja rias kamar mandi, dan unit penyimpanan yang dibuat khusus. Kekuatan dan stabilitasnya menjadikannya cocok untuk rak dan laci yang menahan beban.
Elemen Dekoratif
Karena penampilannya yang menarik, kayu lapis meranti merah digunakan untuk elemen dekoratif seperti:
Rak buku built-in
Pusat hiburan
Dinding berpanel
Langit-langit berpanel
Wainscot.
Pintu dan Jendela
Pintu eksterior dan interior dapat dibuat menggunakan kayu lapis meranti merah. Itu juga digunakan untuk kusen jendela, ambang jendela, dan kusen.
Ruang Kerja
Kayu lapis meranti merah digunakan untuk membuat furnitur kantor seperti workstation, meja, kabinet, dan meja ruang rapat. Ketahanannya memastikannya dapat menahan penggunaan yang sering di lingkungan kantor.
Ruang Ritel
Itu digunakan di ruang ritel, termasuk toko, butik, dan pusat perbelanjaan. Itu digunakan untuk membuat rak pajangan, papan tanda, dan konter kasir. Finishingnya yang menarik dapat meningkatkan daya tarik visual keseluruhan ruang ritel.
Studio Suara
Kayu lapis digunakan untuk membangun studio suara dan ruang latihan. Kemampuannya untuk meredam gelombang suara menjadikannya bahan yang cocok untuk aplikasi ini.
Memahami Persyaratan Aplikasi
Setiap aplikasi memiliki persyaratan unik dalam hal kekuatan, ketahanan, dan ketahanan terhadap unsur-unsur.
Sangat penting untuk menilai kebutuhan ini sebelum memutuskan jenis kayu lapis meranti tertentu. Misalnya, jika proyek tersebut melibatkan pembuatan furnitur yang akan secara teratur terkena kelembapan, maka jenis kayu lapis meranti yang diberi perlakuan untuk menahan kondisi seperti itu akan menjadi ideal. Di sisi lain, jika penggunaan yang dimaksudkan adalah untuk membuat partisi atau dinding, maka kayu lapis dengan finishing yang lebih estetis harus dipertimbangkan.
Menentukan Batasan Anggaran
Anggaran memainkan peran penting dalam setiap proses pengambilan keputusan. Hal yang sama berlaku ketika memilih kayu lapis. Jenis kayu lapis meranti yang lebih canggih, seperti yang memiliki perlakuan tambahan atau kelas yang lebih tinggi, cenderung lebih mahal. Namun, memilih produk yang lebih murah untuk menghemat biaya dapat menjadi bumerang dan menyebabkan biaya yang lebih besar yang dikeluarkan di kemudian hari karena kegagalan prematur atau kinerja yang tidak memuaskan.
Mengevaluasi Persyaratan Estetika
Estetika adalah faktor penting ketika menggunakan kayu lapis untuk aplikasi yang terlihat seperti kabinet, furnitur, atau penutup dinding. Kayu lapis meranti merah sangat dihargai karena warna kemerahan dan pola seratnya yang menarik. Pilihannya harus bergantung pada hasil akhir yang diinginkan. Untuk hasil akhir dengan kilau tinggi atau yang dicat, kayu lapis meranti 18mm mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika hasil akhir kayu alami diinginkan, maka jenis kayu lapis yang ideal adalah yang membutuhkan finishing paling sedikit.
Menilai Ketersediaan dan Faktor Pasar Lokal
Faktor penting lain yang tidak boleh diabaikan adalah kondisi pasar lokal. Ini karena itu memengaruhi ketersediaan dan biaya bahan bangunan. Misalnya, jenis kayu lapis tertentu mungkin lebih mudah tersedia di satu lokasi daripada di lokasi lain, menghasilkan perbedaan harga dan waktu tunggu. Dengan demikian, penting untuk mempertimbangkan elemen-elemen ini ketika memilih kayu lapis yang tepat, karena dapat menghemat banyak waktu dan uang pada akhirnya.
T1: Apakah kayu lapis meranti merah 18mm tahan lama?
J1: Ya, kayu lapis 18mm tahan lama. Cocok untuk aplikasi seperti konstruksi furnitur, pembuatan kabinet, dan panel interior.
T2: Bagaimana cara merawat kayu lapis meranti merah?
J2: Untuk merawat kayu lapis meranti merah, bersihkan permukaan secara teratur dengan kain lembut. Gunakan detergen ringan dan air untuk membersihkan kayu lapis saat kotor. Hindari pembersih abrasif atau bahan kimia keras yang dapat merusak lapisan akhir. Meskipun kayu lapis tahan air, itu tidak kedap air. Oleh karena itu, hindari kelembapan berlebihan atau genangan air di permukaan. Oleskan sealant atau poles berkualitas tinggi setiap 6 hingga 12 bulan. Ini melindungi permukaan dan meningkatkan umur panjangnya.
T3: Apa yang digunakan untuk menyelesaikan kayu lapis meranti merah?
J3: Seseorang dapat menggunakan sealant, noda, dan cat. Pilihan ini memungkinkan penyesuaian penampilan dan meningkatkan ketahanan kayu lapis.
T4: Bisakah kayu lapis meranti merah dibengkokkan?
J4: Tergantung pada aplikasinya, ada berbagai metode untuk membengkokkan kayu lapis. Ini termasuk: teknik kayu lapis fleksibel, menggunakan panas, dan menerapkan kelembapan.
T5: Bagaimana cara menyatukan lembaran kayu lapis meranti merah?
J5: Seseorang dapat menyatukan lembaran kayu lapis menggunakan sambungan tumpul, sambungan tepi, dan sambungan miring. Teknik penyambungan lainnya termasuk perekat perekat, pengencang mekanis, dan sambungan yang diperkuat.